Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160544 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Setiawan
"United States? foreign policy has been extremely influenced by some determinant
factors both personal and institutional. However, by the end of World War II, an institution
known as interest group, played important role relatively to the determination of United States?
foreign policies, particularly those which were related to Middle East conflict. A Jewish lobby
known as AIPAC (American Israeli Public Affairs Committee) has been the most powerful
interest group to influence the United States? foreign policy especially after President Truman?s
administration. This article describes the internal development of AIPAC and some
AIPAC?s actions in order to get public supports to influence the decision makers."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2004
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Setiawan
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Pontianak: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak, 2018
300 JSB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Athoillah
"Kehadiran orang orang Arab di Jawa dalam beberapa kajian disebutkan mulai terlihat pada abad XVIII sampai awal abad XIX. Sejak berdirinya Keraton Yogyakarta pada tahun 1755, beberapa orang Arab dari kalangan sayid Hadrami telah menjadi bagian dari keluarga Sultan Yogyakarta sebagai bukti hadirnya peran mereka di Keraton Yogyakarta pada abad XIX. Kajian ini membahas tentang proses dan bentuk patronase politik yang terjadi di antara kalangan Arab dengan keluarga bangsawan Jawa di Keraton Yogyakarta, khususnya pada paruh pertama abad ke 19. Ditemukan beberapa hal penting bahwa pertukaran jasa dan aliansi pernikahan antara para sayid dengan putri bangsawan Yogyakarta telah menempatkan posisi sayid sebagai elit politik dan kuatnya legitimasi keagamaan pada bangsawan Keraton Yogyakarta. Selain itu, juga ditemukan beberapa kasus bahwa para kalangan Arab juga membangun patronase politik yang justru menjadi lawan bagi Keraton Yogyakarta."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2019
959 PATRA 20:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
A. Aziz Deraman
Kuala Lumpur: Gapeniaga, 2006
306 AZI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Jurnal penelitian sejarah dan nilai tradisional diasuh oleh balai pelestarian nilai budaya Bali, NTB, NTT, Kementerian pendidikan dan kebudayaan sebagai upaya menyebarluaskan informasi mengenai perkembangan ilmiah kesejarahan dan nilai budaya. Jurnal ini memuat hasil penelitian maupun kajian konseptual yang berkaitan dengan kesejarahan dan nilai budaya yang dilakukan oleh peneliti, akademisi, dan pemerhati kebudayaan."
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya NTB dan NTT, 2017
902 JPSNT
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawati Darmojuwono
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2000
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusriadi
"Abstrak
Persaingan dan konflik, serta kerukunan dan persaudaraan antara Dayak dan Melayu mewarnai ruang publik di Kalimantan Barat. Kedua kelompok utama (mayoritas) di Kalimantan Barat menjalani hubungan pasang dan surut. Keadaan inilah yang selalu menarik diamati, khususnya dalam konteks identitas. Penulis ingin melihat bagaimana identitas berkelindan di balik isu bipolaritas Dayak-Melayu. Tulisan ini merupakan hasil pemikiran yang diperkuat dengan data pendukung. Data tersebut diperoleh dari berbagai sumber dokumentasi dan terbitan, yang di antaranya menunjukkan bahwa di balik perbedaan identitas antara Dayak dan Melayu dapat ditemukan pula persamaan pada beberapa unsur. Kedua identitas itu tumbuh di ruang yang sama dan sebagian darinya berasal dari sumber atau asal-usul yang sama. Proses selanjutnya memperlihatkan penerimaan dan penggunaan identitas budaya menjadi bahan untuk pengonstruksian bangunan identitas kelompok. Pada mulanya, identitas Dayak digunakan secara terpaksa, sedangkan identitas Melayu diterima dengan terbuka. Seiring perjalanan waktu, kedua identitas itu dipakai oleh dan untuk dua kelompok yang berbeda. Masing-masing memperkuat identitas dengan perubahan-perubahan tertentu pada unsur-unsur budaya yang sudah ada. Identitas budaya Dayak dan Melayu tetap cair tetapi gerakan perubahan itu cenderung ke arah yang berlawanan dan memperlebar jarak di antara keduanya. Itu pulalah yang menyebabkan rivalitas berkelanjutan, sehingga persoalan yang kecil dapat menjadi besar."
Kalimantan Barat: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, 2018
900 HAN 1:2 (2018) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Rudyansjah
Jakarta: Rajawali, 2009
306.08 TON k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fuad
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2000
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>