Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Metty Nurul Romadhona
"Tujuan ke empat millenium development goals (MDG's) adalah menurunkan angka kematian anak. salah satu upaya untuk mengurangi angka kematian anak diperoleh dengan pemberian imunisasi dasar yang lengkap dan ASI eksklusif. penelitian ini bertujuan mengaplikasikan model probit biner bivariat untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi dasar dan ASI eksklusif. sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013. pemilihan model terbaik berdasarkan kriteria AIC (Akaike Information Criterion) menghasilkan informasi bahwa umur perkawinan pertama ibu, pendidikan ibu, pekerjaan bapak, penolong kelahiran terakhir dan status daerah berpengaruh signifikan terhadap pemberian imunisasi dasar dan ASI eksklusif."
Lengkap +
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, {s.a.}
315 JASKS 7:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Said
"Riwayat pemberian Air Susu Ibu (ASI), karakteristik ibu dan anak serta po-
la asuh berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui proporsi tingkat kecerdasan anak, riwayat pemberian
ASI, karakteristik ibu dan anak, serta faktor dominan yang berhubungan
dengan tingkat kecerdasan anak pada siswa SDSN Pekayon Jaya VI Kota
Bekasi. Penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang dengan metode
systematic random sampling dengan jumlah sampel sebesar 166 respon-
den (siswa/i yang berumur 7 _ 9 tahun) beserta ibunya. Penelitian ini dilak-
sanakan pada bulan Mei 2013. Pada siswa dilakukan tes kecerdasan
menggunakan tes Raven sedangkan ibunya mengisi kuesioner. Hasil
penelitian menunjukkan tingkat kecerdasan rendah 6%, rata-rata 36,7%,
dan tinggi 57,2%. Variabel yang berhubungan dengan kecerdasan adalah
durasi pemberian ASI dan pendidikan ibu. Pendidikan ibu adalah faktor
dominan terhadap kecerdasan, bahwa ibu yang berpendidikan tinggi
berpeluang mempunyai anak dengan kecerdasan tinggi yaitu 3,556 kali
lebih besar dibandingkan ibu berpendidikan rendah setelah dikontrol vari-
abel durasi ASI. Untuk Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar menyeleng-
garakan berbagai aktivitas seperti seminar/pelatihan/konseling bagi orang
tua murid tentang pentingnya peran orangtua terhadap tumbuh kembang
anak.
Breastfeeding history, mother and children characteristics, and child care
are considered influential on child intellegence. This study aimed to deter-
mine the proportion of exclusive breastfeeding, the level of childrens intel-
legence, mother and children characteristics, the relationship between du-
ration of breastfeeding with the level of students intellegence. This research
used a cross-sectional design and through systematic random sampling
with a sample size of 166 respondents (students aged 7 _ 9 years old) and
their mothers. The intellegence was tested using the Raven test while their
Pendidikan Ibu dan Durasi Pemberian Air Susu Ibu
dalam Peningkatan Kecerdasan Siswa Usia Sekolah
Dasar
Mother Education and Breastfeeding Duration in Increasing Elementary
School Students Intelligence
Maryam Said* Hadi Pratomo**
mothers were interviewed. The results showed that the level of childrens in-
tellegence was high (57.2%), average (36.7%), and low (6%). Those vari-
ables which related to the intellegence level were duration of breastfeeding
and the level of mothers education. The mothers education level is one of
the factors which has higher effect, againts the childrens intellegence.
Those mothers who have high level education will have probability 3,556 to
have their children with high level intellegence (after controlling the duration
breastfeeding). Suggestion; The Department of Education Bekasi city to or-
ganize activities relevant to the improving of parents in growth and deve-
lopment of their children through seminars/training/counseling."
Lengkap +
Dinas Kesehatan Kota Bekasi, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diyah Ariyeni Widiastuti
"Salah satu faktor internal yang menentukan keberhasilan pemberian ASI eksklusif adalah pekerjaan. Hambatan ibu bekerja untuk memberikan ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor lingkungan (individu, organisasi, komunitas) dan hubungan interpersonal. Perawat adalah pekerjaan yang menggunakan metode kerja Shift yang beresiko banyak kendala dalam pemberian ASI Eksklusif, oleh sebab itu diperlukan upaya untuk mempertahankan ASI Eksklusif. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi mengenai gambaran pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan upaya mempertahankannya pada perawat kerja Shift di Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif dan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Consequtif sampling, dengan responden 200 perawat kerja Shift yang mempunyai pengalaman menyusui dan usia 21 - 44 tahun. Analisis hasil penelitian menggunakan uji statistik univariat berupa perhitungan proporsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 82 % perawat Shift memberikan ASI Eksklusif dan hanya 46 % perawat Shift mempunyai upaya baik mempertahankan pemberian ASI Eksklusif di rumah sakit. Merekomendasikan penelitian selanjutnya dengan mencari hubungan atau analisa faktor yang memengaruhi upaya mempertahankan pemberian ASI pada perawat Shift.

One of the internal factors that determine the mother's success in exclusive breastfeeding is maternal work. The obstacles to working mothers providing exclusive breastfeeding are influenced by environmental factors (individuals, organizations, communities) and interpersonal relationships. The shift system in nurses' work generates risks of obstacles to exclusive breastfeeding, therefore efforts are needed to maintain the implementation of exclusive breastfeeding. This study aimed to explore the description of the implementation and the efforts to maintain exclusive breastfeeding in hospital nurses that work in shift systems. The type of this research is quantitative using a descriptive design and cross-sectional method. The sampling method that was used in this research was consistent sampling method. This research was conducted on 200 nurses aged between 22 and 40 years that work on shift systems and had experience on giving breastfeeding. The result’s analysis was univariate statistical tests by calculating the proportion. This study showed that 82% of shift nurses provided exclusive breastfeeding and only 46% of shift nurses had good efforts to maintain exclusive breastfeeding during their work in the hospital. Further research can be conducted by looking for relationships or analyzing factors that influence the efforts of shift-working nurses to maintain the implementation of exclusive breastfeeding."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giri Inayah Abdullah
"Pemerintah Indonesia menargetkan cakupan pemberian air susu ibu (ASI)
eksklusif sekitar 80%, tetapi hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 me-
nunjukkan cakupan ASI eksklusif baru mencapai 15,3%. Dari tahun ke tahun,
prevalensi pemberian ASI eksklusif cenderung menurun dengan berbagai
alasan, antara lain ibu pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
proporsi pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja. Rancangan penelitian yang
dipakai adalah potong lintang pada data primer yang terdiri dari 120 responden.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012 menggunakan kuesioner yang diisi
sendiri oleh responden. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat,
analisis bivariat menggunakan kai kuadrat, dan analisis multivariat mengguna-
kan regresi logistik ganda model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan pro-
porsi pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kementerian Kesehatan
sebesar 62,5%, lebih rendah dari target nasional (80%). Alasan responden
berhenti menyusui eksklusif bukan karena bekerja melainkan karena ASI
sedikit. Faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada
penelitian ini adalah sikap, ketersediaan fasilitas dan dukungan pengasuh.
Variabel sikap merupakan faktor paling dominan dalam pemberian ASI
eksklusif. Ibu pekerja yang mempunyai sikap mendukung berpeluang 5 kali
memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan ibu yang mempunyai sikap
kurang mendukung.
Government of Indonesia has a target of 80% exclusive breastfeeding cover-
age. Health Baseline Research 2010 showed the coverage only reached
15.3%. Year by year, the prevalence of exclusive breastfeeding tends to de-
crease with a variety of reasons. One of the reasons is exclusive breastfeeding
on working mothers. This study aimed to determine the prevalence of exclusive
breastfeeding on the working mothers in the Ministry of Health. The study de-
sign used was cross sectional on the primary data consisted of 120 respon-
dents. The study was conducted on May 2012 using self-administered ques-
tionnaire by respondents. Data analysis was performed by univariate,
bivariate analysis using chi-square, and multivariate analysis using multiple
logistic regression prediction model.The results showed the proportion of
exclusive breastfeeding on working mothers in Ministry of Health is 62.5%,
lower than the national target (80%). Working is not a reason of respondents
to stop breastfeeding is not because of insufficient breastfeeding supply.
Factors associated with this behavior are the attitude, the availability of facili-
ties and support of baby-sitter. Variable of attitude is the most dominant factor
in exclusive breastfeeding. Working mothers having positiveness likely 5 times
give exclusive breatfeeding compared with mother having negative attitude."
Lengkap +
Subbidang Media Massa Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abidah Nur
"Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menyebutkan angka insiden diare pada
balita di Indonesia sebesar 6,7%. Aceh merupakan provinsi dengan insiden
diare tertinggi, mencapai 10,2%. Profil Kesehatan Aceh menunjukkan
bahwa secara umum terjadi peningkatan penyakit infeksi seperti influenza,
tuberkulosis, dan diare dalam kurun waktu tujuh tahun (2006 - 2012).
Penyakit tersebut dapat dicegah dengan pemberian ASI yang berperan
dalam peningkatan kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
hubungan riwayat pemberian ASI dengan penyakit infeksi pada balita.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik
Provinsi Aceh, yaitu data Survei Sosial dan Ekonomi Nasional tahun 2012
dengan jumlah sampel 3.486 balita. Data penelitian dianalisis menggunakan
uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan secara umum ada
hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI dengan penyakit
infeksi. Terdapat hubungan yang signifikan antara lama pemberian ASI, ASI
eksklusif, dan pemberian makanan pendamping ASI dengan penyakit infeksi
pada balita di Provinsi Aceh.
Basic Health Research in 2013 mentions the incidence of diarrhea in toddlers
in Indonesia amounted to 6.7%. Aceh Province has the highest incidence
of diarrhea reached 10.2%. Aceh?s Health Profile indicates that in general
there is an increase in infectious diseases such as influenza, tuberculosis,
and diarrhea within a period of seven years (2006 - 2012). The disease
can be prevented by breastfeeding to increase immune system. This
study used secondary data from the Central Statistics Agency of Aceh
Province, The National Socio-Economic Survey 2012 using 3,486 toddlers
as samples. Data were analyzed using logistic regression. Results showed
in general no significant relationship between a history of breastfeeding
with infectious diseases. There is a significant relationship between duration
of breastfeeding, exclusive breastfeeding, and complementary feeding with
infectious disease in toddlers in the Aceh province."
Lengkap +
Loka Penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlia Triyanti
"Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh otonomi dan karakteristik ibu terhadap pemberian imunisasi dasar pada anak menggunakan data SDKI 2012. Berdasarkan hasil analisis multinomial logit otonomi ibu dan faktor sosial ekonomi dan demografi menentukan status pemberian imunisasi dasar. Pemberian imunisasi dasar anak umur 11 23 bulan lebih cenderung dilakukan oleh ibu yang memiliki otonomi pendidikan SMA keatas berumur 20 29 tahun status ekonomi tinggi penolong persalinan oleh medis tinggal di kota dekat sarana kesehatan memiliki anak laki laki dan diurutan satu atau dua. Faktor paling mempengaruhi pemberian imunisasi dasar adalah penolong persalinan Ibu yang melahirkan di tenaga medis lebih besar kecenderungannya memberikan imunisasi dasar.

This research aims to study the effect of autonomy and maternal characteristics on the basis of the child's immunization using data IDHS 2012. Based on the analysis of multinomial logit maternal autonomy and socio economic and demographic factors determine the immunization status of the base. Basic immunization of children aged 11 23 months were more likely to be done by mothers who have autonomy education above high school aged 20 29 years higher economic status birth attendants by medical living in the city close to medical facilities have a boy and have one or two. The most influential factor is the basic immunization birth attendants Mothers who give birth in medical personnel greater tendency to provide basic immunizations.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Febriana Setiawati
"Latar belakang: ECC adalah masalah kesehatan penting di Indonesia. Prevalensi dan keparahan usia dibawah tiga tahun meningkat, pencegahan harus dilakukan saat gigi erupsi. Gigi sulung berperan dalam proses tumbuh kembang anak, pemeliharaannya melibatkan peran ibu, antara lain pada pola pemberian ASI. Tujuan: Diketahuinya hubungan pola pemberian ASI dan berbagai faktor risiko kejadian ECC dan ditemukannya model pencegahan yang sesuai di DKI Jakarta. Metode: Cross-sectional pada 424 anak usia 6-24 bulan, wawancara, pemeriksaan klinis dan laboratorium.Hasil:Faktor prediktor ECC:plak, usia anak, cara pemberian, lama kontak ASI, dan kapasitas buffer saliva. Kesimpulan: Model menjelaskan 52,5% variasi ECC dengan akurasi prediksi 82%. Dihasilkan soft ware dan kartu sebagai alat bantu pencegahan ECC.
Background: ECC is an important health problem in Indonesia. Under 3-yr-old prevalence and severity tend to increase, prevention must start since teeth eruption. Primary teeth plays role in the child development, oral care mainly involves the mother?s role, among others, breastfeeding pattern. Purpose: To determine relationship between breastfeeding patterns and ECC risk factors to find a prevention model in Jakarta. Methods: Cross-sectional study on 424 children aged 6-24 months, interviews, clinical and laboratory examinations. Result: ECC predictor factors: dental plaque, age, breastfeeding pattern, salivary buffer capacity. Summary:Model explained 52.5% variation in ECC with 82% accuracy prediction. Soft ware and card were developed as prevention model."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
D1301
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Delima Citra Dewi Gunawan
"Masalah utama rendahnya pemberian ASI di Indonesia dikarenakan rendahnya pengetahuan dan perilaku ibu serta kurangnya dukungan dari suami dan keluarga. Pendidikan kesehatan dengan pendampingan suami pada ibu hamil diharapkan akan lebih dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas edukasi dengan pendampingan suami terhadap pengetahuan dan praktek pemberian ASI yang diadakan oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Pusat di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan quasy experimental dengan rancangan non-randomized control group pretest posttest design. Penelitian dilakukan terhadap ibu hamil yang mengikuti kelas edukasi, terbagi menjadi 33 ibu dengan pendampingan suami sebagai perlakuan dan 33 ibu tanpa pendampingan suami sebagai kontrol. Pengetahuan diukur dengan pretest dan segera setelah kelas edukasi (post test 1) sedangkan praktek diukur satu tahun setelah kelas edukasi (post test 2). Untuk mengetahui hubungan kelas edukasi dengan pengetahuan digunakan Uji McNemar. Untuk melihat hubungan kelas edukasi dengan praktek digunakan uji Chi-square. Analisis Multivariat menggunakan regresi logistik. Kelas edukasi berhubungan secara bermakna dengan pengetahuan baik pada kelompok perlakuan(p=0,006) maupun kontrol(p=0,045) Hubungan juga bermakna pada kelas edukasi dengan praktek pemberian ASI(p=0,000). Hasil dari analisis multivariat menunjukkan bahwa kelas edukasi dengan pendampingan suami merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap praktek pemberian ASI(p=0,000) dengan OR 3,8. Kelas Edukasi dengan pendampingan suami lebih meningkatkan pengetahuan dan praktek pemberian ASI dibandingkan kelas edukasi tanpa pendampingan suami.

The main problem lack of breastfeeding in Indonesia due to lack of knowledge and behavior of the mother as well as a lack of support from her husband and family. Health education, accompanied by husband in pregnant women are expected to be able to increase the knowledge and behavior of breastfeeding. The objective of this study is to determine the effect of education class accompanied by husband on knowledge and practice of breastfeeding in pregnant women organized by AIMI in DKI Jakarta. This study was a quasi experimental research using non-randomized control group pretest-posttest design. Research conducted on pregnant women who take class education, divided into 33 mothers with accompanied by husband as treatments and 33 mothers with no accompanied by husband as a control. Knowledge is measured by pretest and immediately after class education (post-test 1) while practices were measured one year after (post-test 2). To determine the relationship of education class with knowledge used McNemar test. Chi-square test was used to determine relationship betwen education class with practice. Multivariate analysis using logistic regression. Education class was significantly associated with better knowledge of the treatment group (p = 0.006) and controls (p = 0.045) were also significant in relationship education class with breastfeeding practices (p = 0.000). Results of multivariate analysis showed that education class accompanied by husband is the most influential ones on breastfeeding practices (p = 0.000) with OR 3.8. Education class with accompanied by husband further enhance the knowledge and practice of breastfeeding compared with no husband accompanied."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Wardhana
"Imunisasi dasar adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan khusus terhadap penyakit tuberkulosis, difteri, pertusis, tetanus, poliomielitis, campak dan hepatitis B kepada anak umur 0-11 bulan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu intervensi kesehatan yang berdaya ungkit besar terhadap penurunan angka kesakitan dan angka kematian bayi dan anak. Cakupan imunisasi menurut SDKI tahun 1997 adalah 55% anak terimunisasi lengkap. Di Jawa Barat tahun 1997 cakupan anak terimunisasi lengkap bare mencapai 42 % sedangkan di Kabupaten Majalengka cakupan anak terimunisasi lengkap 81,29%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku ibu tentang imunisasi terhadap status kelengkapan imunisasi dasar pada anak di Kabupaten Majalengka tahun 1999-2001. Desain penelitian yang digunakan adalah kasus kontrol tanpa di matching dengan jumlah sampel 159 kasus dan 159 kontrol diambil dengan cara simple random sampling.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik multivariabel regresi logistik menunjukkan bahwa perilaku ibu tentang imunisasi berpengaruh terhadap status kelengkapan imunisasi dasar pada anak dengan nilai rasio odds 4,12. Artinya ibu yang memiliki perilaku tentang imunisasi kurang baik memiliki risiko 4,12 kali status imunisasi dasar pada anaknya tidak lengkap dibandingkan dengan ibu yang memiliki perilaku tentang imunisasi baik.
Selain itu, status kelengkapan imunisasi dasar pada anak dipengaruhi pula oleh pendidikan ibu, jumlah anak masih hidup, aktifitas kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), aksesibilitas ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan pemajanan media informasi. Variabel pendidikan ibu, aktifitas kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), aksesibilitas ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan pemajanan media informasi saling berpengaruh independent dengan status kelengkapan imunisasi dasar pada anak. Pengaruh perilaku ibu tentang imunisasi terhadap status kelengkapan imunisasi dasar pada anak, ternyata dipengaruhi oleh kovariat antara lain pendidikan ibu dan aksesibilitas ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Dari hasil penelitian ini diperoleh model terbaik yaitu : Logit p(X) = -2,82+ 1,05 (Perilaku ibu tentang imunisasi) + 0,90 (Aktifitas kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)) + 1,53 (Aksesibilitas ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)) + 1,50 (Pemajanan media informasi) + 1,56 (Pendidikan ibu).
Untuk meningkatkan status kelengkapan imunisasi dasar pada anak, Dinas Kesehatan dengan didukung oleh program dan sektor terkait perlu melakukan suatu kajian pengembangan media informasi imunisasi dan pemberdayaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam program imunisasi.

Mother's Behavior Influences on Immunization to Completeness Status of Basic Immunization for Children in Majalengka Regency in 1999-2001Basic immunization is an action to give immunity to tuberculosis, diphtheria, pertussis, tetanus, poliomyelitis, measles and hepatitis B diseases for children 0-1 l months. The activity is one of the health interventions to reduce morbidity and mortality rates. According to Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) in 1997 immunization coverage is 55% fully immunized children. In West Java in 1997 the fully immunized children are 42% more over in Majalengka Regency the fully immunized children are 81,29%.
The research objectives knowing mother's behavior influences on immunization to completeness status of basic immunization for children in Majalengka Regency in 1999-2001. Research design by using case-control 159 sample cases and 159 controls without matching is taken by simple random sampling.
The research results to use logistic regression multivariate statistic, indicated which mother's behavior on immunization influence to completeness status of basic immunization for children value to odds ratio 4.12. It means those mothers?s who has a bad behavior on immunization having risk 4.12 times status of basic immunization of her child is incompletely of we compared with the mother's who have a good behavior on immunization.
Besides the completeness status of basic immunization for children is influenced by the mother's education, number of children still alive, activities of Integrated Health Service Post cadre, accessibility to Integrated Health Service Post and advance of mass immunization information. The variable of the mother's education, activities of Integrated Health Service Post cadre, accessibility to Integrated Health Service Post and advance of mass immunization information as influence as independently with status of completeness of basic immunization for children.
Mother's behavior influences on immunization to completeness status of basic immunization for children which is influenced by covariate such as mother's education and accessibility to Integrated Health Service Post.
The research results above are got the best model namely:
Logit p(X) = -2,82 i 1,05 (mother's behavior on immunization) - 0,90 (activities of Integrated Health Service Post) + 1,53 (accessibility to Integrated Health Service Post) + 1,50 (advance or mass immunization information) 1,56 (mother's education).
To increase completeness status of basic immunization for children, Department of Health supported by program and connected sector should be done the developing research of mass immunization information and revitalization of Integrated Health Service Post in immunization program.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T10002
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>