Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50615 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pada hakekatnya perpustakaan adalah lembaga yang mengumpul, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi dalam berbagai media dan bentuk. Mendapatkan informasi dalam berbagai media dan bentuk merupakan bagian Hak Azazi Manusia (HAM) agar manusia memiliki pengetahuan (knowledge) dalam hidup dan kehidupan. Karena itu, tujuan utama perpustakaan adalah mewujudkan masyarakat yang berbasis informasi dan pengetahuan. Salah satu keberhasilan perpustakaan sangat ditentukan oleh tersedianya tenaga pustakawan yang berdedikasi tinggi, mempunyai kompetensi, dan bekerja secara profesional. Dengan demikian pustakwan dituntut untuk memberikan layanan prima dan berorientasi kepada pemustaka. "
MPMKAP 22:4 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"MEA yang rencananya akan dilakukan Desember 2015 menjadi momen yang membuka gerbang perdagangan bebas ASEAN. MEA menjadi salah satu bentuk kesepakatan 10 anggota negara ASEAN untuk memberikan peluang yang sama dan menciptakan sebuah iklim pasar yang terbuka. Kunci utama MEA adalah daya saing. Pustakawan harus optimis dan siap untuk bersaing menghadapi pustakawan asing. Dampak dari konsekuensi MEA yang jelas adalah aliran bebas barang bagi negara-negara ASEAN, arus bebas jasa arus bebas investasi, arus tenaga kerja, dan arus bebas bidang permodalan. Pustakawan termasuk yang terkena dampak dari persaingan tenaga kerja. Terkait dengan kesiapan pustakawan menghadapi MEA, maka sertifikasi pustakawan adalah salah satu indikatornya. Hal ini sebagai bentuk jaminan dan pengakuan akan kompetensi yang dimiliki pustakawan Indonesia.
"
MPMKAP 22:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Tjiptono
Yogyakarta: Andi Offset, 2022
658.8 FAN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Sudarni
"Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terhadap 150 responden. Data diolah secara kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menyarankan kepada manajemen BRSUD Waled untuk meningkatkan keramahan perawat, memberikan penjelasan tentang penyakit yang diderita kepada pasien, meningkatkan kebersihan kamar, meningkatkan kecepatan penanganan pasien kritis dan menambah dokter spesialis.

This study was a descriptive analytical research with quantitative research. Data which was used in this study was a primary data which was collected by using the questionnaires for 150 respondents. Quantitative data was processed and presented in the form of frequency distribution table. This study result suggested to management of BRSUD Waled to improve nurse hospitality, providing explanation about the disease which was suffered by patient, improving room hygiene, increasing speed of handling critical patient and improving medical specialist."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T28386
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Nurzamzami
"Pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan di masyarakat dilakukan terintegrasi melalui Puskesmas sebagai penanggungjawab sistem pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan dan Posyandu Prima di tingkat desa/kelurahan. Posyandu Prima adalah Posyandu yang berasal dari Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar terpadu berdasarkan kebutuhan di desa atau kelurahan. Provinsi DKI Jakarta memiliki kekhususan sebagai ibukota negara, mempunyai sumber daya yang cukup untuk melayani kesehatan masyarakatnya hingga tingkat kelurahan melalui keberadaan Puskesmas dan tingkat rukun warga melalui layanan Posyandu Prima/Pustu. Tujuan penelitian untuk menganalisis kesiapan dalam pengembangan layanan Posyandu Prima tingkat Rukun Warga di provinsi DKI Jakarta. Penelitian kualitatif dengan desain penelitian eksploratif research dilakukan pada bulan April hingga Mei 2023 di Provinsi DKI Jakarta. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan pengembangan layanan Posyandu Prima/Pustu tingkat Rukun Warga belum optimal digambarkan dari 6 persyaratan Posyandu Prima/Pustu, hanya persyaratan sumber daya manusia dan mekanisme hubungan kerja dengan pemangku kepentingan yang siap, sedangkan peryaratan lokasi, anggaran, standar pelayanan, standar operasional prosedur memiliki kekurangan yang harus dipenuhi oleh Pemerintah. Diperlukan komitmen yang kuat dari Pemerintah dan stakeholder terkait untuk merealisasikan peningkatan akses layanan kesehatan melalui pengembangan layanan Posyandu Prima/Pustu tingkat Rukun Warga di Provinsi DKI Jakarta.

Meeting the needs of health services in the community is carried out in an integrated manner through the Puskesmas as the person in charge of the health service system at the sub-district level and Posyandu Prima at the village/kelurahan level. Posyandu Prima is a Posyandu that originates from Posyandu as a forum for community empowerment and provides integrated basic health services based on needs in the village or sub-district. DKI Jakarta Province has the specialty of being the nation's capital, having sufficient resources to serve the health of its people down to the sub-district level through the existence of a Community Health Center (Puskesmas) and the neighborhood level through the services of Posyandu Prima/Pustu. The aim of the study was to analyze readiness in the development of Posyandu Prima services at the Rukun Warga level in the province of DKI Jakarta. Qualitative research with an exploratory research design was conducted from April to May 2023 in DKI Jakarta Province. Data collection was carried out through in-depth interviews, observation and document review. The results showed that the readiness to develop Posyandu Prima/Pustu services at the Rukun Warga level was not optimal as described from the 6 requirements of Posyandu Prima/Pustu, only the human resource requirements and working relationship mechanisms with stakeholders were ready, while the location requirements, budget, service standards, operational standards procedures have deficiencies that must be met by the Government. A strong commitment from the Government and related stakeholders is needed to realize increased access to health services through the development of services at the Posyandu Prima/Pustu at the Rukun Warga level in DKI Jakarta Province."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Ayu Nareswari
"Inovasi Aplikasi C-Access disebut sebagai inovasi layanan karena merupakan bentuk modifikasi dari gagasan sebelumnya, yaitu KRL Access. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara karakteristik inovasi dengan keputusan adopsi inovasi layanan Aplikasi C-Access oleh pengguna KRL Jabodetabek. Penelitian ini adalah penelitian bivariat dengan menggunakan dua variabel yang terdapat dalam teori difusi inovasi oleh Rogers (2003), yaitu variabel karakteristik inovasi dan keputusan adopsi inovasi. Variabel karakteristik inovasi terbagi menjadi empat dimensi, yaitu relative advantage, compatibility, complexity, dan observability. Lalu variabel keputusan adopsi inovasi terbagi menjadi empat dimensi, yaitu continued adoption, later adoption, replacement discontinuance, dan disenchantment discontinuance. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data mixed methods, yaitu dengan memperoleh data kuantitatif dan kualitatif melalui survei dan wawancara. Survei dilakukan secara daring melalui platform Survey Monkey dengan menghasilkan sebanyak 103 responden. Selain itu, dilakukan juga wawancara dengan Tim Humas PT KCI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik inovasi berhubungan dengan keputusan adopsi inovasi layanan Aplikasi C-Access oleh pengguna KRL Jabodetabek, dengan tingkat kekuatan hubungannya adalah moderat (sedang). Kemudian, arah hubungan antara kedua variabel adalah positif atau searah. Hasil ini diperoleh melalui uji korelasi Somers’d. Penelitian ini juga menemukan novelty (kebaruan) yaitu dimensi baru dalam keputusan adopsi inovasi yang disebut sebagai discontinuance lainnya. Penelitian di masa depan disarankan untuk mengembangkan penemuan tersebut lebih lanjut.

The C-Access Application Innovation is referred to as a service innovation because it is a modified form of the previous idea, namely KRL Access. This study describes the relationship between the characteristics of innovation and the decision to adopt the C-Access Application service innovation by Jabodetabek KRL users. This research is a bivariate study using two variables contained in the theory of innovation diffusion by Rogers (2003), namely the variable characteristics of innovation and innovation adoption decisions. The innovation characteristics variable is divided into four dimensions, namely relative advantage, compatibility, complexity, and observability. Then the innovation adoption decision variable is divided into four dimensions, namely continued adoption, later adoption, replacement discontinuance, and disenchantment discontinuance. This study uses mixed methods data collection techniques, namely by obtaining quantitative and qualitative data through surveys and interviews. The survey was conducted online through the Survey Monkey platform by producing 103 respondents. In addition, an interview was also conducted with the PT KCI Public Relations Team. The results show that the characteristics of innovation are related to the decision to adopt the C-Access Application service innovation by Jabodetabek KRL users, with a moderate level of relationship strength. Then, the direction of the relationship between the two variables is positive or unidirectional. These results were obtained through the Somers'd correlation test. This study also found novelty, which is a new dimension in innovation adoption decisions which is referred to as other discontinuance. Future research is suggested to further develop the findings."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Suhendro
"Peningkatan kualitas manusia dan kualitas keluarga lebih mendapat perhatian pada Pelita V dengan kelompok sasaran ibu, dan balita untuk mewujudkan kesejahteraan ibu dalam upaya menurunkan angka kematian dan angka kesakitan ibu, bayi dan balita. Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator penilaian derajat kesehatan masyrakat. Namun angka kematian ibu masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju. Layanan antenatal diharapkan mempunyai daya ungkit terbesar dalam menurunkan angka kematian ibu. Dimana angka kematian ibu yang tidak melakukan kunjungan layanan antenatal adalah 5 kali lebih tinggi dari yang melakukan satu atau lebih kunjungan layanan antenatal.
Pada penelitian ini ingin diketahui hubungan antara kualitas layanan antenatal dengan karakteristik ibu hamil. Untuk mencapai tujuan tersebut dirancang penelitian kuantitatif deskriptif analitis dengan pendekatan "cross sectional" di 10 Puskesmas di Kotamadya Medan dengan melakukan analisa secara persentase, regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positip yang bermakna dari beberapa faktor pada karakteristik ibu hamil yang diteliti. Di antara faktor-faktor yang diteliti} faktor pengetahuan dan paritas ibu hamil yang paling berpengaruh untuk memperoleh kualitas layanan antenatal yang diterimanya. Dengan meningkatkan kualitas layanan antenatal diharapkan dapat mencegah kematian ibu secara dini. Dan perlu pula peningkatari pengetahuan dan ketrampilan penyedia layanan untuk mengikuti perkembangan dan kebutuhan program."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riskha Nur Fitriyah
"Kepuasan peserta diklat dapat dicapai dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik. Oleh karena itu, BDK Semarang sebagai penyedia jasa layanan diklat harus berfokus pada kepuasan peserta diklat sebagai konsumen. Kurangnya kinerja pelayanan selama ini belum sesuai dengan harapan,dan sangat berpengaruh terhadap kepuasan peserta diklat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kenyataan dan harapan para peserta diklat atas pelayanan dari penyelenggara diklat dan menganalisis kualitas pelayanan diklat yang diberikan oleh penyelenggara diklat dengan metode Servqual dan Zone of Tolerance. Berdasarkan nilai dengan metode Servqual,diperoleh bahwa kualitas layanan panitia penyelenggara diklat masih belum bisa memuaskan peserta diklat sebagai pelanggan. Sedangkan nilai dengan metode ZOT (zone of tolerance) didapatkan bahwa dari 15 atribut pelayanan dari panitia penyelenggara diklat, terdapat 9 atribut pelayanan yang masihbisa ditoleransi oleh peserta diklat, yaitu pelayanan saat registrasi, bahan perlengkapan diklat, sarana dan prasarana diklat, kerapihan dan keramahan panitia, respon panitia, keamanan dan kenyamanan peserta, empati panitia terhadap peserta, variasi menu serta profesionalisme dan keramahan pengajar/widyaiswara."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diki Lukman Hakim
"Penelitian ini membahas tentang makna dari sikap pustakawan dalam berkomunikasi kepada pemustakanya pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Umum Jakarta Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna di balik sikap pustakawan dalam berkomunikasi di layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan metodologi dan disain penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Untuk menguji kebenaran data yang telah didapat dilakukan dengan teknik trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pustakawan yang menjadi objek penelitian ini, mereka memperlihatkan sikap yang berbeda-beda dalam berkomunikasi kepada pemustaka di Perpustakaan Umum Jakarta Barat. Perbedaan dikarenakan adanya kepentingan yaitu mempertahankan kinerja mereka masing-masing, walaupun ada sedikit perbedaan latar belakang motivasi mengapa bersikap seperti itu. Penelitian ini menyarankan agar pihak manajemen perlu memperhatikan sikap pustakawan dalam berkomunikasi yang baik, dilakukan pelatihan khusus tentang bagaimana berkomunikasi kepada pustakawan, serta menempatkan pegawai sesuai dengan kriteria. Selain itu, dari sisi pustakawan juga sebaiknya bersikap proaktif dalam melayani pemustakanya.

Kata Kunci: Makna, Sikap Pustakawan, Komunikasi, Pelayanan, Sirkulasi, Perpustakaan Umum.


This research discusses the meaning of the attitude of librarians in communicating to their users on circulation services at the West Jakarta Public Library. The purpose of this study was to find out the meaning behind the attitude of librarians in communicating in circulation services at the West Jakarta Administration City Library and Archives Office. The research approach used in this study is a qualitative approach with a phenomenological research methodology and design. Data collection techniques used are observation techniques, in-depth interviews, and documentation. To test the correctness of the data that has been obtained, it is done by using data triangulation techniques. The results showed that the three librarians who became the object of this research, they showed different attitudes in communicating to the users at the West Jakarta Public Library. The difference is due to their interest in maintaining their respective performance, even though there is a slight difference in the motivational background of why they behave like that. This study suggests that the management needs to pay attention to the attitude of librarians in good communication, conduct special training on how to communicate to librarians, and place employees according to the criteria. In addition, from the librarian's point of view, they should also be proactive in serving their users.

Key words: Meaning, Librarian Attitude, Communication, Service, Circulation, Public Library."

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>