Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138177 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Sitorus, Ratna
"Berdasarkan observasi tentang upaya yang dilakukan berbagai rumah sakit dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan belum memberi hasil yang memuaskan. Upaya yang dilakukan lebih bersifat sesaat atau bersifat individu berupa pelatihan, akreditasi atau memberi kesempatan pada tenaga keperawatan untuk meningkatkan pendidikan pada jenjang yang Iebih tinggi. Namun dalam banyak hal, tenaga keperawatan yang telah dbierikan kesempatan meningkatkan pendidikan tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal terutama sarjana keperawatan /Ners, karena belum ada sistem pemanfaatan tenaga keperawatan yang tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ratna
2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Sukaesti
"Pelaksanaan MPKP sudah berlangsung lama dan belum pernah di evaluasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan implementasi MPKP dengan kemampuan klien harga diri rendah di Rumah Sakit Jiwa. Desain penelitian cross sectional dan responden terdiri dari 30 perawat, 30 pasien dan 13 keluarga di ruang rawat MPKP, dengan tehnik total sampling. Analisis menggunakan korelasi pearson ditunjang dengan hasil wawancara terhadap midlle manajer.
Hasil penelitian menunjukan hubungan yang bermakna antara implementasi MPKP compensatory reward dan professional relationship dengan tanda dan gejala ( p value < 0,05 ) hubungan antara implementasi MPKP: professional relationship dan patient care delivery dengan kemampuan klien ( p value < 0,05) ada hubungan patient care delivery dengan kemampuan keluarga ( p value < 0.05) Persepsi midle manager terhadap sustainability implementasi MPKP adalah sudah berjalan dan perlu di tingkatkan. Rumah Sakit agar meningkatkan kualitas pelayanan dengan menggunakan MPKP.

PNPM implementation of long standing and not has been evaluation. The purpose of the study to determine the relationship with the client's ability implementation PNPM of low self-esteem in Mental Hospital. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design of the respondents consisting of 30 nurse, 30 patient and 13 families of patients in the ward PNPM. with total sampling technique. Analysis using Pearson correlation is supported by the results of interviews with middle managers about sustainability PNPM.
The results of the study the relationship between the implementation of PNPM : compensatory rewards and professional relationship with the signs and symptoms (p value < 0,05) relationship between PNPM : professional relationships and patient care delivery with the ability of the client (p value < 0,05) there is a relationship the patient care with the ability of family (p value < 0.05 ) Perception middle manager of the sustainability PNPM implementation PNPM is already running and needs to be improved. Hospital in order to improve the quality of care by using Professional Nursing Practice Model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ice Yulia Wardani
"Dalam rangka meningkatkan mutu asuhan keperawatan dibuka ruang Model Praktek Keperawatan Profesional di RS Dr H. Marzoeki Mahdi Bogor pada tanggal 28 Februari 2001. Di ruang inilah segala aspek keprofesionalan dalam keperawatan diterapkan, Penelitian ini mendeskripsikan klien-klien yang dirawat di ruang MPKP selama periode rawat Februari - Atli 2001 terhadap 79 orang klien. Dan basil penelitian teridentifikasi data demografi klien meliputi golongan usia terbesar adalah dewasa ( 25-55 tahun) sebanyak 45 orang (57%), jenis kelamin laki-laki 63%, pendidikan terakhir SMU 55,7%, status belum menikah 54,6%, pekerjaan penganguran 44,4%. Karakteristik keluarga klien terlihat klien-klien berasal dari tipe keluarga sedang (mempunyai 3-5 anak) sebesar 58,23%, menggunakan pola komunikasi mal adaptif65%, tidak pernah atau tidak rutin melakukan pertemuan dalam keluarga 67,76%. Dari status kesehatan klien teridentifikasi, tingkat ketergantungan klien saat datang 72,15% total care, saat puling 54,63 % minimal care. Alasan masuk RS klien terbesar adalah marah-marah 15,32%. Terapi keperawatan yang diberikan terhadap masalah keperawatan terbesar halusinasi (26,37%) meliputi TAK sosialisasi sebesar 37,02% sementara pendidikan kesehatan terhadap masalah harga diri rendah 76,42%. Dari aspek medis teridentifikasi diagnosa medis terbesar adalah Scizoprenia paranoid sebesar 43,7%."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Suparman
"Kepuasan pasien dalam suatu rumah sakit merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan. Apabila pelayanan yang di terima sesuai dengan harapan, maka mutu layanan yang diberikan dipersepsikan baik atau memuaskan, dan sebaliknya, jika pelayanan. yang di terima tidak sesuai harapan, maka pelayanan tersehut dipersepsikan buruk dan tidak memuaskan.
Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tingkat kepuasan pasien yang di rawat di Pal. Melati dan ruang MPKP, dengan metode Serqual terhadap pelayanan rawat inap. Pengukuran tingkat kepuasan dilakukan terhadap 120 responden, 60 pasien yang di rawat di Pav. Melati dan 60 pasien yang di rawat MPKP. Penelitian ini adalah cross sectional, dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan variabel yang digunakan untuk mengukur mutu layanan, menggunakan lima dimensi mutu, yaitu : tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien di ruang MPKP ternyata lebih tinggi dari pada di Pav. Melati, untuk semua dimensi (tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy). Sedangkan karakteristik responder yang berhubungan dengan tingkat kepuasan ternyata hanya pekerjaan di Pav. Melati sedang umur dan pendidikan tidak ada hubungan, baik di Pav. Melati maupun ruang MPKP. Menyarankan kepada pihak manajemen Perjan, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo untuk menerapkan secara optimal MPKP di seluruh ruang rawat, khususnya Paviliun Swadana (VIP), sehingga mutu pelayanan akan lebih berkualitas.

Patient satisfaction in the hospital is one of the indicators of the quality of hospital-health care that have been given to patients, as clients.
If the hospital-healthcare received is equal to that expected by the patients, the quality health insurance would be considered good-and satisfy the patients. On the contrary, if the hospital-healthcare received is not as expected by or satisfy the patients, the healthcare will be of bad perception and disappointment.
The aim of this study is to find the description of in-patient satisfaction level at "Melati" Pavilion and the "Professional Nursing Practice Model" (PNPM) ward or "Ruang Rawat Model Praktik Keperawatan Profesional"(MPKP), using the Serqual Method towards ward-healthcare. Data used in this study was a primary data using univariate and bivariate analysis.
It is a quantitative cross sectional study, conducted to 120 respondents consisted of 60 in-patients at "Melati" pavilion and 60 in-patients at PNPM ward. The variable used to measure the quality health insurance were by the five quality dimensions: tangibility, reliability, responsiveness, assurance, and empathy.
The results of this study showed that the respondent satisfaction levels in all of the quality dimensions (tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy) in the PNPM ward was higher than that of "Melati" pavilion. There were no associations between the characteristics of the respondents (age and educational background) and the level of satisfaction in both types of wards, but there was relationship between job and the level of satisfaction of the respondents at "Melati" pavilion.
It is recommended that in order to increase the in-patient satisfaction, to apply the Professional Nursing Practice Model (PNPM) at all of the wards in RSCM optimally, especially the VIP pavilions, as a result the health quality insurance will be qualified.
References : 45 (1988-2003)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T13034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ratna
2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Khaula Nur Aliya
"ABSTRAK
Kondisi lansia yang mengalami penuaan dan memiliki lebih dari satu komorbid menjadikan lansia rentan terhadap infeksi, salah satunya wabah infeksi COVID-19. Lansia yang sedang menjalani perawatan akut sering kali memiliki kondisi secara fisik, psikis, dan lingkungan yang menghambat aktivitas sehingga akan berisiko mengalami intoleransi aktivitas. Peningkatan toleransi aktivitas dengan manajemen energi menjadi salah satu intervensi yang dapat diberikan. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan salah satu intervensi keperawatan berupa manajemen energi pada lansia dengan COVID-19 untuk mengatasi intoleransi aktivitas.Intervensi ini dilakukan selama 8 pertemuan, dengan aktivitas edukasi mengenai konservasi energi dan manajemen aktivitas, latihan fisik dengan ROM aktif, dan teknik pernapsan pursed lip breathing. Hasil intervensi menunjukkan bahwa intervensi manajemen energi dapat meningkatkan toleransi aktivitas, meningkatkan aktivitas sehari-hari, serta menurunkan keluhan letih pada lansia. Peningkatan ini dapat dilihat dari tercapainya kriteria hasil pada rencana keperawatan dan perubahan skor FACIT dalam mengukur tingkat keletihan. Asuhan keperawatan lansia pada perawatan akut perlu memberikan intervensi manajemen energi untuk meningkatkan aktivitas pasien.

ABSTRACT
The condition of the elderly who experience aging and have more than comorbid makes the elderly vulnerable to infection, one of which is the outbreak of COVID-19 infection. Elderly who are undergoing acute treatment often have physical, psychological and environmental conditions that inhibit activity and makes eldery at risk of experiencing activity intolerance. Increasing activity tolerance with energy management is one of the interventions that can be given. This case study aims to implement one of the nursing interventions in the form of energy management in the elderly with COVID-19 to overcome activity intolerance. The intervention was carried out for 8 meetings, with educational activities concerning in energy conservation and activity management, physical exercise with active ROM, pursed lip breathing techniques. The results of the intervention show that energy management interventions can increase activity tolerance, daily activities, and reduce fatigue complaints in the elderly. This improvement can be seen from the success of outcomes in the nursing plan and increase FACIT score in measuring fatigue. Elderly nursing care in acute care needs to provide energy management interventions to increase patient activity.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Dalam memberikan asuhan keperawatan yang bermutu diperlukan seorang perawat yang profesional. Saat ini perawat yang berpendidikan sarjana masih sedikit terutama di daerah. Perawat profesional nantinya akan menjadi contoh peran dimana dia bekerja terutama dalam menjalankan peran utamanya yaitu memberikan asuhan keperawatan. Untuk itu diperlukan suatu kesiapan dari individu baik secara fisik maupun psikologis Kesiapan psikologis meliputi kognise emosi dan konasi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan psikologis mahasiswa program ners kelas reguler FH UI menjadi role model di rumah sakit. Penelitian ini dilalcukan di FIK-UI dengan responden berjumlah 30 orang.
Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan kuesionen Hasil dari penelitian didapatkan, secara kognisi 40 % siap, 60% masih ragu-ragu. Secara emosi 20% siap, 60,7% masih ragu-ragu dan 4% tidak siap. Secara konasi 36,7% siap, 53,3% masih ragu-ragu dan 10 % tidak siap. Setelah dilakukan perhitungan secam menyelumh, penelitian ini rnenyimpulkan bahwa secara umum mahasiswa FIK UI 40 % siap, 60% ragu-ragu, dan 0% tidak siap.
Peneliti memberikan saran yaitu institusi pendidikan perlu terus meningkatkan proses dalam setiap PBM yang bertujuan untuk meningkatkatkan performa dan kepercayaan diri agar siap menjadi seorang role model khususnya peran pemberi asuhan keperawatan, dan para pengajar dan Clinical Instruktur lapangan diharapkan terus konsisten bersikap caring dan profesional karena sikap yang mereka tampilkan akan terinternalisasi oleh peserta didik. Mahasiswa disarankan untuk meningkatkan indeks prestasi akademik, aktif berorganisasi, dan menumbuhkan minat pekerjaan di pelayanan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5462
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>