Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140304 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edo Septian
"Pesatnya perkembangan manusia dan ruang membawanya ke dalam ruang publik untuk berinteraksi diantara subjek dan objek di lingkungan yang mendorong manusia untuk menghadapi tantangan global dalam menjaga keberlangsungan Bumi. Pada kondisi lingkungan yang sudah terbangun saat ini, kekacauan muncul seiring perkembangan manusia yang menghasilkan sampah dari objek kegiatan keseharian dan penyempitan lahan kosong memberikan peluang untuk membangun ruang arsitektur interior dengan pengalaman yang lebih intim terhadap lingkungan. Penelusuran spasial imaginary landscape melalui studi tentang land dan scape pada seni vegetasi Bonsai mengkreasikan kembali personalisasi alam dalam mengolah hamparan permukaan Bumi. Gundukan limbah yang diinjeksi ke dalam gudang tua batu bata untuk menghidupkan kembali sebagai ground baru melalui narasi material ruang hidup bagi vegetasi Bonsai seluruh dunia untuk memproyeksikan pengalaman spasial manusia. Interelasi antara ground, vegetasi, dan manusia menanamkan pesan kesadaran interioritas yang selalu tumbuh dalam sikap manusia di ruang interior landscape.

The rapid development of human and space involved into public space to interact between subjects and objects in environment that encourages human to face global challenges to maintain sustainability of the Earth. In this build environment condition, chaos appears along with human development that produce waste from object of daily activities and constriction of land use gives an opportunity to construct interior architecture space with more intimate experience towards environmental. Spatial exploration of imaginary landscape through the studies about land and scape on the art of Bonsai vegetation to recreate nature personalization compose surface of the Earth. Mound of waste injected into old brick stone warehouse to revive as new ground through narrative material of living space for worldwide Bonsai vegetation to project spatial experiences of human. Interrelation between ground, vegetation, and human cultivates awareness message of interiority that keep growing within human attitude in interior landscape space. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marandra Ghifari
"Hotel digunakan pengunjung untuk lebih dari sekedar tempat tinggal sementara, tetapi untuk memenuhi kebutuhan psikis, merehatkan badan serta pikiran atau bahkan, melalui pengalaman yang terjadi di dalamnya, dapat menimbulkan inspirasi karya. Pada zaman ini, jumlah hotel terus meningkat dan kerap bersaing, namun beberapa hotel dengan berhasil terus mendatangkan tamu karena kesan yang dimiliki para tamu ketika mengalami ruang hotel. Desain ruang hotel kerap menjadi hal utama dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi para tamunya, terutama tipe luxury. Melalui interioritas, manusia merasakan segala kualitas yang ditangkap melalui indranya, memengaruhi manusia dalam memersepsikan ruang dan inner self manusia secara psikologis.
Dalam skripsi ini, penulis ingin mengetahui bagaimana dan seperti apakah unsur interior yang ada di dalam hotel luxury dan sejauh apa hal tersebut memengaruhi persepsi manusia sehingga karakter dari hotel tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh para pengunjungnya. Studi kasus dilakukan berdasarkan bagimana manusia memersepsikan ruang hotel luxury dengan efek intangible yang ditimbulkan dari elemen-elemen ruang yang ada dalam mendukung kemegahan hotel luxury. Melalui skala ruang, perehatian terhadap material, dan detail desain yang rumit dan bersifat dekoratif, penulis temukan dalam hotel luxury untuk mendukung karakter megah yang dikedepankannya.

Hotel has now turned into a place where guests not only stay temporarily, but indulge their needs of body, mind and soul relaxation, in fact inspired some people through their experiences to make something prolific out of it. Uncountable hotel properties has also now existed throughout the world, competing one-another, but few names remain on the top of the list as a result of the guests satisfactory experience within hotel spaces. Through interiority, human sensed spatial qualities which affects how they perceive space, and its inner self psychologically-emotionally.
This undergraduate thesis aimed to furthermore discover and determine how and what interior elements designed in luxury hotel and how far it affects its visitors of perceiving the spaces, until the grandeur and its luxurious persona embodied guests. How intangible qualities affected the guests profoundly by way of analyzing spatial elements within the hotel, how it presents the grand, and opulence of a luxurious hotel. It is from room scale, material consideration and detailed design craftmanship which sometimes arranged for decorative purporses, that has been discovered to present grandeur qualities which featured in luxury hotel to accomodate beyond guests’ necessities, but giving remarkable experience.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Arini Alfakhaira
"Kehadiran alam sebagai elemen ruang luar di dalam interior pada lanskap interior memberikan pengalaman spasial yang baru bagi manusia. Lanskap interior dialami sebagai sebuah ruang 3 dimensi untuk ditempati dan dihuni, bukan hanya diamati sebagai 2 dimensi berupa pemandangan. Karena menyisipkan elemen luar ke dalam ruang, lanskap interior memberikan pemahaman baru tentang apa yang dianggap luar dan dalam. Salah satu proses dalam lanskap interior yang memberikan pemahaman baru tentang luar dan dalam adalah inversion. Inversion merupakan proses dimana interior dapat menjadi eksterior (eksteriorisasi interior). Pada proses inversion media yang digunakan yaitu transparansi. Selain sebagai media dalam inversion, transparansi merupakan salah satu elemen penting bagi tanaman (lanskap) untuk mendapatkan sinar matahari agar dapat bertahan hidup di dalam ruang. Transparansi diklasifikasikan ke dalam 2 jenis yaitu transparansi literal dengan material dan transparansi phenomenal dengan non-material. Kedua transparansi tersebut mememiliki karakteristik yang berbeda sehingga menghasilkan proses inhabitation yang berbeda pula. Namun pada transparansi literal, proses inhabitation yang dihasilkan sama dengan proses inhabitation secara umum pada arsitektur. Sedangkan pada transparansi phenomenal, proses menempati ruang yang ada di interior justru dapat terjadi di eksterior. Proses menempati ruang pada eksterior inilah yang membedakan proses inhabitation pada inversion dalam lanskap interior dengan proses inhabitation pada arsitektur.

The presence of nature as an outside element into interior space by the interior landscape provides a new spasial experience for humans. Interior landscape is experienced as a 3-dimensional space to be occupied and inhabited, not only spectated as a 2-dimensional view. The interior landscape provides a new understanding of what is considered outside and inside because it brings outside elements into space. One of the process in interior landscape that provides a new understanding of the outside and inside is inversion. Inversion is the process by which interior space may seem to be an exterior one (exteriorization of the interior). In the inversion process, the media used is transparency. Aside from being a medium for inversion, transparency is one of the important elements for plants (landscape) to get sunlight for them to survive. Transparency is classified into 2 types, literal transparency with material and phenomenal transparency with non-material. Both transparencies have different characteristics that resulted different way of inhabitation processes. But on literal transparency, the inhabitation process produced the same process as the general inhabitation process in architecture. While on phenomenal transparency, the process of occupying space inside can actually occur on the outside. This process of occupying space on outside that distinguishes the inhabitation process of inversion in the interior landscape with the inhabitation process on architecture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ikatan arsitek Lensekap Indonesia, 1997
712.598 KAR (1);712.598 KAR (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shanti Amelia
"Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) merupakan sasana yang dikelola oleh pemerintah atau badan swasta terkait sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat berusia lanjut. PSTW sebagai salah satu ruang hidup manusia lanjut usia memiliki pengaruh dalam memunculkan perilaku yang terjadi. Perilaku ini muncul sebagai manifestasi lanjut usia dalam berekspresi dan beraktivitas dalam konteks spasial yang dipengaruhi oleh interioritas tubuh manusia lanjut usia dan desain ruang interior di PSTW. Skripsi ini ditulis secara deskriptif menggunakan kajian literatur dan pembahasan studi kasus. Studi kasus dilakukan pada dua individu lanjut usia yang menetap di PSTW Budi Mulia 1 Cipayung dan dianalisis dengan menggunakan pemetaan perilaku sebagai perwujudan penulisan yang utuh untuk melihat variasi perilaku lanjut usia di dalamnya. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa intensitas perilaku lanjut usia yang muncul dipengaruhi oleh besarnya intensitas aktivitas yang dilakukan pada suatu ruang, dimana ruang tersebut merupakan ruang favoritnya di dalam PSTW.

Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) is a place that was managed by the government or private institution as a service form for the elderly community. PSTW as one of the elderly living space has an influence to elderly behaviors. This behavior has presented as a manifestation of expression and activities in the spatial context that is affected by the interiority of elderly bodies and implication of interior design in PSTW. This undergraduate thesis is written in descriptive method by using literature study and review of case studies. An analysis of case study was conducted in two eldery people who are living in PSTW Budi Mulia 1 Cipayung and presented by using behavioral mapping to see variations of elderly behaviors. The analysis showed that the intensity of elderly behavior is affected by the intensity of activities that appear on their everyday space, which belongs to their favorite space in PSTW.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Pramodya Wardani
"Tulisan ini merupakan studi yang mengungkap keterkaitan event temporer dengan pergeseran variabel interioritas. Event temporer yang dibahas dalam studi ini adalah gig musik yang diadakan secara berkala pada setting interior, Yesterday Backyard Kafe Bar. Variabel interioritas dalam ruang interior meliputi boundary, performance, intimacy, betweenness, dan atmosphere. Hal ini diakibatkan oleh adanya komponen yang terdapat dalam event temporer meliputi aspek visual tata cahaya, aksi performer, dekorasi , dan auditori genre, tempo, dinamika yang menjadi stimulan bagi variabel interioritas dalam ruang. Shifting variabel interioritas terjadi karena adanya pergeseran kondisi ruang interior yang berbeda dari kondisi awalnya. Masing- masing komponen yang terkandung dalam event temporer dapat membuat satu atau lebih variabel interioritas mengalami shifting. Hasil studi ini menunjukan bahwa event temporer dapat memengaruhi terjadinya shifting variabel interioritas dalam ruang interior.

This study examines the interrelation between temporary event with the shifting of interiority variables. The temporary event discussed in this study is music gig held periodically at interior setting, Yesterday Backyard Cafe Bar. Interiority variables in interior space consist of boundary, performance, intimacy, betweenness, and atmosphere. The presence of components contained in temporary event are the visual aspect, including lighting, performer action, decoration, and auditori aspect, including genre, tempo, dynamics which become stimulant for interiority variables in space. Shifting variables interiority occurs because of the interior space conditions are changing from the initial conditions. Each component contained in a temporary event can maje various shifting of interiority variables. The results of this study show that temporary event can influence the occurrence of shifting interiority variables in interior space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astidira Apti
"Untuk berpartisipasi dalam memperluas pengetahuan pada pendekatan ekologis di area pengetahuan interior, penelitian berbasis desain dapat menjadi media yang memadai untuk mempelajari pendekatan ekologis secara spasial. Dalam mempertanyakan seberapa jauh kita bisa menantang interioritas, dalam penelitian ini, ekologi dianggap sebagai studi tentang sistem dalam lingkup ruang dan lingkungan.
Penelitian ini dimulai dengan mempelajari sistem filter air pada ekologi buatan kolam koi di mana fokus utamanya adalah pergerakan air dan interaksinya dengan material yang digunakan untuk penyaringan. Sistem ini sendiri dapat dilihat sebagai sebuah mesin, tapi kualitas dalam sistem dimana keterkaitan antara unsur-unsur organik, unsur-unsur anorganik dapat dilihat sebagai pendekatan ekologis pada mesin, di mana sistem dapat dianggap sebagai Living Machine. Menerapkan prinsip-prinsip penyaringan air dan memanfaatkan kualitasnya untuk menghasilkan program pendidikan melalui antarmuka digital digabungkan untuk mempengaruhi manusia melalui interioritas nya.
Tapak yang terintegrasi untuk diinjeksikan sistem adalah kolektif tujuh gudang kayu dikelilingi oleh air mati. Mesin itu sendiri mengintervensi konteks yang berumur yang 400 tahun untuk menghidupkan air mati melalui operasinya yang bergerak di dalam, diantara, dan di luar setiap unit gudang kayu yang lain dan air yang mengelilinginya. Pendekatan ekologis Living Machine filter air di dalam konteks kayu dan air mati menceritakan pesannya mengenai keberadaan air yang berada disekitar kita dan didalam diri kita dan menciptakan konteks yang hidup.

To participate in widening the area of knowlege in interior through an ecological approach, a design based research can be an adequate media to study the approach in a spatial manner. In questioning how far we can challenge interiority, in this research, ecology is perceived as a study of systems in a spatial and enviromental scope.
The research begins with studying water filters system in the artificial ecology of a koi pond where the main focus is water movement and its interraction with materials used for filtering. The system it self can be seen as a machine, but its qualities in the interrelated system between the organic elements, the inorganic elements can be seen as an ecological approach to a machine, in which the system can be perceived as a Living Machine. Applying the principals of filtering water and utilizing its qualities to generate educational programming through digital interface are combined to preoccupy human through its interiority.
The integrated site chosen to inject the system is a collective of seven wooden storage surrounded by dead water. The machine itself intervene the 300 years old existing context to bring the dead water to life through the operation of water moving inside, inbetween, and outside of each wooden storage unit to another and the water that surrounds it. An ecologycal approach of water filter living machine inside a context of wood and dead water narrates its message of waters existence that surrounds us and is within us creates a living pulse of the context.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], c1997:
729.235 98 Kar
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Pebriana
"Di zaman sekarang video musik tidak lagi hanya sekedar sebagai media promosi dan hiburan lagi, ia berkembang menjadi sebuah sumber ide yang potensial bagi bidang-bidang lain seperti halnya bidang arsitektur interior. Skripsi ini membahas mengenai sejauh mana elemen-elemen video musik, seperti karakter-karakter ruangnya dan proses produksi ruang didalamnya, dapat diaplikasikan pada proses perancangan ruang dalam dunia arsitektur interior. Video musik merupakan media komunikasi yang paling berpengaruh bagi berbagai kalangan masyarakat maupun lapisan usia. Hal ini dikarenakan ia tersusun oleh elemen audio dan visual, jadi selain ada penjabaran dari narasi audio, terdapat juga visualisasi gambar tentang hal apa yang dinarasikan media audio tadi. Skripsi ini juga membahas mengenai interiority yang tercipta di dalam ruang video musik dan perbedaanya terhadap interiority ruang di keseharian kita. Selain itu, di sini juga dibahas mengenai bagaimana interiority yang tercipta oleh karakteristik ruang pada video musik, menginspirasi proses pengeksplorasian ruang pada bidang arsitektur interior.

Nowadays, music video not only serves as entertainment and promotional media. Its role has been expanding into becoming a potential source of ideas toother fields such as interior architecture. This thesis discusses about how far themusic videos elements such as its space characteristics and its spaceproduction can be applied in the interior architecture‟s space design process. Music videos are the most influential communication media to various communityand generations. It is because a music video is composed by audio and visualelements. Not only there is an explanation of the narration by audio, but in the same time, there is also a visualization that explains what‟s being narrated. This thesis is also discusses about the difference between interiority inside music videos and interiority in our everyday life, and how interiority created by the space characteristic of a music video could inspire a space exploration of an interior architecture project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cooper, Paul
"Interiorscapes are gardens within a building, either covered or open to the airand many of todays best designers see these planted interiors as the most congenial type of environment for working and living. Thats why theyre becoming increasingly popular both in cities where space is at a premium and in countries with extreme climates. Featuring recent innovative work by many of todays most exciting landscape designersincluding Martha Schwartz, Tadao Ando, and Georg Penkerthis lush volume is packed with inspirational and practical ideas. An array of stunning images from around the world showcases breathtaking inner sanctuaries, living architecture, off-the-wall or hanging and mid-air gardens, and gardens under glass."
London: Imprint pf Octopus Publishing, 2003
729.24 COO i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>