"
ABSTRAKKemunculan Anamorphic Art tercatat pada sejarah yang tertuang pada Codex Atlanticus (1485), sebagai sebuah cara lain untuk membuat suatu karya seni visual dengan satu sudut pandang tertentu. Eksplorasi seniman dengan metode ini sudah terjadi sejak jaman Renaissance, dalam bentuk lukisan fresco di langit-langit gereja St. Igantius-nya Andrea Pozzo, hingga Felice Varini saat ini.
Anamorphic Art bisa dilibatkan dan akan menjadi suatu pengalaman ruang tersendiri apabila diterapkan di dalam ruang interior. Skripsi ini mencoba untuk mengulas pengalaman ruang interior yang tercipta oleh elemen ruang yang berasal dari karya Felice Varini. Dengan melakukan perbandingan dalam studi kasus akan didapatkan faktor apa saja yang mempengaruhi karya Felice Varini untuk dapat menghasilkan pengalaman ruang yang tidak biasa.
ABSTRAKThe emergence of Anamorphic Art is recorded in the Codex Atlanticus (1485), as a method to create visual artworks based on a particular point of view. Varioud artists have been experimenting with this method, from the time of the Renaissance, in the form of frescoes on the ceiling of the Church of St. Igantius by Andrea Pozzo, to Felice Varini in the contemporary era.
Anamorphic Art could be utilized and could offer a different experience when applied in interior space. This thesis attempts to describe the experience of interior space created by the elements of Felice Varini?s works. By doing comparative case studies, factors that affects particular spatial experience in Felice Varini?s works will be obtained."