Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174404 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muljana
"ABSTRAK
diversifikasi merupakan satu dari 2 strategi dasar untuk
mengembangkan perusahaan. Pada umumnya, perusahaan yang
sudah berkembang akan melakukan diversifikasi bidang usaha.
Begitu pula perusahaan-perusahaan di Indonesia. Bahkan
banyak perusahaan Indonesia yang berbentuk konglomerasi.
Sudah banyak pendapat dan penelitian yang menjelaskan
keuntungan?keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan
diversifikasi. Namun, banyak pula pendapat yang bernada
negatif terhadap diversifikasi. Kritik terhadap penerapan
diversifikasi, terutama untuk masa mendatang, semakin me
ningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Ada beberapa metode untuk mengukur diversitikasi, salah
satunya adalah dengan menggunakan sistem klasifikasi yang
dikembangkan oleh Richard P. Rumelt. Rumelt mengelompokkan
perusahaan kedalam 9 kategori, yaitu Single Business, Domi
nant?Vertical, Dominant-Constrained, Dominant?Linked, Domi
nant-Unrelated, Related-Constrained, Related?Linked, Unre?
Lated-Passive, dan Acquisitive Conglomerate.
Penelitian ini bertujuan mempelajari keterkaitan antara
strategi diversifikasi yang diterapkan oleh perusabaan
perusahaan Indonesia dan kinerja finansial yang dicapai oleh
perusahaan-perusahaan tersebut, untuk selanjutnya menentukan
strategi diversifikasi yang memberikan kinerja terbaik
Ada 8 besaran finansial yang dipakai untuk mengukur
kinerja finansial perusahaan.
Sebagai obyek penelitian ini adalah perusahaan-perusa
haan Indonesia yang telah menjual dan mencatatkan sahamnya
di Bursa Efek Jakarta sampai dengan tanggal 31 Desember
1993.
Kurun waktu penelitian ini adalah dari tahun 1983
sampai dengan tahun 1993.
Sampel penelitian untuk tahun 1983 berjumlah 18 perusa
haan, untuk tahun 1988 berjumlah 22 perusahaan, dan untuk
tahun 1993 berjumlah 37 perusahaan.
Dalam penelitian ini diasumsikan bahwa perbedaan kiner
ja finansial yang dicapai oieh 2 perusahaan yang menerapkan
strategi diversifikasi yang berbeda semata?mata merupakan
akibat dan perbedaaan strategi diversifikasi tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing
strategi diversifikasi memiliki kelebihan dan kekurangan
dalam kinerja finansialnya.
Kirierja finansial yang dihasilkan oieh tiap-tiap
strategi diversifikasi sangat berfluktuasi.
Depat disimpulkan bahwa pada periode 1983-1988, strate
gi diversifikasi yang memberikan kinerja finansial terbaik
adalah Related Business, sedangkan pada periode 1988-1993,
strategi diversifikasi yang memberikan kìnenja finansial
terbaik adalah Single Business.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafa Ramadhan
"Penelitian ini mempelajari hubungan antara likuiditas perusahaan dan diversifikasi. Penemuan utama pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdiversifikasi secara signifikan memegang kas lebih tinggi dibanding perusahaan segmen tunggal karena mereka terdiversifikasi dalam arus kas mereka. Semakin rendahnya korelasi lintas divisi dalam arus kas dan semakin rendahnya korelasi lintas divisi di antara peluang investasi dan arus kas diikuti dengan semakin tinggi tingkat memegang kas perusahaan. Kenaikan tingkat diversifikasi ini pun diikuti oleh kenaikan tingkat memegang kas meskipun perusahaan mengalami kondisi kendala keuangan. Hasil ini menjadikan motif keagenan untuk memegang kas muncul dalam menjelaskan adanya kenaikan tingkat memegang kas perusahaan.

This paper studies the relation between corporate liquidity and diversification. The key finding is that diversified firms hold significantly more cash than stand alone firms because they are diversified in their cash flow. Lower cross divisional correlations in correspond to higher cash holdings. Event on financially constrained firms, the increases of diversification degree also correspond to higher cash holdings. These results show that the agency motive for cash holdings appears to explain the increase in the corporate cash holdings."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariantini
"Pada proyek konstruksi, penjadwalan adalah elemen yang sangat penting di dalam suatu perencanaan. Bahkan berdasarkan survey, penjadwalan konstruksi dapat mengurangi keterlambatan, pengeluaran biaya, serta kegagalan. Perencanaan dan penjadwalan pada dasarnya adalah proses ram at an terhadap pelaksanaan konstruksi, dimana dalam ramalan mengandung faktor risiko dan ketidakpastian, secara langsung mengakibatkan estimasi durasi yang direncanakan mengandung peluang keberhasilan untuk dilaksanakan (bervariasi). Karena adanya variasi estimasi tersebut memunculkan suatu probabilitas/peluang keberhasilan tercapainya durasi dan biaya yang direncanakan. Penjadwalan pada proyek dengan unit kegiatan yang repetitif tipikal seperti pada proyek pemmahan dapat dianggap sebuah keuntungan tersendiri dalam perencanaannya, karena tahap pengerjaannya linier/konsisten. Namun adanya faktor ketidakpastian dan risiko yang mungkin teqadi dalam setiap proyek konstruksi, strategi perencanaan penjadwalan yang matang tidak salah dicobajika memang dapat membuat pekeijaan dilakukan secara efektifdan efisien, sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi, memperpendek durasi, serta meningkatkan mutu produk (konstruksi). PERT adalah sebuah bentuk metode penjadwalan yang memasukkan faktor risiko dan ketidakpastian ke dalam analisanya, sehingga dapat diketahui tingkat probabilitas tercapainya durasi dan biaya rencana. Pada PERT ini dikenal tiga nilai estimasi, yaitu optimis (nilai minimum), yang paling berpeluang/modus {most likely), dan pesimis (nilai maksimum). Kini PERT sudah didukung dengan program komputer PERTMaster yang dapat mempermudah perencana yang ingin mengaplikasikan metode PERT ini. Pada penelitian ini dipakai program PERTMaster untuk proyek perumahan repetitif. Data historis proyek ini cukup bervariasi sehingga sangat dimungkinkan pemakaian analisa risiko untuk mendapatkan probabilitas rencana sesuai dengan tingkat kepercayaan perencana. Dalam pengolahan data ini, selain menggunakan PERTMaster sebagai program utama, dipakai juga program pendukung seperti SPSS untuk mencari nilai pemusatan statistik dan Crystal Ball untuk melakukan teknik simulasi Monte Carlo. Hasil pengolahan data akhir berupa nilai probabilitas dari variasi data yang kemudian dianalisa. Di sini peneliti mengambil nilai probabilitas 85% sebagai nilai kepercayaan rencana akan berhasil atau memperhitunekan 15% risiko yang menghambat proyek. Dan hasil ini akan dibandingkan dengan realisasi/aktual proyek serta melihat bagaimana dengan probabilitas rencana yang telah dibuat oleh kontraktor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Sari Puspita
"Bisnis konstruksi merupakan bisnis yang paling sulit, beresiko, serta membutuhkan usaha dan keputusan yang paling berat. Setiap bisnis konstruksi, khususnya konstruksi jalan beton adalah unik dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan pengambilan keputusan antisipasi resiko yang tepat sehingga para kontraktor yang bermain dalam bisnis ini dapat terus bertahan dan memiliki daya saing tinggi. Simulasi sistem dinamis sebagai sebuah metode analisis menawarkan kelebihan-kelebihan yang tidak mampu diberikan oleh metode analisis lainnya. Sistem dinamis sanggup memberikan kedinamisan dalam proses pembelajaran dan umpan balik yang cepat, kedua hal tersebut merupakan hal penting dalam sebuah metode analisis yang efektif. Dalam dunia konstruksi jalan beton, faktor-faktor resiko merupakan hal utama yang hams diperhatikan karena kedekatan kaitannya dengan performa pembiayaan dan penjadwalan. Performa pembiayaan dan penjadwalan ini erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan. Oleh karenanya faktor-faktor resiko menjadi penting untuk diantisipasi. Oleh sebab itu maka simulasi sistem dinamis ini dibuat dalam lingkup prediksi tingkat peningkatan biaya dan waktu proyek konstruksi jalan beton dan menggunakan proyek Pramuka Flyover sebagai pendukung validasi model ini. Hasil penelitian ini yaitu sebuah model prediksi tingkat peningkatan biaya dan waktu proyek konstruksi jalan beton diharapkan dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran bagi para manajer proyek sehingga didapatkan pemahaman mengenai dampak resiko terhadap performa pembiayaan dan penjadwalan proyek konstruksi jalan beton.

Construction business is a business that is more exacting, risky, and requires greater effort and determination. Every construction project, especially road concrete construction is unique and requires the appropriate risk anticipation in its implementation until the contractors who play in this business can survive and have a high power of compete. System dynamics simulation as an analysis method offers more advantages that cannot be given by any other analysis method. System Dynamics is able to give dynamics interaction in learning process and direct feedback of the decisions. Those two factors are crucial factors in an effective analysis method. In the world of concrete construction road. Risk factors are the most crucial things in construction management becouse of their highly related to cost and schedule performance. These cost and schedule performance is highly related to customer satisfaction. For that reason risk factors become important to be anticipated. System dynamics simulation developed in this research is focusing in the area of the prediction of concrete construction road project cost and time overrun fraction and using a case study of Pramuka Flyover construction as the needs of validation. It is hoped that by the result of this research a prediction of concrete construction road project cost and time overrun fraction model can be gained and can complement the learning process for the project manager in the area of project cost and time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raseesha Nauratul Gustia
"Adanya upaya pemerintah menyediakan jasa layanan kesehatan kepada masyarakat meningkat seiringnya dengan aktifnya para pelaku bisnis di industri rumah sakit. Hal ini mempengaruhi naiknya jumlah rumah sakit di Indonesia. Namun, proyek pembangunan rumah sakit merupakan proyek yang kompleks dikarenakan ketidakpastian yang melekat yang merupakan sifat atau nature proyek tersebut.
Oleh karena itu, pelaksanaan manajemen proyek rumah sakit yang kompleks harus diakomodir dan mempunyai acuan/peraturan yang dituangkan pada dokumen pengadaan dan kontrak. Keterkaitan dari klausul dokumen pengadaan dan penyelesaian dari kompleksitas proyek rumah sakit akan dibahas di penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi celah antara peraturan pengadaan berdasarkan Peraturan di Indonesia Internasional serta analisa isi dokumen pengadaan jasa konstruksi yang akan mempengaruhi penyelesaian dari kompleksitas proyek kontruksi bangunan rumah sakit dan mengkaji pengaruh dokumen pengadaan jasa konstruksi terhadap penyelesaian dari kompleksitas proyek kontruksi bangunan rumah sakit.
Objek penelitian adalah studi kasus dari proyek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia yang menggunakan pinjaman JICA. Strategi penelitian yang digunakan adalah mengolah data primer dan sekunder yang menggunakan metode survei dan analisa arsip.
Hasil dari penelitian ini merupakan susunan peraturan atau klausa-klausa yang mangakomodir penyelesaian dari kompleksitas bangunan rumah dan bentuk lesson learned dari pelaksanaan pengadaan dan konstruksi proyek Rumah Sakit Universitas Indonesia.

The government 39 s efforts to provide healthcare services to the community in line with the increased of business activity for the hospital industry. It's effected the increasing number of hospitals in Indonesia. However, hospital building projects are a complex projects due to the inherent uncertainty which is the nature of the project itself.
Therefore, the implementation of complex hospital project management should be accommodated and have reference regulations set forth in the procurement documents and contracts. The linkage between the procurement document's clauses and the completion of the complexity of the hospital project will be discussed in this study.
The purpose of this study is to identify the gap between procurement regulations under Indonesian International Regulations and the analysis of the contents of construction service procurement documents and examine link between construction procurement documents and the completion of the hospial construction project complexity.
The object of the study is a case study of the Universitas Indonesia Education Hospital project using JICA loans. The research strategy used is to process primary and secondary data using survey method and archive analysis.
The results of this study are the composition of the rules or clauses that accommodate the completion of the complexity of house building and the form of lesson learned from the implementation of procurement and construction project Hospital Universitas Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Seno Adi
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai proses perencanaan, penganggaran, dan pengadaan material kecil maupun besar dalam proyek konstruksi Jalan Layang Non Tol oleh PT ABC untuk periode Juli ndash; Oktober 2016. Proses perencanaan, penganggaran, dan pengadaan material untuk proyek Jalan Layang Non Tol sudah sesuai dengan regulasi dan peraturan dari standar akuntansi keuangan di Indonesia. Hasil observasi dari penulis menemukan bahwa ada beberapa kesalahan prosedur yang dilakukan oleh PT ABC, namun kesalahan prosedur tersebut dapat diminimalisir oleh bagian pengadaan PT ABC.

ABSTRACT
This internship report explains about process of planning, budgeting, and procurement of flyover project by PT ABC that occurs from July 2016 to October 2016. This process of planning, budgeting, and procurement of flyover project has complied to regulation and rules form Indonesian Accounting Standards.From the observation, the writer found that there is some procedural mistake that has been done by PT ABC, but the procedural mistake could been minimized by Procurement Division from PT ABC."
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Afila
"Proyek konstruksi mempunyai siklus perkembangan yang terdiri dari tahap konseptual, definisi, produksi (implementasi), operasional, dan penyelesaian. Pada tahap konseptual, oleh manajemen konstruksi dilakukan beberapa kegiatan, yaitu identifikasi peluang investasi, analisis proyek pendahuluan, studi kelayakan (feasibility study), dan pengambilan keputusan. Kegiatan utama dari tahap konseptual ini adalah studi kelayakan aspek finansial, yang mengkaji layak tidaknya suatu gagasan untuk direalisasi.
Suatu studi kelayakan proyek bertujuan untuk melakukan serangkaian analisis perhitungan investasi modal dengan membandingkan aliran biaya (cost) dengan manfaat (benefit) yang menggunakan berbagai kriteria penilaian investasi. Seluruh aspek studi kelayakan harus dipertimbangkan dan dianalisis secara mendalam, sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan (decision making) yang tepat. Semakin kompleks suatu proyek yang direncanakan dan semakin sulit kondisi yang ada, akan menjadi semakin rumit proses analisis kelayakan proyek.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem analisa yang komprehensif dan adaptif, yang dapat melakukan analisis untuk penilaian investasi secara tepat, cepat, dan akurat. Maka penilaian kelayakan investasi proyek dapat dilakukan oleh suatu sistem informasi yang menggunakan komputer sebagai tool (alat bantu). Sistem tersebut tidak hanya dapat menganalisis kriteria penilaian investasi secara akurat dan komprehensif, tetapi juga harus bisa mengakomodasi perubahan-perubahan situasi secara cepat. Hal ini dapat direalisasikan dengan melakukan perancangan program analisis kelayakan investasi proyek. Perancangan program tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan pengendalian biaya pada tahap konseptual dari suatu proyek, sehingga dapat direalisasikan suatu proyek yang feasible (layak) dan profitable (menguntungkan)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariani Amalia
"Proyek pengembangan pesawat terbang adalah proyek yang membutuhkan anggaran besar, teknologi tinggi dan dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian yang besar. Proyek pengembangan pesawat terbang harus memiliki koordinasi yang baik antar aktivitas untuk mencapai waktu yang ditargetkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain penjadwalan proyek perancangan pesawat terbang untuk mendapatkan durasi tersingkat proyek secara keseluruhan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data desain struktur pesawat terbang untuk fase konseptual pada salah satu proyek desain pesawat terbang di Indonesia. Data yang digunakan hanya mencakup data dependensi aktivitas, jumlah sumber daya yang tersedia dan durasi aktivitas.
Penelitian ini menggunakan kombinasi metode Design Structure Matrix DSM dan Genetic Algorithm GA untuk meperoleh penjadwalan proyek yang optimal. Metode DSM digunakan untuk mengidentifikasi aliran informasi antar-aktivitas proyek dan metode GA digunakan untuk mengoptimalkan urutan aktivitas.
Hasil output dari pemodelan DSM menjadi input untuk pemodelan GA. Pemodelan GA mempertimbangkan data rework, yang merupakan hasil output DSM, durasi aktivitas dan batasan sumber daya manusia saat mengoptimasi urutan aktivitas proyek. Analisis komparatif dilakukan antara penjadwalan berdasarkan kombinasi metode DSM dan GA dengan penjadwalan berdasarkan metode tradisional, Metode CPM.
Dibandingkan dengan metode CPM, kombinasi metode DSM dan GA menghasilkan durasi total proyek yang lebih singkat dengan mengoptimalkan urutan aktivitas yang mempertimbangkan batasan sumber daya manusia.

The aircraft development project is a mega project that requires huge budget, high technology and influenced by high uncertainty factor. The aircraft development project must have good coordination between the activities in order to achieve the targeted time.
The purpose of this research is to minimize the overall duration of aircraft design project. This research use dataset from an aircraft design project in Indonesia. The data used in this research was the dataset of aircraft structure design in conceptual phase. The dataset only include tasks precedence dependency, number of resource available and activity duration.
This research proposes a combination method of Design Structure Matrix DSM and Genetic Algorithm GA for aircraft design project scheduling. DSM is used to identify the information flow between project activities and GA is used to optimize the task sequence.
The output result of DSM modeling becomes the input for GA modeling. GA considers the output of DSM, which is rework data, activity duration and human resources constraint during task sequence optimization. A comparative analysis was conducted between the schedule based on DSM and GA and schedule based on traditional method, the Critical Path Method.
Compared to the CPM method, DSM and GA produce a shorter overall project duration by optimizing task sequences that consider human resource constraints. This research is useful for design projects scheduling with limited resources that can be obtained by using alternative methods other than traditional methods.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sumarno
"Begitu besarnya dana yang dibutuhkan untuk proyek, banyak sekali kriteria-kriteria pendanaan untuk membiayai proyek, salah satunyu dengan cara project financing, project financing merupakan suatu metode yang sangat sesuci untuk pembiayaan jangka panjang, dimana proyek baru tersebut padat modal dan dimana arus kasnya mudah diprediksi dan pembayaran kembali pinjaman tersebut berasal dari pendapatan proyek tersebut, sedangkan aset-aset dari proyek dijadikan untuk jaminan.
Project financing bisa mendapatkan modal dari funder, investor maupun pemerintah. Untuk langkah pertama pencetus ide proyek mengajak atau merangkul para investor untuk mendanai proyek tersebut, di dalam studi kasus ini karena proyek terlalu besar untuk dana maka pendanaan proyek tersebut belum bisa di tutupi oleh investor, oleh karena itu pemilik proyek mengambil keputusan untuk meminjam kepada para bank. Dalam penelitian ini akan membahas lebih lanjut tentang funder yang berasal dari bank, dimana pemilik proyek akan membuat analisa-analisa yang disyaratkan oleh peminjam khususnya pihak bank baik bank umum maupun bank syariah sebagai alternatif begitu pula rasio-rasio yang dibutuhkannya.
Dari analisa-analisa akan didapatkan apakah proyek ini bankable untuk didanai, jika bankable maka proyek ini merupakan proyek yang berpotensi besar dan sangat menguntungkan, selain itu karena bankable maka bisa saja bukan bank yang menjadi fundertetapi juga semua pihak, itu dilihat dari standar bank yang sangat kompleks.
Dari hasil analisa studi kasus ini didapatkan adanya perbedaan analisis finansial antara bank umum dengan bank syariah yaitu lebih baiknya hasil dari MR, NPV, dan Payback yang di dapat bank syariah dibanding bank umum, dan dari hasil tersebut didapat kesimpuln bahwa pendanaan melalui bank syariah merupakan pilihan yang paling tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Yandri
"Proyek Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dilaksanakan dengan melibatkan banyak pihak dan memakai berbagai macam sumberdaya, dan juga menghadapi banyak masalah, masalah pengadaan menjadi penting karena resiko proyek EPC yang tinggi, persaingan antar perusahaan EPC dan porsi nilai pengadaan yang tinggi dalam pelaksanaan proyek.
Proses pengadaan sangat menentukan dalam keberhasilan kinerja biaya proyek karena rata-rata porsis pengadaan pada proyek EPC mencapai 70% dari nilai proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi proses pengadaan yang efektif pada posisi critical dan leverage untuk meningkatkan biaya proyek EPC.
Penelitian untuk mengetahui strategi pengadaan dengan menggunakan teknik Delphi yang didapat dari wawancara dengan pakar project management dan metode AHP untuk analisa hasil kuesioner manajer proyek dan team inti proyek pada perusahaan PT X.

Engineering, procurement and construction project were involved with many participant and used to many kind of resources and too many problem, procurement problem to be important because EPC project high risk, EPC company competition and value of high procurement portion in project execution.
Procurement process very important to increase project cost performance because procurement portion average in EPC project almost seventy percent from project contract. Goal of this research is to prepare effectiveness of procurement process strategy in critical and leverage position to increase cost performance EPC project.
Research is to know procurement strategy with used Delphy method and AHP method to analyze result of questioner from PT. X
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T 24948
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>