Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aileen Jessica Novia
"ABSTRAK
Catastrophe CAT bond adalah instrumen keuangan yang mengalihkan kerugian finansial akibat bencana alam dari penerbit obligasi kepada investor. Arus kas yang diterima oleh investor bergantung kepada kejadian pemicu yang berkaitan dengan bencana alam. Apabila kejadian pemicu ini terjadi, investor dapat kehilangan sebagian atau seluruh kupon dan nilai pokok. Tesis ini membahas mengenai metode valuasi CAT bond atas gempa bumi berdasarkan equilibirium pricing theory dengan variabel risiko keuangan berupa suku bunga mengambang JIBOR dan variabel risiko gempa bumi berupa kedalaman dan kekuatan gempa. Metode valuasi tersebut akan diaplikasikan pada data gempa bumi di Indonesia di mana dalam tesis ini, data yang digunakan sebagai ilustrasi adalah data di Sumatera Utara. Terdapat dua tahapan dalam mengaplikasikan metode valuasi. Tahapan pertama adalah memodelkan variabel risiko gempa bumi menggunakan extreme value theory dan variabel keuangan JIBOR menggunakan model suku bunga Cox-Ingersoll-Ross CIR . Tahapan kedua adalah mensimulasikan skenario-skenario arus kas berdasarkan variabel-variabel risiko yang dimodelkan sebelumnya. Hasil aplikasi berupa harga dari CAT bond didapatkan menggunakan simulasi Monte Carlo. Harga CAT bond hasil simulasi menunjukkan volatilitas yang rendah sehingga dapat dikatakan bahwa model yang dibuat telah konsisten. CAT bond ini hanya memiliki 8 kemungkinan investor kehilangan investasinya. Ditambah dengan kupon yang cukup besar, CAT bond dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor.

ABSTRACT
Catastrophe CAT bond is a financial instrument that provides a mechanism for direct transfer of financial consequences due to catastrophic event from the issuer to capital market investors. The cash flows received are conditional on the catastrophic event as the trigger. If the triggering event happens, investors could lose part or all of their coupons or principal. This paper simulates CAT bond valuation based on equilibrium pricing theory which is applied to historical data of the earthquakes in North Sumatera, Indonesia. Firstly, we model the risk dynamics of earthquakes using extreme value theory and model the JIBOR interest rate dynamics using Cox Ingersoll Ross CIR interest rate model. Finally, we simulate the bond rsquo s payoff using Monte Carlo simulation. The generated CAT bond prices yield low volatility, suggesting that our model is consistent. We find that the probability to start losing CAT bond principal is only 8 . In other words, there is 92 probability that investors will still receive principal payment which could be attractive to investors."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindyo Aryasatya Isbudi
"Indonesia merupakan negara yang rentan akan bencana alam. Secara historis, telah terdapat bencana alam yang menyebabkan disrupsi pada kestabilan ekonomi di Indonesia. Fenomena seperti yang disebutkan sebelumnya tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di negara-negara lain, seperti Amerika dengan Hurricane Katrina sebagai contoh. Bencana alam di Amerika Serikat tersebut membawa dampak negatif terhadap perekonomian, salah satu di antara lain adalah bangkrutnya perusahaan asuransi di Amerika Serikat. Oleh karena itu, salah satu terobosan baru yang dibuat untuk menanggulangi fenomena bencana alam dan dampak buruk yang dibawanya adalah pembuatan Catastrophe Bond. Selain Amerika Serikat, negara yang telah menerapkan skema asuransi Catastrophe Bond adalah Singapura. Oleh karena itu, mengingat potensi terjadinya bencana alam di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu Catastrophe Bond berdasarkan hukum Indonesia dengan melakukan perbandingan dengan pengaturan dan penerapan Catastrophe Bond di Singapura. Dari perbandingan yang dilakukan, ditemukan bahwa meskipun di Indonesia mekanisme dan pengaturan Catastrophe Bond belum diatur, namun secara teknis penerbitan Catastrophe Bond mirip dengan skema penerbitan surat utang negara di Indonesia. Selain itu, ditemukan juga bahwa Catastrophe Bond memang belum dapat diterapkan di Indonesia karena peraturan perundang-undangan di bidang sektor asuransi di Indonesia memang belum mengatur terkait pengadopsian skema asuransi internasional di Indonesia, berbeda dengan pengaturan di Singapura yang telah memungkinkan hal tersebut sehingga skema Catastrophe Bond dapat diterapkan di Singapura.

Indonesia is a country prone to natural disasters. Historically, there have been natural disasters that have caused disruptions to economic stability in Indonesia. Such phenomena are not unique to Indonesia but also occur in other countries, such as the United States with Hurricane Katrina as an example. This natural disaster in the United States had a negative impact on the economy, including the bankruptcy of insurance companies in the United States. Therefore, one of the new breakthroughs created to address the phenomenon of natural disasters and their adverse impacts is the creation of Catastrophe Bonds. In addition to the United States, another country that has implemented the Catastrophe Bond insurance scheme is Singapore. Therefore, considering the potential occurrence of natural disasters in Indonesia, this study aims to find out how Catastrophe Bonds are regulated and implemented under Indonesian law by comparing it with the regulation and implementation of Catastrophe Bonds in Singapore. From the comparison, it was found that although in Indonesia the mechanisms and regulations of Catastrophe Bonds are not yet regulated, technically the issuance of Catastrophe Bonds is similar to the scheme for issuing government bonds in Indonesia. Furthermore, it was also found that Catastrophe Bonds cannot yet be implemented in Indonesia because the laws in the insurance sector has not regulate such implementation of international insurance schemes in Indonesia, unlike the regulations in Singapore that allow such schemes, thus enabling the implementation of Catastrophe Bonds in Singapore."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Fairuz Sani
"Kemajuan teknologi dalam bidang epidemi tak luput dari pemodelan matematika. Banyak peneliti yang memprediksikan mengenai wabah melalui model matematika dalam berbagai bentuk yang beragam. Model epidemic sederhana menggunakan pendekatan eksponensial. Karena pertumbuhan suatu populasi memiliki sumber daya yang terbatas, maka perlu menggunakan pendekatan logistic. Selain itu, tingkat saturasi dalam epidemiolgi diperlukan untuk mengukur dampak psikologis pada suatu populasi. Dalam penelitian, ini akan dibahas bifurkasi model SI tanpa saturasi dan model yang memiliki saturasi. Penelitian ini juga akan membahas kapan bifurkasi Hopf dapat muncul yang berupa solusi periodik.

Technological advances in the field of epidemics cannot be separated from mathematical modeling. Many researchers predict outbreaks through mathematical models in various forms. The simple epidemic models use an exponential approach. Because a growing population has limited resources, it is necessary to use a logistical approach. In addition, the saturation level in epidemiology is needed to measure the psychological impact on a population. In this research, the bifurcation of SI models without saturation and models with saturation will be discussed. This research will also discuss when Hopf bifurcations can appear in the form of periodic solutions."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Iftikhar
"Laporan magang ini menjelaskan dan mengevaluasi penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah untuk PT. CCC Tbk. PT. CCC Tbk adalah sebuah perusahaan instalasi listrik dan pipa ledeng. Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Untuk PT. CCC Tbk dilakukan oleh Joint Lead Underwriters (JLU). JLU adalah bank investasi atau organisasi keuangan lain yang memiliki arahan utama untuk menyelenggarakan penawaran efek untuk perusahaan publik. Terdapat 4 (empat) JLU yang menyelenggarakan penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah untuk PT. CCC Tbk. Salah satu JLU adalah PT. BNI Sekuritas, dimana penulis melakukan program magang. PT. BNI Sekuritas adalah bank investasi yang memiliki beberapa layanan seperti Investment Banking, Equity Brokerage, Fixed Income Brokerage, dan Agen Penjual Reksa Dana. Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah dilakukan oleh JLU dengan menggunakan pendekatan yang digunakan oleh setiap bank investasi di Indonesia. Dimulai dengan mengumpulkan informasi untuk PT. CCC Tbk, kemudian melakukan penawaran perdana, mendaftar ke KSEI, dan didaftarkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Temuan dari proyek penerbitan obligasi dan sukuk mudhrabah PT. CCC Tbk adalah mekanisme yang berbeda dengan mekanisme yang digunakan oleh bank-bank investasi di Indonesia dan internasional. Perbedaannya terletak pada mekanisme pembayaran dari investor ke bank investasi dan dari bank investasi ke penerbit. Selanjutnya terdapat kekurangan dalam akad syariah sukuk mudharabah dalam informasi tambahan yang dapat merugikan berbagai pihak. Selain itu, laporan magang ini juga memuat pembahasan mengenai peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat obligasi terhadap obligasi yang diterbitkan oleh PT. CCC Tbk dan perbedaan antara standar yang digunakan oleh lembaga pemeringkat di negara lain dan di Indonesia.

This internship report explains and evaluates the Bond and Sukuk Mudharabah issuance for PT. CCC Tbk. PT. CCC Tbk originated as an electrical and plumbing installation firm. The Bond and Sukuk Mudharabah Issuance for PT. CCC Tbk was carried out by the Joint Lead Underwriters (JLU). JLU is an investment banks or another financial organization that has the primary directive for organizing a security offering for public companies. There are 4 (four) JLU organize the Bond and Sukuk Mudharabah issuance for PT. CCC Tbk. One of the JLU is PT. BNI Securities, where the author conducting an internship program. PT. BNI Securities is an investment bank that have several services such as Investment Banking, Equity Brokerage, Fixed Income Brokerage, and Mutual Fund Selling Agent. the Bond and Sukuk Mudharabah issuance were carried out by the JLU utilizing the approach used by every investment bank in Indonesia. Begin with gathering information for PT. CCC Tbk, then execute an initial offer, register with KSEI, and list on IDX. Findings from the bond and sukuk mudhrabah issuance project of PT. CCC Tbk differs from the mechanisms utilized by investment banks in Indonesia and international. The different is in the payment mechanism from investor to the investment banks and from investment banks to the issuer. Furthermore, there are flaws in the sukuk mudharabah sharia agreement in additional information that might be detrimental to various parties. In addition, this internship report also contains a discussion of the rating given by the bond rating agency to bonds issued by PT. CCC Tbk and the difference between the standards used by rating agencies in other countries and in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Atika Suri
"Penelitian ini mengkaji pengaruh karakteristik obligasi terhadap imbal hasil obligasi hijau, dengan memberikan bukti empiris dari dataset global yang mencakup 1.589 penerbitan obligasi di 40 negara. Penelitian ini berfokus pada empat karakteristik utama, yaitu tenor obligasi, ukuran penerbitan, peringkat obligasi, dan label atau sertifikasi hijau. Menggunakan data sekunder dari Refinitiv, Trading Economics, dan Bank for International Settlements, analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi Ordinary Least Squares (OLS) dan model bootstrapping pada data cross-sectional dari tahun 2017-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran penerbitan obligasi memiliki pengaruh signifikan (β = -0,3012, p <0,05) terhadap imbal hasil obligasi hijau, sementara peringkat obligasi memiliki pengaruh positif (β = 2,3597, p <0,05) terhadap imbal hasil obligasi hijau. Di sisi lain, tenor obligasi dan label hijau tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hasil ini menegaskan pentingnya karakteristik obligasi dalam membentuk persepsi investor dan dinamika penentuan harga di pasar obligasi hijau. Dengan membahas pengaruh karakteristik obligasi terhadap imbal hasil obligasi hijau, penelitian ini mendukung pengembangan pasar obligasi hijau yang lebih efisien dan memberikan wawasan untuk mengoptimalkan struktur obligasi dalam pembiayaan hijau.

This study examines the influence of bond attributes toward the green bond yields, providing empirical evidence from a global dataset of 1,589 bond issuance across 40 countries. The research focuses on four key attributes which includes bond tenor, issuance size, bond ratings, and green label or certification. Using secondary data from Refinitiv, Trading Economics, and the Bank for International Settlements, the analysis employs Ordinary Least Squares (OLS) regression and bootstrapping model on cross-sectional data, spanning from 2017-2023. The findings reveal that bond issuance size has a significant effect (β = -0.3012, p <0.05) on green bond yields and bond ratings (β = 2.3597, p <0.05) have a positive effect on green bond yields. Meanwhile, bond tenor and green label do not show any significant influence. These results underscore the importance of bond attributes in shaping investor perception and pricing dynamic within green bond market. By addressing the impact of bond attributes on green bond yields, this research supports the development of a more efficient green bond market and provides insights to optimize bond structures for green financing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uyung Adithia
"Dalam pelaksanaan proyek pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh pemerintah diperlukan adanya suatu jaminan yang diberikan oleh principal selaku pelaksana kerja kepada obligee selaku pemberi kerja. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan kepada obligee bahwa principal dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kondisi dan jangka waktu yang telah disepakati didalam kontrak. Pada prakteknya terdapat dua jaminan yang lazim digunakan sebagai jaminan proyek yakni jaminan bank garansi yang dikeluarkan oleh Bank dan jaminan surety bond yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.
Tesis ini membahas mengenai surety bond sebagai alternatif jaminan dalam pembangunan infrastruktur. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan antara jaminan surety bond dengan bank garansi, principal lebih menyukai jaminan surety bond dibandingkan dengan bank garansi, surety bond berperan meminimalisir kerugian yang mungkin diderita oleh obligee akibat dari kegagalan principal melaksanakan proyek, dan terdapat beberapa permasalahan hukum dalam pelaksanaan surety bond.

In the implementation of project procurement undertaken by the goverment needed a guarantee from the principal to the obligee. This is intended to give conviction to the obligee that principal can carry out their work in accordance with the condition upon in the contract. In practice there are two commonly used as project guarantee namely bank guarantee issued by the Bank and surety bond issued by an insurance company.
This thesis discusses about the surety bond as an alternative guarantee in infrastructure development. This study was descriptive using juridical normative methods. The results showed that in practice there is a difference between surety bond and bank guarantee, principal prefers to surety bond than bank guarantee, surety bond?s role to minimize the loss suffered by the obligee, and there are some legal problems in the implementation of surety bond.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T30540
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Aqila Husna
"Tanah longsor translasi dianggap lebih jarang terjadi daripada tanah longsor rotasi. Akibatnya, tidak banyak publikasi tentang masalah ini. Menurut penelitian sebelumnya, salah satu program perangkat lunak yang digunakan selama penelitian mengalami masalah. Penelitian ini menguji kompatibilitas dua program perangkat lunak menggunakan dua cara berbeda untuk menghitung nilai faktor keamanan. Seperti untuk Metode Elemen Hingga, MIDAS GTS NX, dan untuk Metode Kesetimbangan Batas, GeoSlope. Fokus hanya pada aspek geometris longsor, seperti sudut kemiringan, elevasi air, dan rasio ketebalan tanah terhadap tinggi lereng. Selanjutnya, penelitian membedakan antara dua jenis tanah. Temuan utama studi ini menunjukkan bahwa masalah utama bukan pada input perangkat lunak. Sebaliknya, kedua program tidak dikembangkan untuk menghitung faktor keamanan slide translasi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil faktor keamanan mendekati perhitungan manual ketika ilustrasi bidang keruntuhan kritis menunjukkan geseran rotasi. Rekomendasi dari penelitian ini dalam menentukan faktor keamanan longsor translasi adalah dengan Metode Limit Equilibrium menggunakan software GeoSlope karena hasil dari GeoSlope lebih akurat dibandingkan dari MIDAS GTS NX.

Translational landslides are thought to be more uncommon than rotational landslides. As a result, there are not many publications on the subject. According to previous studies, one of the software programs employed throughout the study encountered an issue. This research examined the compatibility of two software programs using two distinct ways to calculate the safety factor value. Such as for the Finite Element Method, MIDAS GTS NX, and for the Limit Equilibrium Method, GeoSlope. Focus solely on the geometrical aspects of the landslide, such as the slope angle, water elevation, and the ratio of soil thickness to slope height. Furthermore, the research distinguishes between two types of soil. The study's primary finding shows that the main issue was not with the software's input. Instead, both programs were not developed to calculate the safety factor of a translational slide. It shows that the result of the safety factor is close to the manual calculation when the illustration of the critical failure plane shows a rotational slide. The recommendation from this study in determining the factor of safety of a translational landslide is by Limit Equilibrium Method using the GeoSlope software since the result from GeoSlope is more accurate than from MIDAS GTS NX. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Ayu Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat likuiditas pasar obligasi pemerintah di Indonesia dengan menggunakan proksi Amihud, Roll dan Zeros. Selain itu, penelitian juga ditujukan untuk menangkap pengaruh karakteristik obligasi terhadap tingkat likuiditas. Penelitian dilakukan terhadap 42 Obligasi Negara seri FR di Indonesia periode 2010-2013. Dengan menggunakan teknik estimasi pooled least square, secara menyeluruh didapatkan adanya pengaruh dari karakteristik obligasi terhadap tingkat likuiditas. Namun, peneliti menemukan signifikansi yang berbeda pada setiap proksi likuiditas Amihud, Roll dan Zeros. Dalam penelitian ini juga ditemukan dimana pengukuran likuiditas dengan metode Roll kurang sesuai dengan kondisi pasar obligasi Indonesia.

This research measures the level of government bond's liquidity in Indonesian market by using Amihud, Roll and Zeros as the proxies. In addition, this research examines the impact of bond's characteristics on the level of liquidity. The research conducted on 42 Indonesian government bond series FR within period 2010-2013. By using pooled least square estimation technique, the research finds that bond's characteristics affect the level of liquidity of government bond. But there are some differences in significance level among the Amihud, Roll and Zeros proxy. In this research also finds that Roll measurement is less compatible with the Indonesian bond market conditions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Jilies
"Kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi umum semakin meningkat setiap tahunnya. Pada asuransi umum, nasabah membayarkan premi kepada perusahaan asuransi umum dengan imbalan berupa manfaat atau pertanggungan apabila terjadi kehilangan, kerusakan, kehilangan keuntungan, dan lain-lain atas barang atau aset yang diasuransikan. Akibat semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan asuransi umum, perusahaan harus bisa menenentukan besaran premi yang tepat. Perlu adanya metode perhitungan premi optimal yang dapat memberikan keuntungan maksimum bagi perusahaan. Salah satu cara untuk menentukan premi yang sesuai adalah dengan menggunakan teori permainan. Teori permainan adalah strategi untuk mencapai tujuan tertentu yang melibatkan lebih dari satu pembuat keputusan (pemain). Dalam hal penentuan premi pada asuransi umum, teori permainan merupakan strategi dalam menentukan premi dalam pasar asuransi dengan lebih dari satu perusahaan. Premi pada skripsi ini akan dicari dengan menggunakan Stackelberg equilibrium, dimana terdapat satu perusahaan yang disebut sebagai pemimpin, bertugas untuk menentukan nilai premi terlebih dahulu untuk produk yang mereka jual, lalu perusahaan lain akan menentukan harga premi setelah mengetahui harga yang ditetapkan oleh perusahaan pemimpin. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai konstruksi premi Stackelberg Equilibrium pada dua perusahaan asuransi umum dengan mempertimbangkan adanya diferensiasi produk berupa deductible. Pada Stackelberg equilibrium, dapat ditunjukkan pula bahwa kedua perusahaan akan memiliki jumlah nasabah yang sama. Selain itu, premi Stackelberg equilibrium memiliki hubungan yang searah dengan severitas klaim dan frekuensi klaim.

Public awareness of the importance of general insurance is increasing every year. In general insurance, customers pay premiums to general insurance companies in exchange for benefits or coverage in the event of loss, damage, loss of profits, etc. for the insured goods or assets. Due to the tougher competition among general insurance companies, companies must be able to determine the right amount of premiums. It is necessary to have an optimal premium calculation method that can provide maximum profit for the company. One way to determine the appropriate premium is to use game theory. Game theory is a strategy to achieve a specific goal that involves more than one decision maker (player). In terms of determining premiums in general insurance, game theory is a strategy in determining premiums in the insurance market with more than one company. The premium on this thesis will be found using Stackelberg equilibrium, where there is one company called the leader, tasked with determining the premium value first for the products they sell, then other companies will determine the premium price after knowing the price set by the leader company. In this thesis, we will discuss the construction of Stackelberg Equilibrium premiums in two general insurance companies by considering the differentiation of products in the form of deductibles. The expected result is that both companies can find a Stackelberg Equilibrium premium that can maximize profits. In Stackelberg equilibrium, it can also be shown that both companies will have the same number of customers. In addition, the Stackelberg equilibrium premium has a unidirectional relationship with the severity of claims and the frequency of claims."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risca Valennia
"Skripsi ini menjelaskan pengaruh dari pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan publik Indonesia kepada peringkat obligasi yang diterbitkannya untuk periode 2011 sampai 2015. Skripsi ini ingin mengetahui jika aktivitas tanggung jawab sosial yang baik (superior) akan berdampak kepada baiknya kredit rating dari obligasi yang diterbitkan perusahaan tersebut. Berdasarkan sampel dari 94 obligasi berbeda yang diterbitkan oleh 35 perusahaan di Indonesia, skripsi ini menemukan bukti yang kuat bahwa peforma yang superior dari Corporate Social Performance menghasilkan rating obligasi yang lebih baik dengan menggunakan OLS model dalam mengregresikan nilai tanggung jawab sosial perusahaan berdasarkan GRI Index dan variable-variabel controlnya (ratio leverage, tanggal jatuh tempo obligasi, dan nilai terbit obligasi).

This thesis discusses the impact of disclosure from Corporate Social Responsibility activities performed by public listed companies in Indonesia to their bond credit ratings for period of 2011 to 2015. This thesis is interested whether superior performance in CSR results in greater bond credit ratings of the company. Based on a sample of 94 different bonds issued by 35 companies in Indonesia, this thesis finds strong evidence that superior corporate social performance results in greater bond credit rating by using OLS model in regressing CSR score based on GRI index and the control variables (Leverage, Bond Maturity and Bond Issue Size)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>