Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99561 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Juni Martini
"ABSTRAK
Program Pensiun adalah setiap program yang memberikan manfaat pensiun bagi pesertanya. Tujuan utama dari suatu program pensiun adalah untuk menjamin kesinambungan pendapatan peserta program pensiun, setelah peserta tidak bekerja lagi atau pensiun. Seorang karyawan dapat menjadi peserta program pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan atau dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa. Dana pensiun yang dibentuk oleh pemberi kerja bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya adalah Dana Pensiun Pemberi Keija (DPPK). DPPK
dapat menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti. Sedangkan dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa adalah dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) dan hanya dapat menyelenggarakau program pension iuran pasti.
Manfaat pensiun adalah pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan dana pensiun. Pada dana pensiun yang menyelenggarakan program pensiun iuran pasti, peraturan dana pensiun memuat hak peserta program pensiun untuk memilih bentuk anuitas dan pengurus dana pensiun diwajibkan mengalihkan tanggung jawab pembayaran manfaat pensiun kpeada perusahaan asuransi jiwa yang dipilih peserta dan selanjutnya perusahaan asuransi jiwa bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran.
Produk anuitas yang dijual perusahaan asuransi jiwa menjanjikan berbagai macam manfaat pensiun, dan tidak seluruh produk menjanjikan manfaat yang sesuai, bagi peserta dana pensiun atau penerima manfaat pensiun. Kesesuaian manfaat produk anuitas yang dijual perusahaan dengan ketentuan manfaat pensiun bagi peserta dana pensiun perlu dianalisa. Salah satu cara untuk menentukan sesuai tidaknya produk anuitas bagi penerima manfaat pensiun adalah melakukan analisa kesesuaian produk dengan ketentuan yang ada pada Undang-Undang Dana Pensiun dan peraturan lainnya.
Berdasarkan analisa atas data dari PT. Asuransi Jiwa XYZ, diketahui bahwa hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak seluruh produk anuitas yang dijual perusahaan sesuai bagi peserta dana pensiun atau penerima manfaat pensiun. Beberapa produk menjanjikan manfaat pensiun tambahan sebagai 'pemanis' dan untuk menarik pembeli anuitas. Pemberian manfaat pensiun tambahan dikhawatirkan akan mengurangi nilai manfaat pensiun utama, yaitu manfaat pensiun yang dibayarkan secara bulanan selama seumur hidup. Sebaiknya perlu ada aturan mengenai manfaat pensiun tambahan yang dijanjikan oleh suatu anuitas, meliputi nilai maksimum manfaat pensiun tambahan, kapan manfaat pensiun tersebut dapat dibayarkan dan sebagainya.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardianto Handoyo
"Hak seorang pekerja untuk memperoleh pensiun dipercepat dan juga pensiun ditunda atau dipercepat karena pemutusan hubungan kerja merupakan permasalahan yang mempengaruhi faktor nilai sekarang atau juga disebut faktor pengurang. Dalam karya akhir ini tujuan utamanya adalah dana pensiun diharapkan dapat membentuk formula faktor nilai sekarang yang ideal yaitu yang mengakomodasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi seseorang untuk mencapai usia pensiun. Sedang tujuan lainnya adalah asumsi yang digunakan dalam pernbentukan faktor nilai sekarang tersebut merupakan asumsi yang terbaik yang dapat digunakan hingga beberapa tahun kedepan.
Karya akhir ini menggunakan metode attained age dalam perhitungan aktuaria sedang perhitungan tingkat keuntungan saham mengunakan perhitungan statistik dan metode moving average untuk jenis investasi di luar saham. Metode attained age digunakan karena telah digunakan oleh kebanyak dana pensiun dalam perhitungan aktuarianya, sedang moving average dalam perhitungan tingkat keuntungan masing-masing investasi karena metode ini tidaklah sulit untuk diterapakan, hal ini dilakukan karena mayoritas dana pensiun masih awam dengan metode perhitungan investasi.
Berdasarkan analisa atas beberapa formula nilai sekarang dengan menggunakan asumsi yang sama dapat mempengaruhi besarnya kewajiban aktuaria, kewajiban solvabilitas dan juga pendanaan dana pensiun. Berdasarkan beberapa formula faktor nilai sekarang yang ada maka diperoleh bahwa perhitungan faktor nilai sekarang akan lebih optimum jika mengakomodasikan: tingkat bunga; tingkat mortalita, tingkat pengunduran diri, tingkat cacat dan prosentase manfaat pensiun untuk janda.
Asumsi yang diinginkan dalam perhitungan faktor nilai sekarang sangat mempengaruhi besaran kewajiban dan pendanaan. Sebagai contoh kenaikan asumsi tingkat bunga dapat mengakibatkan penurunan kewajiban yang signifikan, sedang penurunannya dapat mengakibatkan kenaikan besarnya kewajiban yang cukup signifikan. Begitu juga dengan asumsi-asumsi lain yang digunakan dalam perhitungan nilai sekarang tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Wishnu Krisnamurthi
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S23154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Harmidah Ulfah
"Salah satu asumsi yang diperlukan dalam pendanaan program pensiun manfaat pasti adalah asumsi tingkat pengembalian investasi. Dalam skripsi ini dibedakan antara asumsi tingkat pengembalian investasi dengan asumsi tingkat bunga atas kewajiban pensiun. Asumsi tingkat pengembalian investasi adalah asumsi yang dibuat berdasarkan tingkat pengembalian jangka panjang atas aset program pensiun. Bila asumsi tingkat pengembalian investasi yang digunakan berbeda dengan tingkat pengembalian investasi yang sebenarnya maka akan timbul laba atau rugi aktuaria. Laba atau rugi timbul karena perbedaan Unfunded Liability (defisit) yang dihitung dengan asumsi tingkat pengembalian investasi dan Unfunded Liability yang dihitung dengan tingkat pengembalian investasi yang sebenarnya. Laba atau rugi aktuaria ini ditutupi dengan Supplemental Contribution. Penetapan Supplemental Contribution ditentukan dengan menggunakan metode Amortisasi Laba dan Rugi. Melalui metode ini, dapat ditunjukkan bila asumsi tingkat pengembalian investasi berbeda dari tingkat pengembalian investasi sebenarnya, bisa terjadi defisit jangka panjang atau surplus jangka panjang."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Sriwijayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh risiko pengelolaan pensiun terhadap biaya utang dan biaya ekuitas pada perusahaan dengan aset program pensiun berdasarkan tiga pengukuran risiko: nilai liabilitas pensiun, posisi pendanaan pensiun, serta selisih risiko aset dan risiko liabilitas pensiun. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian perusahan non lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 ndash; 2014 sebanyak 177 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko pengelolaan pensiun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya utang maupun biaya ekuitas berdasarkan ketiga pengukuran tersebut. Ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar modal di Indonesia belum menyerap informasi terkait risiko pengelolaan pensiun dengan baik sehingga belum mempertimbangkan risiko tersebut dalam keputusan berinvestasi.

ABSTRACT
The focus of this study analyzes the impact of pension plan risk on cost of debt and cost of equity in companies with pension plan assets based on three measurements value of pension liabilities, position of pension funding, and difference between risk of pension assets and risk of pension liabilities. This study uses samples of nonfinancial companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2012 until 2014 as many as 177 observations. The result of this study shows that there is no significant impact of pension plan risk on cost of debt and cost of equity based on all three measurements. It indicates that investors and creditors in Indonesian capital market have not absorbed well information related to pension plan risk, so they do not count on such risk in making investment decisions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwik Kuswati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S23585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djatu Andiningtyas
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S23801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Kartika Shanti
"Ketika seorang karyawan telah mencapai usia pensiun normal, maka karyawan tersebut tidak lagi bekerja sehingga mereka tidak dibayar. Dengan mengikuti program asuransi dana pensiun, karyawan akan mendapatkan dua jenis manfaat, yaitu manfaat normal dan keuntungan tambahan. Besarnya manfaat yang akan diperoleh peserta dana asuransi Pensiun dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan aktuaria untuk program asuransi dana pensiun manfaat pasti. Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang perhitungan aktuaria dengan sistem proyeksi, yaitu metode usia masuk normal. Pertama-tama, itu ditentukan pertama manfaat yang akan diterima oleh peserta asuransi, selanjutnya akan ditentukan premi. Setelah manfaat dan premi dihitung, maka kewajiban selanjutnya akan dihitung aktuaris. Data untuk ilustrasi tugas akhir ini menggunakan gaji PNS sipil.

When an employee has reached the normal retirement age, the employee is no longer working so they are not paid. By joining the pension fund insurance program, employees will get two types of benefits, namely normal benefits and additional benefits. The amount of benefits to be received by Pension insurance fund participants can be calculated using actuarial calculations for the defined benefit pension fund insurance program. In this final project will discuss about actuarial calculations with a projection system, namely the normal entry age method. First of all, it is determined first the benefits that will be received by the insurance participant, then the premium will be determined. After the benefits and premiums are calculated, the next obligation will be calculated by the actuary. The data for this final project illustration uses civil servant salaries."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awal Putro Kurnianto
"Tesis ini meneliti formulasi program pensiun untuk jaminan sosial nasional yang berskema program pensiun manfaat pasti sehingga dengan formulasi yang ada maka dapat dihasilkan besaran manfaat pensiun yang memadai bagi penerima manfaat pensiun untuk hidup layak. Dengan menggunakan pendekatan baik The Basic Satisfaction Level BASAL maupun The Replacement Ratio RR diperoleh tingkat akrual untuk formulasi manfaat pensiun adalah sebesar 2,1 dan 2,0 . Tingkat iuran pensiun yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban jaminan pensiun tersebut dengan menggunakan metode pembiayaan fully funded jika menggunakan metode Projected Unit Credit adalah sebesar 20,2 dari gaji dan dengan metode perhitungan aktuaria Attained Age Normal sebesar 20,3 dari gaji. Namun dengan mempertimbangkan adanya program pensiun lain di Indonesia yang dapat melengkapi penghasilan masa pensiun untuk dapat hidup layak maka tingkat akrual yang dapat dipertimbangkan dalam formulasi mafaat pensiun pada jaminan pensiun dapat berkisar antara 0,5 sampai dengan 1,0 dengan tingkat iuran yang diperlukan berkisar antara 5,0 hingga 10,1 dari gaji.

This thesis examines the formulation of the pension benefits for national social security which using defined benefit pension program and with the formulation results it can produce an adequate amount of retirement benefits for pensioners to live a decent retirement. By using the approach of The Basic Satisfaction Level BASAL and The Replacement Ratio RR obtained formulations accrual rate for pension benefits is 2.1 and 2.0 . Pension contribution rates required to meet pension obligations by using the financing method of fully funded using the projected unit credit actuarial cost method is amounted to 20.2 of the salary and using the Attained Age Normal actuarial cost method is amounted to 20.3 of salary. However, taking into account the presence of other pension programs in Indonesia that can supplement retirement income to be able to live a decent then the accrual rate that can be considered in the formulation of pension benefit on a social security plan can range between 0.5 to 1.0 with the contribution rates required ranged from 5.0 to 10.1 of salary."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>