Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 45123 Document(s) match with the query
cover
Dara Aisyah
"SPKMP is a public programme with the objective of uplifting the level of wellness among coastal community particularly the poor households. Since its inception in 2001,
the programme has undergone several phases of improvement. However, until now
living conditions of the coastal poor households remain unchanged. The present study
aimed at assessing performance of SPKMP in terms of implementation of the program
as well as the performance of the organizations that involved in the program,
particularly looking into the mechanism used in managing the program with special
reference to district of Kuala Terengganu. By using official records and reports from
various agencies at the central level and district offices besides observation and in-depth
interviews with households and officials at the agencies involved, the study discovered
some interesting findings. Firstly, the principles serve as a guideline for the
implementation of the program were not followed by the implementing agencies at the
district level. Various malpractices were also detected. Secondly, the evaluation showed
that most of the program outputs cannot help the fishermen to increase their household
income and savings. Thirdly, the marine resources are depleting, therefore the fishermen
are not able to increase their catch. Furthermore, coastal communities have not received
sufficient assistance in the program so they do not get the necessary moral support. This
study shows that the development agencies have not been able to implement the
program properly because of weak and inefficient management. Policies, strategies and
activities that are more suitable are needed to improve the program."
[, ], 2014
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahulhaq
"Tesis ini merupakan hasil penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif pada pelaksanaan program Qoryah Thayyibah (selanjutnya disingkat QT) di pedukuhan Mertosanan Wetan, desa Potorono, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program sesuai dengan makna kata qoryah thayyibah adalah berupaya mewujudkan sebuah perkampungan/desa yang baik. Secara umum program ini bertujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri dengan menekankan aspek agama sebagai inti dari seluruh pelaksanaan kegiatan. Aspek agama/spiritual ini diharapkan dapat menjadi penyemangat masyarakat dalam mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Program QT ini merupakan program yang digagas dan dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah sejak tahun 1985. Sebagai organisasi wanita yang bernaung dalam persyarikatan Muhammadiyah, Aisyiyah mencoba memiliki model dakwah yang dikembangkannya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pelaksanaan program QT ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan dakwah tersebut, sehingga dalam pelaksanaannya program QT mencoba mengintegrasikan berbagai model dakwah yang ada, dengan lebih menekankan pada model dakwah jama'ah. Model jama?ah merupakan model dakwah yang berbasis pada penguatan kelompok mayarakat dengan semangat ketetanggaan.
Program QT ini memiliki 6 (enam) aspek yang menjadi karakteristik program. Ke enam karakteristik tersebut adalah aspek agama, aspek ekonomi, aspek pendidikan, aspek kesehatan, aspek sosial kemasyarakatan dan aspek keluarga sakinah. Ke enam aspek ini merupakan kesatuan yang integratif yang tak terpisahkan dengan melandaskannya pada nilai-nilai ajaran Islam yang difahami oleh Muhammadiyah. Ke enam aspek tersebut selanjutnya diimplementasikan melalui kriteria program yang terkelompok ke dalam tiga bagian, yaitu sektoral, pelayanan masyarakat, dan pengembangan lokalitas.
Sebagaimana program pengembangan rnasyarakat lainnya program QT juga memiliki tahapan pelaksanaan program. Pentahapan yang dilaksanakannya masih cukup sederhana berupa tahap persiapan dilakukan dengan penyiapan lapangan dan penyiapan petugas dengan terlebih dahulu menentukan inti jama?ah dan mengkelompokkan masyarakat ke dalam beberapa kelompok yang berbasis ketetanggaan. Setelah itu melakukan identifikasi masalah dan melakukan penentuan program yang akan dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat, dengan terlebih dahulu menentukan program tahunan dan bulanan. Tahapan selanjutnya adalah tahap pelaksanaan program atau kegiatan, kemudian tahapan terakhir adalah tahapan evaluasi.
Pelaksanaan program QT di pedukuhan Mertosanan Wetan Bantul ini merupakan program pilot proyek PP Aisyiyah Bagian Tabligh yang diharapkan dapat diduplikasikan oleh pimpinan Aisyiyah di berbagai wilayah lain di Indonesia. Beberapa program yang dilakukan dalam program QT di pedukuhan Mertosanan Wetan adalah program bentengisasi, pembuatan MCK, pengoptimalan penyelenggaran berbagai kegiatan pengajian sebagai upaya meningkatkan kualitas spiritualitas masyarakat, penyelenggaran pos yandu, penyelenggaraan dana sehat, pemberian modal usaha, penyediaan konsultasi keluarga sakinah, pendirian Taman Pendidikan Al-Qur?an (TPA), pendirian Lembaga Keuangan Mikro Primer (LKMP) sebagai lembaga simpan pinjam, dan lain sebagainya. Berdasar pengamatan yang dilakukan, ditemukan bahwa dari proses perencanaan, penentuan, dan pelaksanaan program atau kegiatan tersebut masih bersifat langsung (direct services) di mana pengurus pelaksana QT lebih dominan dalam setiap proses tahapan tersebut. Sedangkan masyarakat hanya terlibat pada saat pelaksanaan program atau kegiatan. Sehingga kreatifitas masyarakat dari setiap program atau kegiatan tidak terlalu terlihat dan cenderung hanya meneruskan kegiatan yang ada sebelumnya. Program yang dilaksanakan pun belum menjangkau seluruh anggota masyarakat yang ada di wilayah pedukuhan tersebut.
Meskipun demikian pelaksanaan program QT di pedukuhan Mertosanan Wetan ini telah memberikan dampak positif bagi pengembangan masyarakat pedukuhan. Di antara dampak yang dirasakan adalah semakin indah lingkungan kampung, semangat keagamaan yang meningkatkan, adanya peningkatan dalam aspek ekonomi keluarga, serta semakin terorganisirnya kegiatan keagamaan yang ada di wilayah pedukuhan tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marselino Djeer
"ABSTRAK
Tesis ini menggambarkan hasil penelitian evaluasi terhadap program peningkatan kesejahteraan keluarga yang dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia di ADP Cawang. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan program sampai pada batas tertentu dan faktor-faktor yang mempengauhi keberhasilan tersebut. Penilaian terhadap keberhasilan ini didasarkan pada kerangka logis yang dibangun sebagai dasar implementasi program. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan tantangan-tantangan yang menghambat program mencapai hasil yang diharapkan terutama masalah jangka waktu pendampingan dan keterbatasan staf lapangan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program.

ABSTRACT
This thesis depicts the evaluation results of family wellbeing improvement program undertaken by Wahana Visi Indonesia in ADP Cawang. The results showed the success of the program to some extent and factors that contributing to it. Assessment of success was based on a logical framework developend by the program which is the basis for the implementation. The research also showed the challenges that hinder the achievement of the expected results, especially problems which linked to time frame and available field staff to execute the program planning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilbert, Neil
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1977
361.2 GIL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Green, Gary Paul
"A comprehensive approach focused on sustainable change Asset Building and Community Development, Fourth Edition examines the promise and limits of community development by showing students and practitioners how asset-based developments can improve the sustainability and quality of life. Authors Gary Paul Green and Anna Haines provide an engaging, thought-provoking, and comprehensive approach to asset building by focusing on the role of different forms of community capital in the development process. Updated throughout, this text explores how communities are building on their key assets—physical, human, social, financial, environmental, political, and cultural capital— to generate positive change. With a focus on community outcomes, the authors illustrate how development controlled by community-based organizations provides a better match between assets and the needs of the community."
London: Sage Publications, 2017
e20502377
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fitrie Andina Rosfieta
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap program
community development dengan reputasi perusahaan. Pelaku bisnis atau
perusahaan saat ini tidak hanya mencari keuntungan guna menjadi yang terdepan.
Saat ini perusahaan juga fokus menerapkan program community development
yang merupakan salah satu strategi perusahaan demi membantu meningkatkan
reputasi perusahaan. Melalui community development, perusahaan dituntut untuk
menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Selain itu,
dengan adanya community delopment diharapkan dapat membantu pemerintah
dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dan didukung dengan kuantitatif deskriptif, untuk melihat
penilaian masyarakat terhadap program community development dalam
membangun reputasi perusahaan, dengan studi kasus pada perusahaan yang
bergerak di bidang infrastruktur yaitu General Electric (GE) yang melaksanakan
program community development pada pengembangan kegiatan Job Shadow bagi
siswa Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta. Reputasi dapat dipandang dari teori
reputasi yang dikemukakan oleh Fombrum yang menjelaskan empat sisi reputasi
korporat yang perlu ditangani, yaitu credibility, trustworthiness, reliability dan
responsibility. Hasil penelitian menunjukkan adanya penilaian yang positif dan
keandalan dalam mengemas suatu kegiatan sehingga dapat membantu
membangun reputasi perusahaan.

ABSTRAK
This study was aimed to determine community assessment of a Community
Development program towards a company's reputation. Gaining profits is not the
only strategy for businessmen and companies to become leaders these
days.Companies are also currently focusing on implementing the Community
Development program as one of companies' strategies to help improve their
reputations. Through the Community Development program, companies are
expected to express their concerns towards their surroundings. In addition, the
presence of the Community Development program is expected to assist the
government in addressing social welfare issues. A qualitative method supported
by quantitative method to observe the effect of the Community Development
program impact in building a company's reputation. The case study was on
General Electric (GE), a company engaged in infrastructures. General Electric
implemented the Community Development program to the Job Shadow
development event for high school students in Yogyakarta. A reputation can be
seen from the theory proposed by Fombrum explaining the four sides of a
corporate reputation needed to be addressed, such as credibility, trustworthiness,
reliability and responsibility. The study results showed a positive assessment in
presenting program in order to help build the company's reputation"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42459
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Yuliasari
"Setelah reformasi, berbagai perusahaan melaksanakan program CSR dengan beragam tujuan, ciri dan bentuk. Artikel ini membahas fungsi laten program BROERI PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field sebagai instrumen membangun relasi perusahaan dengan stakeholder-nya Community Relation , selain fungsi manifesnya dalam pengembangan kapasitas dan kemandirian komunitas Community Development . Studi sebelumnya lebih dominan menyoroti dan fokus pada evaluasi fungsi community development dari program CSR, dibanding fungsi community relation-nya. Padahal bagi perusahaan Migas, resiko konflik dengan komunitas dan stakeholder lokal lainnya cenderung tinggi dan perlu dimitigasi dengan program CSR yang tepat. Penulis berargumen bahwa dibalik desainnya yang secara eksplisit diarahkan untuk fungsi manifes community development , program CSR juga memiliki fungsi laten yang sangat penting sebagai media komunikasi dan negosiasi dengan stakeholder perusahaan community relation . Hasil penelitian dengan metode kualitatif ini menunjukan bahwa Program BROERI PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field kurang mampu memandirikan dan meningkatkan kapasitas masyarakat. Selain itu, program tersebut juga tidak berfungsi optimal sebagai ldquo;Forum Komunikasi rdquo; dalam menjaga relasi perusahaan dengan stakeholder lokalnya. Secara konseptual, dalam menilai kinerja program CSR perusahaan Migas, fungsi community relation harus menjadi dimensi dengan bobot yang berimbang dengan fungsi community development.

After the reform, various companies implement CSR programs with various goals, features and forms. This article discusses the latent function of BROERI rsquo;s Program of PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field as an instrument to build corporate relation with its stakeholder Community Relation , besides its manifest function in capacity building and community independence Community Development . The previous studies have been more dominant in highlighting and focusing on the evaluation of community development functions of the CSR programs, rather than their community relation function. Whereas for oil and gas companies, the risk of conflict with communities and other local stakeholders tends to be high and needs to be mitigated with appropriate CSR programs. The author argue that behind the design that is explicitly directed to manifest functions community development , the CSR programs also have a very important latent function as a medium of communication and negotiation with community stakeholders community relations . The result of this research with qualitative method shows that BROERI rsquo;s Program of PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field is less able to establish and increase the capacity of community. In addition, the program also does not function optimally as a Communication Forum in maintaining corporate relations with its local stakeholders. Conceptually, in assessing the performance of the CSR program of oil and gas companies, the function of community relations must be a dimension with a balanced weight with the function of community development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andhika Prayugha
"Studi evaluasi ini bertujuan memberikan model evaluasi program CSR yang lebih komprehensif mengukur capaian fungsi community development dan community relation secara seimbang. Literatur dalam evaluasi program CSR lebih cenderung fokus pada aspek Community Development dan kurang melihat dampak program pada aspek relasi antara perusahaan dengan komunitas. Program pemberdayaan pariwisata berbasis komunitas ini merupakan CSR PT Tirta Investama-Lido di Desa Ciburuy yang mulai dilaksanakan pada 2019 lalu. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dan survei sebagai data pelengkap. Metode evaluasi yang digunakan adalah kombinasi metode Main Analytical Categories, SWOT untuk mengukur capaian fungsi Community Development, dan pengukuran relasi untuk menilai capaian fungsi Community Relation. Hasil studi ini menunjukan bahwa aspek relevansi lebih menonjol dibandingkan aspek lainnya seperti efektivitas, dampak, dan keberlanjutan. Analisis SWOT memperlihatkan kekuatan pada SDA dan SDM yang cukup banyak dan menghimpuni, akan tetapi masih perlu dioptimalkan dari segi kualitas sungai dan SDM yang perlu di kembangkan. Kinerja program yang cukup baik berdampak pada relasi yang cukup harmonis antara perusahaan dengan komunitas. Hal ini bisa dilihat dari komunikasi, kerjasama, dan pengakuan dari masyarakat/komunitas yang berujung positif. Dengan demikian kinerja dan dampak program pada aspek Community Development terlihat sejalan dengan dampak program pada aspek Community Relation.

This evaluation study aims to provide a more comprehensive CSR program evaluation model to measure the achievement of the community development and community relations functions in a balanced way. The literature in the evaluation of CSR programs tends to more focus on aspects of Community Development and less on the impact of programs on aspects of the relationship between the company and the community. This community-based tourism empowerment program is a CSR of PT Tirta Investama-Lido in Ciburuy Village which was started in 2019. This study uses a qualitative method with data collection techniques in-depth interviews, observations, and surveys as complementary data. The evaluation method used is a combination of the Main Analytical Categories, SWOT is to measure the achievement of the Community Development, and relationship measurement is to assess the achievement of the Community Relations. The results of this study indicate that the relevance aspect is more prominent than other aspects such as effectiveness, impact, and sustainability. The SWOT analysis shows that the strength of natural resources and human resources is quite large and adequate, but still needs to be optimized in terms of river quality and human resources that need to be developed. The program's good performance has an impact on quite harmonious relations between the company and the community. This can be seen from the communication, cooperation, and recognition from the community/community that lead to positive results. Thus the performance and impact of the program on the Community Development are seen to be in line with the program's impact on the Community Relations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Cipta Sumadireja
"Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi program CSR (Corporate Social Responsibility) yang sedang dilakukan oleh PT Astra International Tbk. (Astra), terutama dalam mewujudkan program-progam pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar lingkungan Astra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan key informan dan untuk pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei. Pada penelitian ini menggunakan metode evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) yang bertujuan untuk menilai program comdev yang dilakuan Astra secara komprehensif, mulai dari strategi program, input program, proses program sampai kepada produk program (output). Hasil penelitian ini adalah berupa rekomendasi untuk program SNDP, dan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas serta penerimaan program bagi penerima program (beneficiaries).

This thesis aims to evaluate the CSR (Corporate Social Responsibility) is being conducted by PT Astra International Tbk. (Astra), especially in realizing the programs of local community empowerment programs around the neighborhood Astra. This study used qualitative and quantitative approaches, qualitative approach by conducting in-depth interviews with key informants and quantitative approaches to using the survey method. In this study, evaluation using CIPP (Context, Input, Process, Product) which aims to assess the program Comdev Astra which was done in a comprehensive, ranging from program strategy (context), program input, process the program until the product (output). The results of this study is a recommendation to Sunter Nusa Dua Project (SNDP), and is expected to improve the effectiveness and acceptance programs for beneficiaries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T31388
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ali Akbar
"Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan bagaimana proses pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh PT. Tirta Investama, mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap kemandirian masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah dalam tahapan persiapan dilakukan beberapa kegiatan seperti survei wilayah, pemetaan sosial dan pemetaan kebutuhan, perencanaan program serta penyiapan tim pendamping. Tahap pelaksanaan dilakukan kegiatan antara lain sosialisasi program kepada pemangku kepentingan, penentuan kelompok penerima program, penguatan kelompok dan pelatihan, pembentukan kelembagaan lokal serta perintisan kader lokal. Sedangkan tahap kemandirian dilakukan kegiatan seperti penguatan kelembagaan, studi banding, dan legalisasi/formalisasi lembaga komunitas.

This study attempts to describe how the community development process by PT. Tirta Investama, ranging from the preparation phase, the implementation phase and the phase of self-reliance. This study used a qualitative approach.
The results of this study are in the stages of preparation do some activities such as surveying the area, social and needs mapping, program planning and preparation of the team. Implementation phase activities include socialization programs, determining a program, strengthening and training groups, the establishment of local institutions and pioneering local cadres. While independence phase, activities such as institutional strengthening, study tours, and formalization of community agencies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>