Ditemukan 159261 dokumen yang sesuai dengan query
Audrey Marianne
"
ABSTRAKNieuwe Kunst merupakan gaya seni, arsitektur serta seni terapan yang sangat terkenal pada masa runtuhnya eklektisme. Aliran ini menjadi inspirasi baru dalam dunia seni rupa dan seni bangunan. Pelaku seni bangunan mendapatkan banyak inspirasi dari Nieuwe Kunst pada karyanya, termasuk Henri Maclaine Pont, yang juga merupakan salah seorang arsitek. Penulis ingin melihat perbandingan gaya bangunan Nieuwe Kunst pada bangunan karya Henri di Belanda dan di Indonesia. Perbandingan yang berupa gaya bangunan dan komponen pembentuknya dilihat berdasarkan kajian literatur yang deskriptif. Selain itu penulis ingin melihat perkembangan gaya bangunan Henri Maclaine Pont di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan aliran Nieuwe Kunst pada Henri Maclaine Pont dan hadirnya arsitektur tradisional di Indonesia.
ABSTRACTArt Nouveau is a style of art, architecture and applied art which renowned/distinguished in its instance. It begins to be a distinct inspiration in fine arts and art building . Artist/architect obtains various of inspiration from Art Nouveau in his/hers artwork, including Henri Maclaine Pont, whose an architect. The author would like to see the comparison of Art Nouveau in building created by Henri in Netherland and Indonesia. The comparison of the architecture and the components were analyzed according to literature study with descriptive methode. Furthermore, the author would like to see the evolution of the architecture by Henri Maclaine Pont in Indonesia. This study uses descriptive analysis. The result shows an evolution in Art Nouveau handled by Henri Maclaine Pont and a birth of traditional architecture of Indonesia."
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Brussel: Vereniging Voor Tentoonstellingen Van Het Paleis Voor Schone Kunsten, 1982
R BLD 069.943 1 MUS
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Rizqkarima Ramadhanti
"Gereja Pohsarang di Kediri, Jawa Timur merupakan salah satu karya Henri Maclaine Pont dengan menggunakan pendekatan terhadap arsitektur tradisional Nusantara yang dipadukan pengetahuan arsitektur Eropa, yaitu Amsterdamse School. Hal itu terlihat dari ciri-ciri bangunan Gereja Pohsarang yang mengikuti budaya lokal masyarakat sekitar dan material yang digunakan sebagai ciri khas gaya Amsterdamse School. Tujuan penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan ciri-ciri gaya bangunan pada Gereja Pohsarang.
Penelitian ini dilakukan melalui observasi secara langsung di lapangan dengan cara mendokumentasikan objek maupun sketsa, serta studi literatur yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa elemen gaya bangunan Amsterdamse School terdapat pada bangunan Gereja Pohsarang dengan dipadukan arsitektur tradisional Nusantara yang terlihat dari bentuk bangunan, bahan, dan ornamen yang digunakan.
Pohsarang Church in Kediri, East Java is one of the works of Henri Maclaine Pont with the approach of the traditional Nusantara that is combined with the European architecture, namely Amsterdaamse School. These can be seen in the Pohsarang Church building characteristics following the culture around the community and the materials used as the building characteristic of the Amsterdaamse School style. The purpose of writing this article is to describe the building characteristics of Pohsarang Church.This research was conducted through direct field observation by documenting the Church and sketches, along with literature studies relating to the object of the study.The result shows that the building elements of the Amsterdaamse School can be found in the Pohsarang Church integrated with the traditional Nusantara architecture style that is seen in the shape of the building, materials, and ornaments used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Bayu Yudianto
"Sejarah merupakan suri tauladan yang baik untuk kita amati dalam mengembangkan ilmu yang kita pelajari. Dalam ilmu arsitektur hubungan dengan masa Ialu sangallah penting. Arsitek terkemuka selalu belajar dan melihat kedalam lorong waktu untuk mendapatkan inspirasi dan imajinasi yang senantiasa menciptakan kanya yang bermutu tinggi.
Tulisan ini bermaksud unluk mengkaji bagaimana Henry Maclaine Pont sebagai seorang arsitek pada masa kolonial di Indonesia menuangkan idealisme dan gagasan pada karya-karya arsitektur yang telah dihasilkannya. Dalam tulisan ini akan di uraikan bagaimana dugaan penulis terhadap proses penciptaan karya-karya arsilekturnya berdasarkan pada latar belakang kehidupan Henry Maclaine Pont."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48313
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Malden: Blackwell Publishing, 2004
111.85 AES
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Misli Amanah
"Masjid Cut Meutia di Menteng, Jakarta Pusat merupakan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang memiliki perjalanan sejarah yang panjang dengan berbagai fungsi yang pernah dijalankan. Bangunan ini dibangun pertama kali oleh para arsitek Belanda yang menamakan diri NV. De Bouwploeg pada tahun 1887. Pada masa kolonial, Belanda membawa gaya arsitektur Art Nouveau pada bangunan Masjid Cut Meutia. Art Nouveau adalah salah satu gaya arsitektur Eropa yang menjadi faktor kebangkitan arsitektur Belanda.
Cut Meutia Mosque in Menteng, Central Jakarta is a historic building that has a long history of Dutch colonial heritage with various functions that ever run. This building was built by the Dutch architect who called themselves NV. De Bouwploeg in 1887. In the colonial period, the Dutch implemented the style of Art Nouveau architecture in buildings Cut Meutia Mosque. Art Nouveau is a style of European architecture that factor into the rise of Dutch architecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Stuiveling, Garmt
Amsterdam: De Arbeiderspers, 1981
BLD 839.36 STU n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Seni merupakan refleksi pengalaman batin terhadap fenomena lingkungan atas nilai-nilai kehidupan yang senantiasa menawarkan gejolak kejiwaan dan kegelisahan atas perubahan-perubahan yang terjadi. Eksplorasi melalui pengamatan dan pencermatan terhadap fenomena tersebut menumbuhkan rangsangan imajinatif yang selalu menggelorakan semangat berkespresi, maka dibutuhkan pendekatan yang lebih mendalam atas nilai-nilai kehidupan melalui pemahaman dan penghayatan sehingga dapat diwujudkan ke dalam karya-karya visual yang menghadirkan pesan-pesan moral tentang realita kehidupan. Kehidupan masa kini yang penuh dengan tantangan, perubahan sikap mental yang kecenderungan lebih bersifat materialistik mempunyai dampak perilaku kehidupan yang tak terkendali, sehingga tindak kejahatan merajalela dengan berbagai motif dan bentuk di lingkungan masyarakat. Penyalahgunaan kekuasan dan wewenang, aturan hukum dan agama seakan-akan hanya sebagai topeng untuk memenuhi kepentingan-kepentingan sesaat. Uang, harta dan kebendaan lainnya telah menggelapkan kearifan jiwa dan raa kemanusiaan antar kehidupan umat manusia. "
Denpasar: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Seni Indonesia Denpasar,
709 SWISID
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Rayhan Kusuma Wardhana
"Apapun bentuknya, seni adalah sesuatu yang disukai banyak orang, bisa berupa lukisan, musik, menari, dll. Alasan mengapa seni dicintai oleh banyak orang adalah karena seni dapat diekspresikan dalam bentuk apa saja suasana, mulai dari ceria, sedih, dan marah, tidak ada suasana khusus yang tercipta seni, salah satunya adalah seni lukis yang dapat mengungkapkan semua perasaan dan emosi kita. Lembur, Perkembangan teknologi juga berdampak positif bagi perkembangan seni lukis. Ray & Art adalah merek global yang menjual dua jenis lukisan, yaitu lukisan buatan tangan dibuat di atas kanvas dan lukisan digital yang dibuat dengan aplikasi komputer seperti Photoshop atau Corel. Selain menjual lukisan, Ray & Art juga menyediakan masterclass untuk umum tentang cara melukis membuat lukisan bagus di atas kanvas atau secara digital menggunakan aplikasi komputer. Alasan mengapa Ray & Art juga menjual lukisan dalam bentuk digital dikarenakan maraknya perkembangan teknologi, terutama teknologi layar yang membuat gambar terlihat sangat nyata dan tajam. Munculnya perkembangan aset digital seperti NFT juga membuat seni digital bisa dijual dengan harga fantastis harga.
Whatever its form, art is something that many people like, can be painting, music, dance, etc. The reason why art is loved by many people is that art can be expressed in any atmosphere, ranging from cheerful, sad, and angry, there is no special atmosphere in creating art, one of which is painting that can express all of our feelings and emotions. Over time, technological developments also have a positive impact on the development of painting. Ray & Art is a global brand that sells two kinds of painting, handmade painting that?s made on canvas and digital painting that?s created with computer apps like Photoshop or Corel. In addition to selling paintings, Ray & Art also provide a masterclass for public on how to make great paintings on canvas or digitally using computer apps. The reason why Ray & Art also sells painting in digital form is due to the proliferation of technological developments, especially screen technology that makes images look very real and sharp. The emergence of the development of digital assets such as NFT also makes digital arts able to be sold at fantastic prices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ali Mabuha Rahamad
Malaysia: Balai Seni Visual Negara; National Visual Arts Gallery, 2011
R 708 ALI k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library