Ditemukan 168178 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Hairil Anwar
"BPK RI terus meningkatkan perannya melalui audit kinerja yang di dalam proses pengembangannya terjadi pembelajaran organisasional, individual dan interaksi dengan auditee. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dan dinamika sistem kuantitatif dengan menggunakan konsep Learning Linkage (Kim, 1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa observasi oleh individu pada pembelajaran individual selain terhadap respon lingkungan (Kim, 1993), juga dilakukan terhadap tindakan individu dan organisasi. Peningkatan pembelajaran individual merupakan pengungkit dalam sistem penyelarasan pembelajaran untuk pengembangan audit kinerja, diperlukan pengelolaan terhadap hambatan pembelajaran utamanya hambatan pada tindakan organisasi dan tindakan individu. Untuk menguatkan dampak pelatihan audit kinerja dalam pembelajaran individual melalui pendidikan dan pelatihan, perlu melibatkan bimbingan berupa coaching dan mentoring serta penerapan dalam praktik audit kinerja. Dalam sistem penyelarasan pembelajaran, penggunaan respon lingkungan untuk pengembangan rencana audit merupakan koreksi berdasarkan sistem penyelarasan pembelajaran.
Supreme Audit Board of Republic of Indonesia continues to enhance its role through the Performance Audit. In the process of Performance Audit development, organizational learning, individual learning and interaction with the auditee are occured. Research using qualitative and quantitative system dynamics approaches. Conception used is Learning Linkage (Kim, 1993). The results showed that learning begins from the individual observations are not just limited to the observation of environment response but also to the actions of individual and organization. Increased individual learning is leverage in learning allignment system for performance audit development. Learning barriers management is required especially barriers in organizational action. To enhance the outcome of training, training should involve mentoring, coaching and field audit practice. Considering environmental response for audit plan is a system correction based on learning alingment system."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D2177
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Silalahi, Artha Debora
"
ABSTRAKskripsi ini dilatarbelakangi oleh keadaan saat ini yang menunjukkan tugas, fungsi dan kewenangan yang dimiliki oleh BPKP sebagai badan pengawas internal pemerintah sering dibingungkan dan dibingungkan dengan tugas, fungsi dan BPK RI sebagai lembaga pemeriksa eksternal. Hal ini sejalan dengan wacana untuk menggabungkan keduanya satu tubuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan membandingkan berbagai instrumen hukum yang diberlakukan dalam periode sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945 yang mengatur kedudukan, fungsi dan wewenang BPKP sebagai pengawas internal berhubungan dan melaporkan langsung kepada Presiden Republik Indonesia dan BPK RI juga bertanggung jawab dalam pemeriksaan keuangan negara ke parlemen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi BPKP dalam Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia saat ini termasuk Instansi Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dengan segala tugas, fungsi dan kewenangan diatur melalui Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah. Sedangkan BPK RI adalah lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara secara bebas dan mandiri berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yaitu UUD NRI 1945. Diharapkan di masa depan penataan kelembagaan pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara dan pembangunan nasional dapat disikapi dengan baik melalui reformasi regulasi dan kejelasan tugas, fungsi dan wewenang lembaga pengawas dan audit.
ABSTRACTThis thesis is motivated by the current situation which shows that the duties, functions and authorities possessed by BPKP as the government's internal supervisory body are often confused and confused with the duties, functions and BPK RI as an external audit agency. This is in line with the discourse to combine the two as one body. The research method used is the normative juridical research method by comparing various legal instruments that were enacted in the period before and after the amendment to the 1945 Constitution which regulates the position, function and authority of the BPKP as an internal supervisor in relation to and reports directly to the President of the Republic of Indonesia and the BPK RI is also responsible for examination of state finances to parliament. The results of this study indicate that the position of BPKP in the State Administration System of the Republic of Indonesia currently includes Non-Ministerial Government Agencies (LPNK) with all duties, functions and authorities regulated through Presidential Regulations and Government Regulations. Meanwhile, BPK RI is a state institution in charge of examining the management and accountability of state finances freely and independently based on the Constitution of the Republic of Indonesia, namely the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. It is hoped that in the future the institutional arrangement for supervision and examination of state finances and national development can be addressed properly through regulatory reform and clarity of duties, functions and authorities of the supervisory and audit institutions.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
McElroy, Mark W.
Amsterdam: Butterworth-Heinemann, 2003
658.403 8 MCE n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Yasmin Julianti
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan rancangan program review berbasis risiko atas pemeriksaan laporan keuangan pemerintah oleh Tim BPK RI dan KAP untuk Inspektorat Utama BPK-RI Itama . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Itama belum menggunakan pendekatan berbasis risiko dalam perencanaan penugasan. Dengan demikian, Peneliti mengusulkan rancangan program review berbasis risiko. Penelitian ini memfasilitasi penilaian risiko terkait pemeriksaan laporan keuangan pemerintah oleh Tim BPK RI dan KAP dengan melibatkan para Pemeriksa BPK selaku pemilik risiko. Hasil penilaian risiko menjadi dasar penentuan tujuan, ruang lingkup, kriteria, dan prosedur pengujian. Penelitian ini menghasilkan program review berbasis risiko di tengah keterbatasan sumber daya yang dimiliki Itama.
This research aims to propose a design of review program on audit of government's financial statement conducted by Supreme Audit Board and Public Accountant for The Comptroller of Supreme Audit Board. This is a qualitative research with descriptive analysis. The result shows that in preparing the engagement plan, The Comptroller has not used a risk based approach. Therefore, we proposed a risk based approach in designing the review program. We facilitated to arrange risk assessment and used it to determine the audit objective, audit scope, audit criteria, and audit procedures. This research produce a risk based review program in the midst of limited resources for The Comptroller."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nofan Ariza Putra
"Skripsi ini membahas mengenai perencanaan program Mini Learning Center untuk tunanetra yang dilakukan oleh Yayasan Mitra Netra dan faktor-faktor pendukung serta penghambat dalam proses perencanaan program Mini Learning Center. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini mendeskripsikan mengenai tahapan perencanaan program Mini Learning Center di Yayasan Mitra Netra yang terdiri dari menganalisis permasalahan; assessment kebutuhan klien; menentukan tujuan, sasaran, dan sumber daya manusia; merancang strategi pelaksanaan program; pendanaan dan penganggaran; dan evaluasi. Selain itu juga mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat perencanaan program tersebut.
This thesis discusses the planning of Mini Learning Center program for the blind by Mitra Netra Foundation while also supporting and inhibiting factors in the planning of Mini Learning Center program. The study is a qualitative research with descriptive design. The result of this study describes the planning stages of Mini Learning Center program at the Yayayasn Mitra Netra which consists of analyzing the problem; assessment of client needs; determine the goals, objectives, and human resources to design strategies for the program; funding and budgeting, and evaluation. But it also describes the factors supporting and inhibiting the program planning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Marquardt, Michael J.
"As we enter the 21st century, we approach a new era in the evolution of organizational life and structure. The immense changes in the economic environment created by globalization and technology are forcing organization ...."
Alexandria, VA: American Society for Training and Development Press, 1999
e20435581
eBooks Universitas Indonesia Library
Candra Dwi Nugraha
"Terdapat tiga praktik manajemen pengetahuan/knowledge management (KM) dalam pekerjaan sehari-hari pegawai di suatu organisasi, yaitu praktik pengetahuan formal, informal, dan personal. Saat ini KM dianggap sebagai suatu praktik formal, yaitu suatu aktivitas yang dilakukan dengan sengaja oleh manajemen untuk penggunaan pengetahuan yang lebih baik guna mendapatkan keunggulan kompetitif. Namun, hasil penelitian menunjukan bahwa praktik KM yang mendukung kinerja berpengetahuan dari pekerjaan sehari-hari pegawai sebagian besar justru praktik KM informal dan personal. Selain itu, banyak organisasi yang mengembangkan solusi KM untuk mendukung dan meningkatkan proses organisasi untuk mengelola “pengetahuan organisasi”, namun relatif memberikan sedikit perhatian pada bagaimana pegawai mengelola pengetahuan organisasi pada level individu. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara pengembangan pengetahuan individu dan fungsi KM organisasi secara keseluruhan. Berdasarkan studi lebih lanjut yang dilakukan, penulis mengusulkan mekanisme untuk mengintegrasikan praktik KM personal dan organisasi melalui suatu sistem KM yang berbasis media sosial internal (MSI). Perancangan sistem yang dilakukan secara umum menggunakan pendekatan pengembangan berbasis pengguna. Pada tahap identifikasi permasalahan metode yang digunakan adalah analisis sebab akibat menggunakan diagram fishbone dan identifikasi konteks penggunaan menggunakan user research. Pada tahap perancangan sistem, digunakan metode segmentasi konten agar konten yang ditampilkan dapat lebih sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pengguna. Digunakan juga pendekatan multilevel knowledge system untuk lebih mengoptimalkan local knowledge dan pengaturan pengetahuan pada tingkat nasional. Pada tahap evaluasi, pengujian rancangan sistem dilakukan sebanyak dua kali. Pengujian pertama menggunakan evaluasi berbasis pengguna menggunakan task-based evaluation dengan protokol think aloud yang dianalisis secara kualitatif, ditambah dengan kuesioner SUS dan UEQ. Hasil pengujian tahap pertama menunjukan tingkat usability yang cukup serta skor SUS sebesar 74. Evaluasi skala UEQ menunjukan hasil positif dan perbandingan benchmark pada rentang good. Pengujian tahap kedua dilakukan secara kuantitatif dengan kuesioner SUS, UEQ, dan kuesioner dukungan kinerja. Hasil pengujian tahap kedua menunjukan skor SUS sebesar 75,94 atau dalam rentang good dan hasil evaluasi UEQ yang positif dengan perbandingan pada benchmark pada klasifikasi excellent. Sebanyak 89% responden menyatakan bahwa sistem yang dirancang dan diusulkan dapat mendukung kinerja pegawai dalam pekerjaan sehari-hari.
There are three knowledge management practices (KM) in the daily work of employees in an organization, namely formal, informal, and personal knowledge practices. Currently, KM is considered a formal practice, which is an activity carried out intentionally by management for the better use of knowledge to gain a competitive advantage. However, the results of the study show that KM practices that support the knowledgeable performance of employees' daily work are mostly informal and personal KM practices. In addition, many organizations are developing KM solutions to support and improve organizational processes for managing “organizational knowledge”, but have paid relatively little attention to how employees manage organizational knowledge at the individual level. This results in an imbalance between individual knowledge development and the overall KM function of the organization. Based on further studies conducted, the authors propose a mechanism to integrate personal and organizational KM practices through a KM system based on internal social media (ISM). In general, the development of the system uses a user-centered design (UCD) approach. At the problem identification stage, the method used is a causal analysis using fishbone diagrams and identification of the context of use using user research. At the system design stage, the content segmentation method is used so that the displayed content can better suit the characteristics and needs of users. A multilevel knowledge system approach is also used to further optimize local knowledge and knowledge management at the national level. At the evaluation stage, the system design test is evaluated twice. The first test used a user-based evaluation using a task-based evaluation with the think-aloud protocol which was analyzed qualitatively, plus the SUS and UEQ questionnaires. The results of the first stage of testing show a sufficient level of usability and a SUS score of 74. The UEQ scale evaluation shows positive results and benchmark comparisons are in the range of "good". The second stage of testing is quantitative with the SUS, UEQ, and performance questionnaires. The results of the second testing stage show a SUS score of 75,94 or in the range of "good". The UEQ evaluation results in positive value with comparisons to the benchmark in the excellent classification. As many as 89% of respondents stated that the system designed and proposed could support employee performance in their daily work."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sofiyanti Indriasari
"Pendidikan pertanian kekurangan sumber daya dalam rangka menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi spesifik untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha. Hal ini dapat diantisipasi dengan cara meningkatkan knowledge sharing di antara para pendidik. Oleh karena itu, sangat perlu untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi knowledge sharing di antara para pendidik di pendidikan tinggi teknis dan kejuruan bidang pertanian. Selain itu, perlu diketahui juga apakah knowledge sharing berpengaruh terhadap kinerja para pendidik dan berpengaruh terhadap kinerja institusi. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur, wawancara, dan survei. Data hasil survei dianalisis dengan metode Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge sharing adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja dari para pendidik dan dapat meningkatkan kinerja institusi di pendidikan tinggi teknis dan kejuruan bidang pertanian. Knowledge sharing pada domain ini sangat dipengaruhi oleh sikap, harapan pribadi, pengetahuan tacit, infrastruktur TI, pengetahuan penggunaan TI, kemampuan pendidik, dan budaya organisasi.
Lack of agricultural education resources in order to create graduates who have specific competence to meet the workforce needs in the corporate world. It can be anticipated by increasing knowledge sharing among educators. Therefore, it is necessary to determine the factors that influence knowledge sharing among educators in higher education technical and vocational agriculture. In addition, note also whether knowledge sharing affects the performance of educators and affect the performance of the institution. This study was conducted with the literature study, interviews, and surveys. Survey data were analyzed using Partial Least Square method - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study indicate that knowledge sharing is one of the factors that can improve the performance of educators and can improve the performance of higher education institutions in technical and vocational agriculture. Knowledge sharing in this domain is strongly influenced by attitudes, personal expectations, tacit knowledge, the IT infrastructure , knowledge of the use of IT, the ability of educators, and organizational culture."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
America: Harvard Business School Publishing Corporation, 2001
658.403 8 HAR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ninataniya
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh network capability dan organizational learning capability terhadap transformational leadership dalam membentuk innovative work behaviour dengan mediasi critical thinking skills. Penelitian
ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan program AMOS yang melibatkan 115 Branch Manager Regional I-V di PT Bank Bukopin, Tbk. Hasil penelitian membuktikan bahwa Network Capability, Organizational Learning Capability
dapat mempengaruhi positif Transformational Leadership dan mediasi Critical Thinking Skills dapat mempengaruhi positif Transformational Leadership untuk membentuk Innovative Work Behaviour. Penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat memperluas penelitian ke institusi lain diluar institusi jasa perbankan, seperti industri jasa asuransi atau sektor lain yang memiliki cakupan wilayah yang luas.
This research aims to assess the impact of network capability and organizationallearning capability towards transformational leadership to create innovative workbehaviour mediated by critical thinking skills. It uses Structural Equation Modelling (SEM) in the analysis with AMOS program which involves 115 branch managers in Regional I – V of PT Bank Bukopin, Tbk. The result shows that Network Capability, Organizational Learning Capability, Transformational Leadership and Critical ThinkingSkills can positively affected Innovative Work Behaviour. Further researches are expected to broaden the scope of the research to other organizations aside from the banking industry, such as insurance or other sectors having large geographical scale."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library