Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qori`ila Saidah
"Kondisi klinis dan perawatan di ruang rawat intensif pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mempengaruhi status banguntidurnya dan menyebabkan kecemasan pada ibu. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh perawatan metode kanguru terhadap kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Rancangan penelitian one group pretest posttest design dengan sampel 16 ibu dan BBLR di sebuah rumah sakit Surabaya secara consecutive sampling. Kecemasan ibu diukur dengan PSS: NICU dan status bangun tidur dengan modifikasi skala Brazelton oleh Priya. Hasil analisis uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan uji Friedman menunjukkan ada perbedaan bermakna (p= 0,000; α= 0,05). PMK mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Tenaga kesehatan disarankan mengembangkan PMK untuk peningkatan status kesehatan ibu, juga tumbuh kembang bayi yang optimal.

Clinical condition and treatment at Low Birth Weight Infants (LBW) in the intensive care unit affects sleep-wake status and causes anxiety for the mother. The aims of this study is to identify the influence of methods of kangaroo care on maternal anxiety and sleep-wake status of LBW. The design of this study was one group pretest posttest design with sample of 16 mothers and low birth weight in a hospital in Surabaya by consecutive sampling. Maternal anxiety was measured with the PSS: NICU and sleep-wake status with Brazelton scale modified by Priya. The result of statistical analysis test using Wilcoxon Sign Rank Test and Friedman test showed there are significant difference (p= 0.000; α= 0.05). KMC has a significant influence on changes in maternal anxiety and sleep-wake status of LBW. Health care provider are recommended to develop KMC for improvement of maternal health status, as well as the optimal infant growth and development."
Surabaya: STIKES Hang Tuah Surabaya. Jurusan Keperawatan ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
610 JKI 14:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Qori`ila Saidah
"Kondisi klinis dan perawatan di NICU pada Bayi Berat Lahir Rendah mempengaruhi status bangun-tidurnya dan menyebabkan kecemasan pada ibu. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh perawatan metode kangguru terhadap kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Rancangan penelitian one group pretest posttest design dengan sampel 16 ibu dan BBLR di RSAL dan RSI Surabaya secara consecutive sampling. Kecemasan ibu diukur dengan PSS:NICU dan status bangun tidur dengan modifikasi skala Brazelton oleh Priya. Analisa statistik dengan Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan nilai p=0,000 dan hasil uji Friedman nilai p=0,000. PMK mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR.

Clinical condition and treatment in NICU might effect on sleep-wake state of Low Birth Weight baby and result on maternal anxiety. The aim of this study was to identifiy the effect of kangaroo mother care on maternal anxiety and sleep-wake state of LBW baby. This study use one group pretest-posttest design with 16 samples in Surabaya. PSS:NICU and sleep-wake state scale from Priya were used. The Wilcoxon sign rank test shows p value = 0,000 and the Friedman test shows p value = 0,000. There were significan effect of KMC on maternal anxiety and sleep wake state of LBW baby."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T41463
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dewi Rahmayanti
"Perawatan metode kanguru (PMK) dapat digunakan dalam merawat bayi berat lahir rendah (BBLR). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru terhadap pertumbuhan bayi, pengetahuan dan sikap ibu dalam merawat BBLR di RSUD Cibabat-Cimahi. Desain penelitian yang digunakan quasi experiment. Sampel penelitian terdiri atas 16 orang kelompok kontrol (tanpa PMK) dan 16 orang kelompok intervensi (PMK), yang diambil secara consecutive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan bayi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan dan sikap ibu pada kedua kelompok. Rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut agar dilakukan teknik PMK secara continue dan intermiten.

Kangaroo Mother Care (KMC) can be used in the care of low birth weight (LBW). The purpose of this study is to determine the effect of KMC on the growth of infants, knowledge and attitudes of mothers in caring for LBW in Cibabat Hospital. The study design used was quasi experiment. The samples in this study were 16 infants and mother in control group (without KMC) and 16 infants and mother in intervention group (KMC). Samples were taken by consecutive sampling.
The results showed that there were no significant differencies in the growth of infants between control and intervention groups. There were a significant differencies of knowledge and attitudes of mother at two group. Recommends further research with continuous and intermittent classifying of KMC.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"["Perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR) dapat dilakukan dengan perawatan"
"metode kanguru (PMK). Sampai saat ini belum semua bayi dengan berat lahir rendah dilakukan dengan perawatan ini di Puskesmas Kecamatan Koja, hanya bayi yang mengalami hipotermi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterpaparan ibu dengan BBLR terhadap perawatan metode kanguru di Puskesmas Kecamatan Koja. Desain penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yaitu rapid assessment procedure (RAP) dengan wawancara mendalam"
"11 informan (ibu bayi dengan berat badan lahir rendah, anggota keluarga, dan tenaga kesehatan). Data dikumpulkan pada bulan Oktober hingga November 2014 dan dilakukan analisis dengan matriks data kualitatif, serta analisis isi. Hasil menunjukkan bahwa sumber informasi yang dapat dipercaya oleh ibu bayi BBLR adalah tenaga kesehatan, informasi yang didapatkan oleh ibu bayi BBLR cenderung lebih banyak mengenai air susu ibu (ASI) dan inisiasi menyusu dini (IMD), dan media yang dapat dipercaya oleh ibu bayi BBLR adalah media buku. Puskesmas disarankan lebih mensosialisasikan informasi mengenai BBLR dan"
"PMK serta membuat kebijakan mengenai PMK.", The nursing of low birth weight (LBW) can be handle using kangaroo mother care
(KMC). Until today, in Puskesmas Kecamatan Koja not all babies with low birth
weight are taken with this method, but only infants with hypothermia. The
purpose of this study is to determine exposure to mothers with LBW against
KMC in terms of aspects of communication in Puskesmas Koja. The research
designs are conducted with qualitative method, Rapid Assessment Procedure
(RAP). An in-depth interviews 11 informants (mothers of infants with low birth
weight, family members, and health professionals). Data are collected from
October to November 2014. Data analysis is performed using qualitative data
matrix and content analysis. The results show that the reliable source of
information that can be trusted by mothers of LBW are health professionals. The
information tends to be about breastfeeding and early initiation of breastfeeding.
The media used to socialize the information are books. Suggestion given to
Puskesmas Kecamatan Koja is to improve the way how to socialize the
information regarding care of low birth weight (LBW) and kangaroo mother care
(KMC). And then, make policy about Kangaroo Mother Care.]"
Universitas Indonesia, 2014
S58460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina
"Bayi berat lahir rendah (BBLR) mengalami masalah pernafasan dan pertumbuhan sehingga memerlukan perawatan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru (PMK) terhadap peningkatan berat badan dan saturasi oksigen BBLR. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental pre dan post kontrol grup. Sampel penelitian terdiri dari 34 BBLR yang dipilih dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dibagi menjadi kelompok intervensi ( 17 BBLR mendapatkan PMK intermittent) dan kelompok kontrol (17 BBLR mendapat perawatan konvensional di dalam inkubator). Perbandingan rerata peningkatan berat badan dan saturasi oksigen antara kelompok kontrol dan intervensi dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan berat badan (p<0,001) dan saturasi oksigen (p=0,019) lebih baik pada bayi yang mendapat PMK intermittent dibandingkan BBLR yang mendapat perawatan konvensional di dalam inkubator. Penelitian selanjutnya diharapkan mengkombinasikan PMK dengan metode pijat bayi.

Low birth weight (LBW) infants experienced respiratory and growth problems so they need special treatment suc as kangaroo mother care methode (KMC). The objectives of this study were to investigated effects of KMC on LBW?s weight gain and oxygen saturation. A quasi eksperimental pre and post control group design was performed in LBW infants at Fatmawati hospital Jakarta. A total of 34 LBW infants who choosen by purposive sampling were divided into intervention group (17 LBW infants received intermittent KMC two hours/day for seven days) and control group ( 17 LBW infants received conventional care incubator). Independent t test was performed to compared mean weigt gain and oxygen saturation between control group and intervention group. Better weight gain (p<0.001) and oxygen saturation (p=0.019) were seen in infants who receiving intermittent KMC. Future study should be combine KMC with baby massage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34910
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmayanti
"Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator kualitas kesehatan masyarakat di suatu negara. Angka kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu 35 per 1000kelahiran hidup (SDKI, 2002-2003). Salah satu penyebab utama kematian bayi adalah bayi berat lahir rendah sebesar 29%. Perawatan Metode Kanguru merupakan perawatan untuk bayi berat lahir rendah dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu. Metode ini sangat tepat dan mudah dilakukan guna mendukung kesehatan dan keselamatan bayi berat lahir rendah. RSIA Budi Kemuliaan sudah melakukan Perawatan Metode Kanguru sejak tahun 2010 dan berhasil.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru pada ibu yang memiliki bayi berat lahir rendah di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Jakarta pada tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian Rapid Assessment Procedures (RAP). Penelitian ini dilakukan pada ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (<2500 gram) pada tanggal 9-18 Desember 2011 dan melakukan perawatan pada bayinya dengan menggunakan Metode Kanguru di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Kemuliaan, Jakarta.
Dari hasil penelitian ini terlihat ibu yang memiliki BBLR mau melakukan Perawatan Metode Kanguru pada bayinya karena dapat menjaga suhu tubuh dan menaikkan berat badan bayi. Disarankan sebaiknya pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Kemuliaan Jakarta meningkatkan peran petugas kesehatan dalam memberikan ketrampilan Perawatan Metode Kanguru dan kunjungan rumah pada ibu yang memiliki BBLR untuk mengevaluasi lebih lanjut pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru di rumah. Selain itu pembentukan kelompok pendukung pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru. Suami diharapkan dapat memberikan dukungan dengan melakukan Perawatan Metode Kanguru secara langsung untuk menggantikan posisi ibu yang memiliki BBLR.

The infant mortality rate is one indicator of the quality of public health in a country. The in Indonesia, infant mortality rate is still relatively high at 35 per 1000 live births. One of the main causes of infant mortality is low birth weight (LBW) babies by 29%. Kangaroo Care is a treatment method for low birth weight babies by making direct contact between the baby?s skin and the mother?s skin. This methhod is very precise and easy to do in order to support the health and safety of low birth weight babies. The Mother and Child Hospital Budi Kemuliaan Jakarta already doing Kangaroo Mother Care since 2010 and it succeeded.
The purpose of this study was to determine the implementation of Kangaroo Mother Care for mothers who had low birth weight babies in The Mother and Child Hospital Budi Kemuliaan Jakarta in 2011. This study uses qualitative methods to research design Rapid Assessment Procedures (RAP). The research was conducted on mothers who gave birth to babies with low birth weight (<2500 grams) from 9 to 18 December 2011, and perform maintenance on their babies using The Kangaroo Mother in The Mother and Child Hospital Budi Kemuliaan Jakarta.
From the results of this study appear to have LBW mothers who want to do Kangaroo Mother Care on the baby because it can maintain body temperature and raise the baby?s weight. To The Mother and Child Hospital Budi Kemuliaan Jakarta advised to increase the role of health workers in providing skills Kangaroo Mother Care and home visit to mothers with LBW to further evaluate the implementation of Kangaroo Mother Care. In addition, the formation of support groups implementing Kangaroo Mother Care. The husband is expected to provide support by doing Kangaroo Mother Care directly to replace the position of mothers of LBW.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eleni Kenanga Purbasary
"ABSTRAK
Ibu yang memiliki bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki rasa percaya diri yang kurang dalam merawat bayi, dikarenakan usia ibu yang muda sehingga kurangnya pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan merawat bayi. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh edukasi perawatan metode kanguru (PMK) terhadap kepercayaan diri dan kemampuan pelaksanaan PMK pada ibu muda. Rancangan penelitian menggunakan eksperimen acak terkontrol dengan teknik pre test post test equivalent group melibatkan 13 ibu dan BBLR pada kelompok intervensi dan 13 ibu dan BBLR pada kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen kepercayaan diri ibu muda yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas nilai r=0,941, dan lembar observasi pelaksanaan PMK. Edukasi dilakukan menggunakan booklet dan bimbingan simulasi PMK. Setelah dilakukan edukasi, skor kepercayaan diri ibu muda dan kemampuan pelaksanaan PMK meningkat secara bermakna. Skor kepercayaan diri ibu muda (p=0,001, CI 95% 60,36 -75,56 ); kemampuan pelaksanaan PMK (p=0,001, CI 95% 1,50-1,88). Edukasi PMK perlu dilakukan secara bertahap dengan melibatkan keluarga terutama suami agar kemampuan pelaksanaan PMK berkelanjutan di rumah, dan dapat dilakukan kunjungan rumah pada BBLR untuk melakukan evaluasi kemampuan pelaksanaan PMK.

ABSTRACT
Mothers having low birth weight baby (LBWB) have low confidence in caring their baby because they are still in the young age that commonly have lack of knowledge, experiences, and the ability of caring the baby. This research aims to determine the effect of Kangaroo Mother Care (KMC) education on the confidence and the ability of KMC implementation on young mothers. The research methodology used was controlled-random experimental research with pre and post-test equivalent group involving 13 mothers and LBWB on intervention group and 13 mothers and LBWB on control group. The data collection employed the instrument of young mother confidence which its validity and reliability had been tested with the r value = 0.941, and the observation sheet of KMC implementation. After conducting the education, the score of confidence of young mothers and their ability in applying KMC increased meaningfully. The score of confidence of young mothers was (p=0,001, CI 95% 60,36-75,56); and the ability of KMC implementation was (p=0,001, CI 95% 1,50-1,88). The education of KMC should be conducted gradually that is necessary to involve family specifically husband in order that the KMC implementation can be continued at home, and the family visit can be done on the LBWB to evaluate the ability of KMC implementation."
2017
T47781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sholihatul Amaliya
"Perawatan Metode Kanguru PMK telah terbukti secara klinis memberikan efek positif pada ibu dan bayi. Salah satu hambatan dalam pelaksanaan PMK di rumah adalah tidak adanya gendongan khusus PMK di rumah. Gendongan yang banyak digunakan di Indonesia untuk melakukan PMK adalah model Kantong, Thari dan Kain Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan kenyamanan ibu saat melakukan PMK dengan tiga jenis gendongan PMK dan perbandingan persepsi ibu tentang ketiga gendongan PMK tersebut.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah crossover yang melibatkan 20 responden ibu dan BBLR dengan metode consecutive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kenyamanan ibu, persepsi ibu, kecemasan ibu dan lembar observasi PMK.
Hasil analisis Repeated Anova menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna kenyamanan ibu saat melakukan PMK dengan tiga jenis gendongan dan persepsi ibu tentang tiga jenis gendongan PMK tersebut kenyamanan ibu p=0,366, ?=0,05; persepsi ibu p=0,504, ?=0,05. Oleh karena itu pelaksanaan PMK dapat menggunakan ketiga jenis gendongan tersebut yaitu model kantong, thari dan kain panjang.

Kangaroo Mother Care KMC is an evidence based approach to give positive effects for mother and baby. One of the barrier of the implementation KMC in home is lack of KMC carriers. The most widely used KMC carrier in Indonesia are kangaroo bag, Thari and traditional sling kain panjang. This study aims to compare maternal comfort when performing KMC with these KMC carriers and compare of the mother's perception about these KMC carriers.
This study used crossover design with 20 mothers and low birth weight babies using consecutive sampling. Data collection using mother comfort questionnaire, mother perception questionnaire, mother's anxiety questionnaire and KMC observation sheet.
The results Repeated Anova showed that there was no significant difference in maternal comfort when performing KMC with these KMC carriers and mother's perception about these KMC carriers maternal comfort p 0,389, 0,05 mother's perception p 0,504, 0,05. Therefore, the implementation of KMC can use these kind of KMC carriers kangaroo bag, thari and traditional sling kain panjang .
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Dwi Astuti
"[ABSTRAK
Pengambilan darah vena merupakan prosedur yang menimbulkan nyeri pada bayi
berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbandingan antara
Perawatan Metode Kanguru dan pemberian empeng terhadap respon nyeri selama
pengambilan darah vena. Desain penelitian adalah eksperimen acak terkontrol
pada 21 bayi berat lahir rendah dengan teknik consecutive sampling. Penilaian
respon nyeri menggunakan instrumen Premature Infant Pain Profile. Analisis uji t
independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna rerata respon nyeri
pada kelompok Perawatan Metode Kanguru (rerata = 8,94) dan pemberian
empeng (rerata = 5,08) dengan p value = 0,005. Pemberian empeng dapat
dijadikan sebagai intervensi keperawatan dalam asuhan atraumatik saat prosedur
invasif minor.

ABSTRACT
Venous blood collection is the procedures which cause pain on low birth weight
infants. This study aimed to identify the comparison between Kangaroo Mother
Care and pacifier for pain response during venous blood collection. The research
design was randomized controlled trial on 21 low birth weight infants with
consecutive sampling. Pain response was assessed by Premature Infant Pain
Profile instrument. Independent t-test analysis showed that there were significant
differences in mean pain response between Kangaroo Mother Care group (mean
= 8.94) and pacifier group (mean = 5.08) with p value = 0.005. Pacifier can be
used as a nursing intervention in atraumatic care with minor painful procedures, Venous blood collection is the procedures which cause pain on low birth weight
infants. This study aimed to identify the comparison between Kangaroo Mother
Care and pacifier for pain response during venous blood collection. The research
design was randomized controlled trial on 21 low birth weight infants with
consecutive sampling. Pain response was assessed by Premature Infant Pain
Profile instrument. Independent t-test analysis showed that there were significant
differences in mean pain response between Kangaroo Mother Care group (mean
= 8.94) and pacifier group (mean = 5.08) with p value = 0.005. Pacifier can be
used as a nursing intervention in atraumatic care with minor painful procedures]"
2015
T43597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursinih
"Perawatan BBLR biasanya relative lama, apalagi dengan adanya masalah lain yang menyertai. Sehingga perlu adanya persiapan pada BBLR dalam kelanjutan perawatan, bila sampai di rumah. Pelaksanaan perencanaan pulang perlu ada pada BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pelaksanaan perencanaan pulang berfokus perawatan metode kanguru terhadap ketrampilan ibu melakukan PMK di rumah. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metodologi quasi eksperimen design non equivalent control group post test only. Sampel dalam penelitian berjumlah 30 responden, masing-masing 15 responden pada kelompok kontrol, dan kelompok intervensi.
Hasil penelitian dengan uji Chi Square menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p value < 0,002). Faktor perancu: pendidikan, pengalaman, emosi ibu, kondisi fisik, dukungan suami dan tingkat ekonomi sosial tidak berpengaruh terhadap ketrampilan ibu. Saran penerapan perencanaan pulang PMK dimulai sejak dirawat sampai ke rumah untuk melakukan pemantauan.

Caring of low birth weight baby usually took relatively long time, especially when the newborn baby experiencing other health problem. Therefore, preparation for home care through discharge planning program should be initiated as soon as possible. This research aimed to identify the influence of discharge planning focused on Kangaroo Mother Care (KMC) to mother's skill in implementing KMC at home. Quasi eksperimen non equivalent control group post test only was used as research design and the data was analyzed with Chi-square test. The sample of this research was 30 respondents.
The result showed that discharge planning focused on KMC significantly increasing mother's skill to implement KMC at home (p value=0.00). Confounding factors such as: level of education, experience, mother's emotional status, physical condition, support from husband, and social economic level was not correlated to mother's skill to implement KMC at home. It was recommended to started KMC from hospital and monitor its implementation at home.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31289
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>