Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadiah Arsyada
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas representasi atau gambaran kepustakawanan yang dikaitkan dengan lima poin hukum kepustawanan dari S.R. Ranganathan dalam film pendek The Fantastic Flying Books of Mr. Morris Lessmore karya William Joyce pada tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna kepustakawanan melalui hukum kepustakawanan Ranganathan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotik sintagmatik-paradigmatik Roland Barthes melalui analisis alur, tokoh, dan latar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukum kepustakawanan Ranganathan tergambar dalam cerita fantasi ini melalui gambaran kegiatan yang dilakukan tokoh utama dalam film pendek.

ABSTRACT
This study discusses the representation of librarianship that associated with five points of librarianship laws by S.R Ranganathan in The Fantastic Flying Books of Mr. Morris Lessmore short film by William Joyce in 2012. The purpose of this thesis is to identify the meaning of librarianship through Ranganathan librarianship laws. This study is using the qualitative method with Roland Barthes rsquo syntagmatic paradigmatic semiotic approach to analyzing plot, character, and settings. The result of this thesis shows that Ranganathan librarianship laws are portrayed in this fantasy story through the representation of activities that carried out by the main character in the short film."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya,
020 JKDMM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2020
020.2 EJO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
San Fancisco: Gale Asia Cengage Learning, 2013
020 BIB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Profesi pustakawan pada bagian layanan yang berhubungan langsung dengan pemustaka selalu melakukan aktivitas komunikasi terutama komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi digunakan sebagai alat komunikasi antara dua individu atau sedikit individu yang saling berinteraksi sehingga dapat saling mengerti. Komunikasi antarpribadi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antar komunikator (pustakawan) dengan komunikan (pemustaka) dalam pemberian layanan di perpustakaan. Tujuan komunikasi antarpribadi adalah untuk belajar diri sendiri, mempengaruhi sikap, perilaku, dan member bantuan kepada orang lain. Manfaat komunikasi antarpribadi dapat menjalin hubungan yang positif dan menghindari persepsi negatif antara pustakawan dengan pemustaka dan antar sesama pustakawan. Komunikasi antarpribadi yang efektif dapat terbentuk melalui lima faktor yaitu: keterbukaan (openness), empati (empathy), dukungan (supportiveness), rasapositif (positiveness), dan kesetaraan (equality). Pustakawan harus dapat menunjukkan sikap sebagai penyaji informasi dan membantu para pemustaka. Sebagai pustakawan harus menghindari persepsi pustakawan sebagai pengawas ruang tetapi harus memulai berkomunikasi dengan pemustaka dengan sikap yang positif, bersedia menyapa, dan siap membantu.
"
Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya, 2017
020 JKDMM 1:33 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Saputra
"Sebagian besar perpustakaan perguruan tinggi masih mempertahankan sistem denda sampai dengan saat ini. Rendahnya disiplin pemustaka merupakan salah satu alasannya. UPT Perpustakaan Universitas Andalas sejak tahun 2017 yang lalu telah menerapkan Early Warning System (EWS), sistem peringatan dini terhadap keterlambatan pinjaman buku yang diterapkan dalam bentuk tayangan video, guna meningkatkan disiplin pemustaka dan mengantisipasi meningkatnya tagihan denda. Setelah dilakukan evaluasi dengan mengukur tingkat keterlambatan pengembalian pinjaman buku, dan tagihan denda dalam jumlah besar, ternyata terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan EWS. Terjadi penurunan keterlambatan pengembalian pinjaman, dari rata-rata 40% menjadi 29,15% setelah mengkombinasikan mekanisme reward and punishment, ternyata mampu meningkatkan disiplin pemustaka. Peringatan dini yang diberikan kepada calon peminjam buku terbukti meningkatkan motivasi mereka untuk mengembalikan buku tepat waktu."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Safii
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keterlibatan
(Engagement Rate) perpustakaan perguruan tinggi dan menganalisis strategi
perpustakaan perguruan tinggi dalam menerapkan Library 2.0 serta untuk
mengidentifikasi hambatan perpustakaan perguruan tinggi dalam
menerapkan Library 2.0. Pendekatan dalam tesis ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus komparatif. Hasil
perhitungan tingkat keterlibatan didapatkan Perpustakaan Universitas
Indonesia menempati urutan pertama, Perpustakaan Universitas Gadjah
Mada pada urutan kedua serta Perpustakaan Universitas Airlangga pada
urutan ketiga. Penelitian ini memilih Perpustakaan Universitas Indonesia
dan Perpustakaan Universitas Airlangga menjadi lokasi penelitian, dimana
menghasilkan penelitian bahwa kedua perpustakaan telah memiliki strategi
dalam penerapan Library 2.0 yang diurai menurut komponen pembentuk
Library 2.0 yaitu partisipasi pengguna, web 2.0, perpustakaan dan layanan,
evaluasi dan kerjasama. Temuan yang lain kedua perpustakaan memiliki
strategi yang sama, di sisi lain ada juga strategi yang berbeda. Ketika salah
satu komponen lemah maka komponen lain lebih diperkuat.

ABSTRACT
This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened.;This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened., This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened.]"
2015
T44225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Bowker-Saur, 2018
020 JLI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Al Muhdil Karim
"Abad 21 ditandai dengan lahirnya masyarakat yang memiliki hubungan dekat dengan jaringan mikroelektronika, masyarakat jaringan. Dalam studi ini, peneliti berusaha untuk merumuskan paradigma kepustakawanan jaringan dengan membangun konstruksi ontologi yang tercermin dari teori masyarakat jaringan Manuel Castells. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi dokumentasi dengan menggunakan pendekatan filosofis. Peneliti menggunakan pendekatan hermeneutika oleh Hans Georg Gadamer untuk melakukan analisis dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik unik dari masyarakat jaringan menjadi poin penting pandangan masyarakat jaringan yang menuntut refleksi tentang kepustakawanan. Temuan penelitian ini adalah pembentukan paradigma alternatif untuk kepustakawanan dalam konteks masyarakat jaringan, untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat jaringan.

The 21st Century is marked with the development society that has close relationships with microelectronics network, network society. In this study, researchers sought to formulate a paradigm of network librarianship by building a common ontology which is then reflected by Manuel Castells network society theory. This study used a qualitative method documentation study with philosophical approach. Researchers used hermeunethic approach by Hans Georg
Gadamer to analyze and interpret data. Research results showed that the unique characteristics became an important point of view of the network society that demands reflection on established librarianship. The findings of this research are the formation of an alternative paradigm for librarianship in the context of the network society, in order to serve the information needs of the network society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"kewenangan perpustakaan adalah menginventarisir semua hasil karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekan yang dihasilkan oleh penerbit atau pengusaha rekaman. Perpustakaan menjadi penjembatan antara para penerbit dan pengusaha rekaman yang melanggar dengan pihak kepolisian yang menegakkan hukum pidana, oleh karenanya peran dari perpustakaan sangat dibutuhkan dalam membantu penegakan aturan hukum serah-simpan karya cetak dan karya rekam di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kewenangan perpustakaan terkait dengan setiap karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan oleh penerbit atau pengusaha rekaman adalah menginventarisir semua hasil karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam tersebut (sebagaimana yang diamantkan di dalam pasal 1 angka 10 UU peprustakaan), dan penegakan hukum serah simpan karya di perpustakaan dibebankan kepada kepolisian, karena hal pelanggaran UU serah-simpan karya cetak dan karya rekam adalah ranah pidana dimana polisi adalah penegak hukum pertama yang menangani perkara tersebut. Kesimpulan dari tulisan ini adalah penerbit dan pengusaha rekaman wajib menyerakan 2 cetakan dari setiap judul karya cetak yang dihasilkan atau sebuah rekaman dari setiap judul karya rekam yang dihasilkan kepada Perpustakaan Nasional selambat-lambatnya 3 bulan setelah diterbitkan atau setelah proses rekaman selesai dan peran dari perpustakaan sangat dibutuhkan guna membantu pihak keplisian dalam penegakan hukum serah simpan karya di Indonesia."
JUPITER 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>