Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191331 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setiafitrie Yuniarti
"Penelitian ini menganalisis pengaruh tiga jenis slack resources (financial slack, innovational slack, dan managerial slack) terhadap nilai perusahaan perdana atau IPO value yang diukur dengan jumlah proceeds pada saat IPO serta discretionary current accruals sebagai variabel moderasi dalam mengukur kualitas pelaporan keuangan. Enam puluh dua sampel diuji dari 4 sektor industri (basic industry & chemicals, agriculture, others, dan trade, services & investment) dengan menggunakan metode regresi linear berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Innovational Slack memiliki pengaruh positif dan non-linear negatif (U-Terbalik) terhadap nilai perusahaan perdana. Working capital slack tidak memiliki pengaruh terhadap IPO value. Cash reserve slack memiliki pengaruh positif dan experience slack memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan perdana. Discretionary current accruals mempengaruhi secara negatif hubungan cash reserves slack terhadap nilai perusahaan perdana. Berkebalikan dengan hipotesis yang diajukan, jumlah executives slack memiliki pengaruh negatif dan non-linear positif (Berbentuk U) terhadap nilai perusahaan perdananya.

This study examines the impact of three types of slack resources (financial slack, innovational slack, and managerial slack) on IPO Value, measured by the amount of proceeds gained at the time of IPO and discretionary current accruals as moderating variable in measuring financial reporting quality By using multiple linear regression method, 62 sample tested from four different sectors (basic industry & chemicals, agriculture, others, and trade, services & investment).
Analysis result shows that innovational slack has positive and negative non-linear effects (Reversed-U-Shape) on IPO Value. Working capital slack has no effect on IPO value. Cash reserve slack has positive effect but experience slack has negative effect on IPO Value. Discretionary current accruals has negative effect in the relationship of cash reserves slack to IPO value while working capital slack still has no effect on IPO value. Contrary to hypotheses, executives slack has negative and positive non-linear effect (U-Shape) on the IPO Value."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari inisiatif ESG (environmental, social, governance) terhadap performa finansial perusahaan di emerging markets. Negara yang digunakan sebagai sampel adalah China, Taiwan, India, Brazil, Russia, Thailand, Malaysia, serta Afrika Selatan sebagai delapan negara dengan berat konstituen tertinggi dari MSCI Emerging Markets ESG Index. Penelitian ini juga ingin melihat apakah financial slack yang tinggi dapat memperkuat hubungan antara ESG secara bersama ataupun terpisah terhadap ROA perusahaan. Metode penelitian ini adalah robust standard error regression dan multiple-moderated regression dengan periode sampel selama 10 tahun dimulai dari 2010 hingga 2019. Hasil penelitian menemukan bahwa ESG memiliki hubungan signifikan positif, walaupun variabel environmental, social, serta governance secara terpisah tidak memiliki hubungan signifikan terhadap ROA perusahaan. Financial slack yang tinggi juga ditemukan memperkuat hubungan antara ESG serta governance terhadap ROA perusahaan.

This study aims to understand the effect of company’s ESG (environmental, social, governance) initiatives towards the firm’s financial performance in emerging markets. The country chosen for this study are China, Taiwan, India, Brazil, Russia, Thailand, Malaysia, and South Afrika as the eight country with the highest constituent on MSCI Emerging Markets ESG Index. Another aim of this study is to find whether high financial slack can strengthen the relationship between ESG, together and as standalone, to the company’s ROA. The method used in this study are regression with robust standard error and multiple-moderated regression with 10 years as the sample period starting from 2010 to 2019. The result found that ESG have a significant and positive, although environmental, social, and governance as a standalone, do not have significant relationship with ROA. High financial slack is also proven to strengthen the relationship between ESG and governance with the company’s ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Mutmainnah
"Penelitian ini meneliti pengaruh kualitas komite audit yang diukur dari independensi, keahlian di bidang akuntansi dan keuangan, jumlah rapat, dan jumlah anggota, terhadap kualitas pelaporan keuangan perusahaan dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Pengukuran kualitas pelaporan keuangan menggunakan tiga dimensi yaitu persistensi, prediktabilitas, dan rata-rata, dan spesialisasi industri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum independensi, serta keahlian di bidang akuntansi dan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan. Jumlah rapat tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dan jumlah anggota berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan. Kualitas audit dengan pengukuran tipe auditor eksternal secara umum memperkuat hubungan antara kualitas komite audit dengan kualitas laporan keuangan, sedangkan biaya audit rata-rata dan spesialisasi industri relatif lemah dalam mempengaruhi hubungan antara kualitas komite audit dan kualitas laporan keuangan dari sampel perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2008 dan 2009.

The purpose of this research is to examine and investigate the impact of audit committee quality measured by audit committee independence, audit committee financial expertise, number of meeting, and audit committee size on the quality of company financial reporting with audit quality as a moderating variable. This research uses three measurements for financial reporting quality which are persistency, predictability, and conservatism whereas audit quality measured by auditor types, weighted audit fees, and industry specialization. The results of this research prove that, in general, audit committee independence and financial expertise give positive impact on financial reporting quality. Number of meeting does not give significant impact. Meanwhile, audit committee size has a negative correlation with financial reporting quality in general. Audit quality as a moderating variable which measured by external auditor types, in general, strengthens the relationship between audit committee quality and financial reporting quality, while weighted audit fee and industry specialization relatively weak influence the relationship between audit committee quality and financial reporting quality from all companies listed in Indonesia Stock Exchange for the year 2008 and 2009."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fathoni
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba dengan pengendalian internal sebagai variabel moderasi. Financial distress diukur menggunakan Altman Z-Score dan modal kerja negatif. Pengendalian internal diukur menggunakan indeks pengungkapan pengendalian internal. Manajemen laba terbagi atas dua variabel yaitu manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Penelitian menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010-2019 dengan teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data pada penelitian ini menggunakan data panel yaitu gabungan cross section dan time series. Hasil pada penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara financial distress terhadap manajemen laba riil begitupun dengan memasukkan pengendalian internal sebagai variabel moderasi dan tidak terdapat pengaruh signifikan anara financial distress terhadap manajemen laba akrual begitupun dengan memasukkan pengendalian internal sebagai variabel moderasi.

This study aims to analyze the effect of financial distress on earnings management with internal control as a moderating variable. Financial distress measured using Altman Z-Score and negative working capital. Internal control measured using internal control disclosure index. Earnings management is divided into two variables, accrual earnings management and real earnings management. The study used a sample of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2010-2019 with the sampling technique using purposive sampling. This study uses a quantitative approach. The data in this study used panel data, combination of cross sections and time series. The results in this study indicate that there is a significant influence between financial distress on real earnings management as well as by including internal control as a moderating variable and there is no significant effect of financial distress on accrual earnings management as well as by including internal control as a moderating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Dewi
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan perusahaan dengan asurans eksternal sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode empiris yang dilakukan secara cross-section dengan menggunakan sampel 63 perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2020. Pada penelitian ini, kinerja keberlanjutan dinilai berdasarkan pengungkapan berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16 tahun 2021, sedangkan kinerja keuangan diukur berdasarkan kinerja pasar menggunakan price to book value. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa asurans eksternal memoderasi secara positif hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan. Maka dari itu, asurans eksternal merupakan sinyal yang kuat, kredibel, dan mampu mempengaruhi investor sehingga dapat memposisikan perusahaan pada superioritas. Sedangkan untuk hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan.

This research discusses the relationship between sustainability performance and company financial performance with external assurance as the moderating variable. This study is quantitative research with empirical cross-section method using the sample of 63 nonfinancial companies that listed on the Indonesia Stock Exchange and published sustainability report in 2020. In this study, sustainability performance is assessed based on disclosures published by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) as the financial service authoritative in Indonesia through Circular Letter No. 16 in 2021, while financial performance is measured based on market performance using price to book value. The result of this study indicates that external assurance positively moderates the relationship between sustainability performance and financial performance. Therefore, external assurance is a strong and credible signal that could influence investors, thus positioning the company on superiority. As for the relationship between sustainability performance and financial performance, the result of this study finds insignificant relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Juliani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kemampuan manajerial terhadapkualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yangtergolong perusahaan perbankan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesa selama periodetahun 2010 sampai dengan 2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling,didapatkan sampel perusahaan sebanyak 30 perusahaan perbankan dan jumlah observasisebanyak 210 data perusahaan.
Pada penelitian ini, kualitas pelaporan keuangan diukurdengan menggunakan proksi persistensi laba. Sedangkan kemampuan manajerial diukurdengan menggunakan Data Envelopment Analysis DEA. Teknik analisis yangdigunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi panel. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa kemampuan manajerial berpengaruh negatif dan signifikanterhadap persistensi laba. Dengan kata lain, kemampuan manajerial berpengaruh negatifterhadap kualitas pelaporan keuangan.

The present research aims to analyse the effect of managerial ability on financialreporting quality. This study uses banking companies listed on the Indonesia StockExchange during the period of 2010 to 2016. By using purposive sampling method,there are 30 banking companies as the research rsquo s sample with 210 observations.
In this study, earnings persistence was used to measure financial reporting quality. Whilemanagerial ability was measured using Data Envelopment Analysis DEA. Using panelregression analysis, this study shows that managerial ability has a negative significanteffect on earnings persistence. According to the result, managerial ability has a negativeeffect on financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Salmi Utie
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas dari komite audit, audit internal dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan. Kualitas komite audit diukur menggunakan komponen persentase anggota yang memiliki keahlian keuangan, jumlah rapat yang dilaksanakan, serta rata-rata persentase kehadiran anggota pada rapat internal.
Kualitas audit internal diukur menggunakan komponen pengalaman audit dan sertifikasi audit yang dimiliki oleh ketua unit audit internal, serta menambahkan komponen jumlah anggota audit internal.
Kualitas audit eksternal diukur menggunakan komponen masa audit, ukuran kantor akuntan publik, serta biaya audit atas jasa audit oleh audit eksternal. Ketiga variabel tersebut diuji pengaruhnya terhadap kualitas pelaporan keuangan menggunakan tiga dimensi model pengujian, yakni dimensi relevansi, dimensi representasi tepat dan dimensi netralitas.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara kualitas audit internal dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan, namun hasil pengujian pengaruh kualitas komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
Hasil pengujian joint effect menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan pada hubungan dua arah antara komite audit dengan audit eksternal dan hubungan tiga arah antara komite audit, audit internal, dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan.

This study aims to examine the impact of quality of audit committee, internal audit and external audit on financial reporting quality. Audit committee quality is measured using components of the members who have financial expertise, the number of meetings held, and the average of attendance of members in meetings.
Internal audit quality is measured using the component of the auditing experience and auditor certification held by the chair of internal audit unit, also the numbers of internal audit member.
External audit quality is measured using the component of audit tenure, auditor size, and audit fee. These three variables are tested for their impact on financial reporting quality using three dimensions of financial reporting quality which are dimension of relevance, representational faithfulness and neutrality.
The results show that there are positive and significant impact between the quality of internal audit and external audit on financial reporting quality, but the impact of audit committee quality on financial reporting quality shows insignificant results.
The results of joint effect test show there are positive and significant impact on the two way interaction between audit committee and the external audit and the three way interaction between audit committee, internal audit, and external audit on financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radho Jordan Kurnia
"Industri fashion global, khawatir akan dampak aktivitas bisnis mereka terhadap lingkungan, telah mengimplementasikan prinsip dan praktis yang meningkatkan performa fashion berkelanjutan dan perfoma finansial. Penelitian ini menganalisa hubungan antara performa Environmental, diukur melalui Environmental rating of ESG performance dan performa Finansial, diukur melalui Return On Assets (ROA) perusahaan. Walau hubungan antar kedua variabel ini sudah pernah diteliti, penelitian tentang efek moderasi dari Paris Climate Agreement, khususnya di level industri, masih belum pernah dieksplorasi. Studi ini menggunakan sampel dari 100 perusahaan apparel dan textile internasional, yang diperoleh dari database Thomson Reuters Refinitv Eikon, saya menggunakan metode cross-sectional regression. Saya memprediksi hubungan positif antara antara performa Environmental dan performa Financial, dan juga efek moderasi positif dari NDC dari Paris Climate Agreement. Namun, hasil temuan empirikal dari studi saya tidak bisa mendukung teori yang sudah dikumpulkan. Namun, penelitian saya menyediakan temuan baru di hubungan antara performa Environmental-Financial di industri fashion global dan bagaimana komitmen negara terhadap Paris Climate Agreement memengaruhi industri spesifik.

The global fashion industry, concerned about their activity’s impact towards the environment, has integrated responsible principles and practices to improve its sustainability and financial performance. This study analyzes the relationship between environmental performance and financial performance, in this case measured through firms’ Return on Assets (ROA). While this relationship has been studied, the study of the moderating effect of the Paris Climate Agreement, especially in the context of industrial level effect in the fashion industry, remains to be explored. Using a sample 100 multinational firms in the apparel and textile industry, taken from Thomson-Reuters refinitiv eikon database, I conducted a cross-sectional regression. I predict a positive relationship between environmental performance and financial performance, and also a positive moderating effect of NDC commitment to the Paris Climate Agreement. Nonetheless the empirical findings of this paper could not support the theories gathered. However, my study provides some insights, specifically towards the Environmental Performance-Financial Performance relationship in the global fashion industry and how countries' commitment toward the Paris Climate Agreement affects specific industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Kirana
"Pendanaan eksternal merupakan aktivitas yang perlu diperhatikan oleh perusahaan guna memperluas operasinya. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pendanaan utang dan pendanaan ekuitas berupa kepemilikan saham publik berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi apakah pendanaan eksternal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga ingin menginvestigasi apakah adanya transaksi pihak berelasi memengaruhi hubungan antara pendanaan eksternal dengan kualitas laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel dengan populasi perusahaan non-keuangan di Indonesia pada tahun 2013-2015. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 176 perusahaan dengan jumlah observasi sebesar 528. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pendanaan utang tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Selain itu, pendanaan ekuitas berupa kepemilikan saham publik berpengaruh secara negatif terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini menemukan bahwa transaksi pihak berelasi tidak memengaruhi secara signifikan hubungan antara pendanaan utang dengan kualitas laporan keuangan. Transaksi pihak berelasi juga tidak memengaruhi hubungan antara pendanaan ekuitas dengan kualitas laporan keuangan.

External financing is an activity that needs to be considered by company in order to expand its operation. Previous research shows that debt financing and equity financing, in the form of public ownership, affect companies rsquo financial reporting quality. The objective of this study is to investigate whether external financing affects companies rsquo financial reporting quality. Moreover, this study also wants to investigate whether related party transaction affects the relationship between external financing and financial reporting quality. This research employed a panel data with Indonesian non financial listed companies within the year 2013 2015 as the population. This research employed data from 176 non financial companies with total observation of 528. This research found a non significant relationship between debt financing and earnings quality. Meanwhile, equity financing has negative effect on companies rsquo financial reporting quality. This study found that related party transactions has no significant effect on the relationship between debt financing and financial reporting quality. Related party transactions also has no significant effect on the relationship between equity financing and financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>