Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112882 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angelia Ruth
"Ketidakadilan gender pada perempuan dan laki-laki sering terjadi di masyarakat. Ketidakadilan gender ini juga terjadi terhadap perempuan Papua dalam novel Isinga. Hal ini disebabkan karena budaya Papua yang menganut budaya patriarki. Bentukbentuk ketidakadilan gender yang terjadi dalam novel ini, yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban ganda. Kelima ketidakadilan gender tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dari kelima ketidakadilan gender tersebut yang paling mendominasi adalah beban ganda dan kekerasan.

Gender inequality in women and men often occurs in community. Gender inequality also happens to women in Papua, as told in the novel Isinga. This is due to the patriarchal culture being adopted in Papuan culture. Types of gender inequality that can be found in this novel are marginalization, subordination, stereotype, violence, and double burden. All five of them are correlated with each other. The most pronounce gender inequality being double burden and violence."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelia Ruth
"Ketidakadilan gender pada perempuan dan laki-laki sering terjadi di masyarakat. Ketidakadilan gender ini juga terjadi terhadap perempuan Papua dalam novel Isinga. Hal ini disebabkan karena budaya Papua yang menganut budaya patriarki. Bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terjadi dalam novel ini, yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban ganda. Kelima ketidakadilan gender tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dari kelima ketidakadilan gender tersebut yang paling mendominasi adalah beban ganda dan kekerasan.

Gender inequality in women and men often occurs in community. Gender inequality also happens to women in Papua, as told in the novel Isinga. This is due to the patriarchal culture being adopted in Papuan culture. Types of gender inequality that can be found in this novel are marginalization, subordination, stereotype, violence, and double burden. All five of them are correlated with each other. The most pronounce gender inequality being double burden and violence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Milha Nur Kamilah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan relasi gender dan berbagai situasi yang dihadapi oleh perempuan dalam lingkungan budaya Papua pada novel Isinga. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif dengan data-data yang bersumber dari novel Isinga. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini meliputi teori mengenai sastra, relasi gender dan sistem patriarki. Teori tersebut digunakan untuk mengetahui secara mendalam mengenai relasi gender dan sistem patriarki yang terdapat di dalam novel Isinga. Hasil pembahasan mengungkapkan mengenai relasi gender yang setara dan tidak setara yang dilihat melalui relasi antar tokoh di dalam novel Isinga. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan berbagai situasi kehidupan yang sulit, seperti beban pekerjaan, tuntutan perihal anak, kekerasan dalam rumah tangga, keadaan menyerah dan bangkit dari keterpurukan yang dihadapi oleh perempuan di dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany.

This study aims to show gender relations and women's situation in Papua's cultural surroundings through the novel Isinga. This study uses a descriptive qualitative method, and the data is collected from the Isinga novel. To find out deeper about gender relations and the patriarchal system contained in the novel, a parallel theory related to literature, gender relations, and the patriarchal system is used. These theories will provide a deeper understanding of the novel's theme. Through this analysis, both equal and unequal perspectives of gender relations are revealed from the relation between characters in Isinga. Moreover, this study reveals several difficult situations women faced in Isinga, such as heavy workload, demands regarding children, domestic violence, and various adversity circumstances."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dorothea Rosa Herliany
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1999
899.212 DOR m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Anggita Rini
"Penelitian ini membahas novel Sali: Kisah Seorang Wanita Suku Dani karya Dewi Linggasari. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adat-istiadat yang terkait hubungan laki-laki dan perempuan suku Dani serta menjelaskan pengaruhnya terhadap ketidakadilan gender yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam novel Sali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan gender, intrinsik, serta antropologis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adat-istiadat Suku Dani yang terkait dengan hubungan laki-laki dan perempuan telah mengakibatkan tampilnya laki-laki sebagai sosok superior sehingga mendominasi dan menindas perempuan Dani

This research discusses the novel of Sali: Kisah Seorang Wanita Suku Dani authored by Dewi Linggasari. The aim of research is explaining customs associated to man and woman relation of Dani tribe, also describing its influence on gender injustice experienced by the characters in the novel Sali. The method used in this research is analytical descriptive method with gender, intrinsic, and anthropological approach. The conclusion of this research is the Dani tribe customs associated to man and woman relation has caused the emergence of man as superior figure to dominate and oppress woman of Dani tribe"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S10889
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Zahra Laxmitha
"Dewasa ini kekerasan terhadap perempuan  baik itu secara verbal maupun non-verbal semakin marak dikarenakan adanya diskriminasi dan stereotype yang disematkan lingkungan kepada perempuan. Banyak karya sastra termasuk novel Jawa mengonfigurasikan isu-isu ketidakadilan dan kekerasan berbasis gender. Novel kumpulan roman dari Suparto Brata berjudul Ser! Randha Cocak menggambarkan tentang perjuangan kehidupan perempuan di tengah ranah publik dan stigma janda. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi tindakan tokoh perempuan dalam menghadapi lingkungan yang mendiskriminasi mereka? Tujuan penelitian ini adalah menguraikan strategi perempuan Jawa dalam menyelesaikan masalah diskriminasi dan stigma digambarkan oleh Suparto Brata melalui ketiga tokoh perempuan utama dalam Novel Ser! Randha Cocak. Landasan konseptual yang digunakan adalah konsep hidup nrima dan prinsip rukun hormat Jawa, dengan pendekatan kritik sastra feminis. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Showing dan Telling. Kesimpulan penelitian menunjukkan keberhasilan ketiga tokoh perempuan utama dalam memperjuangkan kesetaraan gender, yakni berhasil mengubah habitus lingkungan tentang ekpektasi-ekspresi terhadap perempuan dengan tindakannya. Perjuangan ketiga tokoh perempuan tersebut melahirkan keterbukaan atau pelepasan ekspektasi masyarakat terhadap perempuan sehingga perempuan mendapatkan peran serta kedudukan yang sama dengan laki-laki, dalam rangka memajukan kehidupan diri serta berperan dalam masyarakat.

In recent years, The number of Abuse of Women is reaching a new high caused by discrimination and negative stereotyping toward women. There are numerous literature, Javanese novels included, configured issues of injustice and gender-based abuse. An Anthology by Suparto Brata titled "Ser! Randha Cocak" tells a story of struggles and stigmatization of being a widow in the public eye. The main problem formulation of this study is "how the female protagonist strategized her action againts hostile environments she lived in?". Conceptual foundation of this study is the concept of "acceptance" and "Javanese harmony", with feminist literature critical approach. this study utilized  Qualitative Descriptive analytical method. Data for this research is collected with "Showing & telling" technique. This study concludes that the three female protagonists succeed in their struggle promoting gender equality, by changing environment's habitus about expression-expectation on women and their actions. The protagonists finally realized openness or the release of society's expectation on women, allowing them to gain equal status to men in advancing both the lives of society and their own lives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahrotun Ulfah
"Praktik perdagangan perempuan masih menjadi fenomena di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan, masalah tersebut telah diangkat ke dalam karya sastra, Mimi lan Mintuna karya Remy Silado. Novel ini bercerita tentang perempuan-perempuan Indonesia yang diperdagangkan ke Bangkok dengan tujuan ekploitasi seksual. Kajian ini dilakukan untuk mengungkapkan praktik perdagangan perempuan yang tercermin di dalam karya sastra sebagai respons pengarang terhadap realitas sosial yang ada dalam masyarakat. Kajian ini menggunakan teori kritik sastra feminis sosialis yang menganggap bahwa ketidakadilan gender yang dialami perempuan disebabkan oleh perkawinan antara patriarki dan kapitalisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk memahami fenomena pada subjek kajian serta menggunakan metode bantu yaitu reading as a women. Reading as a Women ialah adanya kesadaran perbedaan jenis kelamin dalam proses pembacaan karya sastra yang turut memengaruhi dalam pemaknaan karya sastra. Hasil kajian ini mengungkap bahwa praktik perdagangan perempuan yang tercermin dalam novel, terdapat berbagai ketidakadilan gender yangtermanifestasikan ke dalam bentuk seperti menjadikan perempuan sebagai objek kekerasan, objek seksual, marginalisasi ekonomi, serta pembentukan stereotipe pada perempuan yakni sebagai makhluk penurut dan mudah ditaklukkan. Sebagai responsnya, kajian ini juga mengungkap ide feminis sebagai penolakan atas ketidakadilan gender yang dialami. Ide-ide feminis tersebut, diantaranya pembebasan perempuan terhadap dominasi laki-laki, perempuan yang memiliki kekuatan dan keberanian, kemampuan perempuan dalam menentukan nasibnya, perempuan yang mandiri secara ekonomi, dan perempuan yang memiliki kecerdasan"
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Masnia Rahayu
"Masyarakat Papua menjunjung tinggi adat istiadat yang sangat lekat dengan ideologi patriarki sehingga menguasai kehidupan masyarakat termasuk kehidupan perempuan. Budaya patriarki di Papua memiliki keterkaitan antara perempuan dan lingkungannya. Melalui dua novel yang berjudul Tambo Bunga Pala dan Hutan Rahasia karya Aprila Wayar, novelis perempuan Papua pertama yang paling produktif, menunjukkan upaya resistensi perempuan Papua menggugat dominasi patriarki yang memarginalkan perempuan dan alam Papua. Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana resistensi perempuan Papua melalui alam dan perspektif ekofeminisme transformatif ditampilkan sebagai kritik terhadap dominasi patriarki dalam dua novel karya Aprila Wayar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori naratif Tzvetan Todorov (1985) digunakan untuk menganalisis makna dan hubungan dari peristiwa dan resistensi tokoh utama dalam cerita pada kedua novel. Selanjutnya, penelitian ideologis menggunakan teori ekofeminisme yang dikemukakan oleh Karen J. Warren (1997) untuk melihat dinamika resistensinya. Temuan artikel ini menunjukkan bahwa Meskipun perjuangan perempuan di Papua belum dikatakan berhasil, namun proses dalam menuju keberhasilan tersebut masih terus dilakukan. Penguatan subjektifitas perempuan dalam ruang publik, privat, dan literasi dapat menggugat posisi perempuan Papua sebagai subordinat di Indonesia maupun di Papua.

The Papuan people respect traditions which are very closely related to the patriarchal ideology so that they dominate people's lives, including the lives of women. The patriarchal culture in Papua has a relationship between women and their environment. Through two novels entitled Tambo Bunga Pala and Hutan Rahasia by Aprila Wayar, the first Papuan female novelist. She shows the resistance efforts of Papuan women to challenge patriarchal domination which marginalizes Papuan women and nature. This article aims to discuss the resistance of Papuan women through nature and the perspective of transformative ecofeminism presented as a critique of patriarchal domination in two novels by Aprila Wayar. The method used in this research is qualitative method. Tzvetan Todorov's (1985) narrative theory was used to analyze the meaning and relationship between events and the main character's resistance in the stories in both novels. Furthermore, ideological research uses the ecofeminism theory proposed by Karen J. Warren (1997) to see the dynamics of resistance. The findings of this article show that although the struggle of women in Papua has not been said to be successful, the process towards success is still ongoing. Strengthening women's subjectivity in public, private, and literacy spaces can challenge the position of Papuan women as subordinates in Indonesia and in Papua."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Herliany
"ABSTRAK
Humor sering digunakan dan erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Humor juga ditemukan pada karya sastra. Hal ini mengacu pada pernyataan bahwa ?sastra adalah cerminan kehidupan?. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana humor digunakan dalam karya sastra dan juga apa saja teknik dan penyebab terjadinya
humor dalam karya sastra. Selain itu, penulis juga melihat keterkaitan antara humor dan karya sastra populer. Pada akhirnya novel ini termasuk ke dalam karya sastra populer karena terkandung beberapa ciri seperti yang dikemukakan oleh Kaplan. Novel ini juga mengandung unsur humor jika dilihat dari teknik dan penyebab
terjadinya humor tersebut.

ABSTRACT
Humor is often used and is closely related to everyday in life. Humor is also found in the literature. This refers to the statement that "literature is a reflection of life". This study aims to look how humor is used in literature and also what are the techniques and the cause of humor in literature. In addition, the author also look at the relationship between humor and popular literary works. At the end of this novel belongs to the popular literary works contained some traits such as proposed by Kaplan. This novel also contains an element of humor when viewed from the technique and the cause of humor."
2015
S61116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Rima Dewi
"Masyarakat Jawa merupakan penganut bentuk dasar sistem terminologi bilateral dan generasional yang menyamaratakan kedudukan ayah dan ibu. Namun, pada kenyataannya tetap saja ada perbedaan mengenai pola persaudaraan ini yaitu pembedaan dalam senioritas dan jenis kelamin. Dalam budaya Jawa pun dikenal istilah Kanca Wingking bagi perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini akan melihat kedudukan perempuan Jawa dalam keluarga yang tergambar novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih dilihat dari perspektif gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa diskriminasi gender seperti marginalisasi, stereotipe, dan subordinasi melahirkan berbagai kekerasan ekonomi, fisik, psikis, dan seksual.

The Javanese follow the basic rules of bilateral and genarational terminology system which balance the position of men and women in society. However, there is still differentiation found in this type of family pattern, which is the differentiation in seniority and gender. There is also "Kanca Wingking" terminology for women raised in Javanese culture. Therefore, this research analyzes the position of women in Javanese families based on gender perspective illustrated in Hati Sinden, a novel written by Dwi Rahyuningsih. This research, using analytical descriptive method, finds out that the gender discrimination such as marginalization, stereotyping, and subordination often result in economic, physic, psychological, and sexual violence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42852
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>