Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119511 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahayu Surtiati Hidayat
"Penelitian ini bertujuan memperlihatkan perbedaan antara penulis perempuan dan penulis laki-laki dalam penggunaan bahasa Indonesia. Metode penelitian kualitatif yang khas linguistik digunakan untuk menganalisis data kalimat dan kata yang diperoleh dari korpus berbentuk tulisan dari media massa dan karya ilmiah. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan dan laki-laki menggunakan bahasa Indonesia secara berbeda baik dalam pembentukan kalimat maupun dalam pilihan konjungsi. Temuan itu memperlihatkan bahwa penutur perempuan dan penutur laki-laki menggunakan bahasa yang berbeda karena pengasuhan yang menyosialisasikan kedudukan dan peran setiap jenis kelamin yang berbeda.

The research aims to describe the differences of language use in the women and men writing. It used the linguistic specific way of collecting and analyzing data from a corpus of Indonesian articles published in the mass media and academic works. The results show that women author used the different Indonesian from men author in syntaxe and choice of conjunctions. These differences are due the way women author and men author were brought up: nurturing the position and the role of each sex."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan memperlihatkan perbedaan antara penulis perempuan dan peulis laki-laki dalam penggunaan bahasa Indonesia. Metode kualitatif yang khas linguistik digunakan untuk menganalisis datakalimat dan kata yang diperoleh dan korpus tulisan dari media dan karya ilmiah. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan dan laki-laki menggunakan bahasa Indonesia secar berbeda baik dalam pembentukan kalimat maupun dalam pilihan konjungsi. Temuan ini memperlihatkan bahwa penutus perempuan dan penutus laki-laki menggunakan bahasa yang berbdeda karena pengasuhan yang menyosialisasikan kedudukan dan peran setiap jenis kelamin yang berbeda."
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiah Amini
"ABSTRACT
This paper discusses gender bias within the Indonesian historiography tradition. Various historical literature records that all major events in Indonesian history as a nation are masculine and strongly dominated by male narratives.There is no space for women to be present in the narratives of the past. As if the history of Indonesia is a history of men, whereas if critical research is done then women such as men have a past narrative that is also important. Women are present and give meaning to the development of the nations history. This matter is absent in Indonesian historiography. The strength of gender bias in the historiography of Indonesia can not be separated from the strong patriarchal culture in the life of society. Thus the gender bias ultimately forms a canon, so this is then reproduced from generation to generation. This article argues that critical research by revealing a new fact is a power to change gender bias in Indonesian historiography."
Jakarta: Yayasan Jurnal Prempuan, 2018
305 JP 23:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bradley, Harriet
Cambridge, UK: Polity press, 2007
305.4 BRA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widjajanti M. Santoso
Menteng, Jakarta: LIPI, 2016
305.42 WID p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Laurentia Naomi Nandatya Massardi
"ABSTRAK
Tidak hanya menjual suara, tubuh seksi dan goyangan erotis menjadi tuntutan bagi perempuan penyanyi dangdut Indonesia untuk kepentingan komersialisasi. Studi-studi terdahulu, menemukan bahwa tuntutan erotisme dan seksualitas didorong oleh pasar musik dangdut dan relasi manajemen dengan penyanyi dangdut.
Peneliti melihat bahwa ada peran yang juga signifikan yaitu aktor pencari bakat (middleman) dalam menciptakan opresi erotisme melalui relasi patron-klien dengan penyanyi dangdut. Pemaksaan yang dilakukan aktor pencari bakat dilanggengkan dengan konstruksi peran gender perempuan di Indonesia yang masih dianggap sebagai obyek hiburan dan sasaran opresi gender melalui pemanfaatan gambaran kecantikan, kepasifan, serta ketidakberdayaan perempuan dalam figur penyanyi dangdut.
Argumen peneliti adalah middleman memanfaatkan relasi patriarkis yang kuat melalui hubungan keluarga dengan penyanyi dangdut dalam relasi patron-klien yang unik. Middleman, berbeda dengan manajemen, secara personal memiliki relasi kekuasaan dalam proses kekerasan seksual terhadap penyanyi dangdut baik sebagai mucikari atau pelaku sendiri. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan melakukan observasi partisipatoris pada perempuan penyanyi dangdut Semarang serta studi kasus. Ditemukan bahwa relasi kekuasaan merupakan akar yang mewujudkan kekerasan seksual terhadap perempuan dalam hubungan keluarga dengan middleman.

ABSTRACT
Not only offering voices, sexy bodies and erotic swaying became a demand for Indonesian dangdut singers for commercialization. Previous studies found that demands for eroticism and sexuality were driven by the dangdut music market and management relations with dangdut singers.
Researchers see that there is also a significant role, namely the talent scout actor (middleman) in creating oppression of eroticism through patron-client relations with dangdut singers. Coercion by talent actors is perpetuated by the construction of the role of womens gender in Indonesia which is still considered as an entertainment object and the target of gender oppression using images of beauty, passivity and powerlessness of women in dangdut singer figures.
The researchers argument is that middleman uses strong patriarchal relations through family relationships with dangdut singers in unique patron-client relations. Middleman, in contrast to management, personally has power relations in the process of sexual violence against dangdut singers either as pimps or perpetrators themselves. The research approach used in the study was qualitative, with the method of collecting data in the form of in-depth interviews and conducting participatory observations on women from Semarang dangdut singers and case studies. It was found that the relation of power is the root that manifests sexual violence against women in family relations with middleman.
"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Hetty
Jakarta: Yakoma PGI, 1999
305.4 SIR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Denisa Linggih
"Penelitian ini meneliti apakah keragaman gender dalam dewan direksi meningkatkan kinerja keuangan perusahaan di Inggris dan untuk menentukan presentase optimum keragaman gender dalam hal ini wanita di ruang rapat direksi. Sampel penelitian ini mencakup perusahaan yang terdaftar di FTSE 100 di tahun 2008 sampai dengan 2010. Untuk menguji hubungan antara keanekaragaman gender dan kinerja keuangan perusahaan, analisis data penelitian diambil dari sebuah panel peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Investment (ROI), tetapi menemukan korelasi positif yang signifikan antara leanekaragaman gender dan Return on Assets perusahaan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan U-terbalik antara keanekaragaman gender dan Return on Assets (ROA), hubungan ini menunjukan bahwa ada titik optimum komposisi gender dalam dewan direksi.

This research investigates whether gender diversity in boards of director enhances the financial performance of the firms in the UK and to determine the optimum percentage of diversity in the boardroom. The sample of this research includes companies listed in FTSE 100 from 2008 to 2010. To examine the relationships between gender diversity and firm financial performance, the research analyses data retrieved from a panel of participants. Results show that gender diversity has no significant effect on firm's Return on Equity (ROE) and Return on Investment (ROI), but find a significant positive correlation between gender diversity and Return on Assets (ROA). Additionally, this research discovers that there exists a U-Inverted relationship between gender diversity and a firm's Return on Assets (ROA), indicating that there is an optimum point of gender composition in the boardroom."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulla Nuchrawaty
"Kesetaraan gender masih menjadi tantangan bagi bangsa kita. Hal itu dikarenakan masih banyak terjadi praktek ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender di berbagai sektor, baik di sektor ekonomi, politik, sosial maupun budaya. Kaum perempuan menjadi korban ketidakadilan tersebut. Kenyataan itu melahirkan kebudayaan dan peradaban yang negatif bagi bangsa. Diperlukan sarana yang efektif guna mewujudkan kesetaraan gender untuk membangun peradaban bangsa yang unggul. Yakni, melalui partai politik. Melalui langkah langkah transformatif berbasis gender yang dilakukan oleh partai politik, diharapkan akan mampu menyiapkan peradaban bangsa yang lebih baik di masa yang akan datang."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 008 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Galang Printika, 2000
305.3 EKS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>