Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200650 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kompetisi, yang lebih kompetitif di pasar asuransi kendaraan bermotor, memimpin masing-masing perusahaan asuransi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan klien mereka dan dapat menciptakan loyalitas yang ada pada akhir tujuan perusahaan dalam rangka mencapai profit"
330 JMM 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kompetisi, yang lebih kompetitif di pasar asuransi kendaraan bermotor, memimpin masing-masing perusahaan asuransi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan klien mereka dan dapat menciptakan loyalitas yang ada pada akhir tujuan perusahaan dalam rangka mencapai profit"
330 JMM 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Bagamaimana kualitas pelayanan di UPTD Koperasi dan Pasar Guntur dan Pasar Guntur Ciawitali Garut serta Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemakai kios pasar di UPTD Koperasi dan pasar Guntur Ciawitali Kabupaten Garut."
330 JMM 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Dwi Fachreza
"Manajemen keandalan merupakan kegiatan untuk menjamin tidak terjadinya kegagalan pada seluruh peralatan saat dioperasikan, tidak mengalami derating, dengan biaya optimum, dengan meminimalkan atau menghilangkan kegagalan dan penyebabnya, serta melakukan optimasi. Diawali dengan melakukan prioritas keandalan sistem dan peralatan (SERP) yang memberikan hasil berupa prioritas aset yang harus dilakukan perbaikan yaitu sistem eksitasi. Selanjutnya sistem eksitasi tersebut digunakan sebagai masukan untuk proses Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Hasil dari proses FMEA adalah Failure Defense Task (FDT) yang termasuk tugas, pemeliharaan, dan rekomendasi perbaikan. Total penghematan biaya sebelum dan setelah dilakukan manajemen aset adalah sebesar Rp. 1.334.106.000 (menggunakan bb gas) dan Rp. 4.992.660.000 (menggunakan bahan bakar HSD).

Reliability Management is a guarantee product to prevent from failure and derating on all operation equipment, with optimum price the objective is to decrease failure and the root cause, so it will get a high efficiency. Start with System Equipment Reliability Prioritization (SERP) process that show the priority asset that need improvement which is excitation system. Those excitation system is use as an input for Failure Mode Effects Analysis Process. The output of FMEA is a Failure Defense Task (FDT) which include task, maintenance, and repair recommendation. Total saving cost before and after implementation management asset is Rp. 1.334.106.000,- (Using Petroleum) and Rp. 4.992.660.000 (using High Speed Diesel)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Psychological instruments which usually measure the underlying latent abilities or personality traits are called multidimensional measurements.The assumption of these measurements is that there are two or more common factors that create interrelationship among the measured variables...."
150 PJIP 1:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nanang Suryana Santosa
"Tugas Akhir (Skripsi) ini membahas tentang perhitungan tarip premi pada suatu program asuransi jiwa gabungan. Juga membahas perhitungan Asset Share untuk mengetahui perkembangan kekayaan (asset) perusahaan setiap tahunnya selama jangka asuransi. Status gabungan untuk dua orang dan peserta program asuransi ini adalah pasangan suami istri. Benefit asuransi yang diberikan adalah Dwiguna, Anuitas Janda dan Anuitas Duda."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shelly Noftri Liana Sari
"Salah satu keunggulan kompetitif dari suatu perusahaan asuransi adalah apabila perusahaan asuransi tersebut mempunyai provider network yang luas bermutu dan professional. Kinerja rumah sakit dalam memberi pelayanan kepada peserta secara tidak langsung akan memberi dampak terhadap penilaian konsumen terhadap perusahaan asuransi kesehatan yang menanggung konsumen tersebut.
Untuk mengetahui dan mengevaluasi pelayanan yang diberikan, maka
penelitian ini memakai metode Servqual dikonsep dari Pasuraman, Zeithmal dan Berry, 1990 mengenai 5 dimensi mutu pelayanan dalam bidang jasa, Yaitu: Reliability (Kehandalan Pelayanan), Responsiveness (Ketanggapan pelayanan), Assurance (Jaminan/Keyakinan), Emphaty (Empati) dan Tangibles (Fasilitas Fisik).
Metode yang digunakan adalah penelitian pendekatan kuantitatif dengan cross sectional ini diujikan pada 68 peserta PT. Asuransi Syariah Mubarakah dengan menggunakan kuesioner. Hal ini untuk mengetahui persepsi peserta terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit ?X? dan karakteristik respondennya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta yang menyatakan
baik sebesar 62% dan yang menyatakan tidak baik sebesar 38%. Bila dilihat berdasarkan masing-masing dimensi pelayanan, assurance merupakan dimensi terbesar yang nilai baik oleh responden yaitu sebesar 75%. Untuk dimensi reliabiliy sebesar 65%, dimensi responsiveness 62%, dimensi emphaty sebesar 66%, dan dimensi tangible sebesar 69%.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Asuransi
Syariah Mubarakah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pesertanya dan dapat bermanfaat bagi rumah sakit ?X? dalam memberikan pelayanan kesehatan
"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
June Anggraini
"ABSTRAK
The purpose of this thesis is to assess the applicability of the methodology Risk
Based Audit ( RBA ) in the Assurance. The method used in this study is field and
literature studies. Results of this study concluded that the application of the RBA
methodology implemented in the assurance by Internal Audit activity has
generally been in accordance with best practices.
Tujuan tesis ini adalah untuk menilai penerapan metodologi Risk Based Audit
(RBA) dalam Kegiatan Assurance. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi lapangan dan studi literatur. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa penerapan metodologi RBA yang dilaksanakan dalam kegiatan assurance
oleh Internal Audit secara umum telah sesuai dengan praktik terbaik. Namun
demikian, Manajemen Risiko masih belum matang sehingga tidak dapat
digunakan sepenuhnya oleh Internal audit, tetapi hal ini sudah diantisipasi oleh
Internal Audit dengan membuat risk control matrix (RCM) yang diupdate secara
berkala dalam risk register dengan diskusi bersama dengan auditee melalui entry
meeting dengan menggunakan audit memorandum. Dengan dilakukannya audit
berbasis risiko pada kegiatan assurance, telah terbukti bahwa pemilihan objek
audit berbasis risiko dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan. Dengan
mengetahui area audit yang memiliki risiko tinggi, telah memfokuskan Internal
Audit dalam melakukan kegiatan assurance pada objek audit yang tepat.

ABSTRACT
However, risk management is
still immature and therefore can not be used fully by the Internal audit , but it is
already anticipated by Internal Audit to make risk control matrix (RCM) in a
regularly updated risk register with a discussion with the auditee entry through
the meeting by using audit memorandum. The effect on the risk -based audit
assurance activities , it has been proven that the risk -based audit selection of
objects can provide added value to the company. By knowing the audit area that
has a high risk has focused Internal Audit in conducting audit assurance on the
right object ."
2013
T53287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Citrakusuma
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas internal audit Bank X
berdasarkan International Standards for the Professional Practice of Internal
Auditing (SPPIA) dan Quality Assurance. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam perkembangan peran internal audit sehingga dapat
meningkatkan kualitasnya serta memberikan value added, khususnya bagi internal
audit di suatu perbankan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus pada
Bank X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan melakukan
penelitian kepustakaan serta penelitian lapangan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kualitas internal audit pada Bank X dapat diukur berdasarkan
International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing
(SPPIA) dan review oleh tim Quality Assurance melalui pendekatan Risk Based
Internal Audit, Key Performance Indicators (KPI) dan lima dimensi SPPIA.
Penilaian kualitas internal audit Bank X pada pokoknya telah memenuhi standar
IIA (substantially complies). Pada divisi internal audit Bank X, perlu dilakukan
review lebih detail secara periodik dalam mengevaluasi kualitas internal audit.
Profesionalitas internal audit dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui
training dan pelatihan khusus bagi internal audit, seperti pada lembaga sertifikasi
bagi internal audit yang berkualitas

ABSTRACT
The purpose of this study was to analyse the quality of internal auditors in Bank X
based on International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing
(SPPIA) and Quality Assurance. This study want to give a contribution for the
development of internal audit?s role to increase their quality and provide some
value added in bank. This study was a kind of case study in Bank X. This study
used the descriptive analysis methodology and qualitative method by literature
study and research in Bank X. This study shows that internal audit?s quality in
Bank X can be measured based on International Standards for the Professional
Practice of Internal Auditing (SPPIA) and reviewed by Quality Assurance through
Risk Based Internal Audit Approach, Key Performance Indicators (KPI) and five
dimensions of SPPIA. Internal audit?s quality in Bank X was substantially
complies based on SPPIA. It is important for internal audit division in Bank X to
increase their review and evaluation about quality of internal audit periodically.
Their professionalism can be develop by any special trainings as sertification
institute for qualified internal audit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>