Ditemukan 59096 dokumen yang sesuai dengan query
Arkan Tanriwa
"Shifu Semakin Lama Semakin Konyol adalah sebuah cerpen karya Mo Yan Cerpen ini bercerita tentang Ding Shikou seorang pekerjapabrik teladan yang mengalami PHK sebulan sebelum masa pensiunnya Dibantu dengan L Xiaohu anak buahnya ketika di pabrik Ding membangun sebuah bisnis kamar sewaan jam jaman yang kemudian menghantui dirinya akibat prinsip prinsip moralnya sendiri Melalui analisis tokoh alur latar serta judul makalah ini mengungkap kontras kepribadian antargenerasi yang tampak antara Ding dan L melalui reaksi mereka terhadap bisnis kamar sewaan Kemungkinan sumber perbedaan ini juga diteliti dengan melihat catatan sosiologis mengenai keadaan sosial yang telah dilalui serta membentuk Ding dan L
Shifu You rsquo ll do Anything for A Laugh is a short story by Mo Yan This story centers on Ding Shikou a model factory worker who was forced to resign a month before starting his retirement Helped by L Xiaohu his disciple while in factory Ding built a love hotel business that eventually haunted him due to his own moral values Through an analysis of characters plot setting as well as title this paper reveals the intergenerational contrast between Ding and L through their reactions to the love hotel business The possibilities for the source of the differences are also investigated through looking at notes about the social conditions that Ding and L may have been portrayed to go through"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Deanisa Putri Callula
"Karya sastra menyajikan berbagai konflik yang terinspirasi dari kejadian nyata maupun murni buatan pengarang. Kehadiran konflik dalam karya sastra, mampu menghadirkan efek-efek yang diinginkan oleh pengarang. Seperti contohnya efek kejutan, sedih, senang dan lainnya dalam cerita. Kejutan akibat dari konflik yang terjadi dalam cerita dapat dilihat dari cerpen Binjib karya Kim In Suk. Binjib menceritakan kisah kehidupan rumah tangga yang dijalani oleh sepasang suami-istri selama 27 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konflik-konflik yang muncul serta penyebabnya dalam cerpen. Konflik dikaji melalui plot karena plot mengandung unsur esensial termasuk konflik. Latar belakang terjadinya konflik dianalisis melalui penokohan untuk melihat watak atau tindakan mana yang mempengaruhi munculnya konflik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan teori plot dan penokohan milik Nurgiyantoro. Data diperoleh melalui cara baca dan catat dari kutipan cerpen Binjib. Hasil penelitian menunjukkan adanya konflik internal yang dialami tokoh istri, dan konflik eksternal yang terjadi antara tokoh istri dengan tokoh tambahan, serta tokoh istri dengan tokoh suami. Adapun penyebab konflik terjadi di dalam Binjib karena watak dan tindakan antara tokoh suami dan istri serta tokoh gadis penyewa jasa angkutan barang milik suami. Kata kunci: konflik suami-istri, plot campuran, cerpen Korea.
Literary works present various conflicts inspired by daily live or purely created by the author. The presence of conflict in literary works can produce the effects desired by the author. For example, the effects of surprise, sadness, happiness, and others in the story. The effects of surprise from the conflict that occurs in the story can be seen in the short story Binjib by Kim In-suk. Binjib tells the story of the husband and wife who lived together for 27 years. This research aims to identify the conflicts arise and causes in short stories. Conflict is studied through plot because plot contains essential elements including conflict. The background of conflict is analysed through characterization to see which characters or actions influence the emergence of the conflict. Descriptivequalitative method will be used with Nurgiyantoro's theory of plot and characterization. Data was obtained by reading and taking notes from excerpts from the short story Binjib. The results of the research show that there is internal conflict experienced by the wife character, and external conflict that occurs between the wife character and additional characters, as well as the wife character and the husband character. The cause of the conflict in Binjib is because of the characters and actions between the husband and wife characters and the girl character who rents the husband's goods transportation service. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Carlo Alfred Karuwal
"Cerpen Anak Besi merupakan salah satu cerpen yang terdapat di dalam kumpulan cerpen berjudul The Sin (2002) karya Mo Yan. Cerpen Anak Besi menceritakan tentang tokoh Gou Sheng yang mengalami kehidupan masa kecil di Komune Rakyat dan kemudian bertemu dengan tokoh “Anak Besi”. Penelitian ini menekankan pentingnya unsur intrinsik cerita, terutama pada tokoh dan latar untuk mengungkap kondisi sosial ketika masa Lompatan Jauh ke Depan pada tahun 1958-1962. Tokoh Gou Sheng merupakan tokoh kunci untuk mengungkap berbagai hal yang digambarkan melalui cerpen. Ia tidak hanya menjadi representasi kehidupan anak-anak, namun sekaligus mengungkap kondisi sosial yang terekam dalam cerpen berkaitan dengan kehidupan pada masa Lompatan Jauh ke Depan. Cerpen Anak Besi menggambarkan dampak psikologis dan fisik dari kebijakan pemerintah terhadap keluarga dan masyarakat. Cerpen ini juga membuktikan ketajaman Mo Yan sebagai pengarang dalam melihat kondisi sosial di Cina ketika masa Lompatan Jauh ke Depan khususnya lewat sudut pandang kehidupan yang dijalani anak kecil bernama Gou Sheng. Penelitian ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang sejarah Cina, tetapi juga memperluas potensi studi sastra sebagai sumber alternatif dalam penelitian sejarah.
The short story Iron Child is one of the short stories in Mo Yan's The Sin (2002). The short story Iron Child tells about the character Gou Sheng who experiences childhood life in the People's Commune and then meets the character "Iron Child". This study emphasizes the importance of the intrinsic elements of the story, especially the characters and setting, to reveal the social conditions during the Great Leap Forward period of 1958-1962. The character of Gou Sheng is a key character to reveal various things depicted through the short story. He not only represents the life of children, but also reveals the social conditions recorded in the short story related to life during the Great Leap Forward. Anak Besi depicts the psychological and physical impact of government policies on families and communities. This short story also proves Mo Yan's sharpness as an author in seeing the social conditions in China during the Great Leap Forward, especially through the perspective of the life lived by a child named Gou Sheng. This research not only enriches the understanding of Chinese history, but also expands the potential of literary studies as an alternative source in historical research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alifah Melisa Aprilani
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Bella Aulia Ananda
"Posisi Terbalik Daoli (倒立) adalah sebuah cerpen karya Mo Yan. Cerpen ini bercerita tentang acara reuni yang dihadiri oleh tujuh orang teman SMA. Mereka mengadakan reuni setelah 20 tahun tidak bertemu. Reuni diadakan oleh Sun Dasheng di sebuah restoran Barat. Dari cerpen dapat terlihat perbandingan kondisi beberapa tokoh saat masa SMA dengan masa kini. Dari beberapa penelitian terdahulu, dinyatakan bahwa cerpen ini mengungkapkan distorsi sifat manusia yang dapat dilihat dari sikap para tokoh saat reuni berlangsung. Setelah membaca berulang cerpen maka saya mendapati bahwa perbandingan perbedaan para tokoh saat SMA dengan saat reuni dan latar waktu cerpen merupakan unsur penting yang belum dikaji oleh penelitian terdahulu. Penelitian ini utamanya membedah cerpen secara intrinsik. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah judul Daoli (倒立) memiliki makna posisi terbalik. Posisi terbalik tersebut dapat dilihat dari kedudukan yang dimiliki Sun Dasheng dan tokoh lainnya saat reuni berlangsung. Kondisi sosial yang melatarbelakangi cerpen ini adalah perubahan yang dialami Cina dari masa Revolusi Kebudayaan ke Reformasi dan Keterbukaan. Revolusi Kebudayaan dan Reformasi & Keterbukaan memunculkan dua keadaan untuk Cina, yaitu keadaan baik dan kurang baik.
Reverse Position Daoli (倒立) is a short story by Mo Yan. This short story is about a reunion event seven high school friends attended. They held a reunion after 20 years of not seeing each other. Sun Dasheng held the reunion at a Western restaurant. From the short story, one can see a comparison of the conditions of some of the characters in high school with the present. Several previous studies stated that this short story reveals a distortion of human nature, which can be seen from the characters' attitudes during the reunion. After reading the short story repeatedly, I found that comparing the differences between the characters in high school with the reunion and the time setting of the short story is an important element that has not been studied by previous research. This research primarily dissects short stories intrinsically. The conclusion obtained from this study is that the title Daoli (倒立) has the meaning of a reversed position. This reversed position can be seen from the positions Sun Dasheng and other figures held during the reunion. The social condition behind this short story is China's change in social situations from the Cultural Revolution to Economic Reform. The Cultural Revolution and Economic Reform created two conditions for China: the good and the bad."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Farah Arfiannisa
"Skripsi ini membahas tentang penggambaran kisah Xiang Yu dalam Teks Biografi Xiang Yu yang terdapat dalam Kitab Catatan Sejarah(史记)dan film 王的盛宴 Wang de Shengyan (Perjamuan Raja). Kajian ini bertujuan menemukan perbedaan serta persamaan kisah Xiang Yu dalam kitab Shiji dan film dilihat dari penggambaran tokoh Xiang Yu dan jalan ceritanya. Dari penelitian ini, penulis menemukan kisah di Shiji mengalami penyesuaian di dalam film Perjamuan Raja. Hal ini disebabkan film Perjamuan Raja menggunakan lebih dari satu sumber rujukan dalam membangun cerita film.
This paper aims to explains two versions of the Xiang Yu story within the stories in the Biographical Text of Xiang Yu on Records of the Grand Historian of China(史记)and the movie The Last Supper( 王的盛宴). The comparation looks at the differences and equivalence present within the two stories of Xiang Yu through their character description and storyline. In this paper, could be seen that the story in the film has added new content that are not present within the Shiji story. This is because the film used several sources in building the story."
2016
S64088
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jasmine Pramitha Ramadhanty
"Banyaknya kasus penganiayaan anak yang terkuak dewasa ini di Korea Selatan membuat permasalahan seputar anak pun menangkap perhatian masyarakat. Karya sastra sebagai hasil budaya manusia dapat membantu dalam memandang problematika sosial yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penggambaran penelantaran anak dalam cerita pendek Balance Game (2021). Penelitian ini mengkaji penelantaran anak yang digambarkan melalui tokoh Yun dan Geonhee dengan metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dalam pelaksanaan penelitian. Dalam Balance Game, penelantaran emosional menjadi bentuk penelantaran yang paling dominan. Perilaku penelantaran oleh tokoh Yun dapat disimpulkan merupakan akibat dari beberapa faktor, yakni kondisi sosioekonomi dan kondisi personal individu dalam keluarga. Ketiadaan perhatian dari lingkungan sekitar juga memperkecil kesempatan untuk memperbaiki keadaan. Namun, melihat dari perkembangan kebijakan terhadap anak yang terjadi dewasa ini, kesadaran masyarakat telah membuka peluang untuk mengkaji berbagai permasalahan terhadap anak secara serius. Dengan demikian, kesadaran merupakan pemicu kemajuan dalam penanganan masalah dan representasi dapat menjadi penting untuk membangun kesadaran atas permasalahan-permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Child maltreatment cases that has been brought to light recently in South Korea caught public's attention by storm. Literature as a result of human cultural process could help in understanding current existing problems in society. This research intends to observe how child neglect is depicted in the short story Balance Game (2021). This research studies child neglect represented through the character Yun with qualitative descriptive analysis methode and literature study approach in the process. In Balance Game, emotional neglect became the most prevalent type of neglect. Yun's neglect could be perceived as a result of several factors that is socioeconomic status and condition of each individuals in the family. The lack of care shown by the family's surroundings also reduced the chance to improve the situation at hand. However, if observed through the current child policy developments, public awareness has opened the opportunity to study social issues affecting children in a more serious manner. Thus, awareness is a key trigger in solving problems and representation could have an important role to build awareness on current existing social issues."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sitaresmi S. Soekanto
"Skripsi ini berisikan analisis alur dan amanat dalam empat buah cerpen Marie Luise Kaschnitz dari kumpulan cerpennya yang pertama: Lange Schatten. Dari perbandingan hasil analisis alur keempat cerpen tersebut terlihat adanya kesamaan dalam banyak hal. Hampir semua cerpen tersebut ternyata memakai paduan jenis alur tunggal, erat, dan menanjak. Ternyata apabila diteliti lebih jauh, kesamaan dalam jenis alur tersebut berkaitan dengan kualitas sebuah cerpen yang baik. Sesuai dengan kepadatan, keeratan, dan pemusatan pada satu kejadian terpenting, yang menjadi ciri dan tuntutan bagi sebuah cerpen yang baik, jenis alur tunggal, erat, dan menanjak memang sangat dibutuhkan. Dari hasil analisis amanat dalam bab 4 terlihat bahwa keempat cerpen Kaschnitz tersebut tidak saja unggul dari segi teknisnya, melainkan juga dari segi isi ataupun kedalaman maknanya. Cerpen-cerpennya menawarkan suatu kebenaran universal yang hakiki pada kita dan bahwa bergesernya manusia dari fitrah penciptaannya yang hakiki hanya akan membawanya pada kekandasan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14746
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ariando Alfariz
"Cerita pendek Akik adalah cerita pendek yang dibuat oleh Nardi dalam buku kumpulan cerkak dan geguritan Menyok lan Bothekan pada halaman 23 – 26 tahun 2016 . Penelitian yang dilakukan pada cerita pendek Akik didasarkan pada analisis struktural yang meliputi analisis alur, tokoh dan penokohan, latar, tema dan amanat. Cerita pendek Akik berisi tentang nilai-nilai moral yang ada dalam setiap tokoh dalam cerita pendek Akik
The short story of Akik is a short story created by Nardi in a book on collection cerkak and geguritan Menyok lan Bothekan on pages 23 – 26 of 2016 . Research carried out on short story of Akik is based on structural analysis which includes analysis of flow, characters and characterizations, settings, themes and mandates. Akik short stories contain moral values that exist in every character in the Akik short stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Febriyanti Alya Rahman
"Tulisan ini membahas tentang karya Ding Ling yang berjudul Ketika Aku di Desa Xia (1941). Cerpen ini mengangkat kisah tentang tokoh “Aku” yang ditugaskan oleh partai untuk istirahat memulihkan kesehatan di sebuah desa, bernama Desa Xia. Di sanalah ia mendapati bahwa desa yang didatanginya ternyata menyimpan persoalan tentang seorang gadis muda bernama Zhenzhen. Niat semula untuk beristirahat kemudian menjadi diisi dengan keinginan mencari tahu tentang Zhenzhen. Zhenzhen ditugaskan oleh partai untuk memata-matai tentara Jepang. Seperti apa tugasnya, tanggapan penduduk desa kepada Zhenzhen dan bagaimana penyelesaian atas persoalan yang dihadapi, dihadirkan semua oleh tokoh “Aku” yang menjadikan tokoh Zhenzhen dan persoalannya sebagai pokok narasi. Kajian-kajian terdahulu pada umumnya membahas tokoh Zhenzhen sebagai kajian, sementara penelitian ini akan mengungkap peran tokoh “Aku” yang bertindak sebagai narator, dalam mengangkat permasalahan Zhenzhen. Hasil penelitian menyatakan bahwa tokoh “Aku” adalah tokoh yang berperan penting dalam mengungkap permasalahan Zhenzhen, menghadirkan pendapat orang desa terhadap tokoh Zhenzhen, dan menghadirkan penyelesaian masalah dalam cerpen.
This paper examines Ding Ling’s works entitled “When I Was in Xia Village” (1941). This short story tells the story of “I” character who is assigned by the party to rest and recovering health in a village called Xia Village. There she found out that the village she visited had a problem about a young girl named Zhenzhen. Her first intention to rest later became filled with the desire to find out about Zhenzhen. Zhenzhen was assigned by the party to spy on the Japanese army. What her duties are, the response of the villagers to Zhenzhen and how the ending of the story’s problem, all of those are presented by the "I" character who makes Zhenzhen's character and the problem as the main narrative. Previous studies generally discussed the character of Zhenzhen as a study, while this study will reveal the role of the "I" character who acts as the narrator in raising the issue of Zhenzhen. The study shows that "I" is a character who plays an important role in revealing Zhenzhen's problems, projecting the villagers comments about Zhenzhen's character, and presenting the solution to the story’s problem to the readers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library