Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172424 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wildan Andika Putra
"Skripsi ini membahas mengenai perkembangan pabrik besi baja di Cilegon dan dampak sosialnya. Soekarno memiliki keyakinan bahwa ekonomi yang kuat didukung oleh industri yang kuat. Atas dasar keyakinan ini dibangunlah sebuah pabrik besi baja di Cilegon pada tahun 1962 yang kemudian diberi nama Proyek Besi Baja Trikora. Proyek ini mengalami berbagai kendala sampai pada akhirnya proyek ini dinyatakan sebagai proyek yang tertunda. Proyek ini dilanjutkan oleh Pemerintah Orde Baru yang bekerjasama dengan Pertamina yang kemudian diberi nama PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel diharapkan dapat memenuhi kebutuhan baja nasional.

This thesis will discuss about development of the steel plant in Cilegon and its social impact. Sukarno had belief that the strong economy supported by strong industry.Base on this conviction, a steel plant was built in Cilegon in 1962 which was later named Trikora Iron Steel Project. This project suffered various obstacles until finally the project expressed as a delayed project. This project was continued by the New Order Government in cooperation with Pertamina which was later given the name PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel is expected to meet the national demand for steel.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Amelia
"Bertambahnya jumlah industri menyebabkan perubahan lingkungan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dampak lingkungan yang di hasilkan oleh PT.Krakatau Steel dan kesesuaiannya dengan pelaksanaan CSR. PT.Krakatau Steel memiliki dampak lingkungan yang di dominasi oleh wilayah yang cukup sehat. Sebaran dampak lingkungan menyebar sesuai dengan arah angin dari Arah Barat, Barat Laut dan Timur Laut. Dampak lingkungan di dominasi oleh debu. Persebaran dampak lingkungan hanya terjadi di sebelah barat Kota Cilegon dan di pengaruhi oleh jarak semakin jauh wilayah dari pabrik semakin rendah dampak lingkungan yang terjadi, dan semakin dekat suatu wilayah dengan pabrik semakin tinggi dampak lingkungan yang terjadi. Pola penerapan CSR pada wilayah yang terkena dampak lingkungan memperlihatkan jarak tidak mempengaruhi sebaran penerapan CSR PT.Krakatau Steel, sedangkan lokasi penerapan CSR yang dominan dan cocok terletak di sebelah Barat Daya dari PT.Krakatau Steel.

The increasing number of industries cause environmental changes. The objective of this study is to identify the distribution of environmental impact that have been generated by PT. Krakatau Steel and to ascertain its compatibility with the implementation of CSR. The result shows that environmental impacts of PT. Krakatau Steel are dominated by the fairly healthy area. The distribution of environtment impact found in the west, northwest, and northeast areas The Dominace of environmental impact is dust and influenced by distance. The distribution of environmental impacts only occur in the western part of Cilegon. The more far one area from the industry, the lower environmental impacts that occur. On the other hand, the closer one area from the industry, the higher impacts occur.The pattern of CSR application in region which have environmental impact shows that distance does not affect the distribution of PT. Krakatau Steel's CSR implementations while the spread of locations of CSR implementatios is dominance and match located in the southwest of PT.Krakatau Steel.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bakhrul Ulum
"Sebagai perusahaan yang memiliki bisnis utama memproduksi baja, PT.Krakatau Steel (persero) harus bekerja keras untuk dapat survive, tumbuh dan berkembang di tengah persaingan industri baja dunia yang semakin kompetitif. Perusahaan harus mampu menyelesaikan berbagai permasalahan internal dan eksternal yang dihadapinya. Karenanya, perusahaan juga telah menerapkan berbagai bentuk aplikasi teknologi informasi (TI) untuk menciptakan proses bisnis yang efisien dan sekaligus menjadikannya sebagai salah satu keunggulan kompetitif. Namun demikian, pemanfaatan teknologi informasi di perusahaan ini belum seluruhnya dapat membantu penyelesaian berbagai masalah yang ada. Infrastruktur dan aplikasi SI/TI yang ada belum mampu membantu perusahaan melakukan efisiensi proses bisnis, implementasi budaya dan tata nilai perusahaan yang baru serta menekan biaya produksi. Keadaan ini malah diwarnai dengan berbagai permasalahan SI/TI yang saat ini menimpa perusahaan seperti aplikasi SI/TI yang belum terintegrasi, arsitektur infrastruktur SI/TI yang kompleks, adanya perangkat keras, perangkat lunak & jaringan komputer yang sudah obsolete, pengembangan SI/TI yang tidak terarah, kurangnya jumlah personil SI/TI yang kompeten, serta tata kelola SI/TI yang kurang bagus. Dari berbagai permasalahan yang ada, maka penelitian ini mengkaji berbagai pendekatan untuk meningkatkan keselarasan strategi bisnis dengan strategi informasi dengan memanfaatkan TI secara optimal. Dari hasil kajian tersebut diperoleh suatu pendekatan penyusunan Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan studi kasus PT.Krakatau Steel (persero). Pendekatan yang digunakan merupakan kombinasi dari metodologi Ward & Peppard dan framework CobIT (Control Objectives for Information and related Technology). Rencana strategis SI/TI yang dihasilkan (strategi SI, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI), dapat dijadikan dasar untuk pengelolaan SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan memberikan arah bagi pengembangan SI/TI yang mampu memberikan kontribusi positif bagi penyelesaian berbagai permasalahan bisnis dan SI/TI di PT.Krakatau Steel (persero).
Kata Kunci: PT.Krakatau Steel (persero), Perencanaan Strategis Sistem Informasi, Metodologi Ward& Peppard 148 halaman + 36 tabel + 29 gambar

PT.Krakatau Steel (persero), as a company whose main business is to manufacture steel, has to work hard in order to survive, grow and expand in the midst of an ever increasing competition in the world of steel industry. At the same time, PT.Krakatau Steel (persero) has to also be able to resolve all of the internal or extrenal encountered matters and problems. Hence, PT.Krakatau Steel (persero) has implemented various information techonology applications to create a more efficient business process as well as making it as one of its competitive advantages. However, the use of information technology in PT.Krakatau Steel (persero) is not yet fully effectual to completely resolve all of the existing problems. Its IT infrastuctures and applications have not been fully utilize to support PT.Krakatau Steel (persero) in forming a more effective business process, to implement a better business ethics, as well as to reduce production cost. On the contrary, it possesses generic problems such as unintegrated applications, complicated infrastructure architecture, obsolete hardware, software, and networks, cluttered IT planning, insufficient proficient human resources, as well as deficient IT governance. Therefore, this research is done in order to examine different approaches to develop a better congruence between business strategy and information strategy by fully utilizing information technology. It brings forth a Strategic Planning for Information System with a case study in PT.Krakatau Steel (persero). The approach used was a combination between Ward & Peppard methodology and CobIT (Control Objectives for Information and related Technology). Output of SPIS (IS Strategy, IT Strategy and IS/IT management strategy) can be used as a common base for IS/IT management which is suitable with the business needs and giving direction for IS/IT development. Finally, it should give a positive contribution to resolve various business and IS/IT problems in PT.Krakatau Steel (persero). Key Word: PT.Krakatau Steel (persero), Strategic Planning for Information System, Ward& Peppard 148 pages + 36 tables + 29 figures."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri Soesilowati
"Seperti yang tercanangkan dalam PELITA demi PELITA, maka PELITA IV yang telah berakhir ini, telah ditentukan sebagai permulaan era industrialisasi ekonomi Indonesia. Diharapkan agar pertumbuhan industri lebih cepat dari sektor-sektor lainnya. Sejalan dengan pengembangan industri, akan membawa pula perubahan-perubahan dalam berbagai bidang kehidupan lainnya entah positif maupun negatif. Daerah Cilegon, dengan semakin berkembangnya industri di sana, yang dimulai sejak tahun 1960-an, yaitu didirikannya pabrik baja Trikora yang kini menjadi PT Krakatau Steel, tentunya telah mengakibatkan perubahan-perubahan. Untuk melihat perubahan-perubahan apa yang terjadi, dilakukanlah penelitian ini.
1. Pembatasan konsep industrialisasi
Industrialisasi menurut Moore, berarti digunakannya sumber-sumber kekuatan nirnyawa (in-animate) secara meluas dalam produksi ekonomi, dan sering digunakan dalam pengertian yang sama dengan modernisasi ekonomi. Moore sendiri menggunakannya dalam pengertian yang lebih luas. Secara sederhana dikemukakan oleh Dharmawan bahwa industrialisasi pada suatu masyarakat berarti adanya pergantian teknik produksi dari cara yang masih tradisional ke cara modern, yang dalam segi ekonomi industrialisasi berarti munculnya kompleks industri yang besar dimana produksi barang-barang konsumsi dan barang-barang sarana produksi, diusahakan secara massal. Dalam tulisan ini industrialisasi secara operasional dimaksudkan dengan berdirinya sebuah perusahaan industri baja di sebuah daerah pedesaan, yaitu tumbuhnya industri baja PT Krakatau Steel di Cilegon.
2. Syarat-syarat Perkembangan Industrialisasi
Dikemukakan oleh Soemiatno, bahwa masyarakat Barat yang bersifat individualistis, materialistis, rasionil, berani dan penuh tanggung jawab serta senantiasa mencari sesuatu yang baru, merupakan pra kondisi yang menguntungkan bagi lahirnya industri disana. Berdasarkan pengamatannya sebelum PELITA II dikatakan bahwa kondisi tersebut belum ada pada masyarakat Indonesia. Sedangkan Mountjoy mengemukakan bahwa industrialisasi bukan hanya sekedar mendirikan perusahaan-perusahaan industri, akan tetapi pembangunan itu meminta dan sekaligus menghasilkan perubahan-perubahan besar dalam masyarakat dan struktur kehidupan sosial. Dalam memajukan ekonomi faktor terpenting adalah manusia itu sendiri, sehingga bagi negara-negara berkembang yang ingin memajukan sektor industri dalam perekonomiannya, mereka harus meningkatkan kualitas penduduknya sampai ke tingkat yang memadai.
Demikian halnya dengan Indonesia, walaupun Soemiatno telah mengatakan pada PELITA II masyarakat Indonesia belum siap untuk menghadapi industrialisasi, kini dalam rangka menyongsong tahap lepas landas diharapkan kondisi tersebut sudah berubah, Diasumsikan bahwa masyarakat sudah siap mengikuti irama kehidupan industrial, yang mungkin tidak dapat dihindari menuju ke masyarakat industri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Cicilia Atik Arianti
"Privatisasi merupakan isu yang paling sering kita temui dalam beberapa dekade kepemimpinan di Negara ini, seiring dengan bergantinya kepemimpinan pemerintahan, privatisasi seolah sudah merupakan agenda yang turun temurun ingin diwujudkan walaupun terdapat pro dan kontra dalam pelaksanaanya. Untuk mewujudkan privatisasi tersebut tentunya harus dipertimbangkan dengan matang oleh BUMN selaku pihak yang melakukan privatisasi, karena BUMN adalah perusahaan yang sebagian pemegang sahamnya dimiliki pemerintah, karena itu jika salah dalam strategi pelaksanaan privatisasinya dapat berakibat fatal dan tentunya menyebabkan kerugian yang besar, seperti yang dialami oleh PT. Indosat Tbk dan PT. Krakatau Steel. Dalam pelaksanaan privatisasi sudah seharusnya sejalan dengan amanat UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UU dan peraturan yang mengaturnya, dalam hal ini termasuk didalamnya UU No.19 tahun 2003, PP No.33 tahun 2005 juncto PP No. 59 tahun 2009.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode penelitian normative dikarenakan data yang digunakan adalah data sekunder. Dalam penelitian ini penulis hendak melakukan perbandingan antara privatisasi yang dilakukan antara PT. Indosat Tbk dan PT. Krakatau Steel serta menemukan masalah-masalah yang timbul dari privatisasi tersebut serta menemukan cara privatisasi yang paling efektif untuk BUMN di Indonesia sehingga semangat UUD 1945 dapat terwakili dan tujuan sesungguhnya dari privatisasi dapat terwujud.

Privatization is the most frequent issue appeared in several decades of our state leadership, along with the succession of governmental leadership, the issue has become a traditional agenda together with its pro and contra. The attainment requires profound consideration of the relevant state owned enterprise as party carrying out such privatization, since some of its holdings belong to the government; therefore an error in its implementation strategy may lead to fatal consequences and incurs a great loss, as experienced by PT. Indosat Tbk and PT. Krakatau Steel. The privatization implementation should be in line with the mandate of State Constitution of 1945 whereas its execution should comply with the prevailing law and regulation, including The Law No.19 of 2003, Government Regulation No.33 of 2005 in conjunction with Government Regulation No. 59 of 2009.
This research was carried out as a qualitative study, using normative research method, for the data to be used were of secondary. This research seeks to compare privatization proceedings done by two formerly state owned enterprises PT. Indosat Tbk and PT. Krakatau Steel as to identify the problems caused by privatization and to conclude the most effective way of privatization to Indonesian State Owned Enterprises so that the spirit of Indonesian State Constitution of 1945 will be maintained as the substantial objective of privatization can be realized.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S42338
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Gana
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan kasus pencurian yang terjadi berulang
pada tahun 2013, 2014, dan 2015 yang terjadi di Kawasan Industri Krakatau Steel.
Sedangkan pada kondisi lain di kawasan ini telah diterapkan Sistem Manajemen
Pengawasan yang sesuai dengan standar Nasional. Oleh karena itu dapat
diidentifikasikan terdapat kelemahan dalam sistem security yang ada di kawasan
tersebut. Berdasarkan latar belakang permasalahan ini dapat dirumuskan
permasalahan mengapa terjadi kelemahan dalam sistem securiti di Kawasan
Industri Krakatau Steel tersebut dan bagaimana strategi meningkatkan keamanan
pada sistem keamanan yang ada di Kawasan Industri Krakatau Steel. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen, teori manajemen security,
survey security, konsep Crime prevention through enviromental design dan analisis
SWOT. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode
survey yang ditujukan agar peneliti dapat melihat secara mendetail tentang
penyebab terjadinya kelemahan-kelemahan dalam sistem sekuriti tersebut,
sehingga peneliti selanjutnya mampu merumuskan strategi yang tepat guna
memperbaikinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab
kelemahan dalam sistem keamanan ini adalah tidak dilakukannya pengawasan /
evaluasi pada sistem keamanan elektronik, khususnya pada idcard dan sistemnya,
yang terletak pada sistem akses kontrol di kawasan tersebut. Dimana karyawan
yang tidak bekerja, idcardnya tidak dikembalikan, dan perusahaan tidak menutup
atau memblokir id card pada karyawan yang sudak tidak bekerja lagi ditempat
tersebut, sehingga karu id yang dimilikinya meskipun dimiliki tidak dapat
difungsikan kembali pada sistem securiti acces control. Strategi yang dapat
diterapkan guna meningkatkan sistem keamanan di kawasan tersebut adalah
meningkatkan pengawasan kinerja operator yang menjadi admin pada sistem
security elektronik khususnya pada acces control elektronik. Selain itu juga dapat
dilakukan upaya agar setiap perusahaan dapat melakukan seleksi psikologi terhadap
calon anggota satpam baru, dan perusahaan dapat menggunakan kewenanganannya
untuk melakukan tes psikologi kepada anggota satpam yang dicurigai, sesuai
dengan rekomendasi Polda Banten.

ABSTRACT
This research is based on the problems of theft cases that occur repeatedly in 2013,
2014, and 2015 that occurred in Krakatau Steel Industrial Area. While in other
conditions in this region has been implemented Supervision Management System in
accordance with national standards. Therefore it can be identified there are
weaknesses in the existing security system in the region. Based on the background
of this problem can be formulated the problem of why there is a weakness in the
securiti system in Krakatau Steel Industrial Area and how the strategy to improve
security of existing security systems in Krakatau Steel Industrial Area. Theories
used in this research are management theory, security management theory, security
survey, Crime prevention through enviromental design concept and SWOT
analysis. The research method applied in this research is survey method aimed so
that the researcher can see in detail about the cause of the weaknesses in the
security system, so that the next researcher is able to formulate the right strategy
to fix it. The results of this study indicate that the cause of the weakness in this
security system is the absence of monitoring / evaluation on the electronic security
system, especially on the idcard and the system, which is located on the access
control system in the region. Where employees are not working, their idcards are
not returned, and the company does not close or block the barkor on employees
who are not working on the premises anymore, so that their possessions even
though owned can not be re-enabled on the securiti acces control system. Strategies
that can be applied to improve the security system in the region is to improve the
supervision of operator performance that becomes admin on electronic security
system especially on electronic acces control. In addition, efforts can be made for
each company to perform psychological selection of new candidates of security
guards, and companies may use their authority to perform psychological tests to
suspect members of the security guard, in accordance with the recommendation of
Banten Police."
2017
T49021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Nizar Vidiansyah
"Dalam beberapa tahun terakhir, pengelolaan, penyambungan , dan internetworking local dan wide area network menjadi tugas yang semakin sulit. Setelah beberapa waktu yang lalu pengembangan jaringan menggunakan teknologi sederhana, seperti Ethernet 10Mb dan X,25 Gateway, saat ini muncul teknologi Switched Ethernet, 100/1000 Base-T, FDDI, ISDN, Frame Relay, dan ATM.
Dengan mengimplementasikan teknologi-teknologi baru lUI, perencanaan jaringan menjadi lebih rumit. Sementara jaringan yang menggunakan teknologiteknologi tersebut tumbuh dengan cepat. Perencanaan dan pengelolaan jaringan yang baik, saat ini menjadi komponen yang penting bagi setiap enterprise network.
Tesis ini menjelaskan issue-isse yang dihadapi PT Krakatau Steel, seperti tidak terdapatnya standard pembangunan jaringan berskala perusahaan dan banyaknya platform, protokol, dan topologi yang berjalan bersama pada jaringan. Kedua issue tersebut menghasilkan konfigurasi infrastruktur jaringan yang kompleks, sehingga perawatan jaringan menjadi sesuatu yang sulit.
Tesis ini juga berisi tinjauan dari model bisnis perusahaan, aplikasi, serta konfigurasi dan teknologi jaringan enterprise. Tesis ini mengungkapkan relasi antar bisnis, aplikasi, dan teknologi dan menganalisisnya menggunakan model Top-Down. Dengan mempertimbangkan perangkat jaringan yang tersedia saat ini, yang kemudian dipetakan pada Model Hirarkis Jaringan, tesis lUI merekomendasikan konfigurasi jaringan enterprise yang optimal. Rekomendasi tersebut terdiri dari alternatif-alternatif pengurangan bridge, penggunaan terminal Mainframe PC-based, penggunaan RCV Ethernet, dan penambahan Route Switch."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cysca madona
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>