Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nicke Ariestianti Dungga
"ABSTRAK
Kooka merupakan merk pakaian wanita berasal dari Prancis. Kooka mempublikasikan produknya dengan menampilkan iklan yang menggambarkan sosok perempuan lebih dominan terhadap laki-laki. Melalui artikel ini penulis akan menganalisis bagaimana penggambaran perempuan dalam iklan Kooka di media cetak Prancis dengan melihat simbol-simbol yang terdapat di dalamnya

ABSTRACT
Kooka is women rsquo s fashion brand from France. Kooka published their products by making their advertisement which is showing that womens are more dominant than guys. With this article, the writer will analyze the representation of women in Kooka advertisement in France by seeing the symbols."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Novirwan
"Penelitian ini membahas homoseksualitas dalam iklan cetak mode di Prancis untuk menemukan makna yang ingin disampaikan oleh produsen iklan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif, dengan teori semiotik dan mitos dari Roland Barthes. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah iklan cetak produk mode di Prancis, yaitu Chanel dan Jean-Paul Gaultier. Hasil dari analisis yang dilakukan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa pesan yang disampaikan dalam iklan bertema homoseksual ingin menyampaikan isu eksistensi dan kesetaraan.

This research takes homosexuality on fashion printed advertisement in France as its subject to find the meaning behind it. The method used in this research is a qualitative research method, with semiotic and mythology theory of Roland Barthes. The data used in this study is printed advertisement from Chanel and Jean-Paul Gaultier published in 2010. This study shows that the printed advertisements studied contain messages that promotes equality for the homosexual in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Nalafaza
"Penelitian ini didasarkan pada sebuah fenomena mengenai bias gender dalam iklan cetak di Prancis pada tahun 1970 dan 2001. Pada umumnya dalam iklan, perempuan ditampilkan sebagai sosok yang tidak jauh dari peran domestik dan lekat akan atribut feminin “ideal” yang telah dibentuk sedemikian rupa oleh lingkungan masyarakat patriarkis.
Perempuan sering ditunjukkan sebagai sosok yang didomestifikasi dan hanya aktif bekerja dan berperan sebagai sosok pelayan di wilayah domestik. Hal ini menjadi masalah ketika hampir dalam semua iklan terjadi eksploitasi terhadap perempuan, sehingga iklan malah menjadi alat yang mendukung dan melegitimasi ideologi patriarki yang berkembang dalam masyarakat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama 30 tahun terakhir, eksploitasi perempuan dan diskriminasi gender masih ditemukan dalam iklan cetak. Perbedaan utamanya terletak pada trend baru dalam iklan modern, yang lebih menampilkan perempuan sebagai objek seksual daripada menonjolkan sisi domestiknya.

This research is based on the occurrence of gender bias found in women’s advertising in France, in the period of 1970 and 2001. Women in general are represented not far from their supposed domestic role and depicted closely to their "ideal" feminine attributes, which have been constructed in such a way by the patriarchal society.
Women are often represented as domestificated figures and are only active in terms of being a servant in the domestic territory. This becomes a problem when almost all adverts exploit women, permitting advertisement as a tool to support and legitimize the patriarchal ideology that is developing in the society.
The result of the research provides evidence that for the last 30 years, women's exploitation and gender discrimination is still found in French print ads. The significant difference lies in the women’s image represented in modern advertising, which emphasizes more on their sexuality rather than their domestic attributes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Citra Rahmani
"Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikas yang sering dipakai dalm marketing untuk memikat konsumen. Iklan media cetak Prancis pada masa sekarang ini kerap memanfaatkan keindahan tubuh perempuan untuk memasarkan produjk-produk mereka. Penelitian ini fokus pada iklan-iklan cetak Prancis yang telah menjadikan perempuan Perancis sebagai obyek fantasi seksual melalui representasi tubuh mereka dan juga slogan-slogan. Tubuh perempuan direpresentasikan sebagai objek yang memiliki daya tarik dan mengandung nilai jual.

Advertising is a particular form of communication commonly used in marketing to attract consumers. Nowadays French print media advertising frequently exploit physical beauty of female models for their products. This study focuses on how French women become objects of sexual fantasy in print advertising through representation of their body and special slogans. Women’s body is actually is seen as appealing objects and become unique selling points.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Linayadi
"Media merupakan cerminan dari realitas. Banyaknya berita tentang kekerasan baik secara kuantitas maupun kualitas mencerminkan kenyataan yang menunjukkan makin meningkatnya jumlah korban kekerasan. Bagian riset, informasi dan dokumentasi Kalyanamitra mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2003 terdapat 806 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dimuat di 10 surat kabar yang terbit di beberapa kota besar di Indonesia. Berita ini merupakan bagian dari berita kriminal yang menarik perhatian masyarakat. Berangkat dari hal tersebut di atas penulis ingin mengetahui bagaimana media menggambarkan perempuan sebagai korban pada judul berita tentang kekerasan terhadap perempuan di media cetak karena judul merupakan bagian penting bagi surat kabar yang melaporkan inti berita dan merupakan salah satu faktor yang mampu menarik perhatian pembaca untuk membaca kemudian membeli media tersebut. Untuk memperoleh gambaran tersebut penulis menggunakan metode analisis wacana yang diperkenalkan oleh Roger Fowler dkk, Fowler berpandangan bahwa bahasa merupakan suatu praktik sosial di mana seseorang atau sekelompok orang ditampilkan atau didefinisikan. Pengumpulan data diperoleh dengan analisis judul berita pada level mikro dan studi literatur pada level makro. Penelitian menunjukkan bahwa sebagai korban, perempuan ditampilkan sebagai objek pada judul berita untuk menarik perhatian perhatian pembaca. Hal ini tampak dari susunan kalimat pasif yang dipakai dan kata yang digunakan untuk menggambarkan korban dan menjelaskan peristiwa. Dengan penggambaran ini perempuan menjadi korban dua kali, dalam arti korban kekerasan dalam arti sebenarnya dan korban dalam pemberitaan karena dieksploitasi oleh penulis berita. Kompas yang sudah memiliki sistem kerja redaksi yang solid sebenarnya berusaha untuk membuat berita seobjektif mungkin tetapi ideologi patrarki yang ada dalam masyarakat secara tidak disadari mempengaruhi pemberitaan terutama penulisan judul.

Media reflects the reality. A number of news on violence reflects the increasing number of violence victims. The Kalyanamitra's research information and documentation department reveals that there are 806 violence-against-woman cases published on ten leading Indonesian newspapers in 2003. These cases are criminal news that attract people's attention. Therefore, the objective of thi3 research is to find out how the media exposes women as violence victims on newspaper headlines. Headlines are important because they are news extract and they attract readers' attention to read and then buy the media. Roger Fowlers' discourse analysis method is used in this research to get the objective. Fowlers believes that language is a social practice in which a person or a group of people is presented or defined. The data for this research was collected through headline analysis at micro level and library research at macro level. The result shows that to get the readers' attention, Kornpas uses passive sentences and particular dictions in describing the victims and incidents. Consequently, women become double victims in a sense that they are violence victims and they are exploited by the media through its headlines. Kompas, having a solid news reporting systems, has tried to report the news objectively, however, the patriarchal ideology in society has subconsciously influenced the news reporting, especially the headlines.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Karlina Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan representasi gender yang ditampilkanmelalui iklan minuman Diet Coke yang menggandeng perancang busanaternamaPrancis, Jean-Paul Gaultier. Representasi gender yang dimaksud merupakan carauntukmewakilkan tentang keadaan perbedaan peran perempuan dan laki-laki yangberkembang di dalam lingkungan sosial masyarakat. Iklan ini sekaligus mematahkanstereotip gender yang membudaya di masyarakat patriarki. Stereotip gender diartikansebagai pandangan atau perilaku yang menunjukkan perbedaan biologis mempengaruhi perbedaan secara sosiologis. (Oakley, 1972). Stereotip gender direpresentasikanmelalui berbagai jenis media, periklanan salah satunya. Budaya patriarki di masyarakat Prancisjuga mempengaruhi media di Prancis. Metode yang digunakan dalampenelitianini adalah metode kualitatif. Fokus penelitian ini adalah untuk menunjukkan representasi gender dari dua tokoh perempuan dalam iklan Coca Cola yang memperlihatkankeduaperempuan yang menggunakan baju wanita tetapi di sisi lain, wajahnya tertutupgambarJean-Paul Gaultier yang merupakan seorang pria. Representasi gender ditunjukkanolehkedua iklan ini melalui model iklan, baju yang mereka kenakan, pose, warnayangdominan di dalam iklan, desain kemasan dan tipografi. Melalui representasi warna, pose, baju, dll terlihat adanya representasi gender yang tidak sesuai dengan aturangenderyang berlaku dalam masyarakat. Sehingga bisa dikatakan bahwa Jean-Paul Gaultierberusaha menawarkan gender yang baru atau menanamkan nilai gender-fluid dalamkarya-karyanya.

This research aims to explain the gender representation shown in the Diet Cokedrinkadvertisement which collaborates with the famous French fashion designer, Jean-Paul Gaultier. Gender representation in question is a way to represent the differencesintheroles of women and men that develop in the social environment of society. Thisadvertisement also breaks gender stereotypes that are entrenched in patriarchal societies. Gender stereotypes are defined as views or behavior that showbiological differences influence sociological differences. (Oakley, 1972). Gender stereotypesarerepresented through various types of media, advertising is one of them. The patriarchal culture in French society also influences the media in France. The method usedinthisresearch is qualitative method. The focus of this research is to showthegenderrepresentation of two female characters in the Coca Cola advertisement whichshowsthe two women wearing women's clothes but on the other hand, their faces arecoveredby the image of Jean-Paul Gaultier, who is a man. Gender representation is showninthese two advertisements through the advertising models, the clothes they wear, poses, dominant colors in the advertisement, packaging design and typography. Throughtherepresentation of colors, poses, clothes, etc., it can be seen that there is agenderrepresentation that is not in accordance with the gender rules that apply in society. Soitcan be said that Jean-Paul Gaultier is trying to offer a new gender or instill gender-fluid values in his works. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wahyu Nurvita
"Pada masa kolonial awal abad 20 di Prancis, kasus diskriminasi ras sering kali terjadi dalam berbagai bidang. Diskriminasi ras juga sering kali ditemukan di berbagai media cetak di Prancis. Salah satu bidang media cetak yang sering menyinggung mengenai isu ini adalah iklan. Walaupun terkadang industri ini sering membantah dengan alasan demi menarik perhatian konsumen, namun tidak dapat dipungkiri bahwa isu diskriminasi rasial sering kali terjadi pada iklan-iklan media cetak Prancis pada awal abad ke-20.

In the early colonial period 20th century in France, the cases of racial discrimination often occur in a variety of fields. Racial discrimination are also often found in various print media in France. One area of the print media that is often alluded to the this issue is advertisement. Although sometimes this industry are often denies with the reason for the consumer's attention, but it is undeniable that the issue of racial discrimination often occurs in the French's print media advertisements in the early of 20th century.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Asih Kinanti
"Penelitian yang bertujuan untuk melihat gambaran kesetaraan gender dalam iklan cetak Prancis ini didasarkan pada adanya fenomena seri iklan produk elektronik di Prancis pada tahun 2000 an yang tidak menampilkan perempuan sebagai model utamanya. Hal ini menjadi menarik karena umumnya produk - produk yang akan beriklan menggunakan perempuan sebagai model utama meskipun produk tersebut tidak diperuntukkan bagi perempuan. Perempuan dianggap sebagai simbol keindahan sehingga seringkali ditampilkan dalam iklan. Penampilannya pun lekat dengan femininitas serta domestifikasi. Namun seiring munculnya paham feminisme serta gerakan emansipasi perempuan yang membuat pandangan masyarakat bahwa perempuan sebagai “makhluk subordinat” memudar dan kian luntur, kesadaran akan kesetaraan gender juga kerap muncul. Laki-laki pun mulai ditampilkan dan dengan perspektif lain yaitu tidak ditonjolkan sebagai figur yang maskulin dan macho.

This research focused to see the images of gender equality in french print advertisements. It is based on a phenomenon of electronic products’ advertisements series in France, in the period of 2000, which no longer use women as the main model. It becomes more interesting since the habit of product’s promotion in advertisements shows women as the lead model although the products’ market is not for women. Women are considered as the symbol of beauty which make them often shown in any commercial posters. Their appearances are represented not far from femininity and domestification as well. But, due to feminism and emancipation movements, people’s view and paradigm of women as “subordinated one” is getting dissolve, and awareness of gender equality starts to increase. Men start to be shown with another perspective which is not exposing them as masculine figure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Bhella Pertiwi
"ABSTRAK
Pada umumnya, iklan produk perawatan kulit menunjukkan sosok wanita muda dengan rentang umur dua puluhan sampai tiga puluhan yang memiliki kulit putih, halus, lembut, dan tanpa bekas luka serta ditunjang dengan perawakan tinggi dan langsing dengan rambut lurus panjang terurai indah yang dapat menaklukkan pria. Dengan menggunakan metode semiotik, penelitian ini memperlihatkan citra kecantikan yang ditunjukkan dalam iklan. Makna iklan dapat dilihat melalui tanda dalam iklan, seperti warna, pakaian, model, ekspresi wajah, dan slogan yang tertulis dalam iklan. Dari tanda-tanda itu terlihat bahwa representasi kecantikan yang diusung NIVEA adalah kecantikan yang tidak hanya mengenai perawakan dan apa yang terlihat dari luar. Kecantikan dapat juga berupa tindakan yang dilakukan untuk orang lain dan perasaan yang sedang dirasakan.

ABSTRACT
Generally, skin care product advertisement showed a figure of a young woman from twenties to thirties years old who have white, smooth, soft skin, without any stain. Supported by tall and slender body with long straight hair straggling wonderfully on her shoulders who can conquer men. By using a semiotic method, this article aims to show the beauty image shown in the advertisement. The purpose of the advertisement can be viewed through signs, such as color domination, clothes, models, facial expressions, and the slogans written in the advertisement. It would be noticeable from those signs that the representation of beauty that carried by NIVEA is not just about physique and appearance. Beauty can also be an act done for others and the feelings being felt."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Melyssa Indah Permatasari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas gambaran imigran di Prancis yang terdapat di dalam film Banlieue 13 Ultimatum karya Jacques Audiard melalui analisis aspek naratif dan sinematografis film. Analisis didukung data dari pemberitaan mengenai imigran untuk melihat kondisi para imigran sebenarnya. Hasil analisis menampilkan imigran dari berbagai macam ras dan/atau negara asal melalui tokoh dalam film serta unsur sinematografis. Unsur naratif menunjukkan tempat tinggal imigran, permasalahan imigran, dan beberapa produk budaya urban. Film ini dapat menggambarkan imigran yang tinggal dan menetap di Paris, Prancis.

ABSTRACT
This research discusses the immigrants contained in Banlieue 13, directed by Jacques Audiard, through narrative and cinematographic aspects of the film. The analysis is supported by news articles from the web to see the actual condition of immigrants. The analysis shows immigrants coming from different places as portrayed by the actors and captured by the cinematography aspects. The narrative aspects indicate immigrants rsquo housing, problems, and some urban cultures. This film is able to illustrate immigrants in Paris, France."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>