Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11635 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Machiavelli, Niccolo
Jakarta: Narasi, 2015
808.8 MAC d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, 2018
210 DISK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Zahra Laxmitha
"Dewasa ini kontestasi sosial yang terjadi antara satu dengan kelompok lain terkait dengan keberagaman di Indonesia masih terjadi. Salah satu karya sastra Jawa yang membahas kontestasi sosial adalah novel Aku Wong Kafir (2019) karya Tulus Setiyadi. Aku Wong Kafir menggambarkan diskursus keberadaan kelompok penghayat yang justru memunculkan kontestasi antara kelompok penghayat dan masyarakat kelompok dominan. Diskursus kontestasi sosial terhadap kelompok penghayat dalam novel berbentuk diskriminasi, marginalisasi dan stigmatisasi. Penelitian ini bertujuan membongkar bagaimana diskursus kontestasi sosial terhadap kelompok penghayat secara tekstual maupun realitas sosial dapat terjadi dalam novel Aku Wong Kafir. Meminjam pendekatan strukturalisme genetik Goldmann (1980) penelitian ini menganalisis diskursus kontestasi dalam novel Aku Wong Kafir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan kata kafir oleh tokoh nonpenghayat novel sebagai penyusun diskursus kontestasi sosial terhadap kelompok penghayat. Sebaliknya, kata kafir bagi tokoh kelompok penghayat menjadi modal untuk berasimilasi dengan masyarakat. Namun penerimaan sebagai kafir oleh kelompok penghayat dalam rangka untuk rekonsiliasi dengan masyarakat justru tidak berhasil. Hal tersebut memperlihatkan kelompok penghayat masih didominasi dalam diskursus kontestasi sosial yang diciptakan oleh masyarakat.

Contestations in Indonesia between various communities are a regular occurence in recent
history. One of Javanese literature piece that bring this to light is Aku Wong Kafir (2019) by Tulus Setiyadi. Aku Wong Kafir painted the picture containing discourse of the existence of a believer community and society surrounding it. The discourse of social contestation on this group of believers is taking form of discrimination, marginalization, and stigmatization. The purpose of this research is to dissect how a discourse of social contestation to a believer community occur in textual or social reality context within this novel. Borrowing the genetic structuralism approach by Lucien Goldmann (1980), this research is attempting to analyze the discourse of contestation within this novel.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Machiavelli, Niccolo
Yogyakarta: Bentang Budaya, 2003
320.5 MAC dt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993
100 DIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"A study and discussion of islamic classical and contemporary sciences get great attention from islamic universities and religious institutions in Indonesia. While in the Western world it began to learn a lot about the development of islamic studies with multidisciplinary approach, while in the muslim-majority country became aware of the fading and deterioration of spirit seeking knowledge so that they lost of critical reasoning scientifically. Some muslims support and maintain the old traditions that dwell on the text alone, so an understanding of islam is by using textualist approach, on the humanities and social philosophy, so that the patterns of both patterned is by using contextualist approach. However, the paradigm is used both still being stiff and tense mutually defending each ideology. The tensions second paradigm is not suitable in the development of contemporary islamic studies in crisis so that anomalies and science. "
EDISMIKA 5:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
A. Halim Iskandar
"Desa sebagai beranda sekaligus tulang punggung pembangunan Indonesia adalah fakta tak terbantahkan. Desa merupakan entitas unik dengan posisi sangat strategis dalam derap langkah pembangunan Indonesia. Karenanya, untuk kebahagiaan seluruh tumpah darah Indonesia, terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong, harus dimulai dari Desa.
Berbagai discourse baru pembangunan desa seperti SDGs Desa dan slogan Percaya Desa, Desa Bisa!, dihadirkan demi merintis kebangkitan desa-desa di nusantara.
Bunga Rampai ini merupakan percik pemikiran Abdul Halim Iskandar yang telah dipublikasikan berbagai media mainstream baik cetak maupun elektronik sepanjang tahun 2020-2023. Secara keseluruhan, buku ini menghadirkan satu konstruksi argumen yang melintasi batas-batas dan sekat-sekat disiplin ilmu, sekaligus pandangan-pandangan lintas paradigmatik. Yang utama, buku ini menegaskan bahwa kualitas pemikiran dan argumen di level diskursus harus diimbangi dengan implementasi aksi-aksi nyata di tataran konkursus.
"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2023
307.141 2 HAL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kencana, 2019
340 DIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kencana, 2019
340 DIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam struktur pemikiran Mulla Sadra pembahasan filsafat akhlak, akhlak, sifat-sifat akhlak dan hal yang berkaitan dengannya, yaitu jiwa (nafs) dan ruh, bukan pembahasan yang ringkas. Segala bentuk tindakan dan sifat malakah yang terpatri dalam jiwa manusia akan menyertainya di alam akhirat kelak. Oleh karena itu sebagian dari persoalan-persoalan jiwa merupakan postulat ilmu akhlak. Namun meskipun terdapat perbedaan dalam aliran-aliran pemikiran filsafat akhlak, dapat dikatakan hampir semua filsuf Islam sepakat bahwa akhlak berkaitan dengan kesempurnaan jiwa. Dan fondasi persoalan-persoalan akhlak bersandar pada prinsip kesempurnaan jiwa dan pengaruh dari perbuatan akhlak. Tanpa hal itu, penjelasan rasional dan filosofis atas kebaikan dan keburukan akhlak tidak akan sempurna. Bagaimanapun juga, dalam memahami bagaimana proses kesempurnaan jiwa melalui perbuatan-perbuatan akhlak, perlu untuk memahami kesempurnaan jiwa dan menjadikannya sebagai tujuan bagi diri manusia."
297 KANZ 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>