Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142802 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jessica Amanda Lebe
"ABSTRAK
Hubungan antara pilihan musik seseorang dan tingkah laku mereka sudah menjadi topik yang kerap dibahas. Banyak peneilitan yang memiliki tujuan untuk membuktikan apakah; empat kategori pilihan musik dan lima kepribadian seseorang dapat saling memberi pengaruh satu terhadap lain-nya. Saya akan mengulas beberapa tinjauan pustaka yang membahas tentang masalah ini dan membandingan hasil penelitian mereka. Menemukan jawaban mengenai masalah ini sangatlah penting karena kita akan dapat mengetahui apakah pilihan musik seseorang yang mempengaruhi tingkah laku mereka, ataukah sebaliknya.

ABSTRACT
The relationship between one rsquo s musical preference and their personality has been a topic that question a lot of people. There have been many studies to prove whether both the four categories of music preference and the big five personality traits have direct affect towards each other or not. I am going to review few current literatures that discussed this matter and compare and contrast them. Finding elements that proves the correlation between both subject is crucial because then we will know more about why human behave in such way ndash is the musical preference influencing someone rsquo s behavior or the other way around. "
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amarina Ashar Ariyanto
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan upaya menjelaskan tingkah laku bermasalah pada siswa SMA dan STM dengan menggunakan kerangka pemikiran Fishbein dan Ajzen sebagai dasar untuk menerangkan masalah yang disoroti. Selain itu, juga untuk mengetahui bagaimana penerapan teori yang mereka kemukakan pada lapangan tingkah laku yang belum banyak diteliti. Teori Reasoned Action, (dikembangkan oleh Fishbein ) sebagai teori yang berakar pada Teori Sikap, memfokuskan perhatian pada belief, sikap dan tingkah laku dalam upayanya menjelaskan tingkah laku. Menurut teori ini, determinan langsung dari tingkah laku overt individu adalah intensinya ( I ) untuk menampilkan tingkah laku tersebut. Intensi seseorang dapat diprediksi melalui 2 hal utama, yaitu Sikapnya terhadap hal tersebut dan Norma Subyektif yang ia miliki. Sikap seseorang dapat dilihat melalui belief ( b ) yang ia miliki dihubungkan dengan evaluasinya terhadap belief tersebut ( e ); sedangkan Norma Subyektifnya terbentuk melalui persepsi subyek tentang harapan orang lain yang ia anggap penting ( Normative belief -- NB ) dihubungkan dengan bagaimana keinginan dia untuk memenuhi harapan orang lain tersebut (Motivasi to Comply - MC ). Teori yang dikembangkan pada tahun 1975 ini dianggap dapat memberikan semangat baru pada bidang penelitian tentang sikap, setelah mengalami masa lesu di sekitar tahun 1970. Pada tahun 1988 Ajzen mengemukakan teori Planned Behavior, yang merupakan pengembangan dari teori Reasoned Action, dimana ia menambahkan aspek Perceived Behavioral Control Belief ( PBCB ), yaitu belief individu mengenai sejauh mana ia mempersepsikan akan dapat mengontrol dirinya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Belief ini selalu dikaitkan dengan situasi atau kondisi tertentu, dalam masalah diatas adalah kondisi kondisi apa saja yang mereka persepsikan dapat mendorong atau menghambat keterlibatan mereka dalam perkelahian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) bagaimana intensi terlibat perkelahian pada siswa SMA dan STM yang diteliti , 2) bagaimana peranan faktor sikap, Norma subyektif dan PBC Belief terhadap intensi, faktor mana yang lebih berperan pada kelompok yang diteliti, serta 3} bagaimana pula gambaran Belief, Evaluasi Belief, Significant Others serta Motivation to Comply mereka.
Responden penelitian adalah 315 siswa dari sekolah yang dalam laporan POLDA Metro Jaya tercatat sebagai sering berkelahi, paling sedikit 3x dalam periode '89 - '91. Sekolah yang dituju dipilih secara sangat purposif, sedangkan kelas yang dijadikan responden adalah kelas 1 dan 2 yang didalamnya ada siswa bermasalah maupun yang berprestasi. Responden seluruhnya pria, dan meliputi 26 kelas dari 3 STM dan 3 SMA di Jakarta. Pengelompokan responden kedalam 4 kelompok penelitian dilakukan berdasarkan 'peer rating' terhadap tingkat agresifitas teman sekelasnya. Instrumen yang diberikan ada 2 macam, yaitu alat A yang mengukur intensi terlibat perkelahian, dan alat B yaitu alat yang disusun untuk mengukur intensi untuk tidak berkelahi. Dalam pengolahan selanjutnya data dari alat B tidak dianalisa, karena ternyata alat A dapat mengukur intensi secara lebih tajam.
Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah : Intensi seluruh kelompok adalah rendah. Antara Kelompok Tidak Agresif dengan Kelompok Agresif Sedang dan Kelompok Sangat Agresif, intensinya tidak berbeda signifikan, tetapi dengan kelompok Ditahan, intensinya berbeda signifikan.
Ketajaman Peramalan intensi maupun hubungan (multipel korelasi) dengan menggunakan 3 prediktor (S, SN, PBC belief) ternyata lebih tinggi daripada dengan 2 faktor saja (S dan SN).
Pada Kelompok Agresif (Total) maupun Agresif sedang, peran Norma Subyektif lebih besar daripada Sikap dan PBC Belief; tetapi pada Kelompok Sangat Agresif maupun Kelompok Ditahan, peran sikap yang lebih besar.
Belief yang dimiliki responden mengenai terlibat perkelahian adalah: membela nama sekolah, solider terhadap teman, menambah pengalaman dan memperluas.pergaulan. Normative Belief mereka adalah orang tua, guru dan teman sebaya. Sedangkan PBC Belief mereka adalah ingat akan orang tua, jarak lawan jauh, kehadiran polisi dan masa ujian/ulangan.
Disarankan untuk mencoba mengembangkan dan menggunakan instrumen lain untuk memancing intensi responden, juga untuk melihat kemungkinan lain dari penerapan teori ini pada berbagai lapangan tingkah laku yang secara sosial kurang diterima."
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ashford, Jose B.
New York: Thomson Brooks, 2006
302 Ash h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Silfiani
"Tesis ini akan membahas mengenai penerbit musik sebagai pengelola hak cipta lagu dan musik di Indonesia. Penerbit musik diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagai salah satu pemegang hak, namun pada praktiknya penerbit musik memiliki karakter, fungsi dan peran yang berbeda dan lebih luas dibandingkan dengan pemegang hak lainnya. Karena belum diatur secara jelas dan komprehensif dalam hukum Indonesia, penelitian akan dilakukan dengan memperbandingkan pengaturan mengenai penerbit musik di Indonesia dengan di negara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode yuridis empiris. Pendekatan sosio-legal digunakan dengan mendapatkan bantuan dari ilmu sosiologi dan ekonomi, dan tipologi penelitian bersifat preskriptif yang memberikan alternatif solusi atas rumusan masalah penelitian.

This thesis will discuss about music publishers as managers of song and music copyrights in Indonesia. Music publishers are regulated in laws and regulations as one of the rights holders, but in practice music publishers have different and broader characters, functions and roles compared to other rights holders. Because it has not been clearly and comprehensively regulated in Indonesian law, the research will be conducted by comparing the regulations regarding music publishers in Indonesia with those of in the United States and South Korea. This research is qualitative by using empirical juridical method. A socio-legal approach is used with the help of sociology and economics, and a prescriptive research typology that provides alternative solutions to the research problems."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hizrian Setiawan
"[ABSTRAK
Musik di negara Lebanon berkembang seiring perkembangan zaman. Sebelum dijajah oleh bangsa Perancis, Lebanon bergenre musik tradisional timur-tengah seperti musik di bangsa-bangsa timur tengah pada umumnya. Setelah dijajah oleh bangsa Perancis, terjadi modernisasi pada genre musik di Lebanon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka.ABSTRACT Music in Lebanon is developing over the times. Before it was colonized by the French, Lebanese traditional music genre east-central like music in middle eastern nations in general. Once colonized by the French, there was a modernization on the genre of music in Lebanon. The method used in this study is a literature method.;Music in Lebanon is developing over the times. Before it was colonized by the French, Lebanese traditional music genre east-central like music in middle eastern nations in general. Once colonized by the French, there was a modernization on the genre of music in Lebanon. The method used in this study is a literature method., Music in Lebanon is developing over the times. Before it was colonized by the French, Lebanese traditional music genre east-central like music in middle eastern nations in general. Once colonized by the French, there was a modernization on the genre of music in Lebanon. The method used in this study is a literature method.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Setiawan
"Angka perilaku kekerasan cukup tinggi pada klien gangguan jiwa yang dirawat di rumah sakit jiwa. Dampak perilaku kekerasan dapat berakibat mencederai orang lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas Terapi Musik dan rational emotive cognitive behaviour therapy (RECBT) terhadap perubahan tanda gejala dan kemampuan klien mengontrol perilaku kekerasan. Desain penelitian quasi eksperimental, jumlah sampel 64 responden dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan penurunan tanda gejala perilaku kekerasan dan peningkatan kemampuan mengontrol perilaku kekerasan lebih besar pada kelompok yang mendapatkan terapi daripada yang tidak mendapatkan. Terapi Musik dan RECBT direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada klien perilaku kekerasan.

Prevalence of violence is highly occur in mental disorders clients at psychiatric hospitals. The impact is injure to others. This research aims to examine the effectiveness of music therapy and RECBT to sign and symptom and ability to control violent behaviour. Quasi-experimental research design with a sample of 64 respondents. The study found a decrease symptoms of violent behaviour, ability to control violent behavior include relaxation, change negative thingking, irational belief, and negative behavior have increased significantly than the clients that did not receiving therapy. Music therapy and RECBT is recommended as a therapeutic nursing at the client?s violent behaviour."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Eza Farahdina
"

Skripsi ini membahas tentang fenomena kebutuhan atas pelarian dan kebebasan pada masyarakat modern perkotaan, yang pemenuhannya dapat dilakukan melalui festival musik We The Fest. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui segmentasi pengunjung We The Fest berdasarkan motivasinya, dan mengetahui karakteristik yang dominan dalam membentuk segmennya. Penelitian ini menggunakan dasar 4 variabel motivasi dalam segmentasinya yaitu; kebaruan acara; pelarian; sosialisasi; dan hiburan. Pendekatan kuantitatif melalui kuesioner yang disebarkan pada pengunjung We The Fest dan teknik analisis faktor, klaster, dan cross tabulation digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian ini membagi pengunjung We The Fest menjadi tiga segmen; “Penggemar Festival Menyeluruh”; “Penggemar Festival Musik”; dan “Pencari Pengalaman Baru”. Pelarian yang bersifat personal, dan pencarian hiburan adalah kebutuhan pengunjung We The Fest dengan karakteristik yang dominan adalah rasa suka terhadap festival musik, rasa ingin tahu, dan rasa suka atas atmosfer We The Fest, yang berkaitan dengan variabel motivasi kebaruan acara dan hiburan. Saran pada penelitian ini adalah “Wish The Fest, “Artist corner”, “We The Fest: 360 experience”.


This study discusses the phenomena of escape and freedom needs in modern urban society that can be fulfilled through music festival called We The Fest. The purpose of this study is to determine the visitor segmentation of We The Fest based on the motivation and to find dominant characteristics that shaped We The Fest segments that are identified in the study. Segmentation in the study use 4 motivation variables as its based; event novelty; escape; socialization; and entertainment. This research uses quantitative approach through questionnaire distributed to visitors of We The Fest and analyzed by factor analysis, cluster analysis, and cross tabulation. The result of the study divides We The Fest visitors into 3 segments; All Around Experiencers, Music Festival Lovers, and Curious Seekers. Personal escape and interpersonal seeking needs are fulfilled at We The Fest. The dominant visitor characteristics are; the enjoyment of music festival event; curiosity; and the enjoyment of the atmosphere at We The Fest which are motivated by event novelty and entertainment variables. The suggested practical advice from the findings are “Wish The Fest,” “Artist Corner”, “We The Fest: 360 Experience”.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schwitzgebel, Ralph K.
Singapore: McGraw-Hill Kogakusha, 1974
153.8 SCH c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Erlyn Rosalina
"Skripsi ini membahas pembentukan kata dalam instrumen musik bahasa Rusia. Fokus skripsi ini yaitu pembentukan kata khususnya sufiks yang memiliki makna orang atau dalam instrumen musik disebut pemain musik. Selain sufiks, skripsi ini menjelaskan secara singkat tentang okončanie dan interfiks. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil analisis skripsi ini menyatakan bahwa terdapat lima jenis sufiks yang dapat ditambahkan pada instrumen musik bahasa Rusia dan tidak semua instrumen musik dapat diberi sufiks.

This paper discusses derivation in musical instrument Russian Language. The focus of this thesis is derivation particularly suffix that has meaning people or in a musical instrument called a musician. In addition to suffix, this thesis briefly describes okončanie and interfiks. The method used is descriptive. The analysis' result of this thesis states that there are five types of suffixes that can be added to the musical instrument Russian Language and not all musical instruments can be given a suffix."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S295
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>