Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Boys are in a crisis-boys in treatment and boys next door. Practitioners need to know more about research that helps to elucidate this crisis of boyhood as well as new clinical insights, derived from a modern rethinking of boyhood."
150 PPS 37 (2-3) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Christabel Fidelia Tionauli
"Berdasarkan data SDKI 2017, persentase remaja laki-laki empat kali lebih besar untuk melakukan hubungan seks pranikah dibandingkan dengan remaja perempuan (2%). skripsi ini meneliti prevalensi dan faktor mental distress yang berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah diantara 4009 remaja sekolah laki-laki menggunakan Global School-based Health Survey (GSHS) Indonesia tahun 2015. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah pelajar laki-laki umur 11 – 18 tahun yang terdapat pada data sekunder GSHS 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan 6,3% pelajar laki-laki pernah berhubungan seks dan terjadinya penetrasi (masuknya alat kelamin pria dalam alat kelamin wanita). Keinginan bunuh diri dan perundungan merupakan faktor risiko yang signifikan untuk perilaku seksual pranikah, sedangkan jumlah teman dekat merupakan faktor protekif yang signifikan untuk perilaku seksual pranikah pada pelajar laki-laki.

Based on the 2017 IDHS data, the percentage of male adolescents is four times more likely to have premarital sex compared to female adolescents (2%). This study examined the prevalence and factors of mental distress that influence premarital sex behavior among 4009 school-going male adolescents using the 2015 Indonesia Global School-based Health Survey (GSHS). The design of this study used quantitative methods with cross-sectional studies. The sample of this study was male students aged 11-18 years who were included in the 2015 GSHS secondary data. The results showed that 6.3% of male students had ever had sex and penetration occurred (the insertion of the male genitalia into the female genitalia). Suicidal ideation and being bullied were significant risk factors for premarital sex behavior. Meanwhile, the number of close friends was a significant protective factor for premarital sex behavior among male students."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heyster, Sis
Djakarta: Balai Pustaka, 1965
370.15 HEY g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gurian, Michael
Jakarta : Serambi Ilmu Semesta, 2006
649.132 GUR w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faradiella Damaputri
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara distres psikologis dan hardiness pada mahasiswa. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa yang berjumlah 1962 orang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur Hopkins Symptom Checklist-25 HSCL-25 untuk mengukur distres pikologis dan Dispositional Resilience Scale 15-Revised DRS 15-R untuk mengukur hardiness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara distres psikologis dan hardiness r=-0,252, n=1962.

This study was conducted to examine the correlation between psychological distress and hardiness among college students. Respondents in this study were 1962 students from various colleges in Indonesia. The data were collected using Hopkins Symptom Checklist 25 HSCL 25 to measure psychological distress and Dispositional Resilience Scale 15 Revised DRS 15 R to measure hardiness. The result indicated there is a significant negative correlation between psychological distress and hardiness r 0,252, n 1962, p"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malraux, Andre
Princeton, New Jersey: Princeton University Press, 1978
701.15 MAL v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hosseini, Khaled
"Dasyat! Keren! Sangat menyentuh.
Hanya itu yang bisa saya ucapkan ketika 2 tahun lalu saya membaca novel yang banyak mendapat penghargaan kelas dunia ini. Karya perdana Khaled Hosseini (seorang dokter berkebangsaan Afganistan dan tinggal di Amerika) ini benar-benar memberi sentuhan yang luar biasa tentang hubungan antarmanusia (Amir dan Hassan, serta Baba), dan tragedi kehidupan yang seringkali baru dapat ditebus di kemudian hari. Sangat manusiawi. Khaled Hosseini berhasil mengaduk-aduk emosi pembaca melalui karakter tokoh-tokohnya yang sangat kuat. Pesan utama yang ingin disampaikan Khaled adalah bahwa penyesalan memanglah selalu datang terlambat, namun selalu ada kesempatan untuk menebus rasa bersalah.
Bagi yang sudah membaca, pasti setuju bahwa tokoh utama novel ini adalah Amir dan Hassan, karena Khaled memang bercerita seputar hubungan ke dua anak manusia ini. Tapi bagi saya, tokoh Baba lah si pengendali keseluruhan cerita. Kisah Amir dan Hassan semuanya bermuara dari Baba. Demikian juga akhirnya dengan Sohrab. Saya benar-benar ?jatuh cinta? pada kekuatan karakter tokoh Baba di novel ini. Alasannya sangat sentimentil: karakter Baba mirip sekali dengan karakter almarhum Bapak saya tercinta. Bedanya: Baba orang Afganistan, Bapak saya orang Batak ... :)
?Kite Runner? (KR) juga membuat kita melek soal Afganistan dan orang-orang Afgan lengkap dengan budaya, kehidupan sosial, serta trauma-trauma politik yang pernah dialami. Paparan Khaled mengenai Afganistan sangat natural dan membawa kita pada keprihatinan mendalam betapa menyebalkannya kehidupan yang selalu diganggu dengan intrik-intrik politik. Pemahaman akan Afganistan akan semakin sempurna jika Anda juga membaca ?My Forbidden Face? (MFF), karya Latifa. MFF adalah kisah nyata perjuangan seorang wanita Afganistan bernama Latifa ke luar dari negaranya yang tengah mengalami pengekangan oleh penguasa Taliban. Sama seperti Khaled Hosseini yang banyak mendapat penghargaan atas ?Kite Runner?, Latifa juga mendapat penghargaan atas keberaniannya menentang pengekangan atas kebebasan.
KR dan MFF sudah difilmkan. MFF bahkan sudah tiga kali ditayangkan Metro walaupun dengan berbagai modifikasi termasuk judul. Kisah sebenarnya Latifa melarikan diri ke Paris, tapi di film, Latifa mencari suaka ke Amerika *maklum, yang buat film nya Hollywood*.
Jika Anda belum membaca KR, teguhkan hati agar jangan sampai lupa bahwa ini hanyalah sebuah novel, karena Khaled berhasil mengaduk-aduk nurani pembaca dengan penggambaran karakter dan emosi yang sangat detil.
-----------------------------------
Risensi oleh: Kalarensi Naibaho
"
Bandung: Qanita, 2006
813 HOS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hosseini, Khaled, 1965-
London : Bloomsbury Publishing, 2018
813 HOS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitzgerald, F. Scott
Solo: bukuKatta, 2010
813 FIT ct
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hosseini, Khaled
London : Bloomsbury Publishing, 2013
813 HOS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>