Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51215 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isnan Fauzana Akrom
"Salah satu alat yang digunakan dalam pengukuran debit di suatu saluran air atau sungai adalah dengan menggunakan Current Meter. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, debit aliran air dihitung menggunakan metode yang sudah ada. Mengingat muka air sungai dapat berubah sangat cepat terutama saat banjir, maka kepraktisan dan kecepatan penqukuran, serta penghitungan debit sangat diperlukan. Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan alat ukur Current Meter yang lebih praktis dan cepat dalam pengukuran dan perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe Counter Current Meter berbasis mikrokontroller yang dapat menyimpan data kecepatan air, menghitung data debit secara semi otomatis, dan dapat mengunduh data yang disimpan ke komputer. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa fungsi penghitung debit otomatis pada Counter hasil pengembangan dan perangkat lunak Counter pada komputer telah bekerja sesuai dengan perancangan. Perbedaan hasil perhitungan debit yang sangat kecil diantara perhitungan manual dengan perhitungan otomatis diduga disebabkan oleh perbedaan proses pembulatanyang mempengaruhi akurasi pada perhitungan.
Kata Kunci counter, current meter, pengukuran debit, otomatis"
Kementerian Pekerjaan Umum, 2015
627 JTHID 6:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Haris Kurniadi
"[Baterai adalah alat penyimpan energi dalam bentuk muatan listrik. Dalam pengoperasiannya, khususnya pada saat kondisi discharge, besarya arus yang dilepaskan oleh baterai dapat diatur sesuai dengan kebutuhan beban. Dengan simulasi dan permodelan, berbantuan data manufaktur diperoleh bahwa semakin besar arus discharge yang dilepaskan baterai menyebabkan kenaikan temperatur yang semakin cepat. Karena adanya pembatasan operasional kinerja baterai berdasarkan temperatur, mengakibatkan waktu discharge menjadi lebih cepat sehingga kapasitas baterai yang dilepaskan sedikit., Battery are energy storage device in the form of electric charge. In operation, especially at the time of discharge conditions, discharge current released by the battery can be set according to the load requirements. With modeling and simulation, aided manufacturing data showed that the larger of discharge current is released causing the battery temperature rise faster. Due to operational restrictions based on the temperature of the battery performance, resulting in faster discharge time so that the battery capacity is released slightly.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Sutan
Politeknik Negeri Medan, 2016
338 PLMD 19:4 (216)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ariyanto
"Pembacaan meter mekanik dilakukan secara manual oleh manusia. Kesalahan pembacaan manual berpengaruh besar pada hasil pembacaan. Kesalahan ini biasanya berupa kesalahan paralak, terutama untuk pembacaan dinamis pada meter-meter counter atau totalizer. Digitalisasi pembacaan meter mekanik dengan kamera adalah salah satu cara untuk menghilangkan kesalahan akibat pembacaan manual. Labview yang memiliki fasilitas yang memungkinkan untuk melakukan pengolahan citra, sekarang sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas baru yang dapat melakukan pengolahan citra dengan kamera USB atau kamera PC. Kamera USB dengan harga yang sangat murah dan tidak memerlukan program yang rumit bisa digunakan untuk keperluan, yang walaupun memeiliki kemampuan (resolusi rendah dan kecepatan rendah) tidak seperti yang dimiliki kamera industri, sensing pergerakan yang tidak terlalu cepat.

Mechanical meter reading is done manually by human. Human error of reading has a big influence on the measurement results. This error is usually a paralak error, especially for dynamic reading of the counter or totalizer meters. LabVIEW that has facilities that allows to perform image processing is now equipped with new facilities that can perform it with a USB or PC camera. USB camera has a very low price and does not require a complex program can be used for sensing purposes, which although the capability (low resolution and low speed) does not like those of the industrial camera, the movement that is not too fast."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29004
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boromeus Sakti Wibisana
"KWH meter merupakan instrumen yang memiliki fungsi utama melakukan pengukuran energi listrik. KWh-meter digunakan oleh PLN untuk mendata dan menganalisa penggunaan energi oleh konsumen. KWH meter yang dikenal luas oleh masyarakat umum adalah KWH meter konvensional yang memiliki fitur terbatas. KWh-meter konvensional ini kita kenal dengan KWh-meter analog. KWh-meter analog mampu membaca jumlah pemakaian daya aktif dengan cukup baik. Namun daya reaktif yang terbaca tidak cukup baik, oleh karena itu digunakan KWh-meter digital, yang dapat membaca daya aktif dengan baik begitu juga dengan daya reaktifnya. KWh-meter digital memiliki ketelitian yang lebih baik dari pada KWh-meter analog. Ketelitian dari KWh-meter digital ini membuat PLN akan melakukan penggantian pemasangan KWh-meter analog dengan KWhmeter digital.

KWH meter is the instrument that have a main function to measure the electricity energy. KWh-meter is used by PLN to record and analyze the energy that used by consumen. KWH meter that we already know is conventional KWH meter that have limited function. The conventional KWh-meter we know as analogue KWhmeter. The analogue KWh-meter can read total amount of active power used well enough. But the reactive power can't be read as well as the active power.therefore we use the digital KWh-meter,that can read the reactive power as well as the active power. Digital KWh-meter is also more accurate than the analogue. The accuracy of the Digital KWh-meter make PLN will change the installation of the analogue KWh-meter to Digital KWh-meter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51035
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Indra Wijaya
"Kebijakan kontra-terorisme adalah salah satu pilar utama Indonesia melawan terorisme serta upaya mencegah adanya serangan serangan teror di seluruh wilayah Indonesia. Penelitian ini berusaha memberikan penilaian obyektif terhadap efektivitas kebijakan kontra-terorisme Indonesia. Aksi-aksi serangan teror yang masih terjadi di Indonesia, terutama selama periode 2009 – 2018 adalah salah satu indikator ketidakefektivan kebijakan kontra-terorisme Indonesia. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah mengapa kebijakan kontra-terorisme Indonesia masih kurang efektif. Banyak pendapat menyatakan bahwa salah satu sebab ketidakefektivan kebijakan kontra-terorisme di Indonesia adalah ketidakmampuan regulasi tentang pemberantasan tindak pidana terorisme memberikan landasan hukum untuk mencegah serangan teror sebelum kejadian. Tesis ini mengajukan alternatif jawaban terhadap pertanyaan mengapa kebijakan kontra-terorisme Indonesia dinilai kurang efektif. Pertama, berdasarkan tipologi Zelinsky dan Shubik, terjadi evolusi perubahan organisasi teroris di Indonesia. Kedua, berdasarkan kerangka pemikiran Ranya Ahmed, terjadi perubahan target sasaran serangan teror di Indonesia. Ketiga, menurut Leo Suryadinata dan Kirsten Schulze terjadi perubahan taktik operasional dari kelompok teroris di Indonesia. Ketiga kerangka pemikiran tersebut memberikan hipotesa penelitian bahwa evolusi perubahan kelompok teror di Indonesia tidak dapat diakomodasi oleh kebijakan kontra-terorisme yang ada. Kebijakan yang kurang beradaptasi terhadap evolusi kelompok teroris di Indonesia menjadikan kebijakan kontra-terorisme kurang efektif mencegah serangan aksi teror di Indonesia.

Counter-terrorism policy is a main pilar on Indonesia’s attempt to eradicate terrorism and also an effort to prevent terrorists’ attacks within the territory. This study aims to objectively measures the effectivity of Indonesian counter-terrorism policy. Terrorists’ attacks which still happened within the period of 2009-2018 were a clear indication that the counter-terrorism policy remains ineffective. Hence, the main question in this study is why the policy is still ineffective. Previous studies suggest that Indonesian laws and regulations do not accommodate appropriate measures to prevent terrorists attacks from happening. This study would like to add an alternative answer to the question. It is important to acknowledge in this study that terrorists’ networks do evolve. A study made by Zelinsky and Shubik recognised terrorists organisation and structure might evolve based on command and financial structures. Another study made by Ranya Ahmed concluded that terrorist networks have different targets in their actions. Another study also assumed that terrorist networks might change their operational tactics due to modification in technology. Based on those assumptions, a working hypothesis of this study is Indonesian counter-terrorism policy is not flexible enough and not able to accommodate different evolutions of Indonesian terrorist networks."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riefky Bagas Prastowo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peran Pesantren Ali Maksum dalam upaya
melawan ideologi jihad radikal yang disebarluaskan oleh kelompok terorisme.
Skripsi ini melihat peran pesantren sebagai sebuah reaksi sosial masyarakat
terhadap kejahatan. Landasan teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian
ini adalah peacemaking criminology dan pendekatan secara soft-approach dalam
penanggulangan terorisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
adalah dengan menggunakan observasi, wawancara, dan penelusuran data
sekunder yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menemukan bentuk-bentuk dari peran pesantren dalam
melawan ideologi jihad radikal. Bentuk-bentuk tersebut berupa pelibatan
masyarakat dalam kegiatan yang diselenggarakan pesantren dan adanya wacana
pengganti sebagai sebuah cara untuk melawan ideologi jihad radikal. Namun
demikian, penelitian ini tidak bisa digeneralisasi terhadap pesantren yang lain.
Selain itu penelitian ini hanya mendeskripsikan peran pesantren dan tidak melihat
efektifitas keberhasilan dari program mereka.

ABSTRACT
This minithesis discussed about the role of pesantren in efforts against ideology
jihad radical being disseminated by a group of terrorism. This minithesis looked at
the role of boarding school as a social community reaction to the crime. The
theory and concept that used in this research is peacemaking criminology and soft
approach on counter-terrorism. This research used the qualitative approach with
field research methods. The technique of collecting data is by using observation,
interview and tracing data secondary pertaining to issues discussed in this
research. The result of this research found the forms of the role of pesantren in
counter-ideologi of Radical Jihadi. These forms of involvement of the community
in the activities held there and the presence of substitute discourse as a way to
counter-ideology of radical jihadi. However, these studies cannot be generalized
to other pesantren. In addition this study only describes the role of pesantren and
not see effectiveness the success of their programs."
2014
S54506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ikhsan Ariansyah Putra
"Harmonik merupakan salah satu fenomena penyimpangan kualitas daya, yang dapat mendistorsi bentuk gelombang tegangan dan arus.. Salah satu akibatnya adalah penyimpangan pembacaan alat ukur, dalam hal ini kWh meter dijital. Pada skripsi ini penulis membahas dan menganalisis hubungan harmonik arus dan tegangan terhadap penyimpangan pembacaan tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan bacaan pada kWh meter dijital dengan power quality analyzer. Dan didapatkan dari data-data pengukuran dan pengujian, harmonik tegangan mempunyai hubungan secara eksponensial dengan penyimpangan pembacaan kWh meter dijital.

Harmonic is one of many phenomenon power quality deviation, which distorted the voltage and current waveform. One of the effects is the deviation on electric measurement device, in this case electronic energy meter. On this essay, we will discuss and analyze the connection between current and voltage harmonics and the deviation of electronic energy meter. Method used in this paper is data comparison between electronic energy meter and power quality analyzer And from the result of experiment, voltage harmonics has a exponential correlation with the deviation of electronic energy meter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijayanto
"Sistem listrik pra bayar memiliki kelemahan yaitu proses pengisian pulsa listrik harus dilakukan secara langsung melalui keypad di meter listrik pra bayar. Dalam penelitian ini diajukan sebuah perancangan dan pembuatan sistem monitoring dan pengisian token pulsa listrik pra bayar. Telah dibuat sebuah interface yang menghubungkan KWh meter listrik pra bayar dengan jaringan wifi menggunakan mikrokontroller, photodiode dan modul wifi. Juga telah dibuat sebuah web dan mobile application untuk melakukan monitoring dan pengisian pulsa listrik ke KWh meter melalui jaringan internet. Dari hasil pengujian, pengisian token pulsa listrik melalui aplikasi memiliki tingkat keberhasilan pengiriman token sebesar 85%.

The prepaid electricity meter system has a weakness in which the recharging process has to be done directly using keypad embedded on the prepaid electricity meter. In this research, we proposed a design and manufacture a monitoring and recharging system of prepaid electricity meter. In this system has created an interface that connects prepaid electricity meters to wifi network using a microcontroller, a photodiode and a wifi module. Also has created a web and mobile application for monitoring and recharging of prepaid electricity meter through the internet. From the testing, recharging electricity pulses through the application has a success rate of 85%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudjiarti Perwita Sari
"Perjanjian adalah sumber perikatan disamping undang-undang dan hukum tak tertulis. Suatu perjanjian yang sah akan menimbulkan perikatan antara para pihak, sehingga siapa yang berjanji harus menepatinya. Pemenuhan prestasi adalah suatu kewajiban, namun kadangkala suatu prestasi tidak dapat terpenuhi karena sesuatu hal yang benar-benar diluar perkiraan dan terjadi karena bukan kesalahan pihak manapun, keadaan itu disebut force majeure. Sehubungan dengan hal ini timbul pertanyaan, apakah kebangkrutan pihak ketiga diluar perjanjian tetapi mempunyai hubungan erat dengan perjanjian dapat dikategorikan force majeure sehingga dapat dijadikan alasan pembatalan perjanjian tersebut. Hal ini terjadi dalam kontrak antara PT. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., (HIT) dengan Perusahaan Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi Negara (Pertamina) dalam hal penyediaan kapal tanker guna mengangkut minyak mentah. Perjanjian tidak dapat terlaksana karena pihak ketiga yaitu sebuah perusahaan di Korea Selatan, yang merupakan pembangun kapal tanker, bangkrut terkena dampak krisis ekonomi yang melanda Korea Selatan dan sebagian negara lainnya di Asia pada tahun 1997-1998. Bangkrutnya pihak ketiga dalam kasus ini tidak terduga sama sekali sebelumnya, bahkan krisis ekonomi ini yang memicu banyaknya perusahaan yang dilikuidasi juga tidak terprediksikan. Mengamati permasalahan ini, penulis melakukan penelitian eksplanatoris yang berfokuskan masalah dengan pendekatan normatif yaitu dengan mempelajari dan menganlisa kontrak perjanjian, teori hukum dan peraturan perundang-undangan. Dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa karena: (i) tidak terduga sebelumnya, (ii) tidak ada unsur kesalahan, (iii) tidak ada unsur kesengajaan, maupun (iv) itikad buruk, maka peristiwa ini adalah force majeure sehingga dengan force majeure ada alasan yang sah bagi HIT dan Pertamina untuk bersepakat membatalkan kontrak tanpa ganti rugi maupun pencairan jaminan pelaksanaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T18921
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>