Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8711 dokumen yang sesuai dengan query
cover
" Islam memahami konsep kehidupan bermoral dalam rangka olah jiwa demi memenuhi syarat menjadi dekat dengan Tuhan, yang transenden. Untuk itu, alih-alih memahami realisasi-diri seseorang sebagai alasan untuk mewujudkan atau selaras dengan hasrat dirinya, sebagaimana telah umum diterima di dunia modern, Islam memandang realisasi diri sebagai hasil dari upaya kontrol diri, dengan mengatasi hasrat aktual dan meningkatkan kehendaknya dalam mewujudkan keselarasan antara aspek psikis (jiwa) --mencakup aktivitas emosional (hati) dan teoritis (nalar) dan aspek fisik (raga)-- berupa tindakan praktis (aksi). Kondisi yang diperlukan bagi kedua aspek tersebut terumuskan dalam istilah “iman” dan “amal saleh.”"
297 KANZ 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Konsep “human agency” pada umumnya dikaitkan kemampuan otonom manusia untuk menentukan pilihan dan tindakannya sendiri, kemampuan manusia untuk memberikan perlawanan terhadap kemapanan, atau ketertundukan diri manusia terhadap suatu otoritas atau aturan tertentu. Dalam konteks tradisi pemikiran hukum Islam, human agency ternyata tidak hanya terdapat dalam bentuk ketertundukan diri terhadap otoritas teks al-Qur’an dan hadis, tapi juga ada bentuk-bentuk yang lainnya. Tulisan saya ini berusaha untuk menunjukkan bahwa dalam tradisi uṣūl fiqh terdapat kaidah-kaidah hukum yang memberikan ruang bagi berkembangnya teori human agency tidak hanya berorientasi pada keniscayaan manusia untuk tunduk terhadap otoritas teks keagamaan, tapi juga konsep human agency yang berbasis pada otonomi dan semangat anti kamapanan dalam diri manusia. Dengan mengupas konsep-konsep dalam usul fiqih seperti qiyās, istiḥsān, istiṣlāḥ, dan istiṣḥāb, kita akan mengetahui bahwa tindakan etik seseorang dalam Islam tidak semata bersumber dari teks keagamaan tetapi juga berdasarkan pemikiran otonom manusia yang pada ujungnya melahirkan konsep-konsep human agency yang lebih kontekstual, bukan tekstual."
297 KANZ 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Gymnastiar
Jakarta: Gema Insani Press, 2002
297.64 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kurtines, William M.
Jakarta: UI-Press, 1992
170 KUR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad bin Abdurrahman
Jakarta: Mizan Publika, 2016
297.5 MUH f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"In the aftermath of the Second World War, both the allied occupying powers and the nascent German authorities sought Germans whose record during the war and the Nazi period could serve as a counterpoint to the notion of Germans as evil. That search has never really stopped. In the past few years, we have witnessed a burgeoning of cultural representations of this "other" kind of Third Reich citizen - the "good German" - as opposed to the committed Nazi or genocidal maniac. Such representations have highlighted individuals' choices in favor of dissenting behavior, moral truth, or at the very least civil disobedience. The "good German's" counterhegemonic practice cannot negate or contradict the barbaric reality of Hitler's Germany, but reflects a value system based on humanity and an "other" ideal community. This volume of new essays explores postwar and recent representations of "good Germans" during the Third Reich, analyzing the logic of moral behavior, cultural and moral relativism, and social conformity found in them. It thus draws together discussions of the function and reception of "Good Germans" in Germany and abroad. Contributors: Eoin Bourke, Manuel Bragança, Maeve Cooke, Kevin De Ornellas, Sabine Egger, Joachim Fischer, Coman Hamilton, Jon Hughes, Karina von Lindeiner-Strásky, Alexandra Ludewig, Pól O Dochartaigh, Christiane Schönfeld, Matthias Uecker. Pól O Dochartaigh is Professor of German and Dean of the Faculty of Arts at the University of Ulster, Northern Ireland. Christiane Schönfeld is Senior Lecturer in German and Head of the Department of German Studies at Mary Immaculate College, University of Limerick."
United States: Boydell & Brewer, 2013
e20528267
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta, state islamic university(un) sunan kalijaga,
JAJOISS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam struktur pemikiran Mulla Sadra pembahasan filsafat akhlak, akhlak, sifat-sifat akhlak dan hal yang berkaitan dengannya, yaitu jiwa (nafs) dan ruh, bukan pembahasan yang ringkas. Segala bentuk tindakan dan sifat malakah yang terpatri dalam jiwa manusia akan menyertainya di alam akhirat kelak. Oleh karena itu sebagian dari persoalan-persoalan jiwa merupakan postulat ilmu akhlak. Namun meskipun terdapat perbedaan dalam aliran-aliran pemikiran filsafat akhlak, dapat dikatakan hampir semua filsuf Islam sepakat bahwa akhlak berkaitan dengan kesempurnaan jiwa. Dan fondasi persoalan-persoalan akhlak bersandar pada prinsip kesempurnaan jiwa dan pengaruh dari perbuatan akhlak. Tanpa hal itu, penjelasan rasional dan filosofis atas kebaikan dan keburukan akhlak tidak akan sempurna. Bagaimanapun juga, dalam memahami bagaimana proses kesempurnaan jiwa melalui perbuatan-perbuatan akhlak, perlu untuk memahami kesempurnaan jiwa dan menjadikannya sebagai tujuan bagi diri manusia."
297 KANZ 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zaccaro, Gianluca
Lap Lambert : Academic , 2011
368.009 ZAC l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maududi, Sayyid Abul A`la
Kuwait: Dar Al-Qalam, 1968
297 ABU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>