Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185084 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inte Christinawati Bu Ulolo
"ABSTRAK
Sejumlah penelitian mengungkapkan adanya kebutuhan organisasi untuk melakukan transformasi, demikian juga pada institusi perguruan tinggi. Transformasi muncul sebagai respon terhadap tantangan yang dihadapi di era informasi dengan berkembangnya lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Tantangan tersebut adalah kompetisi yang semakin ketat, kebutuhan untuk meningkatkan kualitas, serta tuntutan untuk mencari sumber pendanaan baru. Karakteristik organisasi yang dapat bertahan menghadapi tantangan di era informasi adalah lean kecil/ramping , agile lincah dan networked, serta fleksibel. Extended Enterprise EE adalah suatu konsep yang fokus pada kompetensi inti, memiliki karakteristik antara lain lincah, dinamis dan fleksibel dengan lingkungannya. Dengan demikian, karakteristik organisasi yang dapat bertahan di era informasi dapat dicapai salah satunya dengan menerapkan EE.Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk melihat bagaimana EE diterapkan pada perguruan tinggi. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap konsep EE yang diperoleh dari berbagai literatur, analisis terhadap perguruan tinggi secara umum dan analisis terhadap tempat studi kasus yaitu Perguruan Tinggi Swasta ABC. Pada penelitian ini, digunakan data sekunder yang berasal dari berbagai literatur yang membahas tentang EE dan penerapannya, perguruan tinggi, dan transformasi institusi perguruan tinggi. Data juga diperoleh dari tempat studi kasus berupa surat keputusan rektor, dokumen rencana transformasi, dokumen SOP Standard Operating Procedure , dan e-mail yang dikirim ke mailing list dosen Perguruan Tinggi Swasta ABC.Dari penelitian ini dihasilkan konsep penerapan EE pada Perguruan Tinggi Swasta ABC. Pada konsep tersebut, suatu institusi perguruan tinggi harus mempunyai keunggulan kompetitif sebagai modal untuk bertransformasi ke arah EE. Penerapan EE di institusi perguruan tinggi dilakukan pada tingkat strategis aliansi strategis dan customer partnership , manajerial kompetensi inti dan alihdaya , dan operasional virtual integration . Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta ABC dalam menerapkan EE, dan terdapat sejumlah manfaat yang akan diperoleh oleh institusi tersebut dari penerapan EE.

ABSTRACT
A number of studies have revealed the need to transform the organization, as well as in higher education institutions. Transformation appears as a response to the challenges faced in the information age with the development of an increasingly competitive business environment. The challenge is the increasingly fierce competition, the need to improve the quality, as well as the demand to find new funding sources. Organizational characteristics that can withstand the challenges of the information age is lean, agile and networked, as well as flexible. Extended Enterprise EE is a concept that focuses on core competencies, has characteristics include agile, dynamic and flexible environment. Thus, the organizational characteristics that can survive in the information age can be achieved either by applying EE.A qualitative approach with case study method is used to see how EE applied to university. Stages of the research is the analysis of the concept of EE obtained from the literature, analysis of the college in general and the analysis of the Private University ABC. In this study, the use of secondary data derived from the literature that discusses EE and its application, college, and the transformation of higher education institutions. Data were also obtained from Private University ABC such a rector rsquo s decision letter, the document of transformation plan, document of SOP Standard Operating Procedure , and e mail sent to a mailing list of lecturers.This research produced the concept of application of EE at the Private University ABC. On the concept, a higher education institution must have a competitive advantage as the capital for the transformation towards EE. Application of EE in higher education institutions is done at the strategic level strategic alliances and customer partnerships , managerial core competencies and outsourcing , and operational virtual integration . The study also revealed that there are some things that must be done by the Private University ABC in implementing EE, and there are a number of benefits to be derived by the institutions from the implementation of EE."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustian Proklamirsyah
"Penerapan teknologi informasi (TI) telah menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh institusi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saingnya. Untuk memberikan hasil penerapan TI yang maksimum, diperlukan kerangka pedoman pengembangan teknologi informasi yang diperoleh dari perencanaan TI yang bersifat menyeluruh dan terintegrasi dalam sebuah arsitektur enterprise. Untuk mengembangkan arsitektur enterprise diperlukan alat bantu berupa kerangka kerja arsitektur. Salah satunya yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kerangka kerja Zachman dengan metode Enteprise Architecture Planning (EAP). Metode EAP akan memberikan hasil berupa arsitekur data, aplikasi dan teknologi serta rencana implementasinya sebagai pedoman atau cetak biru untuk perancangan sistem informasi/teknologi informasi di perguruan tinggi.

Implementation of information technology (IT) has become a necessity that must be owned by higher education institutions to improve the quality of education and competitiveness. To provide the maximum outcomes of IT implementation, the institution must have a framework of guidelines for the development of information technology from the IT planning comprehensively and integrated in an enterprise architecture (EA). Developing of enterprise architecture requires tools as the architectural framework. One of EA frameworks which are used in this study using the Zachman framework with the methods of Enteprise Architecture Planning (EAP). The results of EAP consist of data architecture, application architecture, technology architecture and implementation plan. These architectures will become a guidance or a blueprint for the design of information systems / information technology for higher education institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ariawan Andi Suhandana
"Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti dalam melakukan tugas dan fungsi kelembagaan membutuhkan ketersedian data yang cepat dan akurat. Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan akan sistem informasi pengelolaan data perguruan tinggi sangat diperlukan terutama data perguruan tinggi yang bermasalah, saat ini pengelolaan yang dilakukan dengan cara manual yang disimpan kedalam file excel yang tentu saja mempunyai keterbatasan yang sangat banyak. Hal tersebut mengakibatkan permasalahan dalam pengawasan proses dan permasalahan pada perguruan tinggi yang bermasalah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan perancangan sistem informasi perguruan tinggi bermasalah yang dapat memenuhi proses bisnis yang ada.
Dalam penilitian ini dilakukan perancangan Requirements sistem informasi yang memenuhi kebutuhan pengolahan yang ada saat ini. Perancangan ini menggunakan metode Rational Unified Process, dimana perancangan mengikuti workflow requirements dan dilakukan secara iteratif sebanyak 3 iterasi. Hasil penelitian berupa dokumen Requirement Artefact Set yang menjabarkan secara rinci kebutuhan dari sistem informasi pengolahan.

Directorate General of Institutional Affairs of Science, Technology and Higher Education in performing tasks and institutional functions requires the availability of data quickly and accurately. Along with the passage of time, the need for information systems of university data management is very necessary especially the data of colleges in violation. Currently, the management is manually stored into excel files which of course have a lot of limitations. This practice resulted in problems in the supervision of the process as well as the problems at the college in violation. To overcome these problems, it is required the design of information systems for problematic colleges that can meet existing business processes.
This research used the design of requirements information system that meets the existing processing needs. This design employs the Rational Unified Process method, where the design follows the workflow requirements and is done iteratively as much as 3 iterations. The results of the study are the Requirement Artefact Set document that elaborates in detail the needs of the problematic college information system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Rahardja
"Saat ini Dashboard yang merambah ke dunia bisnis, lebih dikenal dengan sebutan Digital Dashboard. Secara visualisasi, ini merupakan serangkaian tampilan grafik yang berisikan beberapa meteran dan penggambaran status perusahaan, baik keuangan, penjualan atau indikator lainnya yang dibutuhkan untuk mengetahui situasi bisnis. Dengan menggunakan Digital Dashboard, maka para eksekutif atau siapa saja yang membutuhkan informasi, dapat secara cepat melihat bagaimana bisnis bergerak, dan dapat diputuskan pada bagian mana yang harus dilakukan pembenahan sehingga hasil yang diperoleh sesuai keinginan. 6 (enam) tahapan rancangan Digital Dashboard yaitu pembuatan elisitasi, tabel KPI, tabel distribusi KPI, tabel parameter KPI, pembuatan prototipe serta desain model Digital Dashboard, dimana semua tahapan itu diawali dari renstra manajemen sebelum pengembangan dilakukan. Penelusuran dilakukan terhadap struktur organisasi, daya saing Perguruan Tinggi Raharja, dukungan sistem informasi serta arsitektur dan infrastruktur perangkat jaringan. Proses akhir adalah melakukan 7 (tujuh) tahapan analisis investasi yang menghasilkan simple-ROI proyek Digital Dashboard. Penelitian ini menghasilkan beberapa prototipe Digital Dashboard, hasil pembentukan KPI, rancangan arsitektur dan infrastruktur jaringan yang baru. Kesimpulannya, proyek Digital Dashboard pada Perguruan Tinggi Raharja ini layak diimplementasikan karena nilai dari Simple-ROI didapatkan sebesar 385,864% dengan arus kas bersih sebesar Rp. 6,935,909,309 dalam waktu 5 tahun.

A dashboard, formerly known as a wooden board in the ancient carriage, has transcended its meaning into the automotive arena, and now entered the business world, in hand with digital visualization. A digital dashboard is a graphic representation that contains a series of gauges and depictions that summarize the state of the company, be it financial, sales or more generally of any indicator that allows you to know the situation, possibly in real time, of your business. Hence, executive or anyone else who needs it in the organization, can instantly see how the business is evolving, deciding in which areas it is necessary to act in order to correct some behaviour that could potentially deviate the expected results. Starting from management strategy, there are six steps of designing digital dashboard before construction begins. Further steps include structure organization, education five competitive forces, existing information system support, as well as network architecture and infrastructure. Completing the end process, there are seven final steps taken in analyzing the feasibility of investing digital dashboard by simple ROI method. The research produces digital dashboard prototypes, key performance indicator tables, and final design of network architecture and infrastructure. To conclude, this project should be implemented in Raharja College because it results in Simple ROI of 385.864% and Net Cash Flow of Rp. 6,935,909,309 in five years period. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
TA107
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saurikah
"Implementation of Tri Dharma Universities mandatory for lecturer Poltekkes Kemenkes in carrying out the task of profesionalism, one of which is the research activities. Limited access, funding and the demands of implementation high-quality research related to the needs of lecturer workload (BKD) make The Agency Developmen and Empowerment Health Human Resource through the Center for Education and Training of Health Manpower issued a policy of one of which is to create excellence in college research through programs superior research for universities (PUPT) for lecturers Poltekkes Kemenkes. PUPT activities in The Center for Education and Training of Health Manpower today use conventional governance, which is still manual in recording and data storage performed on many files at different places. Development of integrated information systems between researchers (lecturer proposer), manager and assessors is one of way that can answer the needs mentioned above.
The purpose of this study was to produce a aplication design of development web-based information system Superior Research The University (PUPT) for lecturer Poltekkes Kemenkes in The Center For Education dan Training of Health Manpower. This research is qualitative. In the data collection phase or author information using document review, interviews and observation. Whereas in the system development phase uses a method development System Development Life Cycle (SDLC).
The results of research in the form of systems analysis, namely to know the problems that exist in the current system PUPT, things needed by the system as well as opportunities for development. Based on the results of the analysis system, were made design databases and web applications for PUPT program in The Center for Education and Training of Health Manpower. Hopefully, by the results of this study can help not only to the manager of the program but also to the researcher (lecturer proposer) in providing information that is accurate and timely.

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi wajib bagi dosen di Poltekkes Kemenkes dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya, salah satunya yaitu kegiatan penelitian. Terbatasnya akses, pendanaan dan tuntutan melaksanakan penelitian yang berkualitas terkait kebutuhan beban kerja dosen (BKD) membuat Badan PPSDM Kesehatan melalui Pusdiklat Nakes mengeluarkan kebijakan yang salah satunya adalah menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi melalui program penelitian unggulan perguruan tinggi (PUPT) bagi dosen Poltekkes Kemenkes. Kegiatan PUPT yang ada di Pusdiklat Nakes saat ini menggunakan tata kelola konvensional, yaitu pencatatan masih manual dan penyimpanan data dilakukan pada banyak file dan pada tempat berbeda. Pengembangan sistem informasi yang terintegrasi antara peneliti (dosen pengusul), pengelola dan penilai merupakan salah satu sarana yang dapat menjawab kebutuhan tersebut di atas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan aplikasi pengembangan sistem informasi berbasis web Penelitian Unggulan Pendidikan Tinggi (PUPT) bagi dosen Poltekkes Kemenkes di Pusdiklat Nakes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam tahap pengumpulan data atau informasi penulis menggunakan metode telaah dokumen, wawancara dan observasi. Sedangkan dalam tahap pengembangan sistem penulis menggunakan suatu metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC).
Hasil penelitian berupa analisis sistem, yaitu untuk mengetahui permasalahan yang ada pada sistem PUPT saat ini, hal-hal yang dibutuhkan oleh sistem serta peluang untuk pengembangan. Berdasarkan hasil analisis sistem, dilakukan perancangan database dan aplikasi web untuk program PUPT di Pusdiklat Nakes. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat membantu tidak hanya kepada pengelola program tetapi juga kepada peneliti (dosen pengusul) dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
"
Universitas Indonesia, 2015
S60366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyirongo, Abraham
[s.n.]: Trafford, 2015
658.403 8 NYI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Long, Larry E.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1988
658.403 8 LON m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Laudon, Kenneth C., 1944-
New Jersey: Prentice-Hall, 2000
658.403 8 LAU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irham Nurhalim
"Penerapan Teknologi Informasi (TI) pada proses pendukung operasional perdagangan di PT XYZ diharapkan dapat membantu efektivitas proses dan validasi data pada kegiatan persiapan perdagangan. Namun saat ini penerapan tersebut belum optimal karena pertukaran data antar sistem masih dilakukan secara manual yang diakibatkan oleh belum adanya integrasi sistem-sistem dan infrastruktur TI pendukung operasional perdagangan secara menyeluruh serta adanya keterbatasan fungsionalitas sistem. Implementasi solusi TI yang belum optimal sebelumnya diakibatkan oleh belum adanya enterprise architecture sebagai standar atau acuan pengembangan dan penggunaan TI di perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan sebuah rancangan arsitektur yang dapat menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan TI berdasarkan sasaran strategis perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan arsitektur menggunakan kerangka kerja TOGAF sebagai acuan pengembangan arsitektur dengan metode kualitatif dan studi kasus di PT XYZ. Metode pengolahan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap lingkungan organisasi dan proses bisnis yang berjalan pada unit kerja yang berkaitan. Penelitian ini menghasilkan rancangan arsitektur yang terdiri dari 12 prinsip arsitektur serta usulan aplikasi dan infrastruktur yang terintegrasi. Usulan tersebut diharapkan dapat menjamin validitas data serta mengoptimalkan proses persiapan perdagangan sehingga mengurangi potensi risiko kegagalan perdagangan akibat kesalahan data. Rancangan arsitektur juga dibuat agar dapat memberikan masukan dan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan pengembangan TI di area pendukung operasional perdagangan.

The application of Information Technology (IT) in the process of trading operations support at PT XYZ is expected to increase process effectiveness and data validation in activity of trading preparation. However, existing implementation is not optimal because the data exchange between systems is still done manually due to the lack of systems and IT infrastructure integration in whole trading operations support and system functionality. The less optimal implementation of IT solutions is occurred because there is no enterprise architecture as a standard or reference for the development and use of IT in the company. Therefore, a design of architecture is required to ensure business needs alignment with IT based on the company's strategic goals. This study aims to produce architectural designs using the TOGAF framework as a reference for architectural development using qualitative methods and case studies at PT XYZ. Data processing methods are carried out by conducting interviews and observations on the organizational environment and business processes that are running on the relevant business units. This study produced an architectural design consisting of 12 architectural principles as well as proposed integrated applications and infrastructure. The architecture proposal is expected to guarantee the validity of the data and optimize the trade preparation process so as to reduce the potential risk of trading failure due to data errors. It is also constructed in order to provide Input and become a reference of IT development decision making in the trading operational support area."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Laudon, Kenneth C., 1944-
Upper Saddle River: Prentice-Hall, 2001
658.403 8 LAU e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>