Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166550 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panjaitan, Diana Dumaria
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif optimalisasi pemanfaatan tanah yang berlokasi di Lot 1 SCBD Jakarta milik Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan dengan mempertimbangkan actual use dan potential use. Tanah tersebut merupakan sebuah tanah kosong yang belum dimanfaatkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis Highest and Best Use HBU . Dalam Analis HBU, tiga kriteria yang harus dipenuhi yaitu memungkinkan secara fisik, diijinkan oleh peraturan dan harus layak secara keuangan. Analisis HBU didahului dengan analisis pasar untuk membatasi alternatif penggunaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan analisis aspek fisik, analisis peraturan serta keuangan, Penggunaan Tertinggi dan Terbaik/Highest and Best Use pada objek penelitian adalah peruntukan sebagai perkantoran dengan nilai pasar Rp185.158.285,00/m2.

ABSTRACT
This research aims to determine alternatives to optimize the utilization of land which is located in Lot 1 SCBD Jakarta that belongs to the Secretariat General of The Ministry of Finance by considering the actual use and the potential use. The research object is a vacant land that has not been utilized. In Highest and Best Use analysis, three criteria must be met, which are physically possible, legally permissible and financially feasible. Highest and Best Use analysis is preceded by a market analysis that will limit the alternative uses. The result of this research shows that based on market analysis, physical analysis, legal analysis, and financial analysis, The Highest and Best Use for object research is as an office with market value Rp185.158.285,00 m2."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athari Wulan Sari
"[Desa Jayanti yang merupakan bagian dari Estuari Ci Mandiri bagian utara
memiliki penggunaan tanah yang produktif. Hal ini dibuktikan dengan wilayah
pertaniannya yang masih mendominasi. Jumlah penduduk yang kian meningkat
tentunya akan meningkatkan pembangunan dan akan mengurangi jumlah
penggunaan tanah yang produktif sehingga perlu diprioritaskan wilayah mana
yang dapat dimanfaatkan terlebih dahulu. Penentuan prioritas ini dilakukan
berdasarkan valuasi ekonomi penggunaan tanah. Penggunaan tanah pertanian
yang produktif dihitung nilai ekonominya dengan valuasi ekonomi dan dikaitkan
dengan potensi banjir sebagai faktor yang juga mempengaruhi nilai ekonomi
penggunaan tanah. Hasilnya, prioritas utama, prioritas kedua, dan prioritas
terakhir untuk dimanfaatkan berada pada seluruh penggunaan tanah pertanian,
seperti penggunaan tanah sawah 1 kali padi setahun, sawah 1 kali padi setahun
dengan sayuran, sawah 1 kali padi setahun dengan palawija, sawah 3 kali padi
setahun, perkebunan jati dan sengon belum produksi, dan kebun campuran namun
berbeda lokasi pada setiap prioritasnya.;Jayanti village, which is located in the northern part of Ci Mandiri Estuary, has
productive agriculture land use. This is proven by its agriculture's area that
dominates the land use. The increasing number of population will certainly
improve development and decrease productive land use, that particular region
should be prioritized. Determining priority is based on economic valuation of land
use. Productive agriculture's land use is measured by economic valuation and
correlated with flood potency as factor affecting economic value of land use.
Results showed that all priorities (first, second, and last priority) to be used are
located in agriculture's land use, such as annual ricefield, annual ricefield with
vegetable, annual ricefield with horticulture plants, three-time-a-year ricefield,
unharvested teak plantation, silk tree plantation, and mix plantation, but has
different location in each priority.;Jayanti village, which is located in the northern part of Ci Mandiri Estuary, has
productive agriculture land use. This is proven by its agriculture's area that
dominates the land use. The increasing number of population will certainly
improve development and decrease productive land use, that particular region
should be prioritized. Determining priority is based on economic valuation of land
use. Productive agriculture's land use is measured by economic valuation and
correlated with flood potency as factor affecting economic value of land use.
Results showed that all priorities (first, second, and last priority) to be used are
located in agriculture's land use, such as annual ricefield, annual ricefield with
vegetable, annual ricefield with horticulture plants, three-time-a-year ricefield,
unharvested teak plantation, silk tree plantation, and mix plantation, but has
different location in each priority.;Jayanti village, which is located in the northern part of Ci Mandiri Estuary, has
productive agriculture land use. This is proven by its agriculture's area that
dominates the land use. The increasing number of population will certainly
improve development and decrease productive land use, that particular region
should be prioritized. Determining priority is based on economic valuation of land
use. Productive agriculture's land use is measured by economic valuation and
correlated with flood potency as factor affecting economic value of land use.
Results showed that all priorities (first, second, and last priority) to be used are
located in agriculture's land use, such as annual ricefield, annual ricefield with
vegetable, annual ricefield with horticulture plants, three-time-a-year ricefield,
unharvested teak plantation, silk tree plantation, and mix plantation, but has
different location in each priority., Jayanti village, which is located in the northern part of Ci Mandiri Estuary, has
productive agriculture land use. This is proven by its agriculture's area that
dominates the land use. The increasing number of population will certainly
improve development and decrease productive land use, that particular region
should be prioritized. Determining priority is based on economic valuation of land
use. Productive agriculture's land use is measured by economic valuation and
correlated with flood potency as factor affecting economic value of land use.
Results showed that all priorities (first, second, and last priority) to be used are
located in agriculture's land use, such as annual ricefield, annual ricefield with
vegetable, annual ricefield with horticulture plants, three-time-a-year ricefield,
unharvested teak plantation, silk tree plantation, and mix plantation, but has
different location in each priority.]"
2015
S59313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Yanto
"Akhir-akhir ini sering sekali terjadi banjir di daerah sekitar sungai Pesanggrahan. Banjir yang dialami oleh wilayah sekitar sungai Pesanggrahan merupakan imbas dari semakin banyaknya lahan yang tertutup oleh bangunan-bangunan baru yang tidak berlandaskan strategi dan perencanaan dari sistem drainase yang ada. Pada musim hujan debit air yang memasuki badan sungai menjadi lebih besar dan berakibat pada tidak mencukupinya kapasitas sungai.
Analisa dilakukan terhadap data-data hidrologi, tata guna lahan dan geometri serta data eksisting lokasi studi. Melalui analisa hidrologi diperoleh debit puncak banjir rencana, yang dilanjutkan dengan analisa hidrolika untuk mengecek kapasitas penampang sungai yang mampu melalukan debit banjir rencana tersebut. Pengolahan data selain dengan metode rasional juga dengan permodelan menggunakan software SMADA.
Dari hasil analisa didapat perhitungan dengan Program SMADA lebih besar daripada metode rasional dan kapasitas sungai tidak mampu menampung debit banjir rencana.

Recently floods happened in Pesanggrahan river and surrounding. The floods caused by the increasing covered land due to the unwell planned development and drainage system design. During raining season the water in high velocity and at the end get over flood in some places because the capacity of the river no longer able to convey the water.
The analysis is done using hydrology, land use and geometry data of the study area. The hydrology data is used to calculate the peak flow to examine the capacity of the river. The calculation is done by using the rational method and SMADA software.
The result shows the calculation SMADA software has greater value of the flow than the rational method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50559
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mather, A.S.
London ; New York : Longman ; Somerset, NJ : Wiley , 1986.
333.731 3 MAT l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Asterina
"Penelitian ini membahas mengenai implementasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang pasar modern di Kota Cirebon. Perkembangan pasar modern menimbulkan permasalahan jika tidak mengikuti aturan pengendalian pemanfaatan ruang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan implementasi kebijakan belum dapat mengendalikan pasar modern. Faktor penghambat dalam implementasi adalah kepentingan bisnis pengusaha, kurangnya sinergitas pasar modern dan pasar tradisional, kurangnya sosialisasi, pengawasan, dan keterbatasan sumber daya finansial. Faktor pendukung dalam implementasi adalah kesadaran pengusaha, dukungan masyarakat, dan pola pikir pedagang.
Rekomendasi penelitian ini antara lain koordinasi, mempertegas instrumen kebijakan, evaluasi kebijakan, sosialisasi, pengawasan, dan pembinaan.

This research discuss the implementation of land use control policy on modern retail in Municipality of Cirebon. Modern retail’s development causes problems if not comply with the land use control policy. This research used qualitative approach with in-depth interviews, observation and literature study.
The result showed implementation of the policy have yet controlled modern retail. Implementation’s barriers identified in this research were business interest, synergy between modern and traditional retail, lack of socialization, monitoring, and limited financial resources. Supporting factors were retailer's awareness, community support, and retailers mindset.
This research's recommendations are coordination, policy instruments affirmation, policy evaluation, socialization, monitoring, and assistancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Dini Suhani
"Kota Serang terletak di tengah provinsi Banten, yang merupakan pintu gerbang pergerakan manusia, barang, dan jasa antar regional yang sangat strategis sehingga akan dibangun pusat perbelanjaan dan bisnis. Rencana pembangunan Mall of Serang ini akan mempengaruhi perubahan tata guna lahan yang ada di daerah sekitarnya. Tentunya ini juga akan berdampak pada perubahan transportasi di wilayah Kota Serang khususnya daerah sekitar pembangunan Mall of Serang.
Dengan memperhatikan segala aspek rencana pembangunan Mall of Serang perlu dilakukan analisis kinerja lalu lintas. Analisis menggunakan perencanaan empat model transportasi yaitu bangkitan perjalanan yang menghasilkan model hubungan antara parameter tata guna lahan dengan jumlah perjalanan yang menuju ke suatu zona atau meninggalkan suatu zona. Analisis model bangkitan perjalanan menggunakan metode ITE dengan berdasarkan tipe tata guna lahan dimana luas lahan mall pembanding, yang nantinya sebagai acuan untuk memprediksikan pengunjung Mall of Serang. Model distribusi perjalanan untuk mendapatkan data arus lalu lintas dari zona asal ke zona tujuan dalam suatu lingkup studi. Yang menjadi objek adalah 3 jenis kendaraan yaitu kendaraan ringan (LV), kendaraan berat (HV), dan Sepeda motor (MC).
Dari hasil pengamatan yang dilakukan sekitar Mall of Serang didapat jumlah pengunjung Mall of Serang dengan mengestimasi luas lahan dari suatu daerah studi yaitu dengan mengetahui luas bangunan mall pembanding adalah sebesar 241 smp, yang terdiri dari angkutan umum, sepeda motor dan mobil pribadi. Memprediksikan kondisi yang akan datang mengasumsikan nilai tingkat pertumbuhan setiap zona. Dengan nilai tingkat pertumbuhan sebesar 1.022. Dengan metode seragam, semua matriks asal-tujuan dikalikan dengan factor 1.022 untuk mendapat matriks asal-tujuan pada masa mendatang.

Serang town located in the middle of province Banten, Serang is a gate of people movement, thing, and service inter regional that very strategic so it will build center of shopping and bussines. Plan of contruction Mall of Serang will influence use areas system in surroundings region. Certainly it's also impact to transportation in Serang town especially in araound contraction Mall of Serang.
With look all of aspect the plan of contruction Mall os Serang need traffic perfomance analysis. The analysis using four models of transport planning is trip generation resulting model of the correlation between land use parameters with number of trips towards to a zone or leaving to a zone. Analysis model trip generation using methode ITE by type land use where the mall area as a reference, and it use to give a prediction of visitor Mall of Serang. Model trip distribution to get the data of traffic flow from origin zone to destination zone within a scope study. The object are the three types of the vehicle specifically light vehicle, heavy vehicle, and motorcycle.
From the result of observations around the Mall of Serang can be obtained the visitors Mall of Serang with in estimating land of the studi area by knowing the comprasion another mall area is 241 smp, consist of public tranport, motorcycle, and private car. To predict the condition of the future we can assuming the value of the zones growth rate.With get the value of growth is 1.022. With the same methode, all of matrix origin-destination multiplied by factor 1.022 to get the matrix origin-destination of the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42964
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kamrus Angkuna
"Perubahan pemanfaatan lahan di perkotaan yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya lahan-lahan yang digunakan untuk kegiatan perindustrian dan permukiman telah membawa dampak terhadap perubahan rona lingkungan yang mengarah pada degradasi iingkungan. Salah satu tujuan penataan ruang (UU No. 24 /1992 tentang Penataan Ruang) adalah mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Kota Sungai Raya merupakan ibukota Kecamaian Sungai Raya Kabupaten Pontianak, secara administratif terdiri dari 3 (tiga) desa, yaitu: Desa Sungai Raya, Desa Arang Limbung dan Desa Kuala Dua. Luas Kota Sungai Raya sekitar 7.011,7 Ha. Kota Sungai Raya perbatasan langsung dengan Kota Pontianak (ibukota Propinsi Kalimantan Barat). Sepanjang Kota Sungai Raya dibatasi oleh Sungai Kapuas. Kota Sungai Raya merupakan kota industri. Industri dan permukiman penduduk lebih banyak terdapat di sepanjang Sungai Kapuas ruas Kota Sungai Raya.

Land use change in the city, which shows more increasing for area that functions as industrial and housing uses that, already occupy and give impact on the environmental quality. This means environmental degradation ocurred. One of the purposes for spatial planning, is staled law number 24/1992 concerning spatial management in realizing the spatial functions and avoid the adverse effect to environment.
Sungai Raya City as the capital Sungai Raya District, Pontlanak Regency, administratively consists of three villages, namely: Sungai Raya Village, Arang Limbung village and Kuala Dua Village. The area Sungai Raya City is about 7011,7 hectares. Sungai Raya City ls directly neighbourhood or near by Pontianak City (the capital of West Kallmantan Province). Sungai Raya City along Kapuas river. Sungai Raya City ls an industrial city. Industries and housing areas are located along Kapuas river as a part of Sungai Raya City."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T10850
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"A land cover/land use classification is proposed covering most of the major features found in the Indonesian Archipelago. The classification is based on a complex set of criteria related to physiognomic, functional and ecological characteristics of the ecosystems. The open-ended, hierarchical classification is supplemented with the definitions of the classes. An attempt is then made to identify complexes of land use as an important step in the characterization of ecosystems. Spatial sequences or catena of land use types are recognized for Java and Sumatra.
"
GEOUGM 11:41 (1981)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adityo Dwijananto
"Cekungan Bandung merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan penduduk yang besar di Jawa Barat. Kondisi seperti ini telah mengakibatkan perubahan penggunaan tanah yang intensif di daerah Cekungan Bandung dari tahun 1994-2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan perubahan penggunaan tanah di Cekungan Bandung, terutama tanah terbangun. Informasi penggunaan tanah diolah dari peta penggunaan tanah yang didapat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan citra satelit dengan verifikasi lapang sebanyak 33 lokasi. Analisis deskriptif dengan pendekatan keruangan dilakukan untuk mengetahui arah perubahan penggunaan tanah terbangun.
Hasil analisis memperlihatkan bahwa tanah terbangun cenderung bergerak kearah selatan dan timur. Pada bagian utara meskipun penduduknya lebih padat, faktor topografi dan kemiringan lereng mempengaruhi perkembangan tanah terbangun di bagian utara. Pada bagian selatan dan timur, faktor topografi yang datar dengan kemiringan lereng yang landai menyebabkan perubahan tanah terbangun cenderung menuju kedua arah ini.

The Bandung basin is one of the areas with a large population growth in West Java. This condition has resulted in intensive land use change in the area of Bandung Basin from 1994-2010. The purpose of this research is to know the trend of land use change in Bandung Basin, especially urban land. Land use information from land use map is obtained from the Badan Pertanahan Nasional (BPN) and satellite imagery with ground verification by as much 33 location. Analysis descriptive with spatial approach conducted to determine land use change direction, especially urban land.
Results of the analysis show that urban land tend to move towards the south and east. In the North despite the inhabitants are more dense, topography and slope of slope factors influenced the development of the urban land in the North. On the south and the east, a factor of topography and slope caused change to urban land tend to rise in two directions.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43036
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Susilawati Jose
"Melaksanakan pembangunan berarti membuat perubahan-perubahan dalam suatu Iingkungan. Hal ini dapat memutuskan mata rantai berbagal siklus yang hidup dalam ekosistem, sehingga mangganggu keselarasan hubungan manusia dengan Iingkungan.
Pelaksanaan pembangunan selalu bersifat dilematis. Di satu pihak dapat memberi manfaat dan resiko di lain pihak. Salah satu di antaranya adalah bermunculannya masalah-masalah pertanahan, khususnya berkaitan dengan perubahan penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan mencerminkan perubahan pemanfaatan sumberdaya alam.
Pemeliharaan kelestarian alam menjadi lehih mendesak apabila pertambahan penduduk meningkat. Akan tetapi sebaliknya, pertambahan penduduk yang meningkat ini justru menimbulkan "lapar-tanah", sehingga menggundulkan bukit, merusak hutan, den menguras sumberdaya alam (Salim, 1995).
Ada beberapa kasus, hamparan tanah pertanian yang subur dapat tergusur demi kepentingan pembangunan. Akibatnya lahan-lahan hijau semakin menciut jumlahnya. Dengan makin berkurangnya lahan hijau, mau tidak mau akan mempengaruhi kondisi iklim di wilayah itu. Gaya adaptasi manusia pada perubahan iklim relatif terbatas.
Di kota Jakarta setiap tahunnya terjadi peningkatan kebutuhan lahan untuk pembangunan, baik untuk perumahan, fasilitas umum, prasarana maupun kebutuhan Iainnya dengan angka rata-rata gross sebesar 600 Ha (Pemda OKI Jaya, 1984).
Cuaca dan iklim adalah salah satu ekosistem alam. Oleh karena itu, kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh cuaca dan iklim. Meskipun kini teknologi telah demikian maju, namun manusia masih belum dapat melepaskan diri dari pengaruh serta peranan cuaca dan iklim.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa dewasa ini semakin banyak lahan yang berubah penggunaannya akibat tuntutan pembangunan tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan. Hal ini tentunya berdampak pada lingkungan, khususnya berkaitan dengan iklim.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh perubahan penggunaan lahan (berdasarkan masing-masing jenis tutupan lahannya, yakni: tutupan vegetasi, tutupan bangunan/beton dan tutupan tanah kosong) pada unsur-unsur iklim mikro (suhu udara dan kelembaban udara). Selain itu, adakah kaitan antara kenaikan jumlah penduduk dengan perubahan penggunaan lahan, dan seberapa besar intensitas perubahan penggunaan lahan tersebut.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi para pengambil keputusan dan masyarakat Iuas dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan, terutama berkaitan dengan perubahan penggunaan lahan, serta dalam upaya untuk memperbaiki kondisi iklim mikro di suatu wilayah.
Dasmann (1972) menyatakan bahwa salah satu faktor yang menimbulkan masalah lingkungan hidup adalah tidak adanya kontrol penggunaan tanah (ruang), selain faktor penduduk dan teknologi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber, yaitu: Suku Dinas Tata Kota, Suku Dinas Pertanahan, Biro Pusat Statistik (BPS) di wilayah Jakarta Timur; Kantor Kecamatan ' Duren Sawit, Kramat Jati, dan Makasar, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Jakarta, serta Stasiun BMG Halim Perdana Kusuma. Data yang digunakan adalah data luas penggunaan lahan, data jumlah penduduk, dan data unsur-unsur iklim.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Jakarta Timur dengan mengambil sampel 3 kecamatan, yaitu: Duren Sawit, Kramat Jati, dan Makasar. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Pada pengolahan data dilakukan uji statistik dengan program SPSS versi 4.0.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat dijelaskan bahwa :
(i) perubahan penggunaan lahan berkaitan dengan pertambahan jumlah penduduk yang terus-menerus meningkat dari tahun ke tahun;
(ii) perubahan penggunaan Iahan menyebabkan jumlah Iuas lahan tutupan bangunan/beton meningkat, sedangkan jumlah luas lahan tutupan vegetasi dan tutupan tanah kosong berkurang;
(iii) besar intensitas perubahan penggunaan lahan (berdasarkan jenis tutupan dan Iokasinya) bervariasi dari yang terkecil 0,63 % sampai yang tertinggi 33,22 %;
(iv) berdasarkan hasil uji statistik, terbukti bahwa ada korelasi antara tutupan vegetasi, tutupan bangunan/beton dan tutupan tanah kosong dengan suhu udara dan kelembaban udara.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa secara indikatif terdapat pengaruh perubahan penggunaan lahan pada unsur-unsur iklim mikro (suhu udara dan kelembaban udara). Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, terjadi pula perubahan penggunaan lahan. Semakin besar jumlah lahan yang berubah, maka akan semakin besar intensitas perubahannya.
Daftar Kepustakaan 36 (1951 - 1997)

Development is making changes in an environment. This can break the many live cycles in ecosystem, so it can disturb the beauty of human relationship in the environment.
The development is always dilemmatic. In one side it gives benefit but risk in another side. One of them is agrarian problem, especially that connected with land use changes. Land use changes shows changes in using nature resources.
The maintenance of the nature eternity will be come more urgent if people's growth increase. However, in the other side, the increasing of people growth make °hunger land", that makes hills become bold, damaged the forests, and quire nature resources (Salim, 1995).
There are some cases, spread good land of agriculture can be drag away for development importance. The affection from it, is the green land become decrease. The decreasing of green land influence the climate condition of that area. Human adapted capability from climate changes is relativity limited.
In Jakarta, annually happen increasing of land use for developing, such as for house estate, general facility, accommodation and also other needed with approximate gross score about 600 Ha (Pemda DKI Jaya, 1984).
The weather and climate is one of the nature ecosystem. Therefore, human lives is very influence by them. Although technology has already developed, people still can't get away from the influence and the function of weather and climate.
Problem in this observation is there are many more land that changed its useful because of development importance without concerning the environment condition. This situation impact to the environment, especially climate.
The purpose of this observation is to know whether there's an influence from changing the using of land (according to each type of closing land, that are : vegetation closing, cementlbuilding closing, and empty land closing) in micro climate elements (temperature and humidity). In spite of those, is there any connection between the increasing of people's growth with the land use changes, and how much intensity of changing the using of land.
This observation is hoped can give an extra information for the decision maker and general people in planning and doing developing, especially that connected with changing the using of land, from repairing micro climate condition in one area.
Dasmann (1972) says that one of the factors which caused the live environment, there's no control in using ground (space), besides of factor of people and technology.
The date that is used in this observation get from many sources, there are : from City Order department, Agrarian department, Statistic Central Boreau (BPS) East Jakarta, Duren Sawit, Kramat Jati, and Makasar Kecamatan office, Meteorology and Geophysics Department (BMG) Jakarta, and Halim Perdana Kusuma Station of BMG. The date that is used were wide date of the using of land, date of people amount and climate elements date.
This observation was observed in East Jakarta with taking three samples of Kecamatan : Duren Sawit, Kramat Jail, and Makasar. This observation was using descriptive analysis method. In preparing date was used statistic evaluation with SPSS program 4.0 version.
According to the analysis and discussion that was done, we can get the explanation :
(i) there's an increasing in people's growth continuing from year to year, this there's connection with changing the using of land.
(ii) There's a change using land, wide amount of building/cement closing land increase, nevertheless wide land amount' vegetation closing and empty land closing decrease.
(iii) The intensity of changing using land variated from 0,63 ''/o to 33,22 %.
(iv) From the statistic evaluation, it's true that there is a correlation from vegetation closing, building/cement closing and empty land closing with temperature and humidity.
The conclusion of this observation is there is indicative influence to the land use changes to micro climate elements. The increasing of people growth influence the land use changes: The extend of the land use changes has a relationship with the intensity of its changes.
Number of References : 36 (1951 - 1997)
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T 14622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>