Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1250 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syed Imad Shah
"The positive consequences of offering employees opportunities to express their opinions about the matters, concerns, and decisions related to their roles have been largely recognized (Bellavance, Landry, & Schiehll, 2013). These include a sense of ownership, inclusion, fairness of decisions, respect, and increased decisions acceptance by employees. However, rarely do any write about the potential negative outcomes of such organizational policies, specifically if they are deceitfully implemented. This research argues that under conditions where managers disregard the appropriate benefits of such policies, but implement them anyway for an apparent semblance of employee-consideration or due to organizational policy directives, this may lead their employees to be distrustful of such actions and consequently of the managers who implement them. This perceived deception of managers will lead to negative effects of these opportunities where employees are given a chance to voice their opinions, rather than foster positive benefits they have been designed for. In this research we studied the negative effects of such dubious implementation of this useful managerial strategy among the employees and managers of selected industries. We developed a survey to gather data from 317 respondents. Our findings suggest that the perceived negative effects of such mock opportunities results in employees’ increasingly lowered participative behaviour in such opportunities and increasingly higher conflict within organization.
Dampak positif memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk mengekspresikan pendapat mereka mengenai hal-hal, kepedulian, dan keputusan terkait peran mereka telah diketahui secara luas (Bellavance, Landry, & Schiehll, 2013). Dampak tersebut meliputi rasa kepemilikan, merasa diikutsertakan, keadilan dalam keputusan, rasa hormat, dan meningkatnya penerimaan keputusan oleh para pegawai. Namun, jarang ada tulisan yang mengenai adanya potensi dampak negatif dari kebijakan ini, terutama apabila kebijakan itu diimplementasikan secara tidak jujur. Penelitian ini memberikan argumen bahwa apabila ada keadaan dimana para manajer tidak mempedulikan keuntungan yang tepat dari kebijakan tetapi tetap mengimplementasikan kebijakan demi tetap menampilkannya di permukaan saja, hal ini dapat membuat para pegawai merasa tidak percaya akan kebijakan ini dan pada akhirnya berdampak pada para manajer yang mengimplementasikan kebijakan ini. Pandangan bahwa para manajer melakukan penipuan akan mengarah pada dampak-dampak negatif dari kebijakan ini ini dimana para pegawai diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya, bukan hanya fokus pada hal-hal positif dan keuntungan yang dihasilkan dari kebijakan ini. Pada penelitian ini, kami mempelajari dampak-dampak negatif dari implementasi yang tidak jelas dari strategi manajerial ini di antara para pegawai dan manajer dari industri-industri tertentu. Kami mengembangkan suatu survei untuk mengumpulkan data dari 317 responden. Temuan kami menyarankan bahwa dampak negatif yang dirasakan dari kebijakan yang dipermainkan menyebabkan semakin menurunnya keinginan para pegawai untuk berpartisipasi dalam kebijakan itu dan semakin tinggi terjadinya konflik di dalam organisasi."
University of Peshawar. Institute of Management Studies ; Hazara University. Department of Management Sciences, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hussaini, Syed Shah Khusro
Delhi: Idarah-i Adabiyat-i Delli, 1983
297.4 HUS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Fernando
"Data waktu survival sering kali berdistribusi skewed. Dibandingkan dengan mean, median lebih sedikit dipengaruhi oleh data skewed sehingga lebih menarik untuk menganalisis median populasi dibandingkan dengan mean populasi. Median sampel acak merupakan estimator untuk median populasi. Distribusi asimptotik dari median sampel acak telah diketahui berdistribusi Normal. Namun, aproksimasi ini bekerja dengan baik untuk sampel acak yang berukuran cukup besar dan normalitas tidak berlaku pada sampel acak berukuran kecil. Dalam skripsi ini, diperkenalkan keluarga distribusi dari median sampel acak dari sembarang distribusi survival. Keluarga distribusi ini dibentuk dengan menggunakan statistik terurut dan mengasumsikan sampel acak berukuran ganjil. Sebagai kasus khusus, distribusi Bilal diperoleh dengan mengasumsikan sampel acak berukuran 3 dari distribusi Exponential. Distribusi Bilal dapat digunakan sebagai alternatif untuk memodelkan data waktu survival yang berbentuk upside-down bathtub, skewed positif, lancip, dan memiliki fungsi hazard yang berbentuk monoton naik. Penaksiran parameter distribusi Bilal dilakukan dengan menggunakan metode maximum likelihood estimation. Sebagai ilustrasi, dilakukan pemodelan data waktu tunggu hingga nasabah bank dilayani menggunakan distribusi Bilal dan distribusi pembanding, yaitu distribusi Rayleigh, Lindley, serta Half-Logistic. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa distribusi Bilal lebih baik dalam memodelkan data tersebut dibandingkan dengan distribusi lainnya.

Survival times data often exhibit skewed distributions. Compared to the mean, median is less affected by skewed data, so it is more interesting to analyze the population median than population mean. Median of a random sample serves as an estimator for the population median. Distribution of the median of a random sample is known to be asymptotically Normal. However, the approximation works well when the sample size is sufficiently large and the normality on small samples should not be expected. This study introduces a family of distributions for the median of a random sample from any survival distribution. It is constructed using ordered statistics when assuming an odd sample size. Bilal distribution, a special case, is obtained when assuming a random sample of size 3 from an Exponential distribution. Bilal distribution offers an alternative to model survival times data with an upside-down bathtub, positively skewed, and taper shape, and monotonically increasing hazard function. Bilal distribution’s parameter is estimated by maximum likelihood estimation method. As an illustration, waiting times before service of bank customers data is modeled using Bilal distribution along with Rayleigh, Lindley, and Half-Logistic distributions as comparisons. Result shows that Bilal distribution outperforms other distributions in modeling the data.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Asad
Yogyakarta: Liberty, 2003
158.7 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abilita Putinagari Imani
"Drama adalah karya seni yang terdiri dari percakapan lisan atau gerak yang dilakukan oleh tokoh serta memiliki subjek, aksi, perkembangan, klimaks, dan kesimpulan. Drama memerlukan alur cerita dan penokohan yang kuat untuk dapat membentuk cerita yang menarik. K-Drama merupakan fase pertama dari hallyu yang menjadi awal globalisasi budaya dan produk hiburan Korea. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penokohan dan konflik pada tokoh utama drama Voice 3 menggunakan pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Jacques Lacan untuk menganalisis karakteristik tokoh utama dalam drama Voice 3. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik studi pustaka. Pada hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kedua tokoh utama, Do Kangwoo dan Kang Kwonjoo, adalah tokoh protagonis yang memiliki nilai moral yang berbeda. Kemudian disimpulkan juga bahwa konflik pada penokohan kedua tokoh utama berada pada fokus yang berbeda. Konflik Kwonjoo difokuskan pada konflik antartokoh, sedangkan konflik Kangwoo difokuskan pada konflik batin dengan dirinya sendiri. Kedua konflik ini timbul karena adanya psikopati pada other Kangwoo dan pengaruh tokoh antagonis, Kaneki Masayuki. Kedua elemen tersebut juga menjadi benang merah yang menghubungkan Kangwoo dan Kwonjoo.

Drama is a work of art that consists oral conversations or movements carried out by characters and has a subject, action, development, climax, and conclusion. Drama needs a strong plot and characterization to build an interesting story. K-Drama was the first phase of hallyu which marks the beginning of the globalization of Korean culture and entertainment. The purpose of this research is to analyze the characterization and conflicts of Voice 3 Korean drama’s main characters using literary psychology approach. This research uses Jacques Lacan’s psychoanalysis theory to analyze the characteristic of the main characters. This research uses descriptive method with literature review technic. From the result of this research it is concluded that both main characters, Do Kangwoo and Kang Kwonjoo, are protagonists who have a different moral value. It is also concluded that there was a different focus on the conflict of the main characters. Kwonjoo’s conflict is focused on conflict between character, meanwhile Kangwoo’s conflict is focused on his inner conflict with himself. These conflicts are caused by Kangwoo’s psychopathic other and the influence an antagonist character, Kaneki Masayuki. Those two elements also become a connecting line between the main characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shah, Idries
London: Octagon Press, 1976
398.209 SHA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shah, Idries
London: Octagon Press, 1977
297.4 SHA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shah, Idries
London: Octagon Press, 1976
398.209 SHA w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamed Ghouse Nasuruddin
Kuala Lumpur: Jabatan Kebudayaan dan Kesenian Negara, 2005
928.992 3 MOH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>