Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98812 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Il libro "Sanità e web" è la prima indagine realizzata in Italia su quanto il web abbia cambiato i differenti modi di pensare alla salute, tanto da giungere a una sostanziale modificazione della stessa “Alleanza Terapeutica”. I “punti di vista” sono sempre essenziali per una visione d’insieme, per questo nel volume si descrivono, si raccontano e si approfondiscono, attraverso numerose interviste, storia e momenti critici (come il "caso H1N1"), le attese di medici e cittadini, nonché i “punti di vista” delle Istituzioni, delle professioni, del territorio, delle case farmaceutiche, dei media, per ridonare al lettore un quadro complessivo dello stratificato rapporto “sanità & web”. Tentando di indicare dei percorsi per affrontare il futuro in modo più consapevole."
Milano: Springer, 2012
e20426538
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Gatti, Walter
"Il libro "Sanità e web" è la prima indagine realizzata in Italia su quanto il web abbia cambiato i differenti modi di pensare alla salute, tanto da giungere a una sostanziale modificazione della stessa “Alleanza Terapeutica”. I “punti di vista” sono sempre essenziali per una visione d’insieme, per questo nel volume si descrivono, si raccontano e si approfondiscono, attraverso numerose interviste, storia e momenti critici (come il "caso H1N1"), le attese di medici e cittadini, nonché i “punti di vista” delle Istituzioni, delle professioni, del territorio, delle case farmaceutiche, dei media, per ridonare al lettore un quadro complessivo dello stratificato rapporto “sanità & web”. "
Milano: [Springer, ], 2012
e20410684
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Jeni Achmat Rinaldi
"ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk yang tinggal di kota semakin tinggi disertai meningkatnya urbanisasi. Menurut United Nations Population Fund (UNPFA), 2011 menyatakan bahwa saat ini terdapat lebih dari 50% (3,3 miliar) populasi dunia hidup di daerah perkotaan, dan diperkirakan akan bertambah menjadi 5 miliar penduduk pada tahun 2030.
Dalam penelitian ini dirancang sebuah Pengembangan Model E-health di Indonesia menggunakan framework yang terdiri dari 6 layer yaitu layer hard infrastructure, layer city system, layer soft infrastructure, layer ecosystem, layer people dan layer goal. Model ini diharapkan menjadi model dalam pengembangan konsep e-health di Kabupaten Bogor, sehingga proses pembangunan tidak serta merta mengambil model di negara lain
Tesis ini juga melakukan analisis Cost Net Benefit dengan memperhitungkan layer hard infrastucture dan menggunakan 3 skenario yaitu skenario 1 implementasi e-health menggunakan dana APBD menghasilkan nilai NVP ≤ 0 ( -Rp. 3.868 milyar untuk wireline dan ?Rp. 2.194 milyar untuk wireless), IRR (-24% untuk wireline dan -9% untuk wireless) < MARR dan CBA < 1, skenario 2 implementasi e-health menggunakan dana APBD dengan memperhitungkan jumlah UPK menghasilkan bahwa jumlah UPK yang dapat di implementasi yaitu untuk wireline 106 UPK dan wireless 139 UPK, skenario 3 implementasi e-health menggunakan dana APBD dan jika ada bantuan menghasilkan bahwa dana bantuan minimal sebesar Rp. 938 juta untuk wireline dan Rp. 532 juta untuk wireless.

ABSTRACT
Population growth in urban area increasing as well as urbanization. According to the United Nations Population Fund (UNPFA) 2011 states that there are currently more than 50% (3.3 billion) the world's population live in urban areas, and is expected to increase to 5 billion people by 2030
This study propose e-health development model using a framework consists of six layers, that is layer of hard infrastructure, city system layer, layer soft infrastructure, ecosystem layer, layer and layer people goal. This model is expected to be a model in the development of the concept of e-health in Bogor regency, so that the development process using model from another country as reference but adjusted with condition in Indonesia especially Bogor regency
This thesis also conducts Net Benefit Cost analysis taking into account the layer of hard infrastructure and use 3 scenarios that is scenario 1 implementation of e-health use APBD, the result NVP ≤ 0 (-Rp. 3,868 billion for wireline and -Rp. 2,194 billion for wireless), IRR (-24% to -9% for wireline and wireless) < MARR and CBA < 1, scenario 2 the implementation of e-health use APBD and calculating the amount of UPK, the result that amount of UPK can be implementation that is 106 UPK for wireline and 139 UPK for wireless, scenario 3 the implementation of e-health use APBD and if there is help generate that funding of at least Rp. 938 million for wireline and Rp. 532 million for wireless."
2016
T45819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Rajawali Pers, 2019
610.285 KON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sinclair, Joseph T.
New York: A Macom, 2000
025.06 SIN e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Deo Alverian Wijaya Waluyo
"Adanya pandemi COVID-19 dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah mengharuskan konsumen untuk melakukan kegiatan secara online khususnya berbelanja sehingga terjadi peningkatan penggunaan e-commerce dalam melakukan aktivitas berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran negative review (NR) dan managerial response (MR) terhadap customer attitude toward product (CATP) pada e-commerce. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, korelasional, dan uji moderasi dengan 260 partisipan penelitian yang memiliki rentang usia 17 s.d. 64 tahun. Dalam penelitian ini, terdapat 4 kelompok eksperimen yang dihadapkan pada NR serta 4 kombinasi MR. Disamping itu juga akan dilihat korelasi antara dua tipe NR dengan CATP. Efek moderasi dari MR juga akan dilihat dalam hubungan antara NR dan CATP. Hasil menunjukkan bahwa kelompok yang menerima low response rate dan high response relevance menunjukkan nilai CATP yang tertinggi. Ditemukan juga korelasi NR impression yang lebih tinggi daripada NR diagnosticity dengan CATP. Namun, tidak ditemukan adanya efek moderasi MR dalam hubungan antara NR dan CATP. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat membantu para penjual di platform e-commerce dalam merancang tindakan yang tepat ketika menghadapi negative review.

The existence of the COVID-19 pandemic and regulations set by the government require consumers to carry out online activities, especially shopping, so that there is an increase in the use of e-commerce in shopping activities. This study aims to determine the role of negative review (NR) and managerial response (MR) on customer attitude toward product (CATP) in e-commerce. This research is an experimental, correlational, and moderation study with 260 research participants who have an age range of 17 to 64 years. In this study, there were 4 experimental groups exposed to NR and 4 combinations of MR. In addition, the correlation between the two types of NR and CATP will also be seen. The moderating effect of MR will also be seen in the relationship between NR and CATP. The results show that the group that received the low response rate and high response relevance showed the highest CATP value. It was also found that NR impression correlation was higher than NR diagnosticity with CATP. However, no moderating effect of MR was found in the relationship between NR and CATP. Thus the results of this study can help sellers on e-commerce platforms in designing appropriate actions when facing negative reviews."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, David, 1946-
Indianapolis, Indiana: Alpha Books, 1995
005.713 CLA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London : The British library , 1995
017 CAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rosenfeld, Louis
New York: Mansell ; Neal-Schuman Publishers, 1995
R 025.06 574 ROS i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Alfred Christyadi W.
"Investasi Teknologi Infonnasi (TI) membutuhkan banyak pertimbangan sebelum diimplementasikan. Investasi ditujukan terutama untuk membuat suatu analisa keuangan yang tepat dalam rangka mendapatkan manfaat, memaksimalkan penggunaan, dan mengurangi investasi yang sia-sia. Perhitungan dan analisa tradisional seperti Return On InvestmentfROl), Internal Rate Of Return (IRR) dan Net Present Value (NPV) sering tidak dapat menggambarkan dengan baik hasil analisa tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, maka analisa proyek tersebut dilakukan dengan membandingkan antara manfaat yang diterima dengan biaya yang yang dikeluarkan. Ada dua jenis manfaat yaitu manfaat terukur (tangible benefit) dan tidak terukur (intangible benefit) yang relatif lebih sulit untuk dihitung dan dikuantifikasi.
Karena itu dipergunakan Information Economics dimana manfaat dan biaya harus dapat dikuantifikasikan dengan berfokus pada kinerja bisnis, total biaya TI dan resikonya. Dalam metode INFORMATION ECONOMICS ada pembagian yang jelas dalam proses perhitungan ke dalam domain bisnis dan domain, teknologi.
Metode ini diperkenalkan oleh Marylin M. Parker dan kawan-kawan seperti tertulis dalam buku Information Economics karangan Marilyn M. Parker dan kawan-kawan. Kasus berfokus pada penerapan call center untuk membantu tugas Customer Service di Bank Danamon Sentra Kartu. Tujuan studi kasus ini adalah mengimplementasikan Information Economics dalam melakukan penilaian serta analisa yang mendalam, sehingga hasil yang dicapai pada studi kasus ini untuk membandingkan antara proyek TI yang satu dengan yang lainnya.

Investing in Information Technology (IT) required many consideration before implemented. Investing in IT also required some justification especially to make the right financial analysis to gain benefits, maximise the usage, and minimise the fiatile investments. Traditional cost-justification such as Return On Investment (ROI), internal rate of return (IRR) dan net present value (NPV) were not represents well the result of analysis.
To reach the best result, the project analysis has to be made by comparing between the benefit and cost. There were two kinds of benefits, tangible and intangible benefit. The intangible benefits were difficult to calculate and quantify.
Because of that Information Economics is used, benefit and cost can be quantify by focusing on business performance, total cost and risk, in information economics method there a clear separation in justification into business domain dan technology domain.
This information economics method was introduced by Marilyn M. Parker and friends in Information Economics book. This case focusing on implementing call center to support the customer service job on Bank Danamon Card Center (Sentra Kartu Kredit Danamon). The purpose of this case study is implementing information economics in justifying and analyzing the project.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>