Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84288 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yani Adiyoso
"ABSTRAK
Pendapatan lainnya dari bank sebagai intermediaries dapat dikategorikan sebagai
pendapat non-bunga (non interest income) atau dapat dikenal juga sebagai fee
based income. Pendapat non-bunga atau fee based income cukup dikenal di
dunia perbankan disebabkan adanya pendapatan lain dari bank yang dapat
menambah keuntungan bagi bank. Namun dalam hal ini, bank dengan kategori
kepemilikan bank pemerintah memiliki kecenderungan yang berbeda dalam hal
meningkatkan pendapatan non-bunga terhadap bank yang memiliki kategori
kepemilikannya BPD, swasta nasional, swasta campuran maupun asing. Pengaruh
kategori kepemilikan suatu bank terhadap pendapatan non-bunga (non interest
income) atau fee based income serta risiko yang akan dihadapi kemudian
dianalisis lebih lanjut menggunakan metode penelitian regresi dengan
mempergunakan data panel. Varibel yang dianalisis merupakan kategori
kepemilikan bank, fee based income dan varibel-varibel penunjang lainnya.
Berdasarkan uji yang telah dilaksanakan, maka hasil penelitian secara empiris
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kategori kepemilikan bank terhadap
diversifikasi pendapatan yang diperoleh dari non bunga (fee based income).

ABSTRACT
Other income from banks as intermediaries can be categorized as non-interest
income (non-interest income) or can be knfown as well as fee-based income.
Opinions of non-interest or fee-based income is quite well known in the banking
industries as other income of the bank - which can increase profits for the bank.
But in this case, banks with government ownership category have different
tendencies in terms of increasing the non-interest income rather than the bank
ownership category by BPD, national private, national private mix, or foreign
private. The effect of bank's ownership categories on non-interest income or well
known as fee-based income and also the risks that may arised later, will be
analyzed further by using panel data regression research methods. The variables
will be analyze in this research are the category of bank ownership, fee-based
income and other supporting variables. Based on tests that have been conducted,
the results of empirical research shows that there are a significant influenced
between the category of bank ownership category to income diversification or
quite well known as non interest income (fee based income)."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudana Agung Santika
"Penelitian ini menguji mengenai pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap kinerja bank di Indonesia dengan menggunakan data individual 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset ditahun 2013 yang mewakili 66% aset seluruh bank di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data bank periode 2001 – 2013 dan menghasilkan kesimpulan bahwa diversifikasi pendapatan secara signifikan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja bank di Indonesia yang diwakili variabel RAROA penelitian ini juga menemukan bahwa penurunan net interest margin berpengaruh signifikan terhadap peningkatan non interest income share pada bank di Indonesia.

This research examines the effect on income diversification on the performance of banks in Indonesia by using individual data from 10 largest bank in Indonesia in terms of assets in 2013 which represents 66% of assets of all banks in Indonesia. This study uses individual data banks period 2001 - 2013 and resulted in the conclusion that revenue diversification has a significant and positive effect on the performance of banks in Indonesia which represented by RAROA, this study also found that the decrease in net interest margin has significant effect on the increase in the share of non-interest income of banks in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radigna Azarine
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank terhadap kinerja dan stabilitas bank di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2020. Penelitian ini juga melihat pengaruh dari struktur kepemilikan dalam mempengaruhi hubungan antara diversifikasi pendapatan dengan kinerja dan stabilitas bank. Penelitian ini menjadikan 47 bank terbuka di Indonesia sebagai sampel dengan menggunakan regresi panel sebagai metode penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa diversifikasi pendapatan secara positif dan signifikan mampu mempengaruhi kinerja bank apabila ditinjau menggunakan accounting-based measurement, namun di saat yang bersamaan mampu memembuat bank menjadi semakin berisiko. Selain itu, konsentrasi kepemilikan saham terbesar pada bank serta persentase kepemilikan saham oleh pihak asing juga secara signifikan dan positif mampu mempengaruhi hubungan antara diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank terhadap kinerja dan stabilitas bank. Di sisi lain, konsentrasi kepemilikan saham bank oleh investor swasta lokal memberikan pengaruh yang positif terhadap hubungan antara diversifikasi pendapatan dengan Z-score.

This study aims to examine the effect of income diversification carried out by banks on the performance and stability of banks listed in the Indonesia Stock Exchange during the period of 2011-2020. This study also looks at the effect of ownership structure in influencing the relationship between income diversification, bank performance, and stability. This study uses 47 public banks in Indonesia as a sample using panel regression as its research method. This study finds that income diversification can positively and significantly affect bank performance when viewed from an accounting-based measurement, where at the same time, it is able to increase bank risk. In addition, the concentration of bank ownership and foreign ownership also significantly and positively influences the relationship between income diversification, bank performance, and stability. Other than that, the concentration of bank shares by the private local investor has a positive effect on the relationship between income diversification and Z-score."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amwal Festra Nariza
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan diversifikasi pendapatan dan diversifikasi internasional terhadap risiko bank. Objek penelitian adalah 38 bank umum di Indonesia sejak 2012 hingga 2017. Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan memiliki pengaruh positif terhadap risiko bank sementara diversifikasi internasional tidak terbukti berpengaruh terhadap risiko bank. Implikasi penelitian ini adalah bank seharusnya tetap berhati-hati dalam melakukan upaya diversifikasi pendapatan dan mengelola risiko bank dari aktivitas tersebut. Regulator juga perlu meningkatkan perannya dalam mengawasi aktivitas diversifikasi pendapatan. Terkait diversifikasi internasional, meskipun tidak terbukti berpengaruh terhadap risiko bank namun manajemen bank sebaiknya tetap memperhatikan faktor-faktor risiko yang dihadapi saat menjalankan bisnis di luar negeri.

This study purposes to examine the relationship revenue diversification and international diversification toward bank risk. This study uses 38 banks that operate in Indonesia from 2012 to 2017. Analysis method in this study is regression test. The results indicate that revenue diversification has positive effect on bank risk while international diversification does not have effect on bank risk. Therefore, banks should remain cautious in making efforts to diversify revenue and manage bank risk from these activities. Regulator also needs to establish clear regulation in revenue diversification activities. Although this study can not prove the relationship between intenational diversification and bank risk, but banks should pay attention toward faced risk factors related business activites in abroad.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joan Dohartha Rosabella
"Pendapatan non bunga sudah menjadi tren dalam dunia perbankan. Pendapatan non bunga merupakan diversifikasi produk yang dilakukan oleh bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversifikasi pendapatan perbankan di Indonesia serta mengetahui hubungan diversifikasi pendapatan terhadap kinerja bank konvensional. Berdasarkan data Laporan Kinerja bank periode 2008-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah bank konvensional di Indonesia pada tahun 2008-2013. Pengambilan sampel menggunakan judgement sampling dengan kriteria bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta memiliki laporan publikasi pada tahun 2008-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi berpengaruh positif terhadap kinerja bank ditunjukkan dengan profitabilitas, risiko, dan stabilitas, serta corporate governance terbukti menguatkan pengaruh antara diversifikasi pendapatan dan kinerja perbankan. Selain itu ditemukan bahwa pertumbuhan aset ,ukuran bank, rasio kapitalisasi, dan rasio deposito terhadap aset memiliki pengaruh terhadap kinerja bank.

Non-interest income has become a trend in the world of banking. Non- interest income is product diversification undertaken by the bank. This study aims to determine Indonesian banking revenue diversification and revenue diversification determine the relationship of the bank's risk. Based on data reported Loss/Profit bank the period of 2008-2013. The population in this study is a conventional bank in Indonesia in 2008- 2013. Sampling criteria using judgment sampling with banks listed on Bursa Efek Indonesia (BEI), and has published reports in the year 2008 to 2013. In this study using multiple linear regression.
The research result showed that the income diversification has positively correlated with bank performance from profitability, stability, accounting and credit risk, while corporate governance is also proved to strengthen the impact of income diversification to bank performance. In addition, it was found that bank’s asset growth, size, capitalism ratio have effect on bank performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
"Perbankan merupakan bagian dari sistem keuangan yang memiliki peran penting untuk mendanai kegiatan perekonomian melalui peran intermediasinya. Kinerja perbankan yang kuat atau memadai dapat dilihat dari ketahanan permodalannya untuk menyerap berbagai risiko. Sementara itu, permodalan terbentuk dari beberapa komponan utama, diantaranya adalah laba yang dihasilkan. Guna meningkatkan permodalannya, perbankan juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profitabilitas, diantaranya melalui diversifikasi sumber pendapatan terutama dari layanan jasa perbankan. Untuk itu, penelitian ini menganalisis apakah diversifikasi pendapatan berpengaruh terhadap keuntungan (profitabilitas) dari perbankan pada periode Juli 2018-Juni 2022. Di samping itu, dalam penelitian ini terdapat analisis mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas perbankan. Penelitian menggunakan data seluruh bank yang beroperasi di Indonesia pada posisi Juni 2022 dan dilakukan pengujian berdasarkan metode generalized method of moment (GMM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan berdampak negatif terhadap profitabilitas perbankan (ROA dan ROE) serta terdapat variabel lain yang berpengaruh negatif yaitu DPK dan layanan digital. Sementara itu, penyaluran kredit dan pertumbuhan PDB berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil pengujian berdasarkan KBMI, diversifikasi pendapatan pada bank KBMI 2 dan KBMI 3 berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Namun demikian, pada Bank KBMI 3 perlu perhatian pada dampak transaksi surat berharga dan valas yang menyebabkan penurunan profitabilitas. Sedangkan pada bank KBMI 1, pendapatan non bunga berpengaruh negatif dan pada bank KBMI 4, tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Sementara pendapatan lainnya yang merupakan komponen utama dari pendapatan non bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Banking is part of the financial system which has an important role to fund economic activities through its intermediary activities. Soundness of banking performance can be seen from the resilience of its capital to absorb risks. Meanwhile, capital is derived from several main components, including profit. In order to increase their capital, banks also make various efforts to increase profitability, including diversification of sources of income, especially from services charge. For this reason, this study examines whether income diversification affects the profit (profitability) of banking. In addition, this study also analyze other factors that affect bank profitability over the period of July 2018-June 2022. This study uses data off all bank that operating in Indonesia as of June 2022 using generalized method of moment (GMM). The results of the study show that income diversification has a negative impact on banking profitability (ROA and ROE) and there are other variables that have a negative effect, that are third party funds and digital banking services. Meanwhile, credit and GDP growth have a positive effect on profitability. Based on KBMI, income diversification at KBMI 2 and KBMI 3 have a positive effect on profitability. However, KBMI 3 needs to pay attention to the impact of securities and foreign exchange transactions which cause a decrease in profitability. Whereas at KBMI 1, non-interest income has a negative effect and on KBMI 4, there is no significant effect. Meanwhile, other income, which is the main component of non-interest income, has no significant effect on profitability."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfah Fadhillah
"Saat ini bank tidak lagi bergantung pada pendapatan bunga. Pendapatan non bunga juga mulai memiliki peranan penting bagi kinerja bank. Di Indonesia, pertumbuhan pendapatan non-bunga bank terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun meskipun jumlahnya masih jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pendapatan bunga. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa diversifikasi pendapatan yang dilakukan bank dapat memberikan pengaruh positif terhadap tingkat profitabilitas dan risk-adjusted returns bank di Indonesia. Disisi lain, adanya bank-specific factors juga turut menentukan tingkat kinerja bank di Indonesia.

These days, banks are no longer dependent on interest incomes. Non-interest incomes began to have an important role for the performance of the bank. In Indonesia, growth in non-interest incomes of banks continued to increase from year to year. In this study, it was found that income diversification give a positive influence on levels of profitability and risk-adjusted returns of banks in Indonesia. On the other hand, the existence of bank-specific factors also contribute on determining bank's level of performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasthika Raras Pratita Sriyadi
"Bank Umum pada dasarnya mengandalkan pendapatan dari interest income, sehingga pada saat terjadi krisis ekonomi, seperti pandemik, bank menjadi riskan terkenda dampak kredit macet atau non performing loan (NPL). Hal tersebut rupanya tidak terjadi di Indonesia saja, namun di negara-negara lain, banyak perbankan merasakan perubahan ekonomi yang berujung pada kenaikan NPL. Pada saat krisis ekonomi semakin terasa bahkan beberapa perbankan juga menyarankan untuk mengurangi penyaluran kredit, terutama untuk industri di sektor-sekotr yang terkenda dampak pandemik terbesar. Oleh karena itu diversifikasi pendapatan perlu dilakukan oleh perbankan untuk melihat alternatif pendapatan lain diuar pendapatan kredit. Penelitian ini akan melihat profit dan risiko yang ditimbulkan dari aktivitas diversifikasi pendapatan melalui pendapatan non bunga pada perbankan. Data penelitian didapatkan dari Thomson reuters dan didapatkan 205 bank yang dijadikan sampel, variable dependen pada penelitian ini adalah net non interest income, sedangkan variable control adalah ukuran, ekuitas, hutang, pertumbuhan asset, dan ekuitas, untuk menganalisa profit menggunakan variable ROAA dan ROAE untuk menganalisa profit dan SD ROA serta SD ROE untuk menganalisa risiko. Variabel kemudian dilakukan regresi menggunakan regresi data panel dengan sebelumnya dilakukan Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier untuk mendapatkan metode regresi yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas diversifkasi pendapatan memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap risiko dan tidak memberikan pengaruh yang signfikan terhadap profit baik pada saat pandemik maupun di luar pandemik, sehingga aktivitas diversifikasi income dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi akibat terlalu bergantung terhadap pendapatan bunga.

Commercial banks basically rely on interest income, so that when an economic crisis occurs, such as a pandemic, banks are at risk of being affected by bad loans or non-performing loans (NPL). This apparently did not happen in Indonesia alone, but in other countries, many banks felt economic changes that led to an increase in NPLs. At a time when the economic crisis was getting worse, some banks even suggested reducing lending, especially to industries in sectors that were most affected by the pandemic. Therefore, it is necessary for banks to diversify income to look for alternative income other than credit income. This study will look at the profits and risks arising from income diversification activities through non-interest income in banking. Research data obtained from Thomson Reuters and obtained 205 banks as samples, the dependent variable in this study is net non-interest income, while the control variables are size, equity, debt, asset growth, and equity, to analyze profit using ROAA and ROAE variables for analyze profit and SD ROA and SD ROE to analyze risk. The variables were then regressed using panel data regression with previously performed Chow test, Hausman test, and Lagrange Multiplier test to get the best regression method. The results show that income diversification activities have a significant negative effect on risk and do not have a significant effect on profits both during the pandemic and outside the pandemic, so income diversification activities can be carried out to minimize risks that may occur due to being too dependent on interest income."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Baskoro
"Persentase kepemilikan rumah pada rumah tangga di Indonesia menujukan trend yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Keterbatasan penyediaan rumah dan tingginya harga rumah membuat sebagian besar rumah tangga menempuh skema kredit untuk dapat memiliki rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana hubungan antara ketidakpastian pendapatan (income uncertainty), kendala pembiayaan (credit constraint) dan preferensi risiko (risk preference) rumah tangga terhadap status kepemilikan rumah di Indonesia. Studi ini menggunakan data IFLS Tahun 2007 dan 2014. Estimasi menggunakan variabel dengan metode probit dengan data panel dan probit OLS (ordinaryleast square) pada tahun 2014 dilakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara ketidakpastian pendapatan (income uncertainty), kendala pembiayaan (credit constraint) dan preferensi risiko (risk preference) dengan status kepemilikan rumah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indoensia sebagai negara berkembang menunjukan pengaruh negatif dari ketidakpastian pendapatan (income uncertainty) terhadap status kepemilikan rumah di Indonesia lebih besar bila dibandingkan dengan negara maju lainnya. Sedangkan kendala kredit memiliki pengaruh negatif terhadap status kepemilikan rumah di Indonesia, terutama kendala yang bersumber dari keterbatasan kekayaan yang digunakan sebagai jaminan pinjaman.

The percentage of home ownership in Indonesian households shows a declining trend. Limited housing supply and high house prices in Indonesia make most households use credit schemes to be able to own a house. This study aims to investigate how the relationship between income uncertainty, credit constraint and household risk preference on home ownership in Indonesia. This study uses IFLS data in 2007 and 2014. Estimates using the probit model with panel data were conducted to determine the causal relationship between income uncertainty, credit constraints and risk preferences on home ownership in Indonesia. The results of the study show that Indonesia as a developing country shows that the negative effect of income uncertainty on the status of home ownership in Indonesia is greater when compared to other developed countries. Meanwhile, credit constraints have a negative influence on the home ownership in Indonesia, especially constraints originating from limited wealth used as loan collateral."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eveline
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari diversifikasi usaha yang dilakukan oleh bank pembangunan daerah di Indonesia terhadap risiko yang dihadapinya pada periode 2005-2009. Metode yang digunakan adalah metode balanced panel. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan non-bunga bersih (NNII) terhadap risiko (yang diukur dengan proksi SDROA, SDROE, LLP, dan ADZ) yang dihadapi oleh bank pembangunan daerah skala kecil dan bank pembangunan daerah skala besar. Pendapatan komisi (COM) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko (yang diukur dengan proksi SDROA, SDROE, LLP, dan ADZ) hanya pada bank pembangunan daerah skala kecil.

The purpose of this study is to get the understanding about the effects of business diversification that is done by regional development banks in Indonesia towards the risk that the banks face for period 2005 - 2009. The method used is balanced panel method. In this study, it was found that there is significant effect of Net Non-Interest Income (NNII) towards risk (measured by SDROA, SDROE, LLP, and ADZ as proxies) that is faced by regional development banks in small scale and large scale. Commission Income (COM) has significant effect towards risk (measured by SDROA, SDROE, LLP, and ADZ as proxies) only in small scale regional development banks"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>