Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126955 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Micky Haryanto
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang prosedur dalam sistem pengadaaan di Fakultas X
Universitas Y (FXUY), risiko-risko yang ada dalam sistem tersebut dan mitigasi
risikonya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Hasil analisis
menyimpulkan bahwa FXUY sudah memiliki pengendalian intemal yang baik
dalam sistem pengadaannya. Sebagian besar risiko yang teridentifikasi adalah
risiko dengan probabilitas terjadi rendah darVatau risiko dengan dampak
merugikan yang besar. Hal tersebut menunjukkan penanganan risiko FXIX sudah
cukup baik untuk menekan te{adinya risiko dalam sistem pengadaan, namun
masih diperlukan penanganan yang lebih baik untuk mengurangi dampak risiko.

ABSTRACT
This research analyzes the procedures in the procurement system in the Faculty of
X University of Y (FXW), the risks in the system and mitigations on those risl
This study uses case study method. The results of the analysis concluded thqt
FXW ovwt good internal control systems in the procurement system. Most of the
itlentifi.ed risks are rislcs with low probability of happening and/or risks with a
signiJicant adverse impact. It shows FXLrY's risk handling is good enough to
reduce the risk in the procurement system, but still needed a better handling to
reduce the impact of risk."
2017
S65942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ulfah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang manajemen risiko pada prosedur pengadaan barang dan jasa di fakultas X yang melalui mekanisme pemilihan penyedia dengan metode pengadaan langsung. Pemangku kepentingan diidentifikasi dan dideskripsiskan tugas dan tanggungjawabnya. Selanjutnya adalah dilakukan identifikasi risiko. Terdapat 22 risiko yang teridentifikasi. Risiko operasional adalah risiko yang dominan pada pengadaan barang dan jasa di fakultas X. Kebanyakan dari risiko-risiko ini berada pada posisi memiliki dampak yang besar bagi tercapainya prinsip pengadaan barang dan jasa. Sudah dilakukan penanganan untuk risiko-risiko yang teridentifikasi sebagai upaya mitigasi. Pengawasan dan peninjauan ulang harus dilakukan untuk memastikan keefektifan dari manajemen risiko yang telah diterapkan.

ABSTRACT
This study discusses about risk management on procurement of goods and services procedure in Faculty X through provider selection mechanism with direct procurement method. Stakeholders are identified and described their duties and responsibilities. Next is risk identification. There are 22 identified risk. Operational risk is the dominant risk on procurement of goods and services in Faculty X. Most of these risk are in position to have a major impact on the achievement of the procurement principles. Handling already done for the risks identified as mitigation efforts. Supervision and review should be undertaken to ensure the effectiveness ot the applied risk management. "
2017
S68188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romual Christo
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas peran audit internal dalam proses manajemen risiko pada PT X yang bergerak di industri penerbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan antara praktik nyata peran audit internal dalam manajemen risiko pada perusahaan dengan peran audit internal dalam proses manajemen risiko menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Audit (IIA) Standard. Selain itu, perbandingan juga dilakukan terhadap peran audit internal dalam manajemen risiko pada maskapai penerbangan nasional terbesar di Indonesia sebagai 'best practice'.
Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi langsung pada perusahaan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyarankan peningkatan efektivitas peran audit internal dalam manajemen risiko pada perusahaan dengan memperluas cakupan peran audit internal bukan hanya di bidang keuangan, namun juga di bidang operasional, strategis, dan hazard.

This study aims to assess the effectiveness of internal audit role in risk management processes in PT X engaged in the aviation industry. The method used in this study was to compare the actual practice of internal audit role in risk management process according to the guidelines issued by the Institute of Internal Audit (IIA) Standard. In addition, the comparison is also made to the role of internal audit in risk management at the largest national airline in Indonesia as a 'best practice'.
The search was conducted by collecting data trough direct observation and library research on the company. The results suggest an increase in the effectiveness of internal audit role in risk management at the company by expanding the scope of internal audit role not only in finance, but also in the field of operational, strategic, and hazard.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31459
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Arifa
"Risiko pembiayaan sebagai salah satu risiko terbesar dalam industri pembiayaan dan memberikan eksposur yang semakin besar di tengah ketidakstabilan perekonomian. Pada studi kasus ini peneliti melihat risiko pembiayaan secara Enterprise Risk Management (ERM) dengan pendekatan model the Three Lines of Defence dan proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000. Berdasarkan peran dalam the Three Lines of Defence, penerapan proses manajemen risiko pembiayaan di unit bisnis PT XYZ saat ini sebenarnya sudah efektif namun belum sesuai karena dilakukan oleh divisi Risk dan menyebabkan risk owner menjadi kurang merasa bertanggung jawab atas risikonya. Kemudian, Audit Internal belum dapat menggunakan hasil manajemen risiko tersebut dalam meningkatkan sistem pengendalian intern perusahaan. Selain itu, penerapan manajemen risiko pembiayaan masih terpisah dari risiko lainnya dan tidak dilihat secara ERM.

Financing risk is one of the biggest risk in financial industry and give more exposure in the economic instability. In this case study researcher views financing risk in Entreprise Risk Management (ERM) way with the Three Lines of Defence model as approach and risk management process based on ISO 31000. Based on function in the Three Lines of Defence, implementation of financing risk management process in business unit PT XYZ for now is effective enough practically but not appropriate because it is implemented by Risk division and leads risk owner become irresponsible with their own risk. Afterwards, Internal Audit had not utilized risk management result for improving company?s internal control system. Furthermore, implementation of financing risk management is still detached from other risks and not observed with ERM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanty Verawati Reyne
"Penelitian ini menganalisis dan membahas peran konsultasi SPI dalam melakukan penilaian risiko pada Fakultas Psikologi dan Direktorat Keuangan (selanjutnya disebut "unit terkait") yang dilakukan dengan kombinasi ISO 31000:2009 dan praktik terbaik (KPMG dan University of California) serta peran konsultasi SPI dalam memberikan nilai tambah dan peningkatan kegiatan operasional pada unit terkait sesuai dengan Standar The Institute of Internal Audit (IIA) untuk memberikan gambaran kepada SMR UX. Adanya keterbatasan/limitasi pada penelitian ini sehingga penilaian risiko dilakukan dengan kombinasi. Penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan metode studi kepustakaan dan studi lapangan; wawancara dan observasi langsung hanya pada Fakultas Psikologi untuk menilai risiko. Hasil penelitian menyarankan bahwa SMR segera melakukan edukasi mengenai risiko untuk setiap unit, menyusun RCSA (risk assessment tools), serta menetapkan selera dan toleransi risiko dan menghasilkan profil risiko universitas.

This study analyzes and discusses the SPI consulting role to conduct a risk assessment at the Faculty of Psychology and Finance Directorate (hereinafter referred to as " related units") which performed in combination with ISO 31000: 2009 and best practices (KPMG and the University of California) as well as SPI consulting role in providing added value and increased operational activities related units in accordance with the Standards of The Institute of Internal Audit (IIA) to give an overview to SMR UX. There are limitations in this study so that risk assessment carried out by a combination of risk. This research is descriptive analysis with the methods of literary study and field study; interviews and direct observation only at the Faculty of Psychology to assess the risk. The results of the study suggest that the SMR soon do education on the risks for each unit, preparing RCSA (risk assessment tools), and develop risk appetite and tolerance and risk profile of university."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuri Oktaviani
"Peer-to-peer P2P lending merupakan salah satu solusi alternatif pembiayaan bagi kelompok usaha yang tidak bankable, termasuk di antaranya usaha pertanian. Akan tetapi, usaha pertanian yang berisiko membuat P2P lending harus melakukan manajemen risiko untuk meminimalisasi atau bahkan menghilangkan risiko yang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses manajemen risiko operasional pada AgriFin, perusahaan P2P lending yang membiayai usaha pertanian. Proses tersebut dimulai dari menganalisis persepsi mengenai definisi risiko operasional pada P2P lending, identifikasi risiko, analisis dan evaluasi risiko, hingga membahas cara memitigasi risiko tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis praktik pengendalian internal pada AgriFin dengan menggunakan pendekatan lima komponen pengendalian internal pada COSO integrated framework.
Penelitian ini menggunakan metode in-depth interview dengan narasumber dari berbagai stakeholder AgriFin, termasuk manajemen, operator, surveyor, dan Otoritas Jasa Keuangan OJK sebagai regulator P2P lending di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa risiko operasional pada perusahaan P2P lending yang bergerak di bidang pertanian tidak hanya berasal dari internal namun juga berasal dari pihak eksternal perusahaan termasuk dari operator petani atau perusahaan pertanian yang dibiayai serta masyarakat sekitar lahan pertanian. Selain itu, AgriFin telah menerapkan manajemen risiko berupa identifikasi dan mitigasi risiko. Sementara pengendalian internal pada AgriFin masih perlu penguatan dan perbaikan.

Peer to peer P2P lending is one of the alternative financing solutions for non bankable business groups, including agriculture sector. However, risks exposed to agricultural sector put P2P lending companies under requirements to perform risk management to minimize or even eliminate any of those inherent risks.
This study aims to analyze the operational risk management process in AgriFin, one of Indonesian well known P2P lending company that finances agricultural sector. The process begins with analyzing perceptions of the definition of operational risk on P2P lending, risk identification, analysis, and evaluation, to discuss how to mitigate those risks. Besides, this study also analyzed the internal control practices of AgriFin by using the five internal control components of the COSO integrated framework.
This study uses in depth interview method with interviewees from various AgriFin stakeholders, including management, operators, surveyors and Financial Service Authority OJK as the regulator for P2P lending companies in Indonesia.
The results of this study indicate that operational risks in P2P lending companies engaged in agriculture not only come from both internal and external parties, including from the operators financed farmers or agricultural companies as well as communities around the financed agricultural land. In addition, AgriFin has applied risk identification and mitigation. While the internal controls on AgriFin still need reinforcement and improvement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Setiawati
"Penelitian ini bertujuan menganalisis peran audit internal terhadap good corporate governance, pengendalian internal, dan manajemen risiko pada PT ABC. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan peran audit internal terhadap good corporate governance, pengendalian internal, dan manajemen risiko berdasarkan the Institute of Internal Auditor (IIA) Standard.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT ABC sebagai auditor internal terhadap GCG, pengendalian internal, dan manajemen risiko secara umum telah sesuai dengan IIA Standard melalui aktivitas assurance dan konsultasinya. Namun demikian perlu adanya peningkatan peran SPI yang berkaitan dengantata kelolaorganisasi, operasi, dan sistem informasi mengenai keandalandan integritas informasikeuangan dan operasional,efektivitas dan efisiensi operasidan program, pengamanan aset, dan kepatuhan terhadap hukum, peraturan, kebijakan, prosedur, dan kontrak, terutama yang berkaitan dengan risikonya.

This study aims to analyze the role of internal audit to good corporate governance, internal control and risk management at PT ABC. This study uses the descriptive qualitative observations to elucidate the role of internal audit to good corporate governance, internal control and risk management is based on the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard.
The result of study indicates that the role of the Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT ABC as internal auditors to corporate governance, internal control, and risk management in general has complywith IIA Standards through assurance and consulting activity. However there are need to improve the role of SPI related to organizational governance, operations, and information systems regarding the reliability and integrity of financial and operational information, effectiveness and efficiency of operations and programs, safeguarding assets, and compliance with laws, regulations, policies, procedures, and contracts, particularly with regard to risk.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Dwi Waracanova
"Audit internal merupakan pihak independen yang berada di dalam perusahaan yang membantu manajemen untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan proses tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, audit internal dapat memberikan nilai tambah dan membantu dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tesis ini membahas peranan audit internal terhadap penerapan prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko dan pengendalian internal pada PT. XYZ. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal di perusahaan serta mengetahui bagaimana kualitas dan kuantitas dari audit internal dan perannya terhadap GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal perusahaan.
PT. XYZ telah menerapkan prinsip-prinsip GCG, akan tetapi masih diperlukan penyempurnaan terutama pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal secara umum telah berdasarkan pada kerangka The Committee of Sponsoring Organizations (COSO). Penerapan manajemen risiko masih diperlukan penyempurnaan pada komponen pemantauan (monitoring) sedangkan penerapan pengendalian internal masih diperlukan penyempurnaan pada komponen lingkungan pengendalian dan pemantauan (monitoring). Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. XYZ telah independen dan memiliki kualitas yang memadai, yaitu tingkat pendidikan dan kompetensi untuk melakukan pekerjaan auditnya. Untuk melaksanakan pengawasan yang menjadi ruang lingkup pekerjaannya, maka SPI menggunakan jasa outsourcing. Peranan SPI terhadap GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal telah sesuai dengan the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard, tetapi masih belum maksimal karena belum diterapkannya metodologi Risk Based Audit (RBA). Selain itu, SPI belum melaksanakan penilaian atas tata kelola teknologi informasi dan manajemen risiko secara keseluruhan serta aktivitas assurance dan konsultasinya terhadap efektivitas pengendalian internal masih bersifat parsial.

Internal audit is an independent party within the company that helps management to evaluate the effectiveness of corporate governance, risk management and control implementation in accordance with regulations and company policies. Therefore, internal audit can give add value and support in achieving corporate goals.
This thesis discusess the internal audit roles in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles, risk management and internal control at PT. XYZ. The purpose of this study was to determine the implementation of GCG, risk management and internal control within company and also to know the quality and quantity of internal audit and its roles in enhancing GCG, risk management and internal control.
PT. XYZ has applied the GCG principles, but still needs improvement, especially on the principles of transparency and accountability. Implementation of risk management and internal control overall have been based on The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) framework. Implementation of risk management needs improvement in the monitoring component, while implementation of internal control needs improvement in the control environment and monitoring components. Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. XYZ has been independent and has sufficient quality in education background and competencies to perform its work. To conduct supervision as the scope of its audit work, SPI uses outsourcing services. The roles of SPI in GCG, risk management and internal control are in accordance with the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard, but still not in a maximum capacity because the Risk Based Audit (RBA) method hasn't implemented yet. Furthermore, SPI hasn?t conducted an assessment of information technology governance and risk management as a whole and also assurance and consulting activities of the effectiveness of internal control is only partial.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31458
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Letizia Prima
"Penelitian ini bertujuan menganalisis peran internal internal auditor dalam pengendalian internal dan manajemen risiko PT. Reasuransi ABC, serta memberikan saran perbaikan untuk meningkatkan peran internal audit dalam manajemen risiko sehingga dapat meningkatkan pengendalian internal PT. Reasuransi ABC. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut menjelaskan peran audit internal PT. Reasuransi ABC dalam pengendalian internal dan manajemen risiko yang dinilai berdasarkan ISO 31000:2009, COSO-ERM Integrated Framework dan standar internasional praktik profesional audit internal (IPPF) oleh Institut Auditor Internal (IIA). Hasil analisis menunjukkan audit internal telah melakukan perannya dalam membantu manajemen mencapai tujuan, visi, dan misinya dengan aktivitasnya yaitu melakukan penilaian atau asurans dan konsultasi terhadap pengendalian internal dan manajemen risiko perusahaan. Namun, Teknis penilaian atau asurans dan konsultasi audit internal PT. Reasuransi ABC saat ini masih perlu ditingkatkan mulai dari perencanaan audit sampai tindak lanjut hasil audit. Peran audit internal dalam pengendalian internal juga perlu ditingkatkan terutama dalam aktivitas operasional PT. Reasuransi ABC. Audit internal juga melakukan perannya dalam manajemen risiko perusahaan yaitu menilai dan memberikan evaluasi serta rekomendasi proses manajemen risiko namun perlu ditingkatkan komunikasi, konsultasi, dan koordinasi serta implementasi proses implementasi manajemen risiko PT. Reasuransi. Sehingga, diharapkan audit internal berperan sebagai lini pertahanan ketiga. Audit internal PT. Reasuransi ABC nantinya hanya melakukan pemeriksaan terhadap risiko-risiko signifikan dan proses manajemen risiko menjadi dasar pelaksanaan audit dalam Risk Based Internal Audit (RBIA).

This study aims to analyze role of internal audit in internal control and risk management of PT. Reinsurance ABC, as well as provide suggestions for improvement the role of internal audit in risk management. This study used descriptive qualitative method. The method explains role of internal audit in internal control and risk management is assessed based on ISO 31000:2009, COSO-ERM Integrated Framework and International Standards of Internal Audit Professional Practice (IPPF) by Institute of Internal Auditors (IIA). The results of the analysis show that the internal audit has carried out their role in helping management achieve company's goals, vision and mission with their activities that conduct an assessment or assurance and do consulting on internal control and risk management of the company. However, the technical assessment or assurance and internal audit's consultation of PT. Reinsurance ABC currently still needs to be improved starting from audit planning to follow-up the audit results. The role of internal audit in internal control also needs to be improved, especially in the operational activities of PT. Reinsurance ABC. Internal audit also carries out their role in corporate risk management, they asses and provide evaluations and recommendations on risk management processes, but their role needs to be improved in communication, consultation and coordination regarding the process and implementation of risk management at PT. Reinsurance ABC. Thus, internal audit will be expected to act as the third line of defense. PT. Reinsurance ABC will only examine significant risks and use the risk management process as the basis for conducting audit in Risk Based Internal Audit (RBIA)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irventi Susilowati
"Balai Pengobatan Umum dan Unit Rumah Bersalin Puskesmas X dan Puskesmas Y dalam aktifitas kerjanya memiliki bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya ergonomi, bahaya perilaku, bahaya pengorganisasian pekerjaan dan bahaya lingkungan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Pekerja kesehatan berisiko terpapar darah dan cairan tubuh yang terinfeksi, tertusuk jarum suntik, dan risiko yang berhubungan dengan listrik, ergonomi dan pengorganisasian pekerjaan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain studi cross-sectional dan pendekatan Risk Management Standard AS/NZS 4360:2004 untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko. Upaya menurunkan risiko tidak hanya dengan mematuhi SOP, tetapi dukungan yang dapat berupa peningkatan keterampilan dengan pelatihan dan pengawasan dari pihak manajemen juga dibutuhkan.

There are many hazards in activities of Balai Pengobatan Umum and Unit Rumah Bersalin Puskesmas X and Puskesmas Y such as physical hazards, biological hazards, ergonomic hazards, behavior hazards, organization of work hazards and evironmental hazards. Health care workers at risk of exposure to blood and body fluids of infected, needle stick injuries and risks associated with electricity,ergonomic and organization of work. This research is a descriptive analytical studies with cross-sectional design and Risk Management Standard AS/NZS 4360:2004 approach to identify and analyze the risk. To reduce the risk is not only by doing something as procedure written, but also need aware and support from management such as optimalize the skills by training and education.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>