Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170366 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"
this article tries to offer explanation about the existence of permission institution, which is presurned as the form of actualization of government fries ermessen so called, on exercising the public service , either on the level of regeling, beschikking so called or social meaning. The explanation is done with using the structural functional theory of Talcott parsons as the frame of analysis.
"
340 JIH 7:1 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hoan, King Bo
"Setiap bahasa mempunyai keunikan sendiri, pada aspek tertentu tingkat kompleksitasnya rendah bila dibandingkan dengan bahasa lain. Namun sebaliknya apa yang sederhana pada bahasa yang satu bisa saja menjadi rumit pada bahasa lainnya. Bagi orang asing yang mempelajari bahasa Indonesia, mungkin sistim penambahan imbuhan pada verba BI merupakan hal yang sukar, begitu juga sebaliknya para mahasiswa Indonesia yang mempelajari bahasa Belanda menemukan kesulitan untuk membedakan infinitif dari PV karena memang BI. tidak mempunyai sistim kala sehingga kedua unsur tersebut direpresentasikan lewat bentuk yang sama dalam BI. Hal inilah yang melatarbelakangi penyusunan skripsi ini. Adapun yang dimaksud dengan KI dalam skripsi ini adalah konstruksi yang di dalamnya terdapat unsur verba -seperti yang terdapat dalam kamus- yang berfungsi selain sebagai bentuk verba persona (PV). Selanjutnya konstruksi tersebut dibahas dari tiga aspek. Pertama dari segi sintaktis fungsi yang dapat ditempati dalam kalimat. Berikutnya dibahas keberadaan om pada KI itu apakah wajib, mana suka atau tidak bisa dipakai. Terakhir konstruksi ini dibahas dari hubungan internal yang terjadi antara PRO pada KI dengan anteseden yang terdapat pada kalimat matriks."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pohon komunikasi menunjukan bahwa akar dari ilmu komunikasi meliputi sosiologi, psikologi, psikologi sosial dan antropologi. Oleh karena itu kedekatan antara sosiologi dan ilmu komunikasi sangat nampak ketika teori-teori komunikasi mengadopsi teori-teori sosiologi, termasuk teori fungsional struktural atau teori sistem dalam sosiologi menjadi pendekatan fungsionalis strkkural dalam komunikasi massa"
384 WACA 7:25 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Accountancy can form and be formed by environment where about the accountancy developed. Accountancy expanding in this time is notching from capitalism ideology. Capitalism born from rational values, liberalism values, and materialism values with understanding assuming society prosperity will only be obtainable production is well delivered to every individual giving infinite facility for resources management in reaching target. While islam as alternative ideology needed as comprator expected can fulfill accountancy society demand which own in justice and justification value. Sccountancy concept consist of financial statement target, postulate, theoritical concept, accountancy technique and principle in influenced by capitalist ideology with rational value, freedom, and assess items. Justice and Justification expected may not be separated from having shariate accountancy based on tauwheed"
297 AHKAM 14:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewita Hayu Shinta
"Tesis ini membahas tentang gender mainstreaming terhadap kasus-kasus tindak pidana pornografi dan pemetaan para pemangku kepentingan UU Pornografi. Setelah RUU Pornografi disahkan menjadi sebuah undang-undang, maka secara langsung UU Pornografi berlaku dalam masyarakat. Substansi UU Pornografi yang tidak berperspektif gender pada penerapannya telah mengkriminalkan perempuan. Hal ini diperkuat dengan realitas bahwa sebagian besar pemangku kepentingan terhadap proses dan implementasi UU Pornografi tidak memiliki perspektif gender. Semua hal ini kemudian menciptakan ketidakadilan terhadap perempuan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan design studi dokumen. Data diperoleh dari pengumpulan kasus-kasus pornografi di media, wawancara, dan observasi. Peneliti menyarankan agar penerapan UU Pornografi lebih adil terhadap perempuan maka aparat penegak hukum hendaknya memiliki perspektif gender dan mengembangkan kasus pornografi sampai pada jaringannya. Kasus-kasus pornografi yang melibatkan perempuan didalamnya, hendaknya diproses melalui unit perlindungan perempuan dan anak. Sosialisasi yang efektif juga harus dilakukan terhadap para penegak hukum dan masyarakat.

This study discuss about gender mainstreaming on pornography cases and stakeholders maping in pornography law. Pornography law automatically implemented after pornography bill passed become a law. Substance of pornography law has no gender perspective so criminalize women and majority stakeholders in process and implementation doesn?t have gender perspektif also. All these thing created unjustice law for women. This reasearch is qualitative research. The data where collected by means of media monitoring, interview, and observation. The researcher suggests that implementation of pornography law more fair on women though law enfocer who have gender perspective and develop cases to reach the networking of pornography. Pornography case should be prossed in women and child protection unit (women desk) if the case of pornography involved women in it. Effective socializatio must be taken for law enfocer dan society."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27907
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rois Leonard Arios
"Tradisi pada suatu suku bangsa akan tetap eksis dan lestari jika masyarakat pendukungnya tetap menjalankan peran sesuai dengan fungsinya pada tradisi tersebut. Tulisan ini menjelaskan bagaimana tradisi bimbang bebalai pada suku bangsa Serawai yang pada masa pemerintahan tradisional bisa dilaksanakan tetapi saat ini tidak lagi dilaksanakan walaupun sudah difasilitasi oleh pemerintah. Dalam menganalisis masalah, pendekatan teori fungsional struktural A.R. Radcliffe-Brown digunakan dengan berfokus pada analisis fungsi peran setiap struktur. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan pengamatan sebagai alat pengumpul data utama dan didukung dengan studi pustaka. Dari hasil analisis ditemukan bahwa tradisi bimbang bebalai tidak bisa dilaksanakan pada saat ini karena peran lembaga adat dan struktur yang ada pada tradisi itu tidak berfungsi. Peran pemerintah yang terlalu luas justru menghilangkan peran masyarakat yang seharusnya difasilitasi sebagai pemilik dan pelaksana tradisi tersebut.

Tradition of an ethnic group will still exist and be sustainable if the supporting community continues to carry out its role in accordance with its function in the tradition. This paper explains how bimbang bebalai tradition in the Serawai tribe, which could be implemented during the reign, is no longer carried out even though it has been facilitated by the government. In analyzing the problem, the A.R. Radcliffe-Brown structural functional approach was used by focusing on the analysis of the role functions of each structure. The study was conducted with a qualitative approach with interviews and observations as a primary data collection tool and supported by literature study. The study has found that bimbang bebalai tradition cannot be implemented at this time because the existing role of indigenous institution and structure in the tradition itself does not work. The role of the government that is overboard actually eliminates the community’s role which is supposed to be facilitated as the owner and executor of the tradition."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2020
900 HAN 4:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fifi Ratna Ekasari
"Skripsi ini menganalisis sebuah cerita yang berjudul Panji Jayengtilam dengan menggunakan pendekatan model aktansial dan fungsional Greimas Penelitian difokuskan kepada unsur yang terkandung dalam aktan pengirim hubungan keempat aktan inti dan fungsi tokoh dalam membangun alur cerita Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur yang terkandung dalam peraga aktan pengirim sama Cerita Panji Jayengtilam dapat disimpulkan sebagai karya sastra naratif berbentuk roman yang dalam skema aktansialnya terdapat kesamaan peraga aktan subjek dan penerima Adapun peraga aktan objek juga menjadi pengirim unsur rasa cinta dan kasih sayang yang terkandung dalam peraga aktan pengirim Kata kunci Greimas strukturalisme aktan karya sastra berbentuk roman.

This undergraduate thesis analyzes a story entitled Panji Jayengtilam by using actantial model and functional of Greimas approaches This study is focused on the element contained in the actant sender the relationship between four actantial basics and the function of actor in the story The results of this study revealed that the element contained in the actant sender are in the same The story of Panji Jayengtilam is regarded as narrative romance story which in it rsquo s actantial scheme there is a similarity of actor between actant subject and receiver While the actor of actant object also becomes the element of love and affection which are contained in the actor of actant sender. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iroh Siti Zahroh
"Di Asia Tenggara sejak masa pra-Islam telah dikenal kepercayaan mengenai kesejajaran makrokosmos dengan mikrokos_mos, antara jagat raya dengan dunia manusia (Geldern 1972:1). Akibat kepercayaan itu, masyarakat selalu menjaga keselarasan makrokosmos dengan makrokosmos, antara jagat raya dengan dunia manusia. Penjagaan ini disebabkan oleh keinginan manusia supaya keadaan dunia selalu tenteram.
Pada masa pra-Islam satu pusat kota, keraton, dan raja dianggap sebagai salah satu hubungan dari kesejajaran makrokosmos dengan mikrokosmos. Masyarakatnya rnenganggap bahwa pusat kota, keraton, dan raja selain dianggap sebagai pusat politik, sosial, ekonomi, keagamaan dan budaya juga dianggap sebagai pusat magis. Hal seperti ini pada masa Islam masuk dan berkembang, di Jawa pemikiran seperti ini masih ada walau pun samar-samar (Tjandrasasmita 1981/1982:236).
Salah satu bentuk nyata dari pemikiran ini yaitu pusat kota, keraton, Sering di kelilingi termbok, parit , atau kedua_rya. Fungsi pertama tembok dan parit tersebut untuk menjaga segala serangan dari luar. Fungsi kedua yaitu sebagai tanda batas antara daerah sakral dan profan."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S11772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam dua dekade lalu, jumlah peneliti yang menggunakan metode kualitatif untuk meneliti berbagai aspek dalam komunikasi organisasi semakin meningkat . dalam tulisan ini akan dibahas isu-isu dan perubahan-perubahan yang berkaitan dengan perseptif kritis dalam penelitian kualitatif."
302 WACA 5:17 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hamidah Busyrah
"Skipsi ini menganalisis sepuluh cerita pendek yang terdapat dalam antologi Geguritan lan Cerkak Pisungsung, menggunakan pendekatan model aktansial dan fungsional Greimas. Dari enam aktan, fokus penelitian dibatasi hanya pada aktan pengirim/kuasa yang memuat kode tradisi kebudayaan Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model aktansial dan fungsional Greimas dapat diterapkan pada cerita-cerita modern sejauh cerita-cerita yang diteliti memenuhi unsur enam aktan.

This thesis analyzing ten short stories which is contained in the anthology of Geguritan lan Cerkak Pisungsung, using approaches actantial models and functional of Greimas. From six actans, the focus of research is restricted to the actans sender/power that loading code of Javanese culture traditions. The results indicate that the actantial models and functional of Greimas can be applied to a modern narratives stories as far as the stories are researched fulfills six actans element."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42639
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>