Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Wijaya, 1944-
Jakarta : Pustaka Jaya, 1973
899.22 PUT t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wijaya, 1944-
Jakarta : Pustaka Jaya, 1977
899.221 3 PUT t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Utjen Djusen Ranabrata
"Hakekat ceritera rekaan, sebagai sebuah ragam kesusastraan, ialah berceritera. Ini berarti ada yang diceriterakan, dan ada cara penceriteraannya. Dua hal inilah yang ingin penulis gambarkan alam penelaahan atas novel Telegram karya Putu Wijaya yang diterbitkan oleh Pustaka Jaya, pada tahun 1973. Novel tersebut menarik untuk dijadikan pokok penulisan skripsi karena cara penceriteraannya memperlihatkan kelainan dari cara penceriteraan yang biasa digunakan dalam novel sas_tra Indonesia pada umumnya. Peristiwa-peristiwa yang membangun novel ini penampilannya ada yang dilakukan dengan menggu_nakan cara stream of consciousness. Dalam hubungannya dengan sejarah penulisan novel Indonesia, sebenarnya cara penyajian ceritera dengan menggunakan metode atau cara seperti tersebut pernah juga diperlihatkan dalam novel Belenggu karya Armijn Pane dan di dalam novel Jalan tak ada ujung karya _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S11089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Himawan Karuniadi
"Sa1ah satu fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Dalam berkomunikasi kita mengenal dua macam cara penyampaian bahasa yaitu penyampaian bahasa secara lisan dan penyampaian bahasa secara tertulis. Telegram merupakan salah satu contoh dari komunikasi yang dilakukan secara tertulis. Dalam penulisan telegram terdapat tuntutan yang besar akan kalimat yang sesingkat dan seefisien mungkin sehingga kalimat-kalimat telegram cenderung tidak lengkap baik struktur maupun unsur-unsur pembentuk kalimatnya. Dari kenyataan inilah penulis tertarik untuk meneliti struktur ujaran telegram bahasa Perancis. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan. Teori-teori yang menjadi dasar analisis adalah teori-teori sintaksis yang mencakup satuan-satuan sintaksis, kalimat dan ekspansi, teori struktur kalimat dan jenis kalimat serta nominalisasi. Karena sulitnya mendapatkan telegram yang asli maka data telegram dalam skripsi ini diperoleh dari beberapa buah buku pelajaran bahasa Perancis antara lain: Ecrire a Tout Le Monde, Guide de Correspondence en Francais, Le Francais du Secretariat Commercial, Le Francais Pour La Profession, Negotiations commerciales. Dalam skripsi ini, data keseluruhan berjumlah 40 buah telegram yang terdiri dari 23 buah telegram yang bersifat familial dan 17 buah telegram yang bersifat komersial. Kesimpulan yang diperoleh setelah analisis menunjukkan bahwa dalam kelompok telegram yang bersifat familial, struktur yang paling dominan adalah ujaran tanpa unsur S yang berjumlah 36%. Struktur lainnya adalah ujaran berstruktur lengkap berjumlah 241, ujaran imperatif berjumlah 101, ujaran tanpa unsur P berjumlah 161, Ujaran tanpa presentatif berjumlah 8_% dan ujaran tanpa unsur S P serta ujaran yang berupa sintagma nominal yang masing-masing berjumlah 6%. Sedangkan pada kelompok telegram komersial struktur ujaran terbesar yaitu berjumlah 35% merupakan ujaran yang berstruktur lengkap. Struktur ujaran lainnya adalah ujaran tanpa unsur S berjumlah 27,5%, ujaran yang berupa kalimat imperatif berjumlah 22,5%, Ujaran tanpa unsur S P dan ujaran berupa sintagma nominal masing--masing berjumlah 5% serta ujaran tanpa unsur dan ujaran tanpa presentatif yang masjrig-masing berjumlah 2,5%. Unsur-unsur Bahasa yang secara umum tidak muncul dalam telegram merupakan monem-monem gramatikal seperti: (1) Monem penanda orang pertama baik tunggal maupun jamak. (2) Monem penanda orang ketiga baik tunggal maupun jamak. (3) Monem penanda impersonal. (4) Verba titre dan avoir. (5) Preposisi. (6) Artikel.(7) Adjektiva posesif. (8) Akhir kata, diharapkan analisis ini dapat menjadi masukan bagi yang membutuhkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sindhunata
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001
899.232 SIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S37996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Mohammad Akhriza
"One main problem that must be coped with by a telecommunication company (Telco) is the connection interference experienced by customers. When a cell phone number Pn in a region R suffers from a connection problem, the first step commonly taken by that Telco’s technician is to find the base transceiver station (BTS) among existing BTSs in R that is currently covering Pn. However, the proprietary tools used to locate the covering BTS can usually be accessed only from the regional office’s intranet with a specific IP address. Alternatively, a technician can use telnet to log in to a mobile switching center (MSC) server and search to determine whether Pn is being attached in a BTS that is registered in the related MSC server. However, this method is exhausting and inefficient because an MSC server usually registers hundreds to thousands of BTSs. This article proposes improving the efficiency, mobility, and interoperability of BTS location-finding by making use Telegram’s bot and command-line interfaces. Mobility and interoperability are improved because the proposed method can run both on PCs and smartphones. The proposed method is investigated experimentally at Telkomsel Ltd., a known Telco in Indonesia. This method requires only 30 seconds to locate the covering BTS, which is 20 times and four to seven times faster than manual telnet and the proprietary tool, respectively."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lasmi Febrianingrum
"Bite-sized learning works in synergy with microlearning. It promotes small activities and content to understand the materials in a sequence of ways with meaningful information. Telegram, one social media, can be used as an online learning platform. Bite-sized learning encourages Telegram features in providing simple and fun activities comprehensively. Teachers shared knowledge and skills, organized teaching activities, and helped students practice through teacher talks, either in organizing a classroom or achieving the teaching goals. Since this study explored how bite-sized learning and teacher talk on Telegram in L2 Listening class, this study used a qualitative approach with a case study. The result revealed how well the teacher communicates with the students during online learning in giving instruction, sharing ideas and knowledge, stimulating students to respond to the teacher and material, cultivating students’ intellectual ability, and managing classroom activities. Furthermore, those activities need to be more noticed, extra patience and energy, a more creative in delivering instruction and materials to initiate and stimulate students to respond and engage in the class. These study results imply that during online learning, the teacher talk and bite-sized learning need to be implemented and improved well and creatively to promote students’ understanding, interaction and engagement."
Madura: Institut Agama Islam Negeri Madura, 2022
890 JBS 16:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Trissa Diva Rusniko
"Tulisan ini membahas mengenai ujaran kebencian yang terjadi pada salah satu grup chat di dalam aplikasi Telegram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode netnografi dalam pengumpulan dan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan melalui lima tahapan, yakni collating, coding, combining, counting, dan charting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi praktik dan jenis ujaran kebencian di dalam grup chat Telegram serta mengategorisasikan tipe partisipan dan kode wicara yang berlaku di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran kebencian muncul di dalam grup chat Telegram dalam berbagai bentuk dan tema. Secara signifikan, ujaran-ujaran kebencian tersebut dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia luring. Melalui konten-konten ujaran kebencian tersebut pula, kita dapat melihat bahwa terdapat kode-kode wicara khas yang dapat ditelaah melalui 6 proposisi speech code theory milik Philipsen.

This paper discusses about hate speech that occurs in one of the chat group in the Telegram application. This research is a qualitative study using netnographic methods in data collection and processing. Data processing is carried out through five stages; collating, coding, combining, counting, and charting. The purpose of this study is to identify practices and types of hate speech in Telegram chat group and categorize the type of participants and the speech codes that prevail in the group. The results showed that hate speech appeared in Telegram chat group with various forms and themes. Significantly, hate speech that occurs within the group is influenced by events that occur in the offline world. Through the hate speech content, we can also see unique speech codes that can be analyzed through Philipsen's 6 propositions of speech code theory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent Sanjaya
"Penelitian ini membahas tentang pengembangan sistem Chatbot pada customer service bengkel motor dengan menggunakan algoritma cosine similarity. Cosine Similarity merupakan algoritma dengan basis dua vektor yang dihitung persamaannya berdasarkan sudut kedua vektor tersebut untuk mengukur tingkat kemiripan teks. Masukan sistem berupa percakapan teks yang pada proses selanjutnya diubah menjadi vektor dengan besar nilai vektor mengikuti dataset yang ada menggunakan metode Bag Of Words dengan dataset untuk membalas percakapan tersebut. Kemiripan suatu teks menggunakan akurasi dari perhitungan cosine similarity dengan akurasi sebesar 82.7%. Diamati faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi setiap pengguna. Dalam penelitian ini, sistem menggunakan dataset sebesar 472 data katalog sepeda motor.

This paper discusses the development of a chatbot system in a motorcycle garage using the cosine similarity algorithm. Cosine similarity is an algorithm to calculate the degree of similarity of two vectors based on the value of the angle between the two vectors. The chatbot receives an input consisting of a sentence which is then converted into a vector using the Bag of Words algorithm. Using the cosine similarity algorithm, an accuracy of 82.7% is achieved. This paper utilizes 472 motorcycle catalogues as a dataset to perform the calculation and prediction previously mentioned."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>