Ditemukan 58323 dokumen yang sesuai dengan query
Ivani
"
ABSTRAKSaat digunakan dalam berkomunikasi, bahasa remaja Jerman memiliki ciri khas pada pemilihan kosakatanya. Salah satunya adalah peminjaman kata bahasa Jerman dari bahasa Inggris atau yang biasa disebut Anglizismus. Potret kehidupan remaja Jerman dalam berkomunikasi menggunakan ragam bahasa remaja ini, diangkat oleh film Little Thirteen dan dijadikan sebagai korpus data makalah ini. Kosakata Anglizismus dalam dialog pada film akan dianalisis dengan metode kualitatif dan studi kepustakaan. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui kosakata Anglizismus apa saja yang ada dalam film dan mengklasifikasikannya.
ABSTRACTIn use for communication, German teenager?s language has trademark in its vocabularies. One of the characteristics is called Anglizismus. German teenager?s language in the film Little Thirteen use Anglizismus to communicate in their social life. The words which came from English which were used by German teenagers in the film would be used as my source in this paper. I prefer qualitative research methods and literature. The purpose of this research is to determine any Anglizismus that used in Little Thirteen and classify them in any type of Anglizismus."
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sofia Dwi Yannita
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang kata asing dan kata pinjaman yang berasal dari bahasa Inggris (Anglizismen) dalam film Little Thirteen ditinjau dari segi morfologi, fonetis dan semantik. Dalam skirpsi ini dipaparkan bagaimana perubahan kata-kata tersebut setelah dipinjam oleh bahasa Jerman, seperti perubahan bentuk kata, perubahan bunyi dan perubahan makna. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif yang dijelaskan melalui uraian-uraian kata secara deskriptif dan menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kata-kata bahasa Inggris yang dipinjam oleh bahasa Jerman dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis peminjaman.
ABSTRAKThe focus of this study is about foreign words and load words which came from English (Anglizismen) in the movie LITTLE THIRTEEN and is analyzed morphologically, phonetically and semantically. This study explains how the words change, for example the change of the form, the pronounciation and also the meaning. This study uses a descriptive qualitative method of research and the data is gained through literary research. The result of this study shows that the words which are taken or came from English to German could be classified into types of loan."
2016
S63634
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Danya Sharie Kinasih
"
ABSTRAKPenggunaan kata-kata dalam kategori Anglizismus sangat signifikan dalam bahasa anak muda di Jerman dan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi kedua di Jerman memainkan peran yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Anglizismus dalam film Die Welle karya Dennis Gansel dan melihat apakah terjadi perubahan makna dari kata-kata tersebut. Korpus data penilitian ini yang digunakan adalah kata-kata yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam film Die Welle. Hasil penelitian menunjukkan betapa dominannya kata-kata Anglizismus digunakan oleh tokoh-tokoh anak muda dalam film ini dan makna kata yang dapat berubah sesuai dengan situasinya.
ABSTRACTThe use of words in the Anglizismus category is very significant in the language of young people in German and English as the second official language in Germany played a major role. This study aims to determine the use of Anglizismus in the film Die Welle by Dennis Gansel and also to see if it the meaning of these words changes. The corpus data of this research are taken from the words used by the characters in the film Die Welle. The result of this study shows how dominant Anglizismus words used by the characters of young people in this film and the meaning of words can change according to the situation."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Qyanna Amany Salsabiila
"
ABSTRAKTerjadinya kontak antara dua bahasa dapat menghasilkan beberapa fenomena, contohnya peminjaman kata. Dalam bahasa Jerman, peminjaman kata yang berasal dari bahasa Inggris disebut juga dengan Anglizismus. Penggunaan Anglizismus dalam media cetak di Jerman bertujuan untuk menjadi unsur yang menarik perhatian pembacanya. Dalam tulisan ini, penulis akan menganalisis Anglizismus yang ditemukan dalam sampul majalah Laviva tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah membagi kata tersebut dengan menggunakan teori klasifikasi peminjaman kata dan juga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata-kata bahasa Jerman masih terpengaruh oleh bahasa Inggris dan beberapa bahasa lainnya, serta penggunaannya juga masih dilakukan secara merata di dalam sampul majalah untuk menarik perhatian.
ABSTRACTThe occurrence of contact between two languages may result in several phenomena, and one of the examples is word borrowing. In German, borrowing a word that is derived from English is also called Anglicism. The use of Anglicism in the print media in German aims to be an element that attracts the attention of its readers. In this paper, the author will analyze Anglicism found in the cover of Laviva magazine in 2013. The purpose of this research is to divide the word by using the theory of classification of word borrowing and also to provide a morphological explanation of the formation of Anglicism. The result of this research shows that German words are still influenced by English and several other languages, and their use is still done evenly in the magazine cover to attract attention."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ajeng Nurwanda
"The Little Prince 2005 , film animasi anak yang diadaptasi dari novel Perancis dengan judul yang sama yang ditulis oleh Antoine de Saint-Exup ry, menceritakan tentang hubungan Little Girl dengan ibu tunggalnya, Mother, dan tetangganya yang bijaksana, Aviator. Film ini dapat dijadikan korpus analisis untuk mengeksplor stereotip gender dalam studi gender, khususnya dalam stereotip terhadap ibu dalam pandangan patriarki. Walaupun beberapa studi tentang pencarian jati diri dan identitas dalam novel dan ulasan-ulasan dalam film adaptasinya sudah dibuat, studi terhadap isu gender belum pernah dilakukan. Dengan menggunakan ide dari De Beauvoir tentang ibu dalam pandangan patriarki dan stereotip umum terhadap ibu oleh Green, penelitian ini bertujuan untuk menelusuri bagaimana penokohan dari Mother mengikuti stereotip gender terhadap ibu dalam pandangan patriarki dari adaptasi film ini.
The Little Prince 2015 , a children animated film adapted from the French novel with the same name written by Antoine de Saint-Exup ry, talks about the Little Girl rsquo;s relationship with her single mother, the Mother, and her wise neighbor, the Aviator. This film could be taken as a corpus of analysis to explore gender stereotype in gender studies, specifically on stereotypes towards motherhood in patriarchal view. While several studies on identity and self-discovery on the novel and film reviews on the film adaptation have been conducted, studies on gender issues have not been found. By using De Beauvoir rsquo;s idea of motherhood in patriarchy and Green rsquo;s general stereotypes toward the mother, this paper intends to discover how characterization of the Mother follows the gender stereotype of motherhood in patriarchy from the film adaptation. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Elok Mawarni
"Film Little Door Gods (小门神) adalah film animasi yang dirilis pada 1 Januari 2016. Film ini menceritakan tentang kisah bersaudara dua dewa pintu yaitu Shen Tu (神荼) dan Yu Lei (郁垒) yang menghadapi pengangguran di dunia roh karena hanya sedikit orang yang percaya pada kekuatan spiritual mereka di dalam kehidupan modern saat ini sehingga mereka satu demi satu harus berkelana ke dunia manusia untuk membuktikan nilai dan keberadaannya. Dewa Pintu atau Menshen adalah salah satu mitos yang cukup dikenal oleh masyarakat Cina. Menshen digambarkan sebagai sosok dua pengawal yang memiliki tatapan mata yang tajam dan terlihat garang dengan pakaian perang lengkap dengan senjatanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggambaran makna mitos Menshen yang terdapat dalam film Little Door Gods serta membandingkannya dengan mitos Menshen yang terdapat dalam mitos Kebudayaan Cina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi dan kontradiksi antara makna mitos Menshen yang divisualisasikan dan diceritakan di dalam film dengan makna mitos Menshen yang diceritakan dalam mitos kebudayaan Cina. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih mengenai mitos Menshen dalam kebudayaan masyarakat Cina.
Little Door Gods (小门神) is a fantasy animated film released on January 1, 2016. This film tells the story of two door gods, Shen Tu (神荼) and Yu Lei (郁垒) who face unemployment in the spirit world because few people believe in their spiritual powers in today's modern life, so one by one have to venture to the world human beings to prove their value and existence. The God of Doors or Menshen is one of the myths that are quite well known by the Chinese people. Menshen is described as the figure of two bodyguards who have sharp eyes and look fierce in battle clothes complete with weapons. This research aims to analyze the depiction of the meaning of Menshen myths contained in the Little Door Gods film and compare it with the Menshen myth that is found in myths of Chinese culture. The method used in this research is the qualitative method. The results show that there are correlations and contradictions between the meaning of Menshen myths that are visualized and told in the film and the meaning of the Menshen myths that are told in myths of Chinese culture. This research provides a deeper understanding of the Menshen myth in the culture of Chinese society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Petra Patria Diah Paramita
"Skripsi ini membahas tentang penerjemahan pronomina persona dalam subtitle Film The Little Focker yang disutradarai oleh Paul Weitz. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis akan melihat bagaimana pronomina persona bahasa Inggris diterjemahkan ke dalam subtitle bahasa Indonesia. Penelitian ini juga akan melihat apakah penerjemahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan ragam. Penulis mengaitkan teori S-P-E-A-K-I-N-G Hymes dan solidaritas dan kekuasaan Brown dan Gilman untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan penggunaan pronomina dalam suatu tuturan.
Penulis juga akan menggunakan teori penerjemahan audio-visual Cintas untuk melihat bagaimana format subtitle berpengaruh terhadap terjemahan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan pronomina persona ke dalam subtitle bahasa Indonesia banyak yang tidak mengikuti kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar dikarenakan harus memenuhi keterbatasan ruang untuk subtitle itu sendiri dan sebagai akibatnya terjadi pergeseran ragam antara dialog asli dengan subtitle bahasa Indonesia.
This study discusses the personal pronoun translation on the subtitle of the movie The Little Focker which is directed by Paul Weitz. The research method used in this study is qualitative descriptive. In this study, the researcher identifies the process of how English personal pronoun is translated into Bahasa Indonesia subtitle. In addition, this study also identifies whether the translation process results the changes on the manner. The researcher links the theory of S-P-E-A-K-I-N-G by Hymes and solidarity and power by Brown and Gilman to find out what factors are influencing the selection of the use of pronouns in an utterance. Another theory used in this study is the theory of audio-visual translation by Cintas to see how the subtitle format affects the translations. The result of the study shows that many of the personal pronoun translations to Bahasa Indonesia subtitle do not follow the principle of formal Bahasa Indonesia as a result of limited space on the subtitle itself. The consequence is the shifting of manner from the actual dialogue to the Bahasa Indonesia subtitle. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S435
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Felicya Elisabeth Febrina
"
ABSTRAKAnorexia Nervosa adalah penyakit umum yang dapat menyerang semua manusia. Anorexia nervosa itu sendiri bisa diartikan secara berbeda bergantung pada setiap pengertian individu. Sasaran utama dari jurnal ini adalah untuk menjelaskan bagaimana anorexia nervosa digambarkan didalam film. Fokus dari jurnal ini adalah untuk menggambarkan anorexia dari dua film yang berbeda, To the Bone 2017 dan Little Miss Perfect 2016 . Dalam dua film ini, anorexia digambarkan secara berbeda. Dalam film To the Bone, pengalaman karakter utama melawan anorexia berbeda dengan pengalaman karakter utama dalam Little Miss Perfect melawan anorexia. Dalam jurnal ini, untuk menjelaskan anorexia sebagai mekanisme pertahanan akan menggunakan teori psikoanalisa dari Sigmund Freud. Seperti yang diyakini bahwa salah satu penyebab dari anorexia nervosa adalah karena masalah psikologis dan bukan karena masalah biologis, dan teori Freud akan menjelaskan isu ini dengan lebih baik.Kata kunci : anorexia nervosa; mekanisme pertahanan; kedewaaan.
ABSTRACTAnorexia nervosa is a common illness that can happen to all people. Anorexia nervosa itself can be interpreted differently based on one rsquo;s personal opinion. This journal aims how anorexia nervosa is depicted in movies. This will be focusing on how anorexia nervosa is portrayed into two different movies, To the Bone 2017 and Little Miss Perfect 2016 . In both movies anorexia nervosa is pictured differently. In To the Bone, how the main character went through anorexia until she agreed to get treatment is different to how the main character in Little Miss Perfect is represented as anorexic person from the causes until the treatment. This journal will be using Sigmund Freud rsquo;s theory which is psychoanalysis in focusing on defense mechanism. As it is believed that anorexia nervosa is something caused by some psychological issues rather than biological issues. Freud rsquo;s theory will explain this issues better.Keywords : anorexia nervosa; defense mechanism; adolescent"
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Febry Sari Andini
"
ABSTRAKPenggunaan bahasa asing dalam iklan memang marak dilakukan, tak terkecuali pada iklan-iklan Nivea, merk produk kecantikan dan perawatan tubuh asal Jerman yang sudah berumur 125 tahun. Pada makalah ini saya meneliti lima iklan Nivea yang terdapat di internet. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan kata-kata yang termasuk Anglizismus yang muncul pada iklan-iklan tersebut, melihat strukturnya lalu menentukan termasuk Lehn- atau Fremdwort kata-kata yang telah ditemukan pada iklan-iklan Nivea tersebut dilihat dari penulisan dan bunyi kata tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan tiga kata dan satu komposita Fremdwort, serta empat kata Lehnwort yang merupakan Anglizismus.
ABSTRACTThe use of foreign language in advertisement is often done, including in the advertisements of Nivea, a brand of cosmetic product and body treatment from Germany whose age is already 125 years old. In this paper, I have analysed advertisement language of 5 Nivea products ads in Germany. The purpose of this research is to find out the Anglizismus words that appeared on these ads, see the structure and specify the words into Fremdwort or Lehnwort seen from the writing and the sound of the words. The result of the analysis shows that there are three words and one composite that can be categorized as Fremdwort, and there are four words that can be categorized as Lehnwort which are part of Anglizismus."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Mitra Atika Regilia
"Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, bahasa tidak hanya berperan sebagai alat komunikasi antar sesama, namun tampil sebagai alat untuk mengekspresikan keindahan musik. Musik terbagi menjadi beberapa genre, salah satunya Hip Hop. Dewasa ini Hip Hop dipandang sebagai aliran musik yang sangat populer di masyarakat. Dalam musik Hip Hop sering ditemukan penggunaan Anglizismus. Pada penelitian ini akan dibahas kata-kata Angliszismus apa saja yang muncul dalam tiga lagu Jerman bergenre Hip Hop dari penyanyi yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode deskriptif-analitis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam ketiga lagu Jerman bergenre Hip Hop tersebut ditemukan Anglizismus jenis Fremdwort dan Lehnwort dalam bentuk kata tunggal dan komposita.
Language has very importand role on human living. On its development, language is not only taking a role as the communication instrument among fellows, but also emerged as an instrument to express the beauty of music/song. Music is divided into some genres. One of them is hiphop. Nowadays hiphop music is considered to be very popular music on society. On hiphop music, we found some words which adapted from foreign language. This research is going to discuss the variety of Anglizismus formation and the usage when those words are contained on hiphop songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library