Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80383 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The success of a construction project can not be separated from the level of accuracy of construction cost estimates, to obtain the level of a very high accuracy required various factors that include a variety of information. To produce cost estimates with high accuracy levels required different approaches and experiences for the actor estimates. One approach to the calculation of cost estimates can be made by using cost indexes. Cost index is a correction value according to cost and time location.
In the calculation of cost estimates often use existing data from construction sites and different years different, then the equation is first database (data normalization). Furthermore the cost of modeling is made using regression analysis, which will be searched the relationship variables - variables that affect costs such as building area, number of floors, duration, degree of difficulty, the function of the building, accessibility.
"
710 JIAUPI 9:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mamik Radyantono
"Perkembangan bidang pembangunan konstruksi yang paling menonjol adalah semakin membengkaknya ukuran, kompleksitas proyek serta semakin rumitnya teknologi serta organisasi yang terlibat dalam proyek, yang terjadi saling ketergantungan antara satu dengan lainnya, serta makin bertambahnya peraturan-peraturan dan persyaratan-persyaratan. Salah satu tahapan dalam pembangunan konstruksi adalah tahap disain (design), sehingga disain yang baik, efisien serta akurat merupakan bagian dari langkah awal suksesnya proyek. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan sistem manajemen disain (design management system) pada tahap perencanaan, agar tidak terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara estimasi biaya disain dengan realisasi biaya proyek. Dengan demikian kualitas disain segi akurasi estimasi biaya merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan proyek.
Pada penelitian ini dilakukan analisa dengan mempelajari permasalahan dan memetakan variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat akurasi estimasi biaya tahap disain pembangunan jalan. Pengolahan datan dengan menggunakan alat bantu Program SPSS Versi 13.0 untuk melihat korelasinya. Kinerja biaya proyek pembangunan jalan nasional (tahap disain terhadap hasil pelaksanaan) memiliki korelasi dengan variabel Pengalaman Perencana sesuai bidangnya dan variabel kualitas data/informasi yang tersedia. Terbukti bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan linier dengan tingkat korelasi yang sangat kuat dengan kinerja biaya (akurasi estimasi biaya) dibandingkan dengan variabel-variabel yang lain.

Area construction development growth are progressively increase aof project size, complexity of project and complicated progessively of technology and project organization, that happened interdependence between one otherly, and also more increasing regulation and conditions. One of step in construction development is design stage, so that good design, efficient and accurate represent the part of step early its success of project. For that require to be conducted by system management design at design phase, in order not to happened difference which enough soignificant between design estimate which realization of project cost. Thereby the quality of designed by accuration facet estimate expense represent one important factor in project management.
This research analyse by studying problems and map variable influencing accuration level of design estimate of national road works. Processing of data by Analytical Hierarchy Process and using computer software SPSS Version 13.0 to see its correlation. Project cost cost performance of national road works (design stage to result of execution) owning correlation with variable experience of designer according to its area and variable of quality of data/available information. Proven that the variable have linear relation which very strong correlation with cost performance (acuration estimate expense) compared to other variable."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2007
T18804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Husadani
"Pada perusahaan industri kemasan dengan sistem job-order sepeni PT. Z, kesesuaian antara estimasi harga pcnjualan dengan biaya aktual dari produksi suatu order diperlulcan agar dapat mencapai target laba. .Iika estimasi harga penjualan tidak sesuai dengan biaya aktualnya, maka margin yang diperoleh akan dapal lebih besar atau lebih kecil dari standar yang ditetapkan perusahaan.
Setelah dilakukan analisis, diketahui bahwa margin yang diperoleh sebagian besr melebihi standamya. Hal ini akan menyebabkan harga menjadi jauh lebih tinggi daripada biaya aktualnya. Penyebabnya adalah:
1. tingginya perscntase harga pokok produksi bahan aktual karena wasre produksi aktual yang melebihi standar waste, kcnaikan kurs dollar terhadap rupiah, dan kenailcan harga bahan baku di pasaran internasional,
2. perbedaan struktur biaya antara estimasi harga penjualan dan biaya aktualnya,
3. perbedaan basis biaya overhead antara estimasi harga dengan biaya aktual.
Oleh karena harga pokok produksi yang tinggi di atas di sebabkan oleh faktor-faktor makro dan probabilislik, maka solusi perbaikannya difokuskan kepada perancangan ulang rnetode perhitungan estimasi harga untuk menyesuaikan struktur biaya dan basis biaya overhead dengan biaya aktual. I-lasilnya, karena lebih sesuai dengan biaya aklual, metode ini dapat menurunkan margin yang lebih tinggi dari standar marginnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarmizi
"ABSTRAK
Alat Penukar Kalor merupakan suatu peralatan industri yang mempunyai fungsi strategis dalam berbagai proses terutama dalam industri kimia, untuk industri perminyakan, pupuk, dan lain-lain.
Guna mengantisipasi perkembangan dan peluang permintaan penawaran Alat Penukar Kalor dalam negeri yang akhir-akhir ini cenderung meningkat, maka industri manufaktur yang bergerak dalam proses pabrikasi alat penukar kalor perlu melakukan standarisasi dalam proses pabrikasi dan penawaran harga, sehingga perusahaan akan dapat mengantisipasi setiap perubahan unsur-unsur biaya yang akan terjadi, dan akan memberikan keleluasaan pada perusahaan untuk mendapatkan order melalui tender-tender yang ada.
Sistem estimasi terhadap perhitungan biaya pabrikasi dan penentuan harga alat penukar kalor yang dilakukan diiaksanakan dalam usaha untuk mempercepat proses penentuan harga sebuah unit Alat Penukar Kalor dengan ketepatan dan kecepatan terhadap estimasi perhitungan biaya-biaya yang akan dikeluarkan.
Dari hasil analisa terhadap sistem yang telah dilakukan temyata memberikan kontribusi penghematan dalam perhitungan penawaran harga terhadap; biaya sebesar 30 %, waktu sebesar 85 % dan jam tenaga kerja 72 %, serta tenaga kerja sebesar 20 %.

ABSTRACT
Heat Exchanger is an industrial equipment which possesses strategic functions in various processes in chemical industry, for oil industry, fertilizer and so forth.
In order to anticipate the development and demand opportunity of domestic Heat Exchanger which is recently increasing, therefore the industrial manufacture which is active in Heat Exchanger fabrication process needs to carry out standardization in fabrication process and price offering in order that the companies will be able to anticipate each cost changing element which will occur and will give convenience to the companies in obtaining orders through the existing tenders.
Estimation system fabrication cost calculation and Heat Exchanger price determination which is carried out, will be carried out for the purpose of quickening price fixing process of a Heat Exchanger unit with accuracy and speed towards cast calculation estimation to be spent.
The analysis result which is carried out to the system done has really given saving contribution in price offering calculation towards cost amounting to 30 %, the time is 85 %, working hours 72 %, and workers 20 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zainal Abidin
"Proyek bangunan industri, pola pengadaannya seringkali di tenderkan dengan design construc (D/C), permasalahannya waktu persiapan untuk menyiapkan penawaran relatif pendek; sehingga memungkinkan kurang akurasinya estimasi biayanya. Karena estimasi total biaya, biaya komponennya dan gambar design dilakukan secara bersamaan pada fase design rough yang masih kasar. Dengan waktu yang relatif singkat tersebut harus memutuskan estimate total nilai penawaran kontrak proyek sehingga berpotensi mengalami resiko kesalahan dalam proses estimasi biaya untuk memenangkan tender dan mendapatkan profit pelaksanaan proyek Bagaimana untuk mendapatkan keakuratan kinerja total profit dan efisiensi komponen biaya estimasi dari hasil aktual yang diukur dari 65 data proyek di Jabotabek dan Surabaya untuk pelaksanaan tahun 1995-2003.
Penelitian ini ditujukan untuk mendapaikan berapa nilai range estimasi komponen biaya perlu dialokasikan (US$/m2) untuk mendapatkan efisiensi komponen biaya dan menjamin tercapainya profit yang maksimal. Analisa pemodelan regresi hubungan antara kinerja efisiensi komponen biaya dengan estimasi biaya komponen biaya dilakukan dengan bantuan software SPSS dan simulasi pemodelan efisiensi dan estimasi masing-masing komponen dilakukan dengan bantuan software Crystall ball, adapun optimasi estimasi komponen biaya terhadap kinerja efisiensi total yang maksimal pada model hubungan efisiensi total dengan estimasi componen biaya dengan konstrain range estimasi komponen biaya dan total biaya total per m2 nilai lower bound dari nilai mean dan upper dari nilai estimasi yang memiliki efisiensi dengan probabilistik maksimal dari simulasi menggunakan software Opquest dan Lingo, hasilnya diperoleh range masing-masing estimate komponen biaya berdasarkan data rencana dan realisasi untuk setiap luasan (US$/m2) masing-masing komponen sebesar: Temporary work (28.76-41.51)U$/m2, Earth Work (4.55-6.71) U$/m2, Piling (8.22-11 .64)U$/m2 , Concrete (18.41-24.94) U$/m2, Forming (4.64- 6.83) U$/m2, Steel bar (12.63-17.34) U$Im2, Steel Structure (29.53-36.89)US/m2, Finishing (60.19-76.77)U$/m2, MIE work (75.36-94.48)U$/m2, eksternal work (20.69-26.68 )U$/m2, other work (36.26 53.91) U$/m2, dan total biaya (290-390) U$/m2 dan memberikan probabilistik efisiensi total maksimimal (3.84-5.09)% disamping target profit awalnya, dengan standart deviasi (0.11-0.16)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristanto Nugroho
"PT Harmoni Panca Utama (PT HPU) adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan. Salah satu project PT HPU yang saat ini berjalan adalah kontraktor pertambangan untuk pekerjaan pembuangan overburden di area konsesi tambang batubara PT Batubara Dua Ribu Abadi (PT BDA), Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Untuk pekerjaan tersebut, PT HPU saat ini menggunakan alat berat excavator kelas 40-50 ton serta truk kelas 30 ton. Untuk meningkatkan produksinya dari 5.000.000 BCM/tahun menjadi 10.000.000 BCM/tahun, PT HPU berencana untuk menggunakan alat berat dengan kapasitas yang lebih besar yaitu excavator kelas 120 ton serta truk kelas 91 ton.Di penelitian ini penulis melakukan uji seismik refraksi untuk pemilihan bulldozer berdasarkan kemampuan ripabiltasnya. Selain itu juga dilakukan uji daya dukung tanah dengan metode Dynamic cone penetrometer untuk pemilihan dump truck . Penulis juga melakukan perhitungan estimasi jumlah kebutuhan alat berat, produktifitas serta biaya produksi untuk kegiatan pembuangan overburden.Dari hasil studi lapangan diperoleh kesimpulan bahwa untuk material pasir tidak direkomendasikan menggunakan HD785-7 dan cukup untuk direct digging. Untuk material clay dapat beroperasi HD785-7 dan memerlukan D155A-2 untuk ripping material.

PT Harmoni Panca Utama (PT HPU) is mining contracting company. One of PT HPU current project is overburden removal contractor at PT Batubara Dua Ribu Abadi (PT BDA) concession. For that project, PT HPU currently using 40-50 ton class excavator and 30 ton class dump truck. For enhance their production target from 5.000.000 BCM/year to 10.000.000 BCM/year next year, PT HPU plan for using bigger excavator on 120 ton class, 91 ton class dump truck and D155A-2 bulldozer for ripping material. On this research, writer doing seismic refraction test for bulldozer selection based on its rippability. Beside that, CBR testing with Dynamic Cone Penetrometer was also carried out to determine dump truck selection. This study also calculate estimation number of heavy equipment needs, productivity and production cost for overburden removal activity. The conclusion of this study is sand material not recommend for HD785-7 operation and able for direct digging. For clay material is recommend for HD785-7 and need D155A-2 for ripping material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pina Hariyanti
"Pada operasi sistem pembangkitan tenaga listrik, biaya bahan bakar merupakan biaya yang terbesar dari biaya operasi secara keseluruhan [1]. Besarnya biaya bahan bakar yang diperlukan unit pembangkit termal sebagai masukan terhadap keluaran daya pembangkit, sehingga besarnya masukan secara optimal akan mengahasilkan keluaran yang optimal. Penjadwalan operasional pembangkit dan pembebanan ekonomis merupakan langkah operasi ekonomis pada pengoperasian PLTU Labuan dan PLTGU Cilegon pada Subsistem II Wilayah Banten untuk memperoleh estimasi biaya operasi optimal. Penjadwalan yang dilakukan dengan menentukan unit pembangkit yang hidup on dan mati off yang disebut dengan komitmen unit unit commitment. Setelah melakukan penjadwalan operasional unit pembangkit, maka dapat dilakukan pembebanan ekonomis untuk membagi daya yang dapat dibangkitan oleh masing-masing pembangkit untuk memenuhi estimasi permintaan beban pada Subsistem II Wilayah Banten. Estimasi biaya operasi optimal yang didapatkan yaitu sebesar Rp 376.030.525.349 sehingga dapat menghemat 29.5 hingga 32.5 dari total biaya operasi yang dibutuhkan selama sebulan periode Januari 2018 dengan biaya bahan bakar sebesar Rp 604,17/kWh. Selain itu, untuk memenuhi estimasi beban puncak sebesar 952 MW dibutuhkan biaya operasi optimal sebesar Rp 733.762.467 dan biaya operasi optimal beban minimum sebesar 629 MW adalah Rp 378.422.653.

In the operation of power generation systems, fuel cost represents the largest of operating cost in the operation of power generation system 1 . The fuel cost of the thermal power plants as input to the generator power and output of the generator is the power generated by each generator, so that optimal input determination optimal output. Operational economic of PLTU Labuan and PLTGU Cilegon in subsystem II Banten can be subdivided into two parts. Those are economic dispatch and unit commitment. The unit commitment problem is to find the minimum cost option to schedule generator startups and shutdowns while meeting forecasted loads, satisfying all plant and system constraints such as generating capacity constraints and power balance constraints. Furthermore, economic dispatch is the method of allocating the load demand between the available power plant units and finds the minimum operating cost of generation for each hour. Estimated optimal operating cost is Rp 376.030.525.349 so that it can save 29.5 to 32.5 of total operating costs required during the month of January 2018 with fuel costs of Rp 604.17 kWh. In addition, estimated operating optimal cost for peak load of 952 MW is Rp 733.762.467 and the optimal operating cost for the minimum load of 629 MW is Rp 378.422.653."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakha Muhammad Radhana
"ABSTRAK
Industri manufaktur di Indonesia yang merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia saat ini tengah mengalami penurunan. Salah satu solusi untuk menangani hal tersebut adalah dengan mengendalikan pengeluaran biaya produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan Perancangan untuk Manufaktur dan Perakitan DFMA dalam menganalisis rancangan. Selain itu, Indonesia tengah mengembangkan sistem transportasi guna memudahkan akses ke segala tempat, salah satunya dengan menggunakan bus dengan sistem Bus Rapid Transit BRT . Merancang bus dengan rangka sasis monocoque yang bertujuan untuk memperkuat struktur dari bus dapat menjadi topik yang menarik untuk dibahas dalam penelitian terkait hal ini. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari perbandingan perhitungan estimasi biaya terhadap produk komersil maka rancangan model rangka sasis monocoque bus dapat bersaing di pasaran.

ABSTRACT
Manufacture industry in Indonesia is one of Indonesian Economic Foundation which is currently not in a good state. One of the solution to solve the problem is by having a cost control in production. This can be achieved through implementing Design for Manufacture and Assembly DFMA in design analysis. Other than that, Indonesia is developing transportation system for easy access, as develping the Bus Rapid Transit BRT . Designing bus in which using a monocoque frame chassis with intention to strengthening the structure is an interesting topic to be discussed and investigated. From this research it can be concluded that by comparing the calculation result with comercial product, monocoque chassis frame model design that designed in this research can compete in market."
2017
S68773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azis Nur Adji Purnamaning Syahbana
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kualitas pelayanan pajak Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pulogadung dilihat dari kesenjangan (gap) antara ekspektasi wajib pajak (pelanggan) dan kinerja pelayanan rill yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pulogadung. Untuk sampai pada tujuan itu digunakan instrumen SERVQUAL (service quality) yang meliputi lima dimensi pelayanan, yakni: daya tanggap, bukti fisik, jaminan, keandaian, dan empati.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif-kuantitatif, yaitu metode ini penelitian yang diarahkan untuk menguraikan atau menjelaskan secara rinci apa yang menjadi permasalahan dan tujuan penelitian. Sampel penelitian terdiri atas 90 orang wajib pajak yang selama ini membayar pajak di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pulogadung. Sementara analisisnya menggunakan analisis gap dengan bantuan perhitungan statistika deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat kesenjangan pelayanan antara harapan wajib pajak dengan persepsi wajib pajak terhadap pelayanan rill (kinerja) Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pulogadung. dimulai dari yang paling penting, dimensi-dimensi pelayanan Kantor Pelayanan. Pajak Jakarta Pulogadung adalah keandalan, jaminan, daya tanggap, empati, dan bukti fisik. Berdasarkan perbandingan tingkat kepentingan wajib pajak dan SERVQUAL Score setiap dimensi, diketahui Pula teriadi ketidaksesuaian antara prioritas kepentingan wajib pajak dengan kualitas pelayanan.
Dengan hasil demikian maka untuk meningkatkan kualitas pelayanan, perlu melakukan perbaikan pelayanan dengan mengacu pada kepentingan para wajib pajak berdasarkan skala prioritas dengan urutan: keandalan, jaminan, daya tanggap, bukti fisik, dan empati. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kualitas pelayanan dengan menggunakan indikator lain seperti 7S dari Mc-Kinsey yang dianalisa dengan menggunakan pendekatan kualitatif atau dengan menggunakan teknik analisis Diagram Kartesius."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Aprilia Hiemawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji return saham, dengan menggunakan Fama French Three Factor Model yang ditambahkan dengan variabel pertumbuhan total aset. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda pada 48 sampel saham di Bursa Efek Indonesia. Diperoleh bahwa penambahan variabel pertumbuhan total aset pada Fama French Three Factor Model membuat model memiliki kekuatan lebih baik dalam menjabarkan return saham, serta membuat seluruh variabel independen lainnya berpengaruh signifikan terhadap return saham.

This study aims to test stock returns by using Fama French Three Factor Model Augmented Asset Growth. This study is using multiple linear regressions on 48 samples of stocks in Indonesia Stock Exchange. From the results, we can conclude that Fama French Three Factor Model Augmented Asset Growth has more power to explain stock returns compared to Fama French Three Factor Model. Moreover, asset growth?s contribution to Fama French Three Factor Model causes all independent variables significantly affects the stock returns.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>