Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191442 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Darmawati
"[ABSTRAK
Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummi (RSIA Ummi) memiliki pelayanan unggulan pada poliklinik kandungan. Jumlah kunjungan pada poliklinik kandungan RSIA Ummi terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah pasien menyebabkan waktu tunggu pelayanan menjadi semakin lama, ditambah alur proses pelayanan yang kompleks menimbulkan kebingungan pada pasien. Penelitian ini menganalisis pelayanan poliklinik kandungan di Instalasi Rawat Jalan RSIA Ummi dengan Konsep Lean Thinking. Dengan menggunakan metode Lean Thinking memperlihatkan adanya non value added activity sebesar 86% dan value added activity sebesar 14%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak waste (pemborosan). Selain itu dari analisis fishbone diagram menunjukkan delapan akar masalah. Usulan ide perbaikan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, yang di dalamnya terdapat juga ide perbaikan untuk mengurangi waste (pemborosan) dan membuat aliran proses menjadi lebih efektif dan efisien.
ABSTRACT
Mother and Child Hospital (RSIA) Ummi has a superior service at the obstetric and Gynecology polyclinic. The visitation number of the obstetric and Gynecology polyclinic in RSIA Ummi keep increasing every year. The increasing number of patients makes the waiting time services become longer. Beside that, the complex service flowchart causes confusion for patients. This research analyzes the content of polyclinic service at the Outpatient Installation RSIA Ummi with Lean Thinking Concept. By using Lean Thinking showed non-value added activity by 86% and value added activity by 14%. This shows that there are quite a lot of wastes. Addition of fishbone diagram analysis showed that there are eight roots of the problem. The writer proposed ideas for improvement that are divided into three stages, namely short term, medium term and long term, in which there is also the idea to reduce waste and to make the service flowchart becomes more effective and efficient.;Mother and Child Hospital (RSIA) Ummi has a superior service at the obstetric and Gynecology polyclinic. The visitation number of the obstetric and Gynecology polyclinic in RSIA Ummi keep increasing every year. The increasing number of patients makes the waiting time services become longer. Beside that, the complex service flowchart causes confusion for patients. This research analyzes the content of polyclinic service at the Outpatient Installation RSIA Ummi with Lean Thinking Concept. By using Lean Thinking showed non-value added activity by 86% and value added activity by 14%. This shows that there are quite a lot of wastes. Addition of fishbone diagram analysis showed that there are eight roots of the problem. The writer proposed ideas for improvement that are divided into three stages, namely short term, medium term and long term, in which there is also the idea to reduce waste and to make the service flowchart becomes more effective and efficient., Mother and Child Hospital (RSIA) Ummi has a superior service at the obstetric and Gynecology polyclinic. The visitation number of the obstetric and Gynecology polyclinic in RSIA Ummi keep increasing every year. The increasing number of patients makes the waiting time services become longer. Beside that, the complex service flowchart causes confusion for patients. This research analyzes the content of polyclinic service at the Outpatient Installation RSIA Ummi with Lean Thinking Concept. By using Lean Thinking showed non-value added activity by 86% and value added activity by 14%. This shows that there are quite a lot of wastes. Addition of fishbone diagram analysis showed that there are eight roots of the problem. The writer proposed ideas for improvement that are divided into three stages, namely short term, medium term and long term, in which there is also the idea to reduce waste and to make the service flowchart becomes more effective and efficient.]"
Universitas Indonesia, 2016
S62284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhyna Putri Aisyah
"ABSTRAK
Ringkasan penelitian ini membahas tentang kelalaian bidan dan asisten apoteker yang menyebabkan kematian berdasarkan analisis putusan No. 963 K/PID.SUS/2013 Tipe penelitian ini adalah deskriptif, karena penelitian ini menjelaskan permasalahan didasarkan pada teori atau ditinjau kaitannya antara teori dan praktek. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu dengan mengacu pada norma hukum yang terdapat pada peraturan Perundang-Undangan dan putusan pengadilan serta norma-norma yang berlaku dan mengikat masyarakat. Penelitian ini menjabarkan tanggung jawab dan kewenangan bidan dan asisten apoteker dalam menjalankan praktek dan dalam pemberian obat serta menganalisis putusan No. 963 K/PID.SUS/2013 Tanggung jawab dan kewenangan bidan dan asisten apoteker baik dalam menjalankan praktek dan dalam pemberian obat telah diatur dengan sangat baik dan merupakan bentuk jaminan keselamatan bagi pasien serta merupakan jaminan keamanan bagi tenaga kesehatan. Baiknya regulasi tersebut juga merupakan bentuk preventif terhadap timbulnya malpraktek atau kelalaian tenaga kesehatan dalam menjalankan tanggung jawab profesinya. Hasil penelitian ini adalah bahwa putusan pengadilan sudah tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

ABSTRACT
This summary will discuss about midwife and assistant pharmacist inadvertency on drug administration that had caused death based on health law Decision Number 536 PID.B.2010.PN.PDG. The type of this research is descriptive, meaning that the research will describe problems based on theory or by seeing the connection between the theory and the actual reality. The method used in this research is juridical normative, which means that the research is conducted according to the legal norm that is available in the legislation and court decision, also society rsquo s norms. This research explains midwife and pharmacist assistant rsquo s responsibilities and authorities on doing their duty and on drug administration, also gives a good analysis about court decision No. 963 K PID.SUS 2013 Both midwife and pharmacist assistant rsquo s responsibilities and authorities have been regulated so well so they become both form of safety assurance for patients, and form of security assurance for health workers. The good regulation also prevents malpractices on happening when health workers are doing their responsibilities. The result is that the court ruling is proper and is made based the rules applied."
2017
S68749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayburn, William F.
St. Louis: Mosby, 1988
615.766 RAY e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Supinah
"Penelitian ini menganalisis alur proses pelayanan pasien poliklinik spesialis penyakit dalam rawat jalan di RSUD Kota Bogor tahun 2016 dengan konsep lean hospital. Hasil penelitian ini value added activity sebesar 3,7 % dan non value added sebesar 96,3 % hal ini menunjukkan tingginya pemborosan. Dari analisis melalui diagram tulang ikan dan 5 Why didapatkan hambatan : lamanya menunggu di pendaftaran, keterlambatan rekam medik, hambatan pada kedisiplinan dokter, serta hambatan pada lamanya mengambil obat. Melalui design usulan perbaikan terjadi peningkatan kegiatan yang mempunyai nilai tambah bagi pasien dari 3,7 % menjadi 38,4 % dan penurunan kegiatan yang tidak mempunyai nilai tambah dari 96,3 % menjadi 61,6 %.

A study was conducted to analyze the process flow of patient internist specialist policlinic outpatient services in the Public Hospitals Bogor 2016 by concept of lean. The research showed value added activity by 3.7%, and non value added activity by 96.3% showed a high waste. Fishbone diagram and 5 why analysis obtained obstacles : the long wait at registration, medical records delays, discipline doctors, as well as constraints on the length of taking the drug. Through design improvements proposed was expected to increase value added activity from 3,7 % to 38,4 % and decline non value added activity from 96,3 % to 61,6 %."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
California: Addison-Wesley , 1980
618.202 31 OBS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bima Arrynugrah
"ABSTRAK
Dampak Jaminan Kesehatan Nasional di poliklinik spesialis Obstetric dan Gynecology
RS. Annisa Citeureup Bogor adalah meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat
jalan sebesar 61% pada awal tahun 2014. Semakin banyaknya jumlah pasien akan
berakibat pada lamanya waktu tunggu. Tahapan penelitian ini menggunakan 5 (lima)
prinsip lean untuk mendapatkan perbaikan yang berkelanjutan sehingga mampu
meningkatkan efisiensi alur proses pelayanan di poliklinik spesialis Obstetric dan
Gynecology. Hasil value assesment pada pasien tunai didapatkan 85% kegiatan yang
tidak bernilai tambah dan 14% kegiatan yang bernilai tambah, sedangkan pada pasien
Jaminan Kesehatan Nasional didapatkan prosentase kegiatan yang tidak bernilai
tambah sebesar 88% dan 11% untuk kegiatan yang bernilai tambah. Metode lean
dinilai mampu meminimalisir pemborosan, hasil future state value stream map
didapatkan penurunan kegiatan yang tidak bernilai tambah menjadi 38,09%

ABSTRACT
The impacts of the National Health Insurance at the Obstetric and Gynecology
specialist polyclinic RS. Annisa Citeureup Bogor is increase frequency of outpatient
visits by 61% at the beginning of 2014. The increasing number of patients will result
in long waiting times. This research uses 5 (five) lean principles to get continuous
improvement to improve the efficiency of service process flow in Obstetric and
Gynecology specialist clinic. Result of assessment value in patients with cash payment
was 85% non value-added activities and 14% value-added activities, while in the
National Health Insurance patients, the percentage of non value added activities was
88% and 11% for value-added activities. Lean method is considered able to minimize
waste, the results of the future state value stream map can reduce activities that do not
add value to 38.09%"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T47714
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedicta Dwi Ariyanti
"Rumah sakit memiliki fungsi utama yaitu menyelenggarakan kesehatan yang paripurna melalui usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan farmasi merupakan kegiatan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan pasien dan penyediaan obat yang bermutu. Pada data pemakaian obat pada tahun 2011 didapat total investasi RS untuk pembelian obat antibiotik sebesar Rp. 1.866.502.206 dan terjadi kekosongan pada persediaan obat sehingga pemberian obat kepada pasien tidak tepat jumlah. Penelitian ini menggunakan analisis ABC untuk mengetahui pengelompokan obat berdasarkan katagori A, B dan C serta perhitungan EOQ dan ROP. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen, kuesioner dan wawancara mendalam kepada informan.
Hasil penelitian ini menunjukkan obat kelompok A terdiri dari 11 item obat dengan persentase sebesar 4,25 % dari total obat dengan nilai investasi Rp. 876.329.723. Pada kelompok B terdiri 96 item obat dengan persentase 37, 07 % dari total obat dengan nilai investasi Rp. 785.005.348. Sedangkan sisanya, 152 item obat dengan persentase 58, 68 % dari total obat dengan nilai investasi Rp. 205.166.955 merupakan kelompok C. Sedangkan perhitungan ekonomis pada kelompok A didapat bervariasi antara 3 hingga 67 unit untuk sekali pesan. Sedangkan ROP untuk obat kelompok A indeks kritis didapat titik pesan kembali untuk obat antibiotik bervariasi dari 9 hingga 126 unit. Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan obat (stock out), maka ROP dapat dikombinasikan dengan safety stock. Dari hasil penelitian, rumah sakit melakukan analisis ABC untuk mengetahui kelompok obat sehingga dapat dilakukan pengawasan yang ketat.

The hospital has a main function that is held through a joint plenary health promotive, preventive, curative and rehabilitative. Pharmacy services are an integral part of the activities of the health care system-oriented health services and the provision of patient care quality medicines. On drug consumption in 2011 obtained a total investment of RS to purchase antibiotics Rp. 1,866,502,206 and a vacancy occurs on the drug supply so that application of the drug is not appropriate number. This study uses ABC analysis to determine the classification of drugs based on category A, B and C as well as the calculation of EOQ and ROP. Results was collected through document review, questionnaires and interview the informant.
The results of this study showed the drug group A consisted of 11 items with a percentage of the drug is 4.25% of the total drugs with an investment of Rp. 876.329.723. In group B, comprised 96 items with a percentage of 37,07% of the total drugs with an investment of Rp. 785.005.348. In group C have 152 items with a percentage of the drug 58,68% of the total drug with an investment of Rp. 205.166.955. While the economic calculations in group A gained varies between 3 and 67 units for a single message. While the ROP for the drug group A critical indices obtained reorder point for antibiotics varies from 9 to 126 units. To anticipate stock out, then the ROP can be combined with the safety stock. From the research, hospitals ABC analysis to determine the drug so it can be done surveillance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Hot Saroha
"BAB I PENDAHULUAN
A, Latar Belakang Penelitian
Ekstraksi vakum merupakan persalinan dengan tindakan yang terbanyak (23,557.) setelah seksio sesaria di RSCM (Dardiri dan Prakosa, 1996).
Hudono (1970) selama 6 tahun (1964-1969) melakukan penelitian mengenai bayi lahir dengan tindakan EV dan hasilnya:
frekwensi asfiksia (19,3%,) dan gangguan serebral/neuralogik (5,5%) lebih tinggi dari partus spontan (7,5% dan 3,3%); keadaan ibu sebelum partus dan kelainan ibu ikut menentukan morbiditas anak; angka kematian perinatal EV (4,5%) lebih tinggi dari partus spontan (1,1%).
Sejak tahun 1980 sistem RG telah dilaksanakan di RSCM (Jakarta), yaitu hanya untuk bayi lahir spontan, berat lahir 2500-4010 gram, masa gestasi 38-42 minggu, letak kepala, tanpa asfiksia, tanpa KPD, tidak ada kelainan kongenital, refleks isap baik dan keadaan ibu baik.
Suradi (1983) meneliti selama periode 1 Januari 1981 sampai dengan 31 Desember 1982, dari 2729 bayi yang memenuhi kriteria tersebut, hanya 1971 bayi saja yang dapat dirawat di fasilitas rawat gabung dan 758 bayi terpaksa dirawat pisah oleh karena terbatasnya tempat.
Dengan membandingkan kedua kelampok ini ternyata angka mortalitas, morbiditas dan lama perawatan berbeda bermakna, Lebih rendah pada bayi yang di rawat gabung (0,47%; 0,05%; 17,9%; 2,13%; 4,7 ± 2,6; 2,5 ± 1,5 hari).
Melihat kenyataan tersebut di atas maka pada tahun 1983 kapasitas rawat gabung ditambah menjadi 40 tempat tidur dan kriteria rawat gabung diperlonggar. Bayi dengan berat lahir rendah antara '2000-2500 gram dan masa gestasi antara 36-38 minggu dapat di rawat di fasilitas rawat gabung bila refleks isap baik. Demikian juga pada bayi lahir letak bokong, seksio sesaria dan EV setelah di observasi ketat di ruang transisi seiama 6-24 jam dan memenuhi syarat yang telah ditentukan, dapat dirawat gabung (Rustina dan Wiknjosastro,1984;Sami1,1986).
Pada tahun itu juga dilakukan observasi o1eh Rustina dan Wiknjosastro (1984) pada bayi yang lahir dengan tindakan (termasuk EV) yang di RG, ternyata sebagian besar (84,7X) tidak mengalami kesulitan dan ditemukan morbiditas antara lain hiperbilirubinemia (8,37..), diare (2,0%), hipoglikemi (2,0%), funikulitis (1,0'%) dan lain--lain (2,0%).
Sejak saat itu terjadi peningkatan jumlah bayi EV yang dirawat gabung (gambar L). Evaluasi rawat gabung pada bayi lahir melalui.seksia sesaria sudah dilakukan oleh Idris (1985) di RSCM dengan kesimpulan bahwa bayi yang lahir dengan tindakan seksio sesaria dapat dirawat gabung, dan rawat gabung mempengaruhi kecepatan pengeluaran ASI serta-menurunkan angka morbiditas .
Sampai saat ini belum adayang me1aporkan secara khusus bayi yang lahir dengan cara ekstraksi vakum yang dirawat gabung di RSCM?
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joan Farrel Liem
"Latar Belakang Kematian ibu dan anak merupakan permasalahan global yang masih dihadapi hingga sangat ini mengingat angka kematian ibu dan anak yang cukup tinggi di Indonesia. Pelatihan merupakan salah satu implementasi metode untuk menekan angka kematian ibu dan anak, keefektifan pelatihan dapat dinilai menggunakan ujian simulasi saat masa pendidikan seorang dokter menggunakan instrument yang sesuai. Metode Penerjemahan Ottawa Crisis Resouce Management Global Rating Scale versi Indonesia dilakukan pada 15 peserta ujian simulasi berdasarkan pengalaman pelatihan. Validasi didapatkan dengan melakukan uji validitas isi dan validitas konstruksi dengan menghitung nilai pearson correlation dan nilai signifikansi. Reliabilitas didapatkan dengan menghitung nilai konsistensi internal dalam bentuk nilai Cronbach Alpha. Hasil Instrumen Ottawa Crisis Resouce Management Global Rating Scale versi Indonesia memiliki rentang nilai korelasi sebesar 0,685 – 0,995 dengan uji KMO Barlett test of sphericity sebesar 0,827 dan nilai reliabilitas Cronbach Alpha sebesar 0,969. Instrumen Daftar Tilik Kasus Maternal Collapse memiliki rentang nilai korelasi sebesar 0,287 – 0,995 dengan hasil dari uji KMO Barlett test of sphericity sebesar 0,668 dan nilai reliabilitas Cronbach Alpha sebesar 0,882, terdapat 2 butir instrument yang tidak valid yaitu Initial Assessment dan Transfer Intensive Theraphy Unit. Kesimpulan Ottawa Crisis Resouce Management Global Rating Scale dan Daftar Tilik Kasus Maternal Collapse valid dan reliable pada kasus Maternal Collapse, namun diperlukan beberapa modifikasi.

Introduction Maternal and child mortality is a global problem that is still being faced to this day considering that the maternal and child mortality rates are quite high in Indonesia. Training is one of the implementation methods for reducing maternal and child mortality. The effectiveness of training can be assessed using simulation exams during a doctor's training period using appropriate instruments. Method The translation of the Indonesian version of the Ottawa Crisis Resource Management Global Rating Scale was carried out on 15 simulation exam participants based on training experience. Validation is obtained by testing content validity and construct validity by calculating the Pearson correlation value and significance value. Reliability is obtained by calculating the internal consistency value in the form of Cronbach Alpha value. Results The Indonesian version of the Ottawa Crisis Resource Management Global Rating Scale instrument has a correlation value range of 0.685 – 0.995 with the KMO Barlett test of sphericity of 0.827 and a Cronbach Alpha reliability value of 0.969. The Maternal Collapse Case Checklist instrument has a correlation value range of 0.287 – 0.995 with the results of the KMO Barlett test of sphericity of 0.668 and a Cronbach Alpha reliability value of 0.882. There are 2 invalid instrument items, namely Initial Assessment and Transfer Intensive Therapy Unit. Conclusion The Ottawa Crisis Resource Management Global Rating Scale and Maternal Collapse Case Checklist are valid and reliable in Maternal Collapse cases, but some modifications are needed."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doenges, Marilynn E.
Jakarta : EGC , 2001
618.2 DOE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>