Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102778 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simamora, Adam Yonas
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat efektivitas komite manajemen risiko terhadap tingkat pengungkapan risiko pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 hingga 2014. Selain itu, penelitian ini juga melihat tren pengungkapan risiko yang dilakukan oleh bank dengan menggunakan PSAK 60 (revisi 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan bank dipengaruhi oleh efektivitas kinerja komite manajemen risiko bank yang diukur melalui kompetensi, rapat, dan aktivitas komite. Selain itu, tingkat pengungkapan risiko yang dilakukan oleh bank lebih tinggi pada jenis risiko likuiditas, operasional, kepatuhan, hukum, reputasi, dan risiko stratejik.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the effectiveness of risk management committee on bank disclosure. The sample of this research are banks which listed on Indonesia Stock Exchange (BEI) during the period of 2012 to 2014. This research also aim to analyze the trend of risk disclosure in banks by using PSAK 60 (revision 2010) as a scoring benchmark of risk disclosure done by the banks. The result of this research shows that the bank level disclosure is affected by the effectiveness of risk management committee measured by competences, meetings, and activities. Also, the level of risk disclosure done by the banks are higher on liquidity risk, operational risk, compliance risk, legal risk, reputation risk, and strategic risk.
"
2016
S64096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudya Arlita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah efektivitas komite pemantau risiko (komite pemantau risiko wanita, jumlah anggota komite dan frekuensi rapat komite) berpengaruh terhadap pengambilan risiko dan kinerja bank umum di Indonesia. Penelitian ini juga meneliti pengaruh interaksi komite pemantau risiko dengan pengambilan risiko terhadap kinerja bank yang dihitung dengan menggunakan Tobin's Q. Dengan sampel 25 bank umum yang terdaftar di BEI periode 2008-2012, penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi rapat komite berpengaruh positif terhadap pengambilan risiko sedangkan proporsi komite wanita dan jumlah anggota komite berpengaruh negatif terhadap pengambilan risiko. Frekuensi rapat berpengaruh negatif terhadap kinerja namun berpengaruh positif terhadap hubungan antara pengambilan risiko dan kinerja bank.

This study aims to examine whether risk monitoring committee effectiveness (female risk monitoring committee, size committee, and frequency of meetings) affects bank risk taking and bank performance. This study also examines the effect of risk monitoring committee effectiveness on the relationship between bank risk taking and bank performance measured by Tobin’s Q. With a sample of 25 bank listed in Indonesia Stock Exchange during 2008-2012, this study finds that frequency of meetings committee positively affect bank risk taking while proportion of female risk monitoring committee and size committee negatively affect bank risk taking. Frequency of meetings negatively affects bank performance but positively affect the relationship between bank risk taking and bank performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sectio Rahmad Govinda
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas komite manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Efektivitas komite manajemen risiko dinilai dari indenpendensi, kompetensi, dan aktivitas rapat yang dilakukan oleh komite manajemen risiko. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio return on asset ROA perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda dengan mengambil 30 perusahaan yang memiliki komite manajemen risiko dan terdaftar di BEI dari tahun 2013 ndash; 2016. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara efektivitas komite manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan di Indonesia.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of risk management effectiveness on firm performance in Indonesia. Risk management committee effectiveness is assessed from independency, competency, and meeting activities conducted by risk management committee. Firm performance is measured by company rsquo s return on asset ratio ROA . Hypothesis testing using multiple linear regression by taking 30 companies that have risk management committee and listed on BEI in year 2013 2016. The result of this research shows that there is no significant influence between risk management committee effectiveness and firm performance in Indonesia. "
2017
S68319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utari Indriani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas dewan komisaris dan
komite audit terhadap tingkat pengungkapan risiko. Efektivitas dewan komisaris
dinilai berdasarkan independensi, aktivitas, jumlah anggota, dan kompetensi,
sedangkan efektivitas komite audit berdasarkan aktivitas, jumlah anggota, dan
kompetensi. Penelitian ini menggunakan sampel 113 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa efektivitas komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat
pengungkapan risiko, sedangkan efektivitas dewan komisaris tidak terbukti
berpengaruh signifikan.

ABSTRACT
This study investigates the effect of board commissioner and audit committee
effectiveness on the risk disclosure level. The board commissioner effectiveness is
measured by board independence, activities, size, and expertise and competence,
while audit committee effectiveness is measured by audit committee activities, size,
and expertise and competence. This study uses 113 manufacturing companies listed
on Indonesia Stock Exchange for the year 2014. The result shows that audit
committee effectiveness has negative and significant effect on the risk disclosure
level. However, the board commissioner effectiveness does not have significant
effect to the risk disclosure level."
2016
S62779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Griffine Meliani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi dengan menggunakan efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Tingkat pengungkapan risiko diukur dengan metode content analysis berdasarkan pengembangan framework oleh Linsley dan Shrives (2006) dan regulasi pengungkapan risiko berlaku di Indonesia. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Pengujian hipotesis diukur dengan menggunakan regresi berganda dengan sampel 215 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan dari tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi. Pengaruh negatif ini diperkuat oleh efektivitas komite audit secara signifikan, namun tidak ditemukan pengaruh dari efektivitas dewan komisaris dan siklus hidup perusahaan dalam memperkuat pengaruh negatif tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi. Pengujian tambahan dilakukan pada variabel efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup secara terpisah. Hasil pengujian tambahan ini mendukung hasil penelitian secara konsisten, sedangkan siklus hidup ditemukan memperkuat secara marginal.

This research aims to know the effect of risk disclosures on the asymmetry information with board of commissioner and audit committee effectiveness and firm life cycle as moderating variable. Risk disclosures are measured through content analysis based on framework developed by Linsley and Shrives (2006) and regulation applied in Indonesia. Board of commissioners and audit committee are assesed by using a score that is developed by Hermawan (2009). Hypothesis testing used multiple regression with sample of 215 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange in 2012.
The result of this study shows that risk disclosures is negatively associated with the asymmetry information. This relationship is stronger for firms with higher audit committee effectiveness score. There is no significant effect found in the board commissioner efectiveness and firm life cycle to moderate the relationship. Additional tests are performed to test board commissioner and audit committee effectiveness and firm life cycle in separately. Results of additional tests consistently support the research results, however firm life cycle is found to strengthen the effect marginally.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anienditha Cyanda Tuhfah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh independensi anggota Dewan Komisaris, independensi ketua Dewan Komisaris atau komisaris umum, ukuran Dewan Komisaris, reputasi auditor, dan leverage terhadap probabilita pembentukan Komite Manajemen Risiko secara sukarela serta menguji mengenai pengaruh keberadaan Komite Manajemen Risiko terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan nonkeuangan tidak memiliki kewajiban untuk membentuk Komite Manajemen Risiko, namun beberapa perusahaan telah membentuk Komite Manajemen Risiko dengan kemungkinan faktor pendorong yang beragam. Keberadaan Komite Manajemen Risiko pada perusahaan diharapkan dapat meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan dan menghasilkan kinerja perusahaan lebih baik. Pengujian dilakukan pada 45 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di BEI tahun 2015 dan 35 perusahaan nonkeuangan yang telah membentuk Komite Manajemen Risiko sebelum tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor mempengaruhi probabilita pembentukan Komite Manajemen Risiko secara sukarela dan keberadaan Komite Manajemen Risiko tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada kinerja perusahaan

ABSTRACT
The research aimed to examine the effect of the independence of board of commissioner members, the independence of general commissioner, board size, auditor reputation, and leverage to the probability of the voluntary formation of risk management committee and also to examine the effect of the existence of risk management committee to company performance. Non-financial company have no obligation to establish a risk management committee, but some companies have formed a risk management committee with the possibility of varying the driving factor. The existence of the company? risk management committee is expected to improve the implementation of corporate governance and generate better corporate performance. Tests conducted on 45 non-financial companies that are listed on Indonesia?s Stock Exchange (BEI) in 2015 and 35 non-financial companies that have established the risk management committee prior to 2013. The empirical study shows that some factors affecting the probability of establishment of risk management committee voluntarily and the existence of the risk management committee did not have a significant effect on company performance
"
2016
S64426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajar Taru Seta
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh struktur kepemilikan terkonsentrasi, komposisi direksi dan dewan komisaris, dan komite kebijakan risiko terhadap pengungkapan risiko. Penelitian ini menggunakan sampel 365 perusahaan publik sektor non-keuangan di Indonesia dan diolah menggunakan metode regresi linear berganda. Pengungkapan risiko pada penelitian ini diukur dengan analisis konten jumlah kata yang mengandung pengungkapan risiko menggunakan perangkat lunak Atlas.ti. Penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki komite kebijakan risiko melakukan pengungkapan risiko 61 lebih banyak dibandingkan rata-rata seluruh perusahaan. Hasil studi menemukan bahwa kepemilikan terkonsentrasi berpengaruh negatif terhadap pengungkapan risiko, sedangkan ukuran direksi dewan dan dewan komisaris serta komite kebijakan risiko berpengaruh positif terhadap pengungkapan risiko. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh dari keberadaan direktur independen, independensi dewan komisaris, dan keberadaan wanita dalam stuktur direksi dan dewan komisaris terhadap pengungkapan risiko.

ABSTRACT
This study aims to investigate the effects of ownership concentration structure, composition of board of director and board of commissioner and risk policy committee on risk disclosure. We use 365 samples from Indonesia rsquo s non financial sector publicly listed company in 2015 and use multiple regression method to test the hypothesis and use content analysis to measure the risk disclosure. This study found that company with risk policy committee discloses 61 more than average of all samples. Regarding the corporate governance mechanism, the study found that the concentration ownership has negative effect on risk disclosure, while board size and risk policy committee has positive effect risk disclosure. We also found no significant effect of existence of independent director, independency of commissioner, and existence of woman in board of director and board of commissioner on risk disclosure."
2017
S69636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paula Agatha Atmajie
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menganalisis konten dari pengungkapan manajemen risiko dan menguji hubungan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pengungkapan manajemen risiko. Faktor-faktor tersebut terdiri dari leverage, risiko perusahaan, dan ukuran perusahaan. Analisis konten dilakukan dengan melakukan pengkodean pada setiap kalimat pengungkapan manajemen risiko berdasarkan pedoman dari penelitian terdahulu. Untuk menguji hubungan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pengungkapan manajemen risiko, dilakukan dengan regresi OLS. Sampel pada penelitian ini meliputi perusahaan publik yang terdaftar pada indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia BEI periode Februari hingga Juli tahun 2015 dan 2017. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kualitas pengungkapan manajemen pada laporan tahunan perusahaan Indonesia cenderung membaik. Faktor yang terbukti memengaruhi kualitas pengungkapan manajemen risiko ialah risiko perusahaan dan ukuran perusahaan. Sedangkan, untuk tingkat leverage tidak terbukti memiliki pengaruh dengan kualitas pengungkapan manajemen risiko.

ABSTRACT
This study aims to analyze the content of risk management disclosure and to examine factors affecting the quality of risk management disclosure. These factors consist of leverage, corporate risk, and firm size. Content analysis is performed by encoding each risk management disclosure sentence based on the guidelines of previous research. OLS regression is used to examine factors affecting the quality of risk management disclosure. The sample of this research is companies listed on the LQ 45 index in Indonesia Stock Exchange IDX for the period from February to July 2015 and 2017. The results of this study indicate that the overall quality of management disclosure in the annual report of Indonesian companies tends to improve. Based on the evidence from the study, factors that affect the quality of risk management disclosure are company risk and firm size. Whereas, evidence from this study does not support any effect of leverage on risk management disclosure quality."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gety Shesa Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko terhadap ukuran bank, kinerja bank, auditor spesialisasi industri, kepemilikan saham asing, listing status, kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit dan risiko kredit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 78 bank yang ada di Indonesia pada tahun 2012 yang memiliki laporan tahunan dan laporan keuangan.
Penelitian ini menemukan bahwa ukuran bank, auditor spesialisasi industri, kepemilikan saham asing dan listing status berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko, sedangkan risiko kredit berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko. Kinerja bank, kualitas dewan komisaris dan kualitas komite audit terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko.

This study aims to investigate the influence of level of risk disclosure and risk management on bank size, bank performance, industry specialization auditor, foreign ownership, listing status, quality of Board of Commissioner, quality of Audit Committee. Samples used in this study are 78 banks in Indonesia in the year 2012 which has complete financial statement and annual report.
This study found that bank size, industry specialization auditor, foreign ownership and listing status have positive impact on level of risk disclosure and risk management, while credit risk has negative impact on level of risk disclosure and risk management. Bank performance, quality of Board of Commissioner, quality of Audit Committee proved to have no impact on level of risk disclosure and risk management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Suri Laksmi Krisna P
"Secara garis besar, Laporan Magang ini membahas tentang bagaimana kredit macet di Bank XYZ, penyebab dari kredit macet, pencadangan provisi atas kredit macet, dan manajemen risiko atas kredit macet di Bank XYZ. Data yang Penulis gunakan untuk analisis berasal dari dokumen yang digunakan saat melakukan prosedur audit. Hasil temuan menyatakan bahwa kenaikan rasio Non-Performing Loan dapat disebabkan karena faktor eksternal seperti risiko sistemik, dan faktor internal termasuk salah satunya implementasi manajemen risiko yang lemah. Jika manajemen risiko tidak diimplementasikan secara benar, maka bank akan dihadapi dengan ancaman dari segi likuiditas dan profitabilitas.

In general, this report discusses about the nature of non-performing loan in XYZ Bank, factors that affect non-performing loan, loan impairment and credit risk management in XYZ Bank. The data is gathered from document used for executing audit procedure. Findings indicated that the increase of non-performing loan are caused by external factor such as systemic risk, and internal factor such as the weak implementation of risk management. If risk management is not well-implemented, it will be a great threat to bank, from the higher liquidity risk to higher profitability risk."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>