Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34965 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nor Diana Mohd Mahudin
"While religiosity as a field of inquiry has been gaining research interest in recent years, a central issue about its conceptualisation, measurement, and relationships with work outcomes remains unresolved. The aims of this paper are: (1) to introduce a new scale designed to measure religiosity among Muslims, based on an Islamic perspective that centres on the bodily action or human activity (islam), the mind or understanding of God (iman), and the spirit or actualisation of virtue and goodness (ihsan); and (2) to demonstrate how religiosity relates to various work outcomes. We followed a rigorous multi-steps scale development procedure using four empirical studies involving 703 participants. The final scale yielded one factor with 10 underlying items. Our results showed that religiosity was positively correlated with job satisfaction, positive work behaviour, workplace integrity, and organisational commitment, but negatively correlated with antagonistic work behaviour. This new scale also showed incremental validity over an existing Muslim attitude scale in predicting organisational commitment and integrity. Overall, this new scale demonstrates good psychometric properties and is a promising tool for the measurement of religiosity among Muslims in organisational settings.
Meski belakangan ini relijiusitas telah mendapatkan perhatian riset-riset, masalah fundamental tentang konseptualisasi, pengukuran, dan hubungan dengan kinerja individu dalam organisasi masih belum terpecahkan. Tujuan dari artikel ini adalah: (1) memperkenalkan skala baru yang disusun untuk mengukur relijiusitas pada Muslim dimana ini didasari oleh perspektif Islam yang berpusat pada perilaku atau aktivitas manusia (Islam), benak atau pemahaman akan Tuhan (Iman), dan semangat aktualisasi nilai-nilai dan kebaikan (Ihsan); dan (2) menunjukkan bagaimana relijiusitas bisa berhubungan dengan berbagai kinerja kerja individu. Kami melakukan pengembangan skala lewat beberapa tahapan ketat menggunakan empat studi empiris dengan 703 partisipan. Skala akhir terdiri atas satu factor dengan 10 aitem. Hasil juga menunjukkan bahwa relijiusitas berkorelasi positif dengan kepuasan kerja, perilaku kerja positif, integritas kerja, dan komitmen organisasi, serta berkorelasi negatif dengan perilaku kerja antagonistik. Secara umum, skala baru ini menunjukkan properti psikometrik yang baik dan bisa menjadi instrumen menjanjikan untuk mengukur relijiusitas Muslim di lingkungan organisasi."
International Islamic University Malaysia. Department of Psychology, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Padwick, Constance E.
London: S.P.C.K, 1961
297.3 PAD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhyayi Warapsari
"Internet merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi turis yang hendak mengambil keputusan wisata. Komunikasi electronic word-of-mouth dari para turis yang pernah berwisata di suatu destinasi dapat menjadi sarana promosi bagi destinasi wisata tersebut. Hal itu pun berlaku dalam konteks pariwisata halal. Pariwisata halal dibangun atas dasar nilai-nilai Islami. Turis muslim yang menjadi sasaran dalam pasar tersebut adalah turis yang mempertimbangkan nilai-nilai agama dalam perilaku dan kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini menganalisis pengaruh religiositas, persepsi nilai, dan kepuasan destinasi turis muslim terhadap electronic word-of-mouth. Persepsi nilai turis muslim terhadap destinasi wisata halal diukur dengan beberapa variabel turunan, yaitu kualitas dan harga dari dimensi nilai kognitif, emosional dan sosial dari dimensi nilai afektif, pengalaman baru dan pengalaman berbeda dari dimensi nilai epistemik, keamanan dan lokasi dari dimensi nilai kondisional, atribut fisik dan atribut nonfisik dari dimensi nilai Islami. Data dikumpulkan dari turis muslim Indonesia yang pernah berkunjung ke destinasi wisata halal Lombok melalui survei online dan dianalisis dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan hanya nilai sosial dari persepsi nilai afektif yang memiliki pengaruh signifikan terhadap electronic word-of-mouth. Hal tersebut menandakan turis muslim melakukan komunikasi electronic-word-mouth jika mereka merasa lingkungan sosial mereka memiliki persepsi yang baik terhadap destinasi wisata halal dan terhadap turis yang berkunjung ke destinasi tersebut

The Internet is one of the important information sources for tourists when they are making travel decisions. Electronic word-of-mouth communication from tourists that have visited a destination can be used as a promotional media for that destination. It can also be applied in the context of halal tourism. Halal tourism is built based on Islamic values. Muslim tourists who are the target of that market are tourists who considering Islamic values in their daily life and behaviors. This study analyzes the effect of Muslim tourists’ religiosity, perceived value, and destination satisfaction on electronic word-of-mouth. Muslim tourists’ perceived value towards halal tourism destination is measured using several variables, i.e., quality and price from cognitive value dimension, emotional and social from affective value dimension, different experience and novelty from epistemic value dimension, safety and location from conditional value dimension, and physical attributes and nonphysical attributes from Islamic value dimension. The data for this study were collected from Indonesian Muslim tourists that have visited halal tourism destination in Lombok via online survey and analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The result shows that only social value from perceived affective value dimension has a significant effect on electronic word-of-mouth. It means that Muslim tourists will do electronic word-of-mouth communication if they feel their social environment have good perception towards halal tourism destination and towards tourists that visited that destination"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Itah Sri Utami
"Latar belakang: Jemaah haji yang berangkat ke tanah suci harus melalui pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan istithaah kesehatan. Namun tingginya jemaah berusia lanjut ikut berpengaruh pada tingginya angka morbiditas dan mortalitas jemaah haji Indonesia di tahun 2017. Studi ini merupakan suatu penelitian untuk mengetahui penyebab kematian jemaah haji dalam penerbangan tahun 2017.
Metode: Desain penelitian ini adalah kualitatif, secara khusus metode ini mengikuti langkah-langkah verbal auotopsy dengan narasumber dokter tenaga kesehatan haji yang menangani kasus kematian di penerbangan, serta data-data pemeriksaan yang ada, serta wawancara dengan pusat kesehatan haji.
Hasil: Sepuluh kematian dalam penerbangan dilaporkan dalam laporan haji 2017, dimana sembilan kematian terjadi saat kembali ke tanah air. Sepuluh kasus kematian penerbangan dilaporkan pada tahun 2017, di mana sembilan kasus terjadi selama penerbangan kembali ke Indonesia. Berdasarkan wawancara dengan narasumber penyebab kematian terjadi hipoksia sebagai akibat dari (1) anemia, yang tidak diobati, (2) penyakit jantung; (3) Penyakit paru obstruktif kronik. Ada kemungkinan satu emboli paru karena trombosis vena dalam yang melepaskan ke aliran darah. Hipoksia sebagai faktor aerofisiologis, terjadi pada jemaah haji dengan risiko tinggi jantung, paru, SSP, DVT. Kurangnya pemahaman terhadap hipoksia dan risikonya termasuk penanganan yang adekuat berkontribusi terhadap terjadinya kematian pada jemaah dipenerbangan haji. Skrining yang dilakukan dalam pemeriksaan I dan II masih belum memperhatikan hal-hal yang terkait tentang penerbangan. Padahal jemaah haji akan terpapar lama dikondisi yang pada dasarnya tidak fisiologis di dalam lingkungan pesawat. Secara khusus pengetahuan petugas kesehatan terhadap risiko dalam penerbangan perlu ditingkatkan.

Background: Pilgrims who went to holy land had to undergo health examination and stated "istitaah". However because of the high number of the elderly that contributed to the morbidity dan mortality of the pilgrims from Indonesia in 2017. This purpose of this study was describe the cause of in flight mortality in 2017.
Method: The study design was qualitative, specifically following the method of verbal autopsy with medical doctor who handle that cases as the resource persons, we assessed the available data of the cases and also interviewed the pilgrim health center at the ministry of health.
Result: Ten cases in flight mortality were reported in 2017, where nine cases occurred during return flight to Indonesia. Based on the interview with the resource person cause of death was hypoxia happened as a result of (1) anemia, which was untreated; (2) heart diseases; (3) Chronic obstructive pulmonary diseases. There was a possibility of one pulmonary embolism due to deep vein thrombosis that release to the blood stream. Hypoxia as an aerophysiological factor, occurs in pilgrims with a high risk of heart, lung, CNS, DVT. Lack of understanding about hypoxia, the risk and adequate treatment, contributed to the in flight mortality among the pilgrims. The first and the second screening had not yet put attention to identify the risk of flying.In fact, the pilgrims were exposed quite long in an nonphysiologic environment inside the cabin. In particular there was a need to improve the knowledge on risks in aviation.
Conclusion: Aerophysiologyc factor that to inflight mortality of pilgrims in 2017 where hypoxia dan pulmonary embolism. The health system was not optimal, The health service system has not been implemented optimally, special training and assistance in aviation medicine is required."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Safitri
"ABSTRAK
Retorika Islam Nusantara NU (2015), menjadi retorika yang diperdebatkan di kalangan organisasi massa Islam pada media baru, karena mendapat retorika negasi dari beberapa organisasi keagamaan Islam, salah satunya disampaikan di web resmi HTI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui retorika argumentasi Islam Nusantara di web resmi NU dan HTI. Metode penelitian ini adalah, model retorika argumentasi Toulmin dan situasi retorika Bitzer. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam tindak tutur dan retorika Islam Nusantara di media baru. Perbedaan tersebut dibentuk oleh wacana pedagogi dan kontestasi elit intelektual organisasi keagamaan NU dan HTI. Wacana Islam Nusantara NU di dukung oleh pemerintah Joko Widodo, namun mendapat retorika argumentasi perlawanan, dari HTI yang mengusung wacana syariah dan khilafah

ABSTRACT
Nahdlatul Ulama (NU)'s rhetoric on Islam Nusantara, became a topic widely discussed among Islamic organization, especially in new media. NU's rhetoric faced few negation from another Islamic organization. one of them are Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) who used their official website to offer counter rhetoric. This research aims to understand argumentation rhetoric of Islam Nusantara written at official website of NU and HTI. This research is using Toulmin's model of argumentation rhetoric and Bitzer's rhetoric situation theory. This research finds differences in speech act and Islam Nusantara rhetoric in new media which was caused by pedagogic literature and contestation of intellectual elites between NU and HTI.
"
2016
D2206
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Khozen
"ABSTRACT
Pemuka agama memiliki kedudukan sosial yang penting dalam masyarakat Indonesia. Segala ucapan, perbuatan, dan tingkah laku mereka banyak dijadikan sebagai sumber keteladanan oleh masyarakat. Pemuka agama dianggap memiliki pemahaman keagamaan di atas rata-rata orang kebanyakan. Adanya perbedaan pendapat mengenai kebolehan pajak yang pada umumnya disebabkan oleh perbedaan penafsiran mengenai ada atau tidaknya kewajiban lain di samping zakat telah menimbulkan diskursus sehingga penting untuk diteliti. Untuk itu, penelitian ini mencari tahu persepsi di kalangan pemuka agama Islam mengenai kewajiban perpajakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk penelitian cross-sectional. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada pemuka agama Islam di Kota Depok. Hasil penelitian ini menunjukkan pimpinan pesantren di Kota Depok memiliki persepsi positif atau setuju dengan kewajiban perpajakan yang berlaku.

ABSTRACT
Religious leaders have an important social status among Indonesian society. Their speech, deeds, and behavior are often referred to by society. Religious leaders are considered to have a religious understanding above the average people. But, the existence of differences of opinion about tax abilities that are generally caused by differences in interpretation of the presence or absence of other obligations in addition to zakat has led to become discourses which important to be examined. Therefore, this research finds out the perception among Islamic religious leaders about tax obligations. This study used a quantitative approach and included a cross sectional study. Data were collected by distributing questionnaires to Pesantren leaders in Depok City. The results of this study indicate that the pesantren leaders in Depok City has a positive perception or agree with the existing tax obligations. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnafa Safitri
"Seiring dengan meningkatnya populasi umat Islam, semakin besar peluang untuk mengembangkan konsep pariwisata halal. Indonesia mulai menerapkan konsep pariwisata halal sejak tahun 2012 di mana Lombok merupakan salah satu wilayah yang dipilih Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk dikembangkan pariwisata halalnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan wisatawan Muslim di Lombok terhadap halal destination brand equity Lombok yang terdiri dari brand awareness, brand image, brand quality, brand value, dan brand loyalty dengan menggunakan konsep customer-based brand equity. Peneliti mengolah data dengan metode Structural Equation Model pada SmartPLS 3.0 di mana pengambilan datanya menggunakan teknik self-administrated questionnaire kepada responden dengan kriteria WNI beragama Islam dan pernah mengunjungi Lombok dalam 5 tahun terakhir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan wisatawan Muslim di Lombok memiliki pengaruh positif terhadap halal destination brand equity Lombok sehingga hasil tersebut dapat dijadikan referensi bagi pelaku industri pariwisata agar dapat mengembangkan Lombok sebagai destinasi wisata halal unggulan di Indonesia.

Along with the increasing Muslim population, the greater the opportunity to develop the concept of halal tourism. Indonesia began to apply the concept of halal tourism since 2012 in which Lombok is one of the regions chosen by the Ministry of Tourism of the Republic of Indonesia to develop halal tourism. This study was conducted to determine the relationship between the involvement of Muslim tourists in Lombok to Lombok's halal destination brand equity consisting of brand awareness, brand image, brand quality, brand value, and brand loyalty by using the concept of customer-based brand equity. The researcher processed the data using the Structural Equation Model method in Smart PLS 3.0 where the data was collected using a self-administrated questionnaire technique to respondents with criteria of Indonesian citizen, Muslim, and had visited Lombok in the last 5 years. The results of this study indicate that the involvement of Muslim tourists in Lombok has a positive influence on halal destination brand equity in Lombok so that these results can be used as a reference for tourism industry players to develop Lombok as a leading halal tourism destination in Indonesia.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheryl Annisa Paramesti
"For the past years, Muslim representation in the teen drama series has been gradually increasing. However, evidence proves misinformation muddles the image of Muslim women with a frequent stereotypical trope of oppression and victimization which affect people’s perspective. Involving sincere Muslim women representation in the narratives gives a sense of inclusion and empowerment, especially those who are represented. Transmedia storytelling is powerful to convey message because it gives room for exploratory experiences. Skam is a slice-of-life transmedia storytelling teen drama series that dedicate one season to portray Muslim. Previous studies have examined how Skam includes inclusivity. However, there is a minimal amount of further study that focuses on Muslim representation in Skam. This essay will analyze how Skam utilize transmedia storytelling in representing Muslim women representation’s authentic and relatable story. The discussion will also adopt narrative complexity and stereotypes with explanatory approach and critical discourse analysis way of thinking for data collection. The analysis reveals that Skam’s Muslim women representation eliminates stereotype by implementing Jenkin’s seven transmedia storytelling principle and Jason Mittell’s narrative complexity. This essay will help understand the importance of Muslim women representation and the media roles in communication essential topics to the audiences.

Representasi Muslim dalam serial drama remaja secara bertahap mengalami peningkatan, namun data membuktikan bahwa masih banyak misinformasi terutama terhadap Wanita Muslim. Hal tersebut berbahaya karena dapat mempengaruhi perspektif masyarakat. Misrepresentasi di media mengangkat tema stereotip penindasan dan viktimisasi. Melibatkan representasi wanita muslim dalam narasi memberikan rasa inklusi dan pemberdayaan bagi audiens, terutama bagi mereka yang terwakili. Transmedia storytelling memiliki peran besar dalam mengkomunikasikan pesan secara menarik dan memberikan ruang untuk pengalaman eksploratif. Skam adalah serial drama remaja dengan konsep transmedia storytelling dengan tema slice-of-life yang mendedikasi satu season tentang kehidupan Muslim. Penggambaran Muslim dalam serial Skam dikenal lebih akurat. Studi sebelumnya telah meneliti tema inklusivitas Skam. Namun, sedikit penelitian lebih lanjut yang berfokus pada representasi Muslim di Skam. Esai ini akan menganalisis bagaimana serial Skam memanfaatkan transmedia storytelling dalam mengkomunikasikan representasi wanita Muslim. Diskusi ini mengadopsi teori narrative complexity dan stereotip dengan pendekatan eksplanatori dengan lensa critical discourse analysis untuk mengumpulkan data. Analisis membuktikan bahwa oleh Skam menghilangkan narasi stereotip pada representasi Muslim dengan menerapkan tujuh prinsip transmedia storytelling yang diutarakan oleh Jenkins dan narrative complexity sesuai dengan opini Jason Mittell. Esai ini membantu memahami pentingnya representasi wanita Muslim dan peran media dalam mengkomunikasikan topik-topik penting kepada audien"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Qolbi
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi sikap wanita muslim terhadap intensi membeli produk kosmetik halal di Indonesia dengan studi kasus pada merek wardah yang menggunakan celebrity endorser yang berhijab (Dewi Sandra) dan tidak berhijab (Raline Shah). Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner menggunakan metode single cross-sectional dengan sampel sebesar 324 responden yang merupakan wanita beragama Islam. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Square Structural Equation Method (PLS-SEM). Adapun hasil dari penelitian ini baik pada endorser berhijab (Dewi Sandra) dan tidak berhijab (Raline Shah) ditemukan signifikansi pada seluruh variabel penelitian yang terdiri dari kredibilitas, pengetahuan, religiusitas, serta sikap, yang memengaruhi intensi atau keinginan membeli dari konsumen terhadap produk kosmetik halal Wardah. Lebih lanjut, hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan faktor yang memengaruhi intensi konsumen wanita muslim untuk membeli produk kosmetik halal antara kelompok yang memiliki preferensi celebrity endorser berhijab Dewi Sandra dengan kelompok yang memiliki preferensi celebrity endorser tidak berhijab Raline Shah.

This research tends to analyze some factors that affect the attitude of muslim women towards the intention to buy halal cosmetic products in Indonesia by the case of the Wardah brand that uses celebrity endorser who wears the hijab (Dewi Sandra) and celebrity endorsers who were not wearing hijab (Raline Shah). The approach used in this study is a quantitative approach with a questionnaire method using a single cross-sectional method with a sample of 324 respondents who are Muslim women. This research uses the Partial Least Square Structural Equation Method (PLS- SEM) for the analysis. The result of this research is the finding of significance in both cases (celebrity endorser who wears the hijab, Dewi Sandra, and celebrity endorser who does not wear the hijab, Raline Shah) in all research variables which broadly consist of credibility, knowledge, religiosity, and attitude, all of which affect the intention or desire to buy from consumers towards Wardah halal cosmetic products. Furthermore, the findings of this research also show that there are some different factors that affect the purchase intention of Muslim women to buy halal cosmetic products between the group with the preference of wearing hijab celebrity endorser (Dewi Sandra) and the group with the preference of non-wearing hijab celebrity endorser (Raline Shah)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. Syamsu Purnomo
"Dakwah Islam merupakan fenomena baru, yang makin marak dalam kurun waktu lebih dari 4 tahun terakhir mi terutama dengan tumbuhnya stasiun televisi swasta. Sebagai negara dengan penduduk lebih dari 180 juta yang beragama Islam, acara dakwah di televisi mernperoleh perhatian yang cukup baik dari para pemirsa di Indonesia. Kenyataan mi membuat para pengelola stasiun televisi menyadani bahwa dakwah Islam merupakan acara yang dibutuhkan Pemirsa. Semua stasiun televisi swasta menyajikan acara dakwah Islam setiap pagi, sebelum memulai acara-acara unggulannya pada hari itu sehingga Pemirsa mempunyai ragam pilihan acara dakwah Islam. Adanya acara dakwah di televisi setiap hari memerlukan para pengisi acara sebagai Ulama ataU Narasumber, yang jumlahnya cukup banyak untuk kebutuhan lima stasiun televisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isi pesan komunikasi dakwah yang disampaikan di RCTI dan TPI, umumnya sangat sesuai dengan kerangká pemikiran atau teori-tebri komunikasi yang ada. Hal mi disebabkan karena para Ulama/Narasumber sudah terbiasa mengikuti metode, teknik dan sistematika yang ada dalam Kitab Suci Al Qur'an dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Namun demikian dalam dakwah yang dilakukan melalui media televisi, penggunaan teknik rekaman dan editing yang baik belum banyak digunakan sebagai suatu produk acara televisi yang menarik. Bagaimanapun juga, acara dakwah di televisi merupakan upaya dari stasiun televisi untuk lebih mendekati pemirsanya secara spiritual. Sehingga upaya-upaya peningkatan mutu acara dakwah dalam hal materi bahasan, teknik siaran, editing dan pemanfaatan teknologi televisi perlu terus dilakukan agar acara dakwah juga merupakan tontonan yang tetap disukai pemirsa Penggunaan Retorika dan Komunikasi oleh Ulama Narasumber merupakan suatu keharusan, karena dakwah bertujuan agar pesan-pesan agama dapat diresapi pemirsa dan diharapkan untuk dapat diamalkan. Pesan-pesan agama tidak lepas dari aplikasi struktur pesan dan daya tank pesan, agar dakwah agama juga menarikbagi pemirsa sebagai suatu tontonan yang menghibur. Sedangkan teknik argumentasi merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan pemirsa, bahwa pesan agama yang disampaikan memiliki landasan yang kuat dan layak di-imani."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>