Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Munthe, Windha Elizabeth
"Perilaku menyimpang di tempat kerja diketahui lebih banyak terjadi pada individu dengan tingkat impulsivitas tinggi. Sensation seeking sebagai dorongan berbasis biologis berkaitan erat dengan impulsivitas dan perilaku disfungsional. Rasa keingintahuan dan keinginan untuk bereksplorasi merupakan karakteristik
dari sensation seeking terutama bila dihubungkan dengan keinginan untuk mempelajari sesuatu. Namun, mastery sebagai salah satu mekanisme kognisi sosial dapat mengarahkan perilaku, sehingga menekan efek disfungsional sensation seeking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah mastery dapat mengurangi efek disfungsional sensation seeking terhadap perilaku menyimpang di tempat kerja. Desain penelitian berbentuk kuantitatif. Data dikumpulkan dari 129 karyawan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian
membuktikan sensation seeking dapat memprediksi perilaku menyimpang di tempat kerja. Selain itu, analisis indirect effect membuktikan sensation seeking dapat memprediksi perilaku menyimpang di tempat kerja bila diekspresikan melalui mastery.

Workplace deviance tends to occur on people who had impulsivity. As a biological drive, sensation seeking was proposed as general drive which are
associated to impulsivity and dysfunctional behaviour. Sensation seeking usually characterized by curiousity and exploratory, whereas leads desire to learn about
environment. Although, as a sociocognitive construct, mastery could lead behaviour, so that supress dysfunctional effect from sensation seeking. This
present study examined the effect of mastery in reducing dysfunctional effect from sensation seeking to workplace deviance. Using quantitave study, 129 employees completed questionnaires. Indirect effect analysis showed that sensation seeking directly predict workplace deviance and also indirectly predict workplace deviance when re-expressed through mastery.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nevi Setyasih
"ABSTRAK
Komitmen organisasi adalah keluaran yang fungsional dalam konteks kerja.
Adanya sensation seeking pada karyawan dapat menyebabkan karyawan memiliki
perilaku disfungsional di tempat kerja. Sensation seeking dapat menjadi prediktor
keluaran yang fungsional di organisasi bila diekspresikan melalui mastery. Tujuan
dari penelitian ini untuk menguji sensation seeking dalam memprediksi komitmen
organisasi bila sensation seeking diekspresikan melalui mastery. Responden
dalam penelitian ini berjumlah 139 karyawan. Hasil analisis indirect effect
menunjukkan bahwa adanya mastery dapat mengekspresikan kembali sensation
seeking untuk memprediksi komitmen organisasi

ABSTRACT
Organizational commitment is a functional outcome in the workplace criteria.
Sensation seeking is known predictor of dysfunctional outcome in the workplace.
Sensation seeking is known predictor of functional outcome if re-expressed
through mastery. The aim of this study is to test sensation seeking in the
prediction of organizational commitment if re-expressed through mastery. 139
employees were participated in this study. Indirect effect analysis support that
mastery re-expressed sensation seeking to predict organizational commitment"
2016
T46488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Putri Habibah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap, pencarian sensasi dan norma kelompok terhadap perilaku berisiko berkendara. Variabel yang diteliti adalah sikap, pencarian sensasi, norma kelompok, dengan karakteristik jenis kelamin, usia, jumlah tanggungan dan pelatihan keselamatan berkendara. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang didukung dengan wawancara. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 156 pengendara ojek daring yang bekerja di wilayah DKI Jakarta. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan regresi logistik menggunakan SPSS 25. Didapatkan proporsi perilaku berkendara dengan risiko pada pengendara ojek daring sebesar 62,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, pencarian sensasi, dan norma kelompok memiliki hubungan yang signifikan berhubungan dengan perilaku berkendara ojek daring dengan pencarian sensasi sebagai variabel yang dominan.

The objective of this research was to identify the relations between attitude, sensation seeking, and group norms and risky riding behavior. The variables studied were attitude, sensation seeking, group norms, with socio-demographic variables which are commonly found to influence road user behavior such as gender, age, number of dependents, and education of safe riding. A questionnaire survey was conducted on 156 online motorcycle taxi riders working in Jakarta. Data analysis performed bivariate with the Chi-Square test and multivariate with logistic regression using SPSS. Results showed that the proportion of risky riding behavior of online motorcycle taxi riders reaches 62,8%. Attitudes, sensation seeking, and group norms had a significant association with riding behavior, with sensation-seeking as the dominant variable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Putri Nabilla
"Skripsi ini membahas tentang hubungan antara kecenderungan bosan dan pencarian sensasi pada mantan pengguna narkoba remaja dan dewasa. Partisipan penelitian berjumlah 68 orang yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan tergolong dalam kategori usia remaja 16-25 tahun dan dewasa 30-59 tahun . Partisipan merupakan para mantan pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecenderungan bosan dan pencarian sensasi pada mantan pengguna narkoba. Kemudian, diketahui juga dari hasil penelitian bahwa hubungan antara kecenderungan bosan dan pencarian sensasi menunjukkan hasil yang positif dan signifikan pada partisipan remaja, namun tidak signifikan pada partisipan dewasa.

This study examines the relationship between boredom proneness and sensation seeking among adolescent and adult former drug users. Participants in this study were 68 male adolescents 16 25 years old and adults 30 59 years old. Participants are former drug users who are in rehabilitation at Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional. This study is a quantitative research with correlational design.
The results of the study found that there is a positive and significant relationship between boredom proneness and sensation seeking among former drug users. Then, it is also known from the results of this study that the relationship between boredom proneness and sensation seeking showed a positive and significant results in adolescent participants, but not significant in adult participants.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
by Rawdon-Smith, A.F. (Alexander Francis)
Cambridge, UK: Cambridge At The University Press, 2014
612.84 RAW t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Avia Okdiani
"Penelitian ini bertujuan melihat hubungan harga diri (self-esteem) terhadap intensi mencari bantuan (help-seeking) pada peserta magang dalam lingkungan kerja. Hipotesis utama yang diajukan adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara harga diri dan intensi mencari bantuan. Penelitian dilakukan menggunakan metode korelasional pada 434 partisipan WNI berusia 18—24 tahun yang sedang atau sudah melaksanakan magang. Alat ukur yang digunakan adalah Organization-Based Self-Esteem (OBSE) Scale untuk harga diri dan Theory of Planned Behavior (TPB) Questionnaire untuk intensi mencari bantuan. Penyebaran kuesioner dilakukan secara daring menggunakan platform Survey UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga diri (M = 3,84, SD = 0,44) memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap intensi mencari bantuan (M = 5,12, SD = 0,44), r = 0,41, n=434, p<0,01, one tailed, r2=0,17. Hubungan tergolong memiliki effect size besar, yang berarti harga diri berhubungan kuat dengan intensi mencari bantuan. Kesimpulannya, hasil penelitian mendukung hipotesis, yaitu harga diri berkorelasi positif dengan intensi mencari bantuan. Individu dengan harga diri tinggi lebih mampu untuk mencari bantuan tanpa mengatribusikan persepsi negatif pada dirinya. Sebaliknya, individu dengan harga diri rendah mempersepsi perilaku mencari bantuan sebagai hal yang negatif sehingga mereka sungkan dan takut dinilai buruk apabila mencari bantuan kepada orang lain. Berdasarkan hasil penelitian, organisasi atau perusahaan magang disarankan untuk memastikan karyawannya menerima peserta magang dalam lingkungan sosialnya sehari-hari, melibatkan mereka dalam pekerjaan, dan mendampingi mereka sehingga mereka merasa berarti dan berguna dalam organisasi. Dengan begitu, harga diri dan intensi mencari bantuan peserta magang meningkat sehingga pengalaman dan performa kerja mereka lebih baik.

This study aims to examine the relationship between self-esteem and help-seeking intention among interns in the workplace. The hypothesis stated that there is a significant positive relationship between self-esteem and help-seeking intention. This study was conducted using correlational method on 434 Indonesian citizens aged 18-24 years who are currently in or have had an internship. The measuring instrument used is Organization-Based Self-Esteem (OBSE) Scale for self-esteem and Theory of Planned Behavior (TPB) Questionnaire for help-seeking intention. The questionnaire was distributed online using Survey UI platform. Results showed that self-esteem (M = 3.84, SD = 0.44) had a significant positive relationship with help-seeking intention (M = 5.12, SD = 0.44), r = 0.41, n = 434, p<0.01, one-tailed, r2=0.17. This relationship has a large effect size, which means that self-esteem is strongly related to help-seeking intention. In conclusion, the result of this study supports the hypothesis that self-esteem is positively correlated with help-seeking intention. Individuals with high self-esteem are better in seeking help without attributing any negative judgement to themselves. On the other hand, individuals with low self-esteem perceive help-seeking as negative, so they are concerned of negative judgements if they seek help from others. Based on the research results, internship organizations or companies are recommended to ensure that their employees include interns in their day-to-day social environment, involve them in some tasks, and guide them so that they feel meaningful and useful in the organization. That way, self-esteem and help-seeking intention in interns increases so that their work experience and performance are better."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Goldstein, E. Bruce
Belmont: Thomson Wadsworth, 2002
152.1 GOL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schiffman, Harvey Richard
New York: John Wiley & Sons, 1982
152 SCH s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goldstein, E. Bruce
Boston: Cengage Learning, 2017
573.87 GOL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Micolla Waskita
"Pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas membuat terjadinya klaster penularan Covid-19. Terdapat ribuan sekolah yang mengkonfirmasi adanya klaster penyebaran Covid-19 di semua jenjang pendidikan. Hal ini mendorong kesiapan orang tua dalam mencari informasi untuk mendapatkan jawaban terkait Covid-19 untuk mereka dan anak mereka yang sedang melangsungkan PTM Terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsep Theory of Planned Behavior (TPB) dalam memprediksi Health Information-Seeking Behavior (HISB) pada Orang Tua Siswa selama Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas saat Pandemi Covid- 19 di Jabodetabek. Terdapat 127 partisipan yang terlibat dengan rentang usia 24 - 55 tahun. Analisis regresi berganda dilakukan dengan menghasilkan temuan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari TPB terhadap intensi HISB, p < 0,01, R2 = 0,613, dimana Dengan demikian semakin kuat keyakinan dan tekanan sosial yang dirasakan, maka semakin kuat pula intensi HISB pada individu. Kemudian semakin kuat persepsi individu akan kemampuan mencari informasi kesehatan, maka semakin kuat pula HISB akan muncul secara aktual.

Hybrid Learning led to clusters of Covid-19 transmissions. There are thousands of schools that have confirmed the existence of clusters of the spread of Covid-19 at all levels of education. This encourages the readiness of parents to seek information to get answers related to Covid-19 for themselves and their children who are holding Hybrid Learning. This study aims to look at the Theory of Planned Behavior (TPB) concept in predicting health information-seeking behavior (HISB) in parents of students during Hybrid Learning during the Covid-19 Pandemic in Jabodetabek. There were 127 participants involved, with an age range of 24–55 years. Multiple regression analysis was carried out by producing findings that there was a significant effect of TPB on HISB intentions, F (3, 126) = 64.865, p 0.01, R2 = 0.613, where attitude toward the behavior and subjective norms had a significant effect on behavioral intention, and attitude toward the behavior was the most significant predictor. Then the perceived behavioral control that is felt directly has a significant effect on the actual HISB. Thus, the stronger the belief and the perceived social pressure, the stronger the HISB intention on the individual. Then, the stronger the individual's perception of the ability to seek health information, the stronger the HISB will actually appear."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>