Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35059 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Hilman Fikrianto
"Rancang Bangun system portable RF Monitoring untuk radio siaran FM. Kebutuhan Perangkat monitoring spektrum frekuensi radio merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam manajemen spektrum frekuensi radio. Monitoring spektrum frekuensi radio untuk keperluan radio siaran FM menjadi hal yang memerlukan banyak sumber daya dan waktukarena lokasinya tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Agar Monitoring dapat dilakukan secara efisien diperlukan perangkat yang mampu bekerja secara portable, otomatis dan memiliki akurasi sesuai dengan ketentuan teknis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem portable RF monitoring untuk radio siaran FM dengan memanfaatkan signalhound USB SA44B dan Software LabView. Hasil penelitian menghasilkan sistem portable RF Monitoring untuk radio siaran FM yang memiliki ketidakpastian pengukuran /- 0.0821 dB dan nilai validitas /- 4,84 dB.

Needs of Radio Frequency Spectrum Monitoring Device is an integral part of management of radio frequency spectrum. monitoring of radio frequency spectrum for the purpose of FM radio broadcast needs manny resources and time due to its location which is spread all over Indonesia region. to monitor the radio frequency spectrum for the purpose FM radio broadcast, efficiently required monitoring device is needed which are able to work portable, automatic and accuracy in accordance with the technical provisions. the research aims to design a portable system for monitoring RF Radio with the FM broadcast spectrum analyzer using USB signalhound SA44B and LABView software. The result of the research produces portable RF monitoring Systrem for FM radio broadcasting that has a value of uncertainty of measurement 0.0821 dB with the validity 4.84 dB."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T47505
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zayadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S28506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S28570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Setiana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S28569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryanto Suryali
"Distribusi kanal radio siaran FM yang selama ini tidak seimbang dan bijaksana menyebabkan penggunaan sumber daya kanal tidak optimal. Daerah-daerah berkembang mengalami kesulitan menambah porsi kanal dari yang telah ditetapkan. Distribusi kanal radio siaran FM untuk tiap-tiap propinsi ditetapkan pada Keputusan Menteri no 15 tahun 2003.
Sebuah program sederhana dirancang untuk mencari keberadaan nomor-nomor kanal yang masih mungkin dialokasikan bagi suatu daerah. Nomor-nomor kanal ini merupakan nomor-nomor kanal yang bebas interferensi, baik terhadap semua pemancar-pemancar potensi interferensi, maupun terhadap pemancar itu sendiri.
Propinsi yang dioptimalisasi dan dianalisa adalah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penentuan daerah-daerah potensi interferensi dilakukan secara manual dengan menggunakan software Chirplus BC, yaitu daerah-daerah pada propinsi JawaTengah.
Hasil simulasi dan analisa memperlihatkan bahwa lima pemancar dari total delapan pemancar yang dimiliki oleh propinsi tersebut memiliki nomor-nomor kanal yang mengalami interferensi dengan pemancar lain. Terdapat lima pemancar yang kepadanya masih dapat dialokasikan nomor-nomor kanal baru, dengan syarat nomor-nomor kanal yang mengalami interferensi diabaikan.

The distribution of FM broadcasting radio channels that has been allocated is both unbalance and unwise. This results in a less optimum use of channel source. Growing regions are also in trouble of adding new channels beside what has been allocated for them before. The distribution of FM broadcasting radio channels is stated on Keputusan Menteri no 15 tahun 2003.
A simple program is built to search the existence of new channels that are possible to be allocated for a transmitter in a region. These channels are interference-free channels, from both other potential-interfering transmitters, and the transmitter itself.
The province selected to be optimized and examined is the province of Yogyakarta. The selection of potential-interfering regions is done manually, by means of software Chirplus BC. This selection focuses on regions whose boundary located next to the province of D.I Yogyakarta, that is Central Java. The frequency spacing between two transmitters is calculated based on the value of protection ratio that has been calculated from data-processing.
The analysis shows that five among total eight transmitters have channels that conduct interference with another transmitter. If the channels that conduct interference are neglected, then there are still five transmitters that have possibilities to be allocated to new channels.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40452
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Hutami
"Pada saat ini, radio broadcasting masih menjadi salah satu pilihan yang dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Radio juga menjadi sarana broadcasting yang lebih baik jika dibandingkan dengan teknologi televisi karena hanya data audio yang dikirim. Sehingga informasi-informasi terbaru dapat diinformasikan lebih cepat ke masyarakat. Pada radio broadcasting analog dibagi menjadi radio broadcasting AM (Modulasi Amplitudo) dan radio broadcasting FM (Modulasi Frekuensi). Kondisinya, radio broadcasting FM lebih banyak peminatnya dibanding AM, karena kualitas suara yang lebih baik dan tahan terhadap noise.
Di kota Medan, saat ini terdapat 35 stasiun radio FM yang mengudara. Namun sejak diterbitkannya Peraturan Menteri 13/2010 terjadi perubahan jumlah kanal dan penomoran kanal di seluruh wilayah Indonesia. Akibatnya terdapat dua stasiun radio di kota Medan yang memperebutkan satu kanal. Sehingga dibutuhkan perancangan kanal baru di kota Medan untuk memenuhi permintaan tersebut. Penambahan kanal tersebut, harus mempertimbangkan kondisi stasiun radio eksisting yang ada di kota Medan. Artinya, ketika stasiun radio baru siaran, sedapat mungkin tidak menginterferensi stasiun radio baru itu sendiri maupun stasiun radio eksisting lainnya. Selain itu perlu diperhatikan juga batasan teknis pemancar berupa field strength, daya, pattern antena, dan adjacent channel.
Pada skripsi ini dirancang penambahan kanal baru untuk kota Medan dengan kemampuan minimum dapat melayani lebih dari 50% populasi dan wilayah cakupannya serta memenuhi persyaratan Minimum Field Strength. Hasil dari simulasi diperoleh suatu sistem pemancar radio FM yang bekerja pada frekuensi 106,1 MHz atau pada kanal 186 dengan daya 3 kW mampu melayani hingga 72,7% populasi dan 52,58% cakupan di wilayah Medan. Walaupun nomor kanal yang digunakan berada pada adjacent-channel kedua dari kanal eksisting di wilayah Medan, akan tetapi kondisi ini masih dapat dipertimbangkan mengingat tidak adanya interferensi yang terjadi ketika stasiun radio tersebut mengudara.

Nowdays, broadcasting radio is still society?s choice as a medium for information and entertainment. Radio is also a better broadcacting medium compared to television because it is only transferred audio data. This would mean that the updated information can be received faster to society. Analog broadcasting radio divided into AM (Amplitude Modulation) and FM (Frequency Modulation). It turned out FM broadcasting radio has more listeners than AM for having better sound quality and resistant to noise.
There are currently 35 FM radio stations in Medan. However, the channel amounts and numbering was changed due the Indonesia Ministerial Regulation number 13 that was published in 2010. As a result, there are two radio stations in Medan that have to compete each other for one channel. The situation would require a new planning for new channel in Medan to fulfill the demands. It means, when a new radio station broadcasts, it doesn?t interfere with itself and any other existing radio. Moreover, it has to consider also the transmitter technique limitations for the planning such as field strength, power, antenna pattern, and adjacent channel.
In this Final Project, there will be a design for a channel addition in the city of Medan with the minimum capacity of serving more than 50 percent of the population on the region and able to meet the requirement of minimum field strength. The result of the simulation is acquired through a FM transmitter on 106,1 MHz or on channel 186 with power of 3 kilowatts which able to serve up to 72,7 percent of population and 52,58 percent coverage area of Medan. Though the channel's number that is used is on the second adjacent channel of the existing channels in Medan, the condition is still be able to considered given while the radio broadcasts that there are no interference."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Nadia Fatimah
"Penelitian kualitatif berdesain deskriptif ini memaparkan tentang realita kebertahanan artikulasi ideologi subordinat di hadapan dominasi kapitalisme di pasar Industri Budaya. Setelah meninjau baik aspek bisnis maupun ideologis, penelitian ini menemukan bahwa MQFM berhasil mempertahankan eksistensi bisnisnya dengan tetap mengedepankan idealisme ideologisnya. Secara mikro, kebertahanan ini di bangun di atas fondasi ideologisasi yang terbagi menjadi empat lini : landasan berdiri, budaya organisasi, formulasi program, dan pembangunan jaringan. Sedangkan, secara makro hal tersebut merupakan implikasi dari ketidakstabilan hegemoni dan eksistensi agen dalam tubuh MQFM sendiri.

This descriptive designed qualitative research explains the reality arounds survivality of subordinat ideology articulation in front of capitalism domination in Culture Industry market. By considering the aspects of bussiness and ideologist, this research finds out that MQFM successes in maintaining it?s bussiness existence by also maintain it?s ideologic idealism. In minor scope, this survivality is formed on the foundation of ideologization which devides into four lines : foundations, organization culture, program formulation, and network building. In major scope, it comes as an implication of hegemony unstability and the agent existence from MQFM itself."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keith, Michael C.
Jakarta: Internews, 2000
384.5453 Kei s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keith, Michael C.
Jakarta: Internews Indonesia, 2000
384.5453 Kei s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Putri Rinanti
"BAGIAN I Analisis Situasi
Tingginya arus urbanisasi ke Jakarta menyebabkan penduduk Jakarta sebagian besar merupakan pendatang. Masih banyak penduduk Jakarta, terutama anak muda, yang belum banyak tahu tentang sisi lain Kota Jakarta, yang sebenarnya unik dan menarik untuk diketahui. Oleh karena itu, anak muda Jakarta membutuhkan satu program yang menyajikan informasi mengenai Kota Jakarta, demi meningkatkan kepedulian mereka terhadap kotanya.
BAGIAN II Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe Manfaat bagi Khalayak Pendengar: Sebagai sumber informasi bagi anak muda untuk hal-hal yang berkaitan dengan Kota Jakarta. Manfaat bagi Stasiun Radio: Membangun citra positif bahwa Radio Oz Jakarta bukan hanya memutarkan lagu, tapi juga menyiarkan informasi untuk merayakan ulang tahun Kota Jakarta.
Tujuan Sosial: Membangkitkan kepedulian anak muda Jakarta terhadap kotanya.
Tujuan Komersial: Menarik pihak sponsor dan pengiklan, agar mendatangkan profit bagi stasiun radio.
BAGIAN III Prototipe yang dikembangkan
Program berformat air magazine, dengan judul "Viva Jakarta". Program ini mengulas informasi unik dan menarik seputar Kota Jakarta, dan akan disiarkan di Radio Oz Jakarta tiap Senin-Jumat pukul 08.00-08.10 WIB dan 20.00-20.10 WIB sepanjang bulan Juni 2013 (bertepatan dengan perayaan ulang tahun Jakarta ke- 486). Sasaran pendengarnya adalah anak muda usia 15-30 tahun yang tinggal di Jabodetabek, dengan S.E.S A, B, dan C.
BAGIAN IV Evaluasi
Pre test akan dilakukan melaluiFocus Group Discussion (FGD) terhadap 2 kelompok pendengar Radio Oz Jakarta yang masingmasing terdiri dari 6 orang. Pre test akan dilakukan setelah prototipe program Viva Jakarta selesai dibuat, dengan instrumen FGD sebagai panduan. Evaluasi akan dilakukan berkesinambungan setelah program Viva Jakarta disiarkan, melalui metode survei online, pengamatan respon pendengar dari berbagai media, serta pembandingan biaya produksi program.
BAGIAN V Anggaran
Jumlah anggaran produksi prototipe program: Rp198.000,00
Jumlah anggaran produksi program: Rp3.072.000,00
Harga penjualan paket program: Rp80.000.000,00
Perkiraan pendapatan program: Rp44.928.000,00
Rencana anggaran pre test program: Rp1.370.000,00
Rencana anggaran evaluasi program: Rp1.200.000,00

PART I The Analysis of Situation
The urbanization level of Jakarta nowadays is high, so that it causes the condition where its new comers dominate its inlanders. There are so many citizens in Jakarta, especially teenagers and early adults, who do not know yet about Jakarta's thing which actually unique and interesting. By that case, Jakarta's teenagers and early adults need a program which gives them the information about Jakarta, to raise their awareness about their city.
PART II The Advantages and The Purposes of Prototype Development
Advantages for listeners: As a source of information about Jakarta City for teenagers and early adults.
Advantages for radio station: To build a positive image of radio station, that Oz Radio Jakarta is not only play the songs but also spread the knowledge about Jakarta to celebrate its birthday.
Social Purposes: To enhance the teenagers and early adults' awareness of Jakarta City.
Commercial Purposes: To attract sponsor and advertiser, so that it could give profit for the radio station.
PART III The Developed Prototype
The program is named “Viva Jakarta”, and it is formatted as air magazine. The program talks about all the unique and interesting information about Jakarta City, and will be broadcasted on Oz Radio Jakarta every Monday to Friday at 08.00-08.10 am and 08.00-08.10 pm along June 2013 (month of Jakarta's 486th birthday celebration). The program's primary target are teenagers to early adult aged 15-30 years old, who live in Jabodetabek, with the social economic class level A,B, and C.
PART IV The Evaluation
The method applied for the pre test is Focus Group Discussion (FGD). There will be 2 group of Oz Radio Jakarta's listeners, which each group consists of 6 people. The pre test will be conducted after the prototype created, and the FGD's instrumen will be used as a guideline.Meanwhile, the evaluation of program will be executed continuously, after the program broadcasted on the radio. The evaluation will be performed by doing online survey, monitoring the responses of the program from many channels, and also by comparing the budget.
PART V The Budget
Total budget of the prototype production: Rp198.000,00
Total budget of the program production: Rp3.072.000,00
Price of program package: Rp80.000.000,00
Estimation of income: Rp44.928.000,00
Budget plan for the program pre test: Rp1.370.000,00
Budget plan for the program evaluation: Rp1.200.000,00
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>