Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qur`Aeni
"Makalah ini berisi tinjauan arsitektur budaya pada bangunan indis melalui analisis bangunan gedung Antara, Jakarta. Penelitian ini difokuskan pada gaya art deco yang terdapat pada interior dan eksterior bangunan. Nilai sejarah yang terdapat pada gedung Antara baik bentuk fisik dan fungsinya sebagai kantor berita pada masa Hindia Belanda menjadikan bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya yang perlu dilestarikan. Hal inilah yang membuat saya melakukan penelitian budaya pada gedung Antara, Jakarta. Pendekatan semiotik digunakan untuk memahami makna arsitektur yang terdapat pada bentuk dan ornamen bangunan. Pendekatan semiotik melandasi metode penelitian, analisis, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif disebabkan teknik pengumpulan dan pengolahan data yang terdapat di dalam metode kualitatif relevan terhadap objek penelitian. Makalah ini memaparkan kondisi gedung Antara sebagai bangunan cagar budaya dari masa Hindia Belanda melalui gaya art deco yang terdapat pada eksterior bangunan.

This paper provides an overview of architecture culture in Indies building through an analysis of Antara building, Jakarta. This research focused on the art deco style which is contained in the exterior of the building. The historical value which is contained in Antara building that founded in physical form and function are making this building as a cultural heritage that should be preserved. This is the reason to me to do the culture research in the Antara building, Jakarta. Semiotic approach is used to understand the meaning of architecture which is founded in the form and ornamentation of the building. Semiotic approach is underlying the research methods, analysis, and conclusion. This research used qualitative methods due to the techniques of collecting and processing the data which contained in qualitative method is relevant for the research object. This paper describes the condition of Antara building as culture heritage from the Dutch East Indies Indies period through art deco style which is contained in the exterior building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maysita Utami Chaya
"Penelitian ini membahas mengenai analisis bentuk adaptasi Art Deco pada eksterior Gedung Filateli Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan secara rinci elemen-elemen pendukung teori Art Deco serta memaparkan bentuk-bentuk adaptasi arsitektur Art Deco dalam eksterior bangunan Gedung Filateli Jakarta. Metode yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi pustaka dan studi lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Art Deco pada eksterior Gedung Filateli terletak hampir pada seluruh bagian eksterior dan ditemukan juga keberadaan unsur adaptasi yang dilakukan dengan arsitektur lokal pada beberapa bagian eksterior gedung.

This journal discussed the analysis of the Art Deco adaptation form on the Gedung Filateli Jakarta exteriors. The purpose of this research is to describe in detail the supporting elements of the Art Deco theory and the form compositions of Art Deco architecture adaptation on the building exterior. Descriptive analysis with literature research and observational study is used to analyze this study. The results showed that the characteristic of Art Deco is adapted on almost exterior parts, and also there are several elements of adaptation with local architecture existed on some exteriors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Sri Retno Gayatri Soetarto
"Penelitian ini membahas bagaimana karakteristik Art Deco yang diterapkan pada eksterior Gedung Bank Indonesia di Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan karakteristik gaya Art Deco pada eksterior bangunan itu dan melihat penerapan gaya Art Deco di iklim tropis. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggabungkan studi pustaka dan mendatangi langsung lokasi Gedung Bank Indonesia Cirebon. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa karakteristik Art Deco yang diterapkan pada eksterior bangunan Bank Indonesia Cirebon adalah sebuah unsur ornamen dekoratif serta terdapat beberapa penyesuaian pada penggunaan warna fasade dan bentuk bangunan bergaya Art Deco ini dengan iklim tropis kota Cirebon.

This research discussed the Art Deco characteristic that was applied in the exterior of the Cirebon branch of Bank Indonesia building. The purpose of this research is to describe Art Deco style on that building and to observe the application of Art Deco style in the tropical climate. The method used in this research is by combining these literature reviews and doing a site visit to the Cirebon branch of Bank Indonesia building. The result of this research shows that the Art Deco characteristic that was applied in the exterior of Cirebon branch of Bank Indonesia building is an instance of a decorative ornament with some adaptation in the use of facade color and building shape to match the tropical climate of Cirebon."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jovia Mariana
"Kehadiran Art Deco di Hindia Belanda merupakan sebuah periode yang sangat penting bagi perkembangan arsitektur di Hindia Belanda. Art Deco yang berasal dari Eropa secara perlahan-lahan masuk ke Indonesia dan diterima baik oleh para arsitek Indonesia maupun arsitek Belanda yang berada di Indonesia. Salah satu arsitek Belanda yang mengusung gaya ini adalah F.J.L Ghijsels. Sebagai arsitek besar, Ghijsels berusaha menuangkan ciri khasnya dalam setiap karyanya. Tulisan ini berusaha untuk menelaah karakteristik Art Deco F.J.L Ghijsels berdasarkan salah satu karyanya yaitu gedung Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) yang terletak di Jalan Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat. Karakteristik F.J.L Ghijsels akan dibandingkan dengan ciri khas Art Deco yang ada pada umumnya sehingga akan ditemukan bahwa terdapat beberapa karakteristik Art Deco F.J.L Ghijsels yang menonjol seperti pemilihan warna dan molding.

The presence of Art Deco in Dutch East Indies was an important period to the development of architecture in Dutch East Indies. Art Deco that came from the Europe slowly got in to Indonesia and got accepted by Indonesian architects and Dutch architects who lived in Indonesia. One of Dutch architects who used this style is F.J.L Ghijsels. As a succes architect, Ghijsels tried to show his characteristics in his every works. This paper tries to analize F.J.L Ghijsels? Art Deco characteristics based on one of his works which is Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) building in Jalan Merdeka Timur No. 5 Central Jakarta. F.J.L Ghijsels? characteristics will be compared to characteristic of Art Deco in general and we will find the fact that there are a few characteristics of F.J.L Ghijsels? Art Deco that stood out which are his choices of colors and his molding technic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Santa Monica : Hennessey & Ingalls, 2002
720.973 RED (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bima Ramadhan
"Budaya material mencakup seluruh aspek dunia fisik yang diciptakan atau dimodifikasi oleh manusia, seperti peralatan, bangunan, dekorasi, dan artefak lainnya. Analisis terhadap budaya material dapat mengungkap berbagai aspek kehidupan manusia masa lalu, mulai dari teknologi, ekonomi, sosial, politik, hingga ideologi. Dalam konteks industri otomotif, budaya material mobil juga memainkan peran penting. Mobil dapat mencerminkan karakteristik budaya suatu masyarakat, mengkomunikasikan identitas, status sosial, dan gaya hidup penggunanya, serta terlibat dalam proses transmisi dan transformasi budaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui transformasi desain eksterior dan faktor yang mempengaruhi transformasi desain eksterior pada dua mobil Mercedes-Benz, yaitu W105 dan W110. Penelitian ini memakai metode penelitian arkeologi James Deetz yang dengan melakukan pengumpulan data (observasi), pengolahan data (deskripsi), dan penafsiran data (eksplanasi). Kedua model ini menggambarkan perubahan era desain yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mercedes-Benz W105 menggambarkan tren desain pada tahun 1950-an yang menampilkan model ‘Ponton’. Selanjutnya, Mercedes-Benz W110 menggambarkan tren desain pada tahun 1960-an yang menampilkan model ‘Fintail’, selain itu banyak juga perubahan desain eksterior lainnya.

Material culture encompasses all aspects of the physical world created or modified by humans, such as tools, buildings, decorations, and other artifacts. Analysis of material culture can reveal various aspects of past human life, ranging from technology, economy, social, politics, to ideology. In the context of the automotive industry, the material culture of cars also plays an important role. Cars can reflect the cultural characteristics of a society, communicate the identity, social status, and lifestyle of their users, and be involved in the process of cultural transmission and transformation. This research was conducted to determine the transformation of exterior design and the factors that influence the transformation of exterior design on two Mercedes-Benz cars, namely the W105 and the W110. This research uses the archaeological research method of James Deetz, which involves data collection (observation), data processing (description), and data interpretation (explanation). These two models depict a significant change in the design era. The results of this study show that the Mercedes-Benz W105 represents the design trends of the 1950s, which featured the 'Ponton' model. Furthermore, the Mercedes-Benz W110 represents the design trends of the 1960s, which featured the 'Fintail' model, as well as many other exterior design changes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daeli, Oktavianus Imagodei Faozisochi
"Propaganda merupakan suatu usaha yang ditujukan untuk memperngaruhi pola pikir maupun tingkah laku seseorang sesuai dari keinginan propagandis. Salah satu media yang digunakan untuk menyebarkan propaganda adalah poster. Sebuah poster merupakan media komunikasi bersifat persuasif yang pada umumnya terdiri dari sebuah ilustrasi dan slogan. Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942-1945 propaganda menjadi konsen tersendiri pada pemerintahan Jepang. Berbagai media digunakan untuk menyebarkan propaganda Jepang, salah satunya melalui poster. Belanda yang menduduki Indonesia sebelum masuknya Jepang juga ikut menerbitkan poster-poster propaganda. Penelitian dilakukan terhadap empat poster yang diterbitkan Belanda antara tahun 1944-1945 yang isinya mendiskreditkan Jepang.
Penelitian ini akan mengkaji secara pragmatik bagaimana Jepang direpresentasikan oleh Belanda di dalam poster-poster propaganda Belanda yang terbit antara tahun 1944-1945. Tanda-tanda yang terdapat pada poster akan dianalisis konotasi maknanya dengan menggunakan teori semiotik pragmatik sesuai konteks keadaan pada waktu penerbitan poster tersebut. Penelitian ini menghasilkan penggambaran Jepang melalui tanda-tanda yang terdapat pada poster yang diterbitkan Belanda.
Propaganda is an effort that is intended to influence the mindset and behavior of a person in accordance of the propagandist wishes. Poster is a tool that used to spread the propaganda. A poster is a persuasive communication media, which generally consists of an illustration and slogan. In the days of the Japanese occupation of Indonesia in 1942-1945 propaganda became a particular concern on the Japanese government. Various media is used to spread Japanese propaganda, including poster. Netherlands who have occupied Indonesia before the entry of Japan also publishes propaganda posters. Research conducted on the four poster that published by Netherlands between 1944-1945, which discredits Japan.
This study will examine pragmatically how Japan was described by the Netherlands in the Netherlands propaganda posters published between the years 1944-1945. The signs were found on the poster, will be analyzed his connotation meaning using a pragmatic semiotic theory, according to the context of the circumstances at the time of publication of the poster. This research resulted in the Japanese view through the signs contained in the poster that published by Netherlands.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tyara Adelia Putri
"Tulisan ini membahas arsitektur Art Deco pada Gedung De Majestic rancangan arsitek C.P. Wolff Schoemaker. De Majestic merupakan salah satu bangunan di kawasan Braga, Bandung yang telah mendapatkan pengaruh budaya lokal. Art Deco adaptasi tropis dengan ornamen nusantara yang begitu kental menunjukkan adanya akulturasi arsitektur pada gedung ini. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap sejauh mana akulturasi arsitektur terjadi. Schoemaker berhasil menyesuaikan arsitektur Art Deco dengan kondisi iklim dan geografis di Indonesia, serta budaya khas Jawa Barat. Penelitian menggunakan pendekatan semiotik pada arsitektur juga hendak melihat bangunan rancangan arsitek Schoemaker mengatasi iklim dan memanfaatkan kearifan lokal dalam rancangannya.

This journal is a research about Art Deco architectural in De Majestic building designed by C.P. Wolff Schoemaker. De Majestic is one of the buildings in Braga, Bandung which has gained local cultural influences. Adaptaion of tropical Art Deco with the local ornament are shown as the acculturation of architectural in this building. The purpose of this research is to reveal the extent of architectural acculturation occurs. Schoemaker managed to customize the Art Deco architectural with the climatic and geographical conditions in Indonesia, also with West Java rsquo;s culture. This research uses semiotic approach in architecture to see how this building overcome the climate and utilize local wisdom in the design. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ade Nugraha
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tungga Yulinda Putri
"Perkembangan bangunan di Batavia merupakan hasil dari usaha adaptasi kebudayaan asli Belanda dengan lingkungan barunya yang kemudian menghasilkan berbagai bentuk seni bangunan. Adaptasi ini tidak hanya diterapkan pada fasade bangunan, namun dapat dilihat juga pada rancangan interior bangunan tersebut. Salah satu bangunan kolonial yang menerapkan seni bangunan Belanda pada rancangan interiornya adalah gedung Tugu Kunstkring Paleis yang terletak di kawasan Menteng.
Penelitian ini membahas tentang penerapan seni bangunan gaya Art Nouveau pada interior gedung Tugu Kunstkring Paleis. Tujuannya adalah untuk menjelaskan mengenai ekspresi Art Nouveau pada rancangan interior di dalam gedung Kunstkring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Belanda cukup kuat dalam perkembangan seni bangunan di Indonesia terutama di Batavia.

The development of building in Batavia was the result from adaption effort of the Dutch original culture with its new environment which then resulted any forms of art building. This adaption not only applied to the building facade, but also to the interior design of the building. One of the colonial building that applied Dutch art building in the interior design is Tugu Kunstkring Paleis which located in the Menteng area.
This research discusses about the application of art building with Art Nouveau style in the interior of Tugu Kunstkring Paleis building. The aim is to explain the expression of Art Nouveau in the interior design inside Kunstkring building. This research using analytical descriptive method. The result of this research shows the influence of the Dutch is quite strong for the development of art building in Indonesia especially in Batavia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>