Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156038 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Maesaroh
"Skripsi ini membahas mengenai gambaran karakteristik pasien terhadap saldo piutang murni pasien rawat inap di RSIA Budi Kemuliaan tahun 2010. Piutang murni pasien rawat inap merupakan piutang pasien rawat inap yang tidak memiliki jaminan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran karakteristik pasien yang memiliki piutang murni pada tahun 2010.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Masalah yang terjadi adalah adanya kebijakan tanpa uang muka serta terjadinya peningkatan saldo atau jumlah piutang murni pasien rawat inap yang signifikan dari tahun 2009 ke tahun 2010.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa dari kedelapan variabel karakteristik pasien, terdapat 6 variabel yang tidak memiliki hubungan dengan piutang yaitu variabel pekerjaan penanggung jawab pasien, umur pasien, pendidikan, lokasi tempat tinggal, kelas perawatan dan umur piutang. Sedangkan 2 variabel lagi yaitu variabel lama hari rawat dan besar biaya perawatan memiliki hubungan dengan piutang. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu dilakukan upaya dalam pencarian donatur, dilakukan kajian mengenai sosial ekonomi pasien piutang murni, melakukan upaya penagihan yang lebih intensif, memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, serta dilakukan pencatatan piutang yang lebih baik.
The objective of this study is to obtain description on uninsured patient characteristics that has remaining balance of account receivables in the RSIA Budi Kemuliaan during year of 2010. Uninsured patients are those without health coverage and has been hospitalized in this hospital.
This study is a descriptive analytic study using quantitative approach. There are strong value from the owners of RSIA Budi Kemuliaan that the hospital will not charge any down payment for any inpatient care, with or without health coverage. As a result, substantial increase in the balance of account receivable are shown in 2010, as compared to the previous years.
The analysis of 8 variables on patient characteristics indicated that 6 variables do not have significant relationship with the balance of account receivables, that are including occupation, age, education, location, class of service care, and number of days of account receivables. The other 2 variables, that are length of stay and cost of care do have significant relationship with the balance of account receivables.
The result of this study suggest that if the owner prefer to maintain their value of not applying down payment to any inpatient care, then there should be further study to explore condition of social economyy of existing patients and find other alternative sources of funds. Intensify collection of account receivables and provide efective and efficient care should also be done in the future to improve the balance of account receivables.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Indra Gunawan
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan oleh KAP XYZ terhadap akun piutang usaha RS ABC untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Secara lebih rinci, akan dibahas mengenai kebijakan akuntansi, proses audit, temuan audit, serta analisis atas piutang usaha RS ABC dan proses audit KAP XYZ. Berdasarkan proses audit, disimpulkan bahwa prosedur audit yang dijalankan tim audit KAP XYZ atas akun piutang RS ABC telah sesuai dengan standar audit yang berlaku.

The report is aimed to explain the KAP XYZ?s audit procedures of account receivables of RS ABC for the period ended December 31st, 2014. Furthermore, the report discusses the accounting policies, audit procedures, audit findings as well as analysis of account receivables of RS ABC and the audit process of KAP XYZ. Based on the result, the audit procedures which are applied by the public accountant firm has complied with the theory and the standards which prevail."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyad Sulardi
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas mengenai evaluasi pengendalian internal proses pengiriman dokumen piutang usaha atas iklan dalam aplikasi pada PT X dan melakukan refleksi diri atas pengalaman yang telah didapat dari magang. PT X merupakan salah satu anak perusahaan dari PT A yang bergerak dalam industri e-commerce. Evaluasi pengendalian internal proses pengiriman dokumen piutang usaha atas iklan dalam aplikasi pada PT X menggunakan komponen aktivitas lingkungan pengendalian dan aktivitas pengendalian dari kerangka pengendalian internal Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Komponen aktivitas lingkungan pengendalian yang dievaluasi mencakup prinsip-prinsip lingkungan pengendalian. Berdasarkan hasil evaluasi, PT X belum menerapkan aktivitas lingkungan pengendalian dengan baik. Komponen aktivitas pengendalian yang dievaluasi terdiri dari verifikasi, otorisasi dan persetujuan, pemisahan tugas, pengendalian master data, dan pengendalian supervisi. Setelah melakukan evaluasi, PT X telah menjalankan pengendalian internal pada komponen pengendalian aktivitas verifikasi dan pengendalian supervisi sesuai dengan COSO. Namun belum menjalankan pengendalian internal pada komponen pengendalian aktivitas otorisasi dan persetujuan dan pemisahan tugas sesuai dengan COSO. Setelah melakukan refleksi diri dari pengalaman yang didapat pada saat melaksanakan magang, hal yang harus ditingkatkan kembali adalah komunikasi secara professional dengan media daring dan meningkatkan kedisiplinan selama bekerja.

This internship report aims to discuss the evaluation of internal control process of sending accounts receivable documents for advertisements in the application at PT X and to reflect on the experience that has been gained from the internship. PT X is a subsidiary of PT A which is engaged in the e-commerce industry. Evaluation of internal control process of sending accounts receivable documents for advertisements in applications at PT X uses the control environment activity and control activity component of the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) internal control framework. The control environment activity includes the principles of the control environment. Based on the analysis results, PT X has not implemented environmental control activities properly. The control activity components evaluated consist of verification, authorization and approval, segregation of duties, master data control, and supervisory controls. After conducting the evaluation, PT X has implemented internal control on the components of the verification activity control and supervision control in accordance with COSO. However, it has not yet implemented internal control on the components of authorization and approval activities and segregation of duties in accordance with COSO. After reflecting on the experience gained during the internship, the thing that must be improved again is professional communication with online media and increasing discipline during work."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Hanifa Gusmiarvi
"Laporan magang ini membahas evaluasi atas pelaksanaan rekonsiliasi piutang usaha terhadap unit usaha PQR yang dijalankan oleh PT DEF. PT DEF merupakan perusahaan farmasi asal Indonesia yang beroperasi pada bidang manufaktur dan retail. Evaluasi yang dilakukan adalah membandingkan prosedur rekonsiliasi PT DEF dengan kerangka evaluasi yang relevan, diantaranya konsep sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal. Dari hasil evaluasi, diperoleh beberapa temuan, yaitu praktik yang sudah sesuai dan belum sesuai dengan kerangka evaluasi. Praktik yang sudah sesuai yaitu prosedur rekonsiliasi piutang usaha yang sesuai berdasarkan terori sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal. Sedangkan untuk praktik yang belum sesuai yaitu jadwal kegiatan rekonsiliasi yang belum dilakukan secara teratur disertai sistem yang belum sempurna sehingga membuat nilai piutang yang tercatat menjadi tidak sesuai. Rekomendasi yang disarankan adalah melakukan perbaikan sistem dan mengatur jadwal rekonsiliasi secara lebih teratur.

The internship report discusses the evaluation of the implementation of accounts receivable reconciliation for business unit PQR run by PT DEF. PT DEF is pharmaceutical company from Indonesia that operates in the manufacturing and retail sectors. The evaluation was performed by comparing the reconciliation practice that is conducted by PT DEF with the relevant evaluation framework, including the concepts of accounting information systems and internal control. Through evaluation, several findings were obtained, that there were and were not in accordance with the evaluation framework. Appropriate practice is the accounte receivables reconciliation procedure based on accounting information system theory and internal control. Meanwhile, practices that are not accordance with the evaluation framework are reconciliation schedules that have not been carried out regularly, following by systems that are not yet perfect, resulting in the value of recorded receivables being inaccurate. The evaluation results suggest improvements in reconciliation procedures and systems so that can run better."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Rahardjo S. Unggul
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Nursiaty
"Sejak tiga tahun terakhir, telah terjadi peningkatan jumlah pasien miskin yang menggunakan IPK Gakin di RSIA Budi Kemuliaan. RS ini tercatat sebagai RS swasta kedua terbesar yang menerima pendapatan dari pelayanan IPK Gakin di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2008. JPK Gakin menyumbang sekitar 20% dari keseluruhan pendapatan RS pada tahun 2008, yang meningkat dari 6% pada tahun 2006. Sedangkan masa pelunasan utang JPK Gakin adalah antara 3-7 bulan setelah pelayanan diberikan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang aspek manajemen keuangan, terutama pengelolaan piutang JPK Gakin di RSIA Budi Kemuliaan. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian operasional dengan pengamatan langsung, telaah dokumen, dan wawancara mendalam. Penghargaan khusus pada misi RSIA Budi Kemuliaan -berbeda dengan rumah sakit swasta lain- adalah bahwa RS ini memiliki tata nilai tersendiri dengan komitmennya yang tinggi untuk melayani pasien miskin. Artinya bahwa pasien miskin akan segera mendapat pelayanan medis tanpa memerlukan uang muka. Penelitian menunjukan adanya beberapa masalah internal dalam manajemen piutang JPK Gakin RS, termasuk kurangnya SDM dengan kemampuan teknis tinggi, kurangnya sarana untuk memasukkan biaya klaim dengan segera, serta terbatasnya kemampuan dalam melengkapi berkas klaim. Juga terdapat masalah eksternal yang dapat memperpanjang masa penagihan JPK Gakin, yaitu terbatasnya anggaran yang dimiliki Pemerintah Daerah DKI dan tingginya ketergantungan pada sumber dana APBD. Hasil penelitian menyarankan: Pertama, RSIA Budi Kemuliaan perlu membangun jaringan yang baik dengan pemerintah maupun organisasi non pemerintah sehingga terbangun kesamaan visi RS dan 'political will' bersama terkait dengan kebijakan pembiayaan pasien miskin di DKI Jakarta. Kedua, upaya perbaikan pengelolaan piutang JPK Gakin perlu fokus pada upaya meningkatkan persentase pembayaran tahap pertama, memperkecil persentase yang tidak tertagih dengan meningkatkan kelengkapan berkas sedini mungkin sejak pasien masuk RS dan memperkecil risiko kehilangan pendapatan pada tahap pembebanan biaya.

There has been a substantial increase in the number of poor patients using JPK Gakin at the Budi Kemuliaan Hospital in the last 3 years. It is noted that the hospital has become the second largest private hospital receiving revenues by serving JPK Gakin in the Jakarta Province for 2008. Of the total hospital revenues, JPK Gakin revenue contribute around 20% in 2008, an increase from 6% from 2006. Payable period from JPK Gakin takes from 3 to 7 months, counted from the services are provided. The specific aim of this study is to obtain a clear description on financial management aspect, particularly on account receivables management of JPK Gakin in the RSIA Budi Kemuliaan. The research approach is using operational research approach, direct observation, investigation on documents and deep interview. A special acknowledgement on the mission of RSIA Budi Kemuliaan -unlike other private hospitals- that this hospital has a distinct values with its high commitment to serve poor patients, meaning that poor patients will immediately treated without required any advanced cash to get medical services. The study identified several internal problems in the management of account receivable of JPK Gakin, including shortage of high technical personnel and equipments to do immediate entry of claim cost, and limited capability in completing claim documents. In addition, there are other extemal problems that may lengthen day collection of JPK Gakin that Provincial Health Office of DKI Jakarta has limited budget and highly rely on the resources from Regional Government Budget. Several recommendations out from this research. Firstly, it is important for the hospital to built network with the regional government as well as non government institutions, to built the same vision of a hospital as well as built ‘political will’ together, related with financing poor patients in the Jakarta province. Secondly, to have a better management of account receivable ofthe JPK Gakin, the hospital needs to focus on the effort to increase the percentage of payment in the first stage, to decrease the percentage of un-successful payment by completing the required documents as early as possible since patients enter the hospital, and to lower the risk of loosing income in the stage of cost posting."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T33943
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Dirgantari Pratiwi
"Berdasarkan permenkes 269/MENKES/PER/III/2008, pada pasal 4 menyebutkan bahwa ringkasan pulang harus dibuat oleh dokter dan dokter gigi yang melakukan perawatan pasien. Resume medis mencerminkan ringkasan segala informasi yang penting, menyangkut pasien dan bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang lebih lanjut. Oleh karen itu mutu resume medis kurang baik, dapat dilihat apakah tidak adanya resume medis atau tidak lengkapnya pengisian resume medis, maka secara keseluruhan akan menyebabkan mutu rekam medis kurang baik, dan diikuti dengan mutu rumah sakit yang kurang baik. Akibat dari resume medis yang tidak ada atau tidak di isi dengan lengkap. Penelitian ini bertujuan menganalisa dalam kelengkapan pengisian resume medis pada dokumen rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Ibu Anak Budi Kemuliaan tahun 2008-2009 dengan menghitung persentase kelengkapan pengisian resume medis dari masing-masing variabel yang ada pada lembaran resume medis tahun 2008-2009. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dengan melakukan penelitian terhadap kelengkapan formulir resume medis yaitu menggunakan checklist/daftar tilik, sedangkan pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara terhadap informan yang berkaitan dengan penelitian ini. Sampel yang dilakukan pada analisis kuantitatif sebanyak 254 sampel dari berkas rekam medis pasien rawat inap bulan Januari 2008, Januari 2009 dan Februari 2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel instansi pasien paling tinggi dibandinkan dengan variabel lain dan selama 3 bulan tersebut. Kemudian yang mempengaruhi kelengkapan dari resume medis pasien rawat inap yaitu kurangnya sosialisasi resume medis kepada rumah sakit dan dokter-dokter yang ada di rumah sakit ini baik dokter baru maupun dokter lama. Tidak hanya sosialisasi namun, Sumber daya manusia seorang dokter masih kurang, sehingga mempengaruhi kelengkapan dari resume medis. Dokter merangkap kerjanya yaitu bertanggung jawab pada seluruh lantai ruang perawatan, sehingga dokter tidak memiliki waktu untuk mengisi resume medis sendiri. Namun berdasarkan hasil analisa selama wawancara dengan informan, bahwa dokter, bidan dan petugas rekam medis mengetahui segala sesuatu tentang akan pentingnya resume medis yang lengkap dan memiliki pengetahuan yang baik tentang resume medis.
Berdasarkan hasil analisa, disarankan agar dibentuknya panitia rekam medis, kemudian adanya petugas khusus yang menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif, terbentuknya petugas khusus yang menganalisa maka perlu penambahan staff dengan latar belakang pendidikan rekam medis ataupun diikutsertakan petugas rekam medis dalam seminar maupun pelatihan tentang rekam medis. Dilakukan sosialisasi resume medis ke dokter, bidan, perawat dan tenaga kesehatan yang ikut dalam mengisi resume medis. Diberikan reward atau punishment kepada dokter atau bidan yang rajin maupun tidak dalam pengisian resume medis, supaya tertib administrasi."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Laura Roretta
"Laporan magang ini membahas evaluasi prosedur audit yang dilakukan KAP TVXQ atas audit piutang dan utang PT Suju Fashion untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019. PT Suju Fashion merupakan salah satu anak perusahaan PT SM Tbk., yang bergerak di bidang pembuatan pakaian jadi. Penulis mengevaluasi praktik audit yang diterapkan KAP TVXQ dengan kebijakan dan standar yang berlaku serta kesesuaian kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh PT Suju Fashion. Selama proses audit, KAP TVXQ menggunakan pedoman dan program audit yang dimiliki dan ditetapkan oleh KAP TVXQ sendiri. Pedoman ini telah sesuai dengan standar audit dan teori yang ada. Akan tetapi, pada praktiknya terdapat prosedur yang belum terlaksana dengan baik seperti kurangnya pengujian pengendalian internal dan tidak dilakukannya prosedur pisah batas pada akun utang. Meskipun begitu, secara keseluruhan laporan keuangan telah disajikan secara wajar dan bebas dari salah saji yang material.

This report explain the evaluation of audit procedures conducted by KAP TVXQ on receivable and payable of PT Suju Fashion for the period ended December 31, 2019. PT Suju Fashion is a subsidiary of PT SM Tbk., which is engaged in manufacturing apparel. Author evaluates the audit practices conducted by KAP TVXQ with the policies and standards that apply and the appropriateness of accounting policies adopted by PT Suju Fashion. Audit process and procedures are implemented based on TVXQ Audit Methodology which is consistent with ISA and relevant theory. However, in practice there are procedures that have not been implemented properly such as lack of internal control testing and there was not any cut-off procedure done on payable. In general, the financial statement was presented fairly in all of the material respect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrina Kurnianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis SOP yang sudah dibuat oleh manajemen hotel terkait prosedur penjualan dan piutang. Analisis ditekankan pada sistematika penyajian, kesesuaian dengan praktik, dan pengendalian internal. Atas dasar analisis tersebut yang menunjukkan beberapa kelemahan yang terdapat dalam SOP, konsultan mengajukan desain SOP yang baru, yang lebih disesuaikan dengan praktik sebenarnya dengan tetap memerhatikan kaidah-kaidah yang berlaku. Penulis melakukan analisis pengendalian internal hanya difokuskan pada pengendalian aktivitas (control activities).

The objectives of this research are to evaluate and analyze the SOP of sales and receivables in a hotel. The analysis focuses on presentation format, compliance to practices, and internal control. Some weaknesses are revealed and for that reason, consultant suggests a brand new SOP design which more applicable and more comply with the related rules. Researcher analyzes the internal control from the control activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6552
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Razafhir Aqsa Djamal
"Laporan magang ini dimaksudkan untuk membahas dan mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan KAP ABB terhadap piutang PT BBC pada laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. PT BBC adalah perusahaan internasional yang beroperasi di Indonesia yang bergerak dalam industri pemintalan. Prosedur audit yang dilakukan selama magang dan akan dievaluasi atas piutangnya merupakan prosedur substantif, khususnya pada pengujian rincian. Berdasarkan evaluasi, prosedur yang dilakukan KAP BBC terhadap piutang telah sesuai dengan teori dan standar auditing Indonesia. Laporan magang ini juga memuat refleksi diri penulis tentang pengalaman magang di KAP ABB. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa kemampuan penulis dalam komunikasi, profesionalisme, dan kemampuan teknis sebagai auditor perlu ditingkatkan di masa yang akan datang. Setelah melakukan refleksi diri, rencana tindakannya adalah menentukan profesi yang tepat di masa depan, mempelajari lebih dalam tentang pekerjaan sebagai auditor, dan mencari peluang di masa depan.

This internship report is intended to discuss and evaluate the audit procedures done by KAP ABB on PT BBC’s accounts receivable in the financial statements for the year ended on December 31,2023. PT BBC is an international companies operated in Indonesia engaged in spinning industry. The audit procedures performed during internship and will be evaluated for the accounts receivable is the substantive procedure, specifically on the tests of details. Based on the evaluation, procedures done by KAP BBC on accounts receivable were in accordance with theory and Indonesian auditing standards. This internship report also includes author’s self-reflection about internship experiences at KAP ABB. The results of the evaluation concluded that authors the ability in communication, professionalism, and technical ability as an auditor need an improvement in the future. After self-reflection, the action plans are determining the right profession in the future, learning more about working as an auditor, and looking for opportunities in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>