Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122973 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deddi Nordiawan
"Informasi tentang laba dalam sebuah laporan keuangan dianggap oleh banyak pihak sebagai informasi yang penting. Demikian pentingnya peranan laba dalam kehidupan bisnis membuat munculnya kebutuhan atas informasi tambahan yang dapat menjelaskan apakah laba perusahaan bersangkutan memiliki kualitas yang baik atau tidak. Laba yang berkualitas akan benar - benar mencem1inkan kondisi perusahaan yang menghasilkan laba tersebut. Laba yang berkualitas juga akan memberikan kepastian dan menghasilkan keputusan yang benar bagi pihak- pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Ada banyak ukuran dan cara untuk menentukan apakah sebuah laba berkualitas atau tidak. Misalnya Bernstein dan John Wild (2001) yang menyatakan bahwa kualitas laba ditentukan oleh tiga faktor, yaitu prinsip - prinsip akuntansi yang dianut, cara perusahaan bersangkutan menerapkan prisnsip - prinsip akuntansi tersebut, dan situasi / kondisi bisnis tempat perusahaan beroperasi. Secara lebih rinci Hawkins (1998) menyatakan bahwa faktorfaktor penentu kualitas laba adalah arus kas, kondisi perekonomian, volatilitas, keberadaan one-time-event, status keuangan, kebijakan pajak, kebijakan akuntansi perusahaan, kualitas aset - aset produktif, dan tujuan dari pengguna laporan tersebut.
Meskipun muncul banyak pandangan tentang cara pengukuran kualitas sebuah laba, hampir semuanya mengatakan bahwa laba yang berkualitas adalah laba yang mempunyai persistensi dari tahun ke tahun. Dengan menggunakan persistensi sebagai pengukur kualitas laba, Sloan (1996) dan Sloan et. al. (2001) menguji kualitas laba di Amerika dengan menggunakan model sebagai berikut :
Dengan persamaan tersebut, jika koefisien akrual dan arus kas mempunyai nilai yang signifikan berarti ada hubungan antara laba di tahun tertentu dengan komponen laba di tahun sebelumnya. Jika terdapat hubungan seperti itu maka dikatakan laba yang bersangkutan berkualitas karena dianggap mempunyai persistensi.
Dengan menggunakan model yang sama, penelitian dalam karya akhir ini menguji kualitas laba perusahaan - perusahaan di Indonesia. Sampel terdiri atas 109 perusahaan dari berbagai sektor industri (kecuali sektor perbankan dan keuangan) yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan telah memberikan laporan keuangannya sejak 31 Desember 1999 sampai dengan 31 Desember 2001. Kemudian, dibuat persamaan regresi dengan laba sebagai variabel dependen dan akrual serta arus kas sebagai variabel independen.
Hasil pengujian menunjukkan, pada tahun 2001, laba dipengaruhi secara signifikan baik oleh arus kas maupun akrual tahun 2000, sehingga dapat dikatakan laba tahun 2001 mempunyai kualitas yang baik. Terlebih ditunjukkan dengan adanya fakta bahwa arus kas menj adi variabel yang lebih berpengaruh dibandingkan akrual, semakin menegaskan bahwa laba tahun 2001 ini mempunyai kualitas yang baik.
Laba tahun 2000 tidak lebih berkualitas dibandingkan lab a tahun 2001, karena variabel akrual yang tidak signifikan. Meskipun demikian laba tahun 2000 masih tetap dikatakan berkualitas karena bagaimanapun juga tetap ada faktor yang berpengaruh yang menunjukkan hubungan antara laba tahun 2000 dengan komponen laba tahun 1999. Dengan munculnya arus kas sebagai satu - satunya faktor yang signifikan, dapat dikatakan bahwa yang berpengaruh hanyalah komponen arus kas. Dengan kondisi seperti itu, kita tetap dapat menyimpulkan bahwa laba ini berkualitas karena justru dengan hanya arus kas yang berpengaruh laba ini lebih memiliki persistensi dan kepastian.
Secara keseluruhan, laba periode tahun 1999 - 2000 juga menunjukkan kualitas yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya hubungan yang signifikan antara variabel laba dengan variabel independen akrual dan arus kas. Seperti lab a di tahun 2001, hasil pengujian secara keseluruhan menunjukkan adanya pengaruh arus kas yang lebih besar yang memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar bagi kita akan kualitas laba di periode itu. Adanya kualitas yang baik pada laba yang dilaporkan dalam periode 1999 - 2001 ini kemungkinan besar ditunjang oleh kualitas laba tahun 2001 yang sudah baik.
Dari analisa yang telah dilakukan baik secara tahunan maupun secara keseluruhan, kita melihat adanya perkembangan kualitas laba yang semakin membaik dari tahun 1999 sampai tahun 2000. Perkembangan perekonomian di dunia tampaknya menjadi faktor ekstemal yang kuat yang mendorong kualitas laba pemsahaan - pemsahaan di Indonesia menjadi lebih baik. Terbongkamya banyak manipulasi akuntansi di banyak perusahaan besar di dunia mendorong para akuntan untuk lebih berhati- hati dan disiplin dalam menjalankan profesinya."
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Nadiah Khansa
"Penelitian ini menganalisis implementasi akuntansi berbasis akrual serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasi akuntansi berbasis akrual di Dit. APK dalam penyusunan LKPP TA 2015. Berdasarkan pendekatan studi kasus yang didukung dengan data primer dan sekunder, penelitian ini menunjukan bahwa persiapan implementasi akuntansi berbasis akrual dimulai sejak tahun 2010 dengan penetapan kebijakan, sosialisasi, dan pelatihan rutin. Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor pendukung implementasi, yaitu perubahan manajemen, dukungan politis dan birokrasi, dukungan tenaga profesi dan akademisi, strategi komunikasi, keinginan untuk berubah, konsultasi dan koordinasi, penganggaran biaya adopsi, penanganan isu akuntansi spesifik, dukungan IT, serta dukungan dana internasional Ouda, 2004 dan Ouda, 2005 . Berdasarkan hasil analisis, faktor pendukung yang dominan dalam implementasi awal akuntansi berbasis akrual secara penuh, yaitu faktor dukungan politis dan birokrasi, strategi komunikasi, serta keinginan untuk berubah dari internal SDM.

This study analyzes the implementation of accrual based accounting at Dit. APK in composing of LKPP TA 2015. Based on case study approach supported with primary and secondary data, this study shows that preparation of accrual basis accounting implementation started in 2010 with policy determination, socialization, and routine training. This research also analyzes the supporting factors of implementation management change, political and bureaucracy support, professional and academic support, communication strategy, willingness to change, consultation and coordination, budgeting of adoption costs, tackling of specific accounting issues, IT support, and international financial support Ouda, 2004 dan Ouda, 2005. Based on the results of the analysis, the dominant supporting factors in the initial implementation of accrual based accounting in LKPP TA 2015 are political and bureaucracy support, communication strategy, and willingness to change.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwita Wardani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kesalahan pencatatan persediaan pembentuk akun beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat pada laporan keuangan Kementerian Sosial tahun 2015 dan memberikan upaya perbaikannya. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus, dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan penyajian terjadi saat aplikator melakukan input pada aplikasi persediaan atas fisik barang pada gudang persediaan, diterimanya kuitansi belanja barang oleh aplikator persediaan, tidak dijelaskan peruntukan persediaan pada dokumen sumber, dan belum sempurnanya aplikasi. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah koordinasi antara perencana dan pelaksana mengenai mata akun belanja, ralat akun di dokumen sumber, membuat alur dokumen sumber transaksi belanja barang pembentuk persediaan, pencantuman akun belanja dan peruntukannya, membuat daftar kode akun belanja barang persediaan, dan koordinasi atas aplikasi yang belum sempurna. Selanjutnya, dilakukan analisis permasalahan yang tidak dapat teridentifikasi oleh pihak internal Kementerian Sosial. Penyebabnya adalah kurangnya sosialisasi dan kesiapan sumber daya manusia, tidak adanya pedoman internal terkait akuntansi berbasis akrual dan pelaksanaan review laporan keuangan oleh auditor, jumlah dan pemahaman auditor belum memadai, dan aplikasi yang belum sempurna. Solusinya adalah penyelenggaraan sosialisasi penerapan basis akrual, pendidikan dan pelatihan bagi pelaksana akuntansi dan auditor, penerbitan pedoman internal, pengajuan kebutuhan auditor, dan pengkomunikasian kelemahan aplikasi untuk digunakan sebagai bahan penyempurnaan.

The purpose of this study is to analyze the supplies recording problems thus forming an account of goods to be submitted to the public expense on 2015 financial statements of Ministry of Social Affairs and provides the improvements. This study uses a case study approach with descriptive research method. The result shows that the misstatements occur when the applicator input to the supplies application, which is due to goods in warehouses, the invoice of goods received by applicator, the source documents do not explain the allotment of goods, and incomplete application. The solutions that can be done are do the coordination between planners and executors about the spending account, account improvement in the source document, arrange the source document rsquo s flow of goods expenditure transactions that forming supplies, write the spending account and explain the goods utilization, make a list of the spending account of goods that forming supplies, and do coordination about application that is not yet perfect. Furthermore, analysis the problems that can not be identified. The causes are lack of socialization and readiness of human resources, there is no internal rules and guidelines related to accrual accounting and implementation of review of financial statements, quantity and the auditor 39 s understanding is not adequate, and the application is not perfect. The solutions of these causes are adoption of the accrual basis of socialization, training for staff and auditor, issuing internal guidance, the auditor 39 s filing requirements, and communicates the weaknesses application for use as an improvement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono
"Penelitian ini bertujuan menganalisis kegunaan laporan keuangan pemerintah basis akrual bagi instansi vertikal kementerian/lembaga dan dampaknya terhadap pengambilan keputusan intern. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis jalur structural equation modeling SEM metode alternatif partial least square PLS dengan alat bantu perangkat lunak SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi keuangan di neraca tidak berpengaruh dalam pengambilan keputusan intern. Informasi ekonomi di laporan operasional berpengaruh positif secara langsung dalam pengambilan keputusan intern. Laporan keuangan pokok berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap pengambilan keputusan intern melalui variabel informasi dokumen pendukung.

The purpose of this research is to analyze the usefulness of government financial statement on accrual based for the vertical institution ministries agencies and the impact on the internal decision making. This research uses path analysis Structural Equation Modeling SEM alternative method partial least square PLS using software tools SmartPLS 3.0.
The result reveals that the financial information in the balance sheet does not affect for internal decision making. Economic information in the operational report has positive directly effect for internal decision making. Basic financial statement has positive inderect effect for internal decision making through the variable of supporting document information.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Hari Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik satuan kerja, temuan audit, dan penerapan akuntansi berbasis akrual terhadap pengungkapan laporan keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa analisis regresi berganda. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 78 Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga tahun 2015.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah satuan kerja pada faktor karakteristik satuan kerja serta variabel jumlah temuan dan variabel nilai penyimpangan pada faktor temuan audit tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan.
Variabel total aset pada faktor karakteristik satuan kerja terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan dan variabel kualitas SDM penyusun laporan keuangan pada faktor penerapan akuntansi berbasis akrual terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan.

The aim of this research is to know The Influence Of Work Unit Characteristics, Audit Findings And Implementation Of Accrual Based Accounting On the Disclosure of Ministry Institution Financial Reports. This study uses quantitative methods such as multiple regression analysis. Samples are as much as 78 Financial Statements of Ministry Agency of the Year 2015.
The results showed that the Total Unit variables on Work Unit Characteristics factors and number of the findings and Value Deviation Variable on the Audit Findings factor does not have a significant impact on the disclosure of financial statements.
Total Assets on Work Unit Characteristics factors shown to have a significant and negative effect on the disclosure of financial statements and the quality of Human Resources of financial statement compiler on the Accrual Based Accounting Implementation Factors shown to have a significant and positive effect on the disclosure of financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Hidajat
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peraturan, pengungkapan dan topik-topik pengungkapan atas akun piutang pada pemerintah daerah di Indonesia setelah penetapan basis akrual penuh pada tahun 2015. Penelitian ini menggunakan 113 laporan keuangan pemerintah daerah di Pulau Jawa tahun 2016 yang sudah diaudit oleh BPK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aturan terkait pengungkapan piutang, menganalisis topik-topik pengungkapan piutang, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan terkait pengungkapan piutang. Hasil penelitian menunjukan peraturan pengungkapan pemerintah daerah berbasis di PP 71 tahun 2010, Permendagri 64 Tahun 2013 dan Buletin Teknis no. 16, sementara pemerintah daerah di Pulau Jawa telah mengungkapkan dengan cukup baik, walaupun dalam topik penyisihan piutang masih memerlukan perbaikan, pengetahuan antar pemerintah daerah di Pulau Jawa tentang pengungkapan piutang relatif sama.

This research aims to analyse the disclosure rule and regulation as well as topics on disclosure of Indonesian Municipal Government accounts recievable after the Full Accrual rule of 2015. Using 113 municipal government audited annual report obtained from BPK, this reaserch aims to analyse the regulations regarding the disclosure of recievables, analyse topics on recievable disclosure and provide recommendation for the improvement of the disclosure regarding recievables. This reaserch found that the disclosure regarding recievables is centered around PP 71 2010, Permendagri 64 2013 and Buletin Teknis 16. The municipal government in the Java Island has demonstrated adequate knowledge about the disclosure on recievables, despite having difficulties on the allowance for doubtfull accounts. The shared knowledge among the municipal government is relatively similar.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimbim Satya Saputra Goenawan
"Pertumbuhan pengguna telepon genggam memberikan dampak positif terhadap tumbuhnya sektor telekomunikasi hingga mencapai 13,61% CAGR selama 2000 – 2017. Pertumbuhan yang masif tersebut sayangnya tidak mampu mengimbangi biaya yang terjadi di sektor tersebut sehingga mengakibatkan kerugian pada level net income. Hal tersebut memberikan kemungkinan atas penilaian yang ambigu terhadap nilai perusahaan sacara wajar. Oleh karena itu, penilitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai wajar perusahaan pada sektor telekomunikasi dengan objek penelitian PT XL Axiata Tbk. Penelitian melibatkan metode discounted cash flow to firm dengan proyeksi laporan keuangan hingga 10 tahun dengan bantuan 5 tahun historis sebagai tahun dasar. Ada pun data yang digunakan untuk basis proyeksi laporan tersebut bersumber dari informasi publik yang melingkupi makroekonomi, industri, dan perusahaan. Penulis menemukan bahwa harga saham PT XL Axiata Tbk. tidak merepresentasikan nilai wajar perusahaan, dimana harga saham berada pada nilai undervalued.

The growth of mobile phone users has a positive impact on telecommunications sector’s growth reaching 13.61% CAGR during 2000 - 2017. Unfortunately, that massive growth inadquately offset the costs incurred resulting losses on net income for years. It leads to the possibility of an ambiguous assessment regarading the value of the company in this sector. Therefore, this research aims to reveal the fair value of companies in the telecommunications sector with PT XL Axiata Tbk. as an object. The study involves a discounted cash flow to firm method with 10-years financial statement projections that is helped by 5 historical years as base-year. The data used for the projection derived from public information covering macroeconomics, industry, and companies. The research finds that the share price of PT XL Axiata Tbk. does not represent the fair value of the company which the share price is currently standing at undervalued.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Kurniawan
"Pembagian keuntungan perseroan pada pemegang saham atas modal yang sudah diinvestasikannya bisa dengan lewat dividen, keuntungan menginvestasikan kembali, ataupun membeli kembali saham. Salah satu ketentuan yang diulas dalam rapat ini yakni ketentuan tentang dibayarkan ataupun tidaknya dividen maupun yang lebih diketahui selaku dividend policy (kebijakan dividen). Tujuan penelitian ini ingin mengetahui Mengetahui dampak pengaruh struktur kepemilikan dan arus kas terhadap rasio pembayaran dividen terhadap industri FMCG yang tertera di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitan ini dilakukan dengan menggunakan panel regression analysis dengan pendekatan random effect. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan kuartalan perseroan Fast Moving Consumer Good yang sudah tertera di Bursa Efek Indonesia (BEI) data 5 tahun dari tahun 2016 – 2020 dengan menggunakan Purposive sample. Hasil pengujian regresi data panel diperoleh bahwa variabel Instituonal Ownership memberikan pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio. Variabel operating cash flow (OCF) dan free cash flow (FCF) masing-masing secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi tambahan dalam memutuskan bagaimana tingkatan dividen yang hendak diberikan (rasio pembayaran dividen) da mengenali aspek yang bisa pengaruhi rasio pembayaran dividen, penanam modal yang menginginkan return berbentuk dividen bisa lebih berhati - hati dalam memilah perusahaan tempat dia hendak menanamkan uang yang dimilikinya. Perusahaan (praktisi / manajer keuangan) tetap mengutamakan good governance dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi konflik (agency problem) antara manajemen dan pemegang saham karena konflik ini akan merugikan perusahaan kedepannya. Investor sebaiknya juga mendalami hak-hak apa saja yang seharusnya diperoleh sebagai pemegang saham dan peraturan-peraturan yang melindungi hak-hak tersebut.

The distribution of company profits to shareholders on invested capital through dividends, previous profits, or buying back shares. One of the provisions reviewed in this meeting is the provision regarding the determination or not of dividends or what is better known as dividend policy (policy). The purpose of this study was to determine the effect of ownership structure and cash flow on the dividend payout ratio of the FMCG industry listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This research was conducted using panel regression analysis with a random effects approach. This study uses secondary data obtained from the quarterly reports of Fast Moving Consumer Good companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for 5 years from 2016 – 2020 using a purposive sample. The results of the panel data regression test show that the institutional ownership variable has a significant effect on the dividend payout ratio. Variable operating cash flow (OCF) and free cash flow (FCF) each partially has a significant effect on the dividend payout ratio. This research is expected to provide an additional reference in deciding how the dividend level to be given (dividend payout ratio) and to identify aspects that can affect the dividend payout ratio, investors who want a dividend return can be more careful in selecting the company where they want to invest their money. demanded. The company (practitioner / financial manager) continues to prioritize good governance in carrying out its business activities. This is so that there is no conflict (agency problem) between management and shareholders because this conflict will be detrimental in the future. . Investors should also explore what rights they have as shareholders and the regulations that protect these rights.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diny Nurul Jannah
"Laporan keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada para pengguna untuk membuat keputusan sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Bagi investor, informasi dalam laporan keuangan digunakan untuk menentukan berapa besar tingkat risiko dalam expected return. Pada umumnya pengukuran kinerja yang dapat digunakan adalah laba dan arus kas. Selain itu, saat ini investor juga memperhatikan tingkat pengungkapan atas pos-pos dalam laporan keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan pendapatan bunga bersih, komponen arus kas dan pengungkapan pos-pos laporan keuangan dengan expected return saham. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengujian hipotesis dengan menggunakan data kualitatif maupun kuantitatif yang terdapat dalam laporan keuangan. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 14 bak dalam periode tahun 2002-2006. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif signifikan antara arus kas operasi, arus kas investasi dan engungkapan pos-pos laporan keuangan dengan expected return saham. Akan tetapi, hasil pengujian hipotesis lainnya menunjukan bahwa pendapatan bunga bersih dan arus kas pendanaan tidak terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan expected return saham bank.

Financial statement has an important role to give information to the users for decisions making process. For the investor, information in financial statement is used to determine risk and expected return. In general, performance measurements used by investor is profit and cash flow. Besides, investors also consider on disclosure of financial statement before make a decision. The research purpose is to give a better understanding about the correlation of net interest income, component of cash flow and notes to financial statement to expected return of stock. This research used hypothesis testing with quantitative and qualitative data in financial statement. The samples consist of 14 banking firms from 2002 until 2006 period. The result indicates that the correlation of operating cash flow, investing cash flow and notes to financial statement are positive and statistically significant to expected return of banking stock. However, net interest income and cash flow from financing do not have a significant correlation with expected return of banking stock."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6112
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris pengaruh arus kas bebas dan set kesempatan investasi terhadap manajemen laba. Selain itu, selain itu, penelitian ini juga menguji pengaruh moderasi kualitas auditor terhadap hubungan antara arus kas bebas, set kesempatan investasi dan manajemen laba. Manajemen laba dilakukan oleh manajer dengan motivasi tertentu dan dengan teknik serta pola tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia dari tahun 2010-2012 sebanyak 91 perusahaan atau 273 observasi . Penelitian ini menggunakan data panel dengan software eviews versi 8.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas bebas mempengaruhi manajemen laba namun hasil yang berbeda ditunjukkan oleh tidak adanya pengaruh set kesempatan investasi terhadap manajemen laba. "
TEMEN 10:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>