Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59930 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ersan Febrian
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai determinan kualitas
pemeriksaan keuangan negara yang terdiri dari kualitas auditor, akuntabilitas
keuangan auditee, serta pelaksanaan reviu oleh pihak ketiga (cross review).
Penelitian dilakukan atas 238 pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/
Lembaga Tinggi Negara (LKKL) Tahun Anggaran 2012-2014. Kualitas
pemeriksaan, yang diukur dengan Indeks Kualitas Pemeriksaan dikembangkan
dari indikator kualitas pemeriksaan BPK. Sementara itu, kualitas auditor yang
diukur dengan Skor Kualitas Auditor diekstrak dari 12 variabel dengan
menggunakan metode principle component analysis. Proses ekstraksi
menghasilkan 5 komponen utama pembentuk kualitas auditor, yaitu pelatihan,
pengalaman, pendidikan, motivasi, dan profesionalisme.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas auditor berpengaruh positif terhadap
kualitas pemeriksaan. Hal ini mengindikasikan bahwa auditor dengan kualitas
tinggi mampu mendeteksi temuan berindikasi pidana dan merumuskan
rekomendasi yang berkualitas sehingga dapat ditindaklanjuti oleh auditee.
Akuntabilitas keuangan auditee yang diukur dengan temuan dan opini
pemeriksaan berpengaruh positif terhadap kualitas pemeriksaan. Auditee dengan
akuntabilitas keuangan baik, yang diindikasikan dengan temuan yang sedikit dan
opini yang baik, akan memperoleh sedikit rekomendasi sehingga menjadi fokus
dalam menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Pelaksanaan cross review juga
berpengaruh positif terhadap kualitas pemeriksaan karena cross review akan
mendorong auditor untuk lebih teliti dalam memeriksa sehingga kemungkinan
untuk mendeteksi temuan menjadi besar dan rekomendasi yang dihasilkannya menjadi berkualitas.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the determinants of state financial audit quality
which consist of auditor quality, auditee financial accountability, and cross review. This
study uses sample of 238 financial audits on government institution and ministry in 2012-
2014. Audit quality is measured by audit quality index using two audit quality indicators
from Audit Board of Republic of Indonesia. Meanwhile, auditor quality is measured by
auditor quality score and extracted from twelve variables by using principle component
analysis method. The extraction resulted five principal components that formed auditor
quality which are training, experience, education, motivation, and profesionalism.
The result shows that auditor quality has positive effect on audit quality. This indicates
that high quality auditor is able to detect fraud findings and to formulate
recommendations that easily followed up by auditee. Auditee financial accountability as
measured by audit findings and opinions has positive effect on audit quality. Auditee that
has fair accountability as indicated by less findings and unqualified opinions would
receive less recommendations, so they would be more focus on following up the
recommendations. Cross review also has positive effect on audit quality because it would
encourage auditor to be more cautious in conducting the audit so the probability to
discover the fraud is high and the recommendations that produced would be appropriate."
2016
S62889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Hastowo
"Penelitian ini untuk bertujuan menganalisis kualitas informasi laporan keuangan Bendahara Umum Negara periode 2012-2014 dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dengan teknik studi literatur, dokumentasi, wawancara, dan konfirmasi. Penilaian kualitas informasi dengan scoring melalui operasionalisasi karakteristik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi laporan keuangan berada pada level basic-moderate, yang artinyakualitas informasi laporan keuangan belum memadai dalam proses pengambilan keputusan. Kualitas informasi laporan keuangan dapat ditingkatkan antara lain melalui penerapan standar akuntansi berbasis akrual, implementasi SPAN, penerapan manajemen risiko melalui SPIP, penetapan peraturan mengenai pedoman pelaporan keuangan, dan komitmen pimpinan organisasi.

This study is aimed to analyze information quality of State General Treasurer financial statements for 2012-2014 period and factors that influence it.This research is a qualitative case study method with study literature, documentation, interviews, and confirmation technique. Information quality assessment by scoring through operationalization of qualitative characteristics. The result showed that information quality is on basic-moderate level, which means that information quality of financial statements isn't adequate in decision making process. The information quality of financial statements needs to be improved through implementation of accrual-based accounting standards, implementation of SPAN, risk management practices through SPIP, formulation of financial reporting guidelines, and leadership commitment of the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Salmi Utie
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas dari komite audit, audit internal dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan. Kualitas komite audit diukur menggunakan komponen persentase anggota yang memiliki keahlian keuangan, jumlah rapat yang dilaksanakan, serta rata-rata persentase kehadiran anggota pada rapat internal.
Kualitas audit internal diukur menggunakan komponen pengalaman audit dan sertifikasi audit yang dimiliki oleh ketua unit audit internal, serta menambahkan komponen jumlah anggota audit internal.
Kualitas audit eksternal diukur menggunakan komponen masa audit, ukuran kantor akuntan publik, serta biaya audit atas jasa audit oleh audit eksternal. Ketiga variabel tersebut diuji pengaruhnya terhadap kualitas pelaporan keuangan menggunakan tiga dimensi model pengujian, yakni dimensi relevansi, dimensi representasi tepat dan dimensi netralitas.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara kualitas audit internal dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan, namun hasil pengujian pengaruh kualitas komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
Hasil pengujian joint effect menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan pada hubungan dua arah antara komite audit dengan audit eksternal dan hubungan tiga arah antara komite audit, audit internal, dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan.

This study aims to examine the impact of quality of audit committee, internal audit and external audit on financial reporting quality. Audit committee quality is measured using components of the members who have financial expertise, the number of meetings held, and the average of attendance of members in meetings.
Internal audit quality is measured using the component of the auditing experience and auditor certification held by the chair of internal audit unit, also the numbers of internal audit member.
External audit quality is measured using the component of audit tenure, auditor size, and audit fee. These three variables are tested for their impact on financial reporting quality using three dimensions of financial reporting quality which are dimension of relevance, representational faithfulness and neutrality.
The results show that there are positive and significant impact between the quality of internal audit and external audit on financial reporting quality, but the impact of audit committee quality on financial reporting quality shows insignificant results.
The results of joint effect test show there are positive and significant impact on the two way interaction between audit committee and the external audit and the three way interaction between audit committee, internal audit, and external audit on financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tofanstyo Tri Cahyono
"[ABSTRAK
Skripsi ini berfokus pada analisis kelayakan dari sistem e-audit yang digunakan oleh Pemeriksa BPK RI untuk melakukan pemeriksaan keuangan negara. Analisis kelayakan diperlukan agar BPK RI dapat memanfaatkan teknologi yang dapat menambah nilai dari hasil pemeriksaan serta dapat menggunakan teknologi dengan tepat guna sesuai dengan proses pemeriksaan keuangan negara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data utama didapatkan dari wawancara mendalam dengan responden pemeriksa BPK dan tim pengembangan sistem e-audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem e-audit sudah layak digunakan dalam pemeriksaan keuangan negara. Namun peneliti menyarankan kepada BPK agar lebih aktif lagi dalam menangkap kebutuhan pengguna akhir yaitu pemeriksa, sehingga dapat dipastikan kebutuhan pengguna akhir dan jadwal pengembangan sistem di masa yang akan datang serta supaya pengembangan sistem sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna. Selain itu, BPK juga harus mempertimbangkan untuk mulai melakukan seleksi jasa profesional Teknologi Informasi untuk membantu dalam pengembangan sistem e-audit karena besar kemungkinan banyaknya kebutuhan dari pengguna akhir di masa yang akan datang.
ABSTRACT
This study focuses on the analysis of the feasibility of e-audit system used by BPK Auditors to audit state finances. The feasibility analysis is required in order to utilize technology that can increase the value of the audit results and can use the appropriate technology according to the state finances audit process. This research use descriptive qualitative method. The main data obtained from in-depth interviews with respondents from BPK Auditors and development team of e-audit system. The results showed that the e-audit system already feasible for use in the state finances audit process. The researchers suggested for the BPK to be more active in capturing end user requirements, ensuring the end user requirements and system development schedule in the future are met, and ensuring development of the system is met with the end user requirements. In addition, BPK also had to consider to begin selecting information technology professional services to assist in the development of e-audit system because most likely there are many end user requirements in the future.
, This study focuses on the analysis of the feasibility of e-audit system used by BPK Auditors to audit state finances. The feasibility analysis is required in order to utilize technology that can increase the value of the audit results and can use the appropriate technology according to the state finances audit process. This research use descriptive qualitative method. The main data obtained from in-depth interviews with respondents from BPK Auditors and development team of e-audit system. The results showed that the e-audit system already feasible for use in the state finances audit process. The researchers suggested for the BPK to be more active in capturing end user requirements, ensuring the end user requirements and system development schedule in the future are met, and ensuring development of the system is met with the end user requirements. In addition, BPK also had to consider to begin selecting information technology professional services to assist in the development of e-audit system because most likely there are many end user requirements in the future.
]"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ramdhan Inayattulloh
"ABSTRACT
Laporan keuangan pemerintah merupakan wujud akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah dengan menggunakan variabel kualitas pengelolaan anggaran dan pengendalian internal pemerintah. Penelitian ini mengobservasi 52 data yang meliputi periode tahun 2015-2017 menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pengelolaan anggaran dan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah pusat.

ABSTRACT
The governments financial statement represents the states financial management accountability. This research aims to analyze the factors that influence the quality of the states financial statement using the variables of the states budget management quality and internal audit. This research observed 52 data that covered the period of 2015-2017 using the multiple linear regression analysis. Results of the research suggest that the quality of budget management quality and internal audit has a positive effect on the central governments financial statement quality."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Mutmainnah
"Penelitian ini meneliti pengaruh kualitas komite audit yang diukur dari independensi, keahlian di bidang akuntansi dan keuangan, jumlah rapat, dan jumlah anggota, terhadap kualitas pelaporan keuangan perusahaan dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Pengukuran kualitas pelaporan keuangan menggunakan tiga dimensi yaitu persistensi, prediktabilitas, dan rata-rata, dan spesialisasi industri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum independensi, serta keahlian di bidang akuntansi dan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan. Jumlah rapat tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dan jumlah anggota berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan. Kualitas audit dengan pengukuran tipe auditor eksternal secara umum memperkuat hubungan antara kualitas komite audit dengan kualitas laporan keuangan, sedangkan biaya audit rata-rata dan spesialisasi industri relatif lemah dalam mempengaruhi hubungan antara kualitas komite audit dan kualitas laporan keuangan dari sampel perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2008 dan 2009.

The purpose of this research is to examine and investigate the impact of audit committee quality measured by audit committee independence, audit committee financial expertise, number of meeting, and audit committee size on the quality of company financial reporting with audit quality as a moderating variable. This research uses three measurements for financial reporting quality which are persistency, predictability, and conservatism whereas audit quality measured by auditor types, weighted audit fees, and industry specialization. The results of this research prove that, in general, audit committee independence and financial expertise give positive impact on financial reporting quality. Number of meeting does not give significant impact. Meanwhile, audit committee size has a negative correlation with financial reporting quality in general. Audit quality as a moderating variable which measured by external auditor types, in general, strengthens the relationship between audit committee quality and financial reporting quality, while weighted audit fee and industry specialization relatively weak influence the relationship between audit committee quality and financial reporting quality from all companies listed in Indonesia Stock Exchange for the year 2008 and 2009."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmali Agustina
"Penyusunan Laporan Keuangan oleh Pemerintah Daerah (LKPD) bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran BPK dan DPRD dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan dengan mengusulkan pengukuran secara langsung terhadap kualitas laporan keuangan berdasarkan karakteristik kualitatif. Penelitian ini menggunakan sampel LKPD pada periode 2016-2017 yang telah memenuhi kriteria, dengan total akhir observasi 984 LKPD. Kualitas laporan keuangan diukur dengan menggunakan konten analisis berdasarkan karakteristik kualitatif dan pemberian skor untuk setiap item. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa BPK berperan dalam membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan melalui pemberian rekomendasi yang tepat dan dapat ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah. Untuk kompetisi politik, penelitian ini tidak menemukan hasil yang signifikan. Namun, pengujian tambahan menunjukkan bahwa kompetisi politik pada pemerintah daerah yang menyelenggarakan pilkada berhubungan positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

This study aims to empirically examine the role of BPK and DPRD in improving the quality of financial reports by proposing direct measurements quality of financial reports based on the qualitative characteristics. This study used LKPD as a samples in 2016-2017 that met the criteria, with a total observation of 984 LKPD. Quality of local government financial reports measure with content analysis based on the qualitative characteristics and each item will be given score. The results of this study also indicate that the BPK has a role in assisting local governments to improve the quality of their financial reports through the appropriate recommendations and can be followed up by local governments. For political competition, this study did not find significant results. However, additional testing shows that political competition in local governments that organize election (pilkada) is significantly positive related to the quality of financial."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Massani
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis faktor- faktor yang berpengaruh terhadap opini Badan Pemeriksa Keuangan BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah LKPD . Faktor- faktor tersebut terdiri dari keterlambatan belanja barang/jasa, keterlambatan belanja modal, persentase tindak lanjut rekomendasi BPK, kualitas sumber daya manusia dan penerapan sistem e-procurement. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan sampel pemerintah daerah di Indonesia tahun 2011-2013 yang terdiri dari 399 kabupaten dan 92 kota. Metode penelitian yang dipakai adalah ordered logit. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa keterlambatan belanja barang/jasa dan keterlambatan belanja modal memiliki pengaruh negatif terhadap kemungkinan tingginya tingkat opini BPK atas LKPD. Sementara persentase tindak lanjut rekomendasi BPK, kualitas sumber daya manusia dan penerapan sistem e-procuremet mempunyai pengaruh positif terhadap kemungkinan tingginya tingkat opini BPK atas LKPD.

ABSTRACT
This study analyses the determinants of BPK rsquo s opinion to local government financial statements LKPD . These determinants consist of delays in goods and services spending, delays in capital spending, the percentage of follow up on BPK rsquo s recommendations, the quality of human resources and the implementation of e procurement system. Data used is secondary from 491 Indonesian local governments consists of 399 districts and 92 cities for the period of 2011 2013. The research method used is ordered logit models. The results revealed that delays in goods and services spending also delays in capital spending had a negative effect on the possibility of high level of BPK rsquo s opinion to LKPD. In addition the percentage of follow up on BPK rsquo s recommendation, the quality of human resources and the implementation of e procurement system positively influence the possibility of high level of BPK rsquo s opinion to LKPD."
2016
T47508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqil Ardiansah
"Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan Benford rsquo;s Law dalam perencanaan audit keuangan negara dengan studi kasus pada audit atas laporan keuangan pemerintah pusat. Analisis dilakukan dengan pengujian digit pertama, pengujian digit kedua, pengujian dua digit pertama Benford rsquo;s Law terhadap 8.385.414 record transaksi belanja pemerintah pusat tahun 2015 dan pemodelan regresi logistik untuk memprediksi adanya temuan terkait belanja berdasarkan LHP BPK atas pemeriksaan LKPP tahun 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Benford rsquo;s Law mampu memberikan indikator awal red flag atas kemungkinan terjadinya temuan terkait belanja dalam suatu pemeriksaan, yang nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu variabel dalam menilai control risk atas suatu entitas pada saat perencanaan audit.
This study aims to analyze the use of Benford 39 s Law in the planning of state finance audit with a case study on audit of financial report of central government LKPP year 2015. The analysis is conducted quantitatively through first digit test, second digit test, and first two digit test of Benford rsquo s Law over 8.385.414 records of central government expenditure transactions in 2015, and logistic regression modeling to predict the presence of expenditure related findings based on the financial audit report LHP of supreme audit agency BPK of LKPP year 2015. Quantitative analysis results are then supplemented by qualitative analysis through in depth interviews with some related parties to provide additional information required. This study demonstrates that the use of Benford 39 s Law is able to provide a red flag for the possibility of expenditure related findings during examination, which later can be used as one of the variables in assessing the control risk of an entity when planning the audit"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Airlangga Zaky Rahmawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas auditor dan karakteristik auditee terhadap temuan dan opini pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga (LKKL) Tahun 2013-2014. Penelitian dilakukan terhadap 168 pemeriksaan LKKL Tahun 2013-2014 dengan menggunakan regresi linear berganda dan logistik. Faktor kualitas auditor terdiri dari pengalaman, jam pelatihan, tingkat pendidikan dan sertifikasi profesional sedangkan faktor karakteristik auditee yang terdiri dari ukuran K/L, umur K/L, dan pendapatan K/L.
Hasil pengujian menunjukkan kualitas auditor dan karakteristik auditee secara simultan berpengaruh terhadap temuan dan opini pemeriksaan. Meskipun demikian, hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa faktor kualitas auditor hanya pelatihan auditor yang berpengaruh positif terhadap opini pemeriksaan. Hasil pengujian parsial karakeristik auditee ukuran K/L berpengaruh positif terhadap temuan dan negatif terhadap opini sedangkan umur K/L berpengaruh positif terhadap opini serta pendapatan K/L berpengaruh positif terhadap temuan pemeriksaan.

The purpose of this study is to analyze the effect of auditor quality and auditee characteristics on audit findings and audit opinions of Government Institution and Ministry Financial Statement for fiscal year 2013-2014. The study uses sample of 168 financial audits on government institution and ministry in 2013-2014 using multiple linear and logistic regression. Auditor quality factor consists of experience, training hours, level of education, and professional certification while auditee characteristics factor consist of auditee size, age, and revenue.
The result shows that auditor quality and auditee characteristics has a simultaneous effect on audit findings and audit opinions. Even so, the partial analysis on auditor quality shows that only auditor training that has a positive effect on audit opinion. The partial analysis on auditee characteristics shows that auditee size has a positive effect on audit findings and negative effect on audit opinions and auditee age has a positive effect on audit opinions while auditee revenue has a positive effect on audit findings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>