Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111070 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nenden Diana Rose
"ABSTRAK
Nama : Nenden Diana RoseProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah sakitJudul : Pengembangan Subsistem Upaya Kesehatan Perorangan UKP Tingkat Rujukan Rumah Sakit di WilayahKota Serang Tahun 2017Tesis ini membahas tentang pengembangan upaya kesehatan perorangan UKP tingkat rujukan rumah sakit di Kota Serang yang berdasarkan pada kebutuhantempat tidur TT rumah sakit di Kota Serang. Penelitian ini adalah penelitianoperasional dengan desain penelitian adalah penelitian kuantitatif yang bersifatdeskriptif-analitik dengan menggunakan data sekunder serta penelitian kualitatifberupa wawancara mendalam kepada sejumlah informan. Hasil penelitianmenyarankan pengembangan UKP tingkat rujukan dengan pemenuhankekurangan tempat tidur di rumah sakit Kota Serang dengan membangunbeberapa rumah sakit kelas C dan D yang memenuhi aspek pemerataan ke seluruhkecamatan di Kota Serang, pemerataan BOR bagi seluruh rumah sakit yang ada diKota Serang serta pelaksanaan rujukan berjenjang.Kata kunci :Kebutuhan tempat tidur rumah sakit, pengembangan UKP tingkat rujukan

ABSTRACT
Name Nenden Diana RoseStudi Hospital Administration StudyTitle Development of Upaya Kesehatan Perorangan UKP orIndividual Health Efforts on Referral Hospital in Serang City2017This thesis exemined the development of upaya kesehatan perorangan UKP orindividual health efforts on referral hospital in Serang city, based on the needs ofhospital beds. The research using operational research methods which designedwith a descriptive analytic quantitative scheme using secondary data andqualitative research with in depth interview to some of resource person.The research output suggests a development of UKP on referral hospital inSerang city concerning the fulfilment of bed shortage in hospitals by buildingsome C and D hospital class that meet aspects of equity to all districts in Serangcity, equity of bed occupancy rate BOR to all hospitals in Serang city, andapplication of stratified hospital referrals.Keywords Hospital bed needs, development of UKP on referral hospital."
2017
T47833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niswatus Sholihah
"ABSTRACT
Bed Occupancy Rate BOR merupakan salah satu outputkoordinasi perawatan untuk mencapai outcome efisiensi dalam rumah sakit.Bed Occupancy Rate BOR di Instalasi Rawat Inap Kelas 3 RS Kanker Dharmais mengalami penurunan setelah terjadi penambahan tempat tidur di kelas 1 pada tahun 2016. Namn penurunan tersebut tidak diikuti dengan penurunan jumlah pasien rawat inap dan jumlah hari perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya variabel- variabel input kerangka kinerja rumah sakit yang menyebabkan Bed Occupancy Rate BOR di Instalasi Rawat Inap Kelas 3 RS Kanker Dharmais dibawah standar 60-85 . Penelitian ini dilakukan selama bulan Mei ndash; Juli 2017, menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis depkriptif yang melibatkan wawancara mendalam terhadap 6 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel- variabel input kinerja rumah sakit yang berpengaruh signifikan dalam pencapaian Bed Occupancy Rate BOR adalah varaibel kepemimpinan dan sumber daya. Variabel kepemimpinan yang menyebabkan penurunan Bed Occupancy Rate BOR karenaketidakefektifan pembagian struktur organisasi Instalasi Rawat Inap menjadi 2 bagian, kualifikasi kepala Instalasi tidak sesuai dengan Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat Inap, dan Pemimpin kurang melakukan komunikasi efektif, Variabel input kinerja rumah sakit lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan Bed Occupancy Rate BOR di Instalasi Rawat Inap Kelas 3 RS Kanker Dharmais. Diharapkan dengan diketahuinya faktor- faktor tersebut, bisa menjadi evaluasi untuk mencapai efisiensi dalam rumah sakit.

ABSTRACT
Bed Occupancy Rate BOR is one of the outputs of coordination of care to achieve the outcome of hospital efficiency. Bed Occupancy Rate BOR at the Inpatient Installation Class 3 Dharmais Cancer Hospital decreased after the addition of a first class bed in 2016. Decrease of Bed Occupancy Rate BOR number was not equally means the drop of patients number and inpatient day. So the purpose of this research is to know the variable of input of hospital performance framework causing Bed Occupancy Rate BOR at Inpatient Installation Class 3 Dharmais Cancer Hospital under 60 85 standard. This research was conducted in May to July 2017, using qualitative method with depth interview of 6 informants. The results showed that the variable of hospital performance input which have significant effect on the achievement of Bed Occupancy Rate BOR is the leadership and resource variables Leadership variable causing the decrease of Bed Occupancy Rate BOR due to the ineffective division of organizational structure Inpatient Installation into 2 parts , The qualification of the head of the Installation is not in accordance with the Inpatient Installation Service Guideline, and the Leader lacks effective communication. Other hospital performance input variables have no significant effect on the decrease of Bed Occupancy Rate BOR in the Inpatient Installation Class 3 Dharmais Cancer Hospital. Expected by knowing these factors, it could be an evaluation to achieve hospital efficiency. "
2017
S70020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pierce, Patricia J.
Chicago: American Medical Association, 1978
362.11 PIE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Juliana
"Rumah sakit harus memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan yang dalam penyelenggaraannya rumah sakit tidak terlepas dari pelayanan farmasi. Kebutuhan akan penyediaan dan pemakaian obat-obatan yang berkualitas dan rasional diatur dalam sistem formularium dimana obat-obatan yang dipakai terdapat dalam buku formularium. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa formularium RSUD Cimacan dilihat dari penyusunan, pemeliharaan dan evaluasi obat formularium. Evaluasi obat formularium dengan melakukan analisis ABC pemakaian, investasi, indeks kritis dan VEN sehingga didapatkan hasil berupa usulan revisi formularium RSUD Cimacan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasilnya adalah proses penyusunan formularium RSUD Cimacan belum optimal, prosedur pemeliharaan formularium sudah ada namun belum lengkap, pengadaan dan peresepan belum sesuai formularium. Ditemukan 495.690 pemakaian obat non formularium dan 201 jenis obat non formularium yang disediakan di instalasi farmasi. Ada 322 jenis obat formularium yang dipakai (43%), ada 21 jenis obat dengan nilai investasi RP. 3.001.658.694. Hanya 31 jenis obat yang sangat kritis dan 39 jenis obat yang Vital terhadap pelayanan pasien.

Hospitals must provide comprehensive, integrated and sustainable health services which in the organization of the hospital is inseparable from pharmaceutical services. The need for the provision and use of qualified and rational medicines is regulated in the formulary system where the drugs used are contained in the formulary book. The purpose of this study was to analyze the formulary of RSUD Cimacan seen from the preparation, maintenance and evaluation of formulary drugs. Evaluation of formulary drugs by performing ABC analysis of use, investment, critical index and VEN to obtain the result of proposed revision formulary of RSUD Cimacan. This research uses qualitative approach.
The result is the process of formulary of RSUD Cimacan not optimal, procedure of maintenance of formulary already exist but not yet complete, procurement and prescription not according to formulary. 495,690 non-formulary drug use and 201 kinds of non-formulary drugs were provided in pharmaceutical installations. There are 322 kinds of formulary drugs used (43%), there are 21 types of drugs with an investment value of RP. 3.001.658.694. Only 31 types of drugs are very critical and 39 types of drugs are Vital to patient care.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Silviana
"Kompetensi tenaga kesehatan adalah faktor yang sangat berpengaruh pada pencapaian kinerja rumah sakit. Pengukuran kompetensi tenaga kesehatan sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bhakti Yudha dengan menggunakan standar kompetensi organisasi tenaga kesehatan nasional Indonesia kepada delapan unit tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok belum memenuhi ekspektasi manajemen. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa lama kerja dan banyaknya jumlah pelatihan yang diterima merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat kompetensi tenaga kesehatan.

Competency of healthcare provider has significant impact on performance of the hospital. Measuring competency of healthcare provider are essential to improve better quality of service provisioned. The study evaluates competency of healthcare provider at Bhakti Yudha Hospital by using the competency standards established by multiple organizations of Indonesian national healthcare provider association mapped against eight units of health provider. The result stated that competency level of healthcare providers at Bhakti Yudha Hospital have had not met the expectations. It is concluded that working experiences and number of relevant training received has significant impact on competency level of healthcare provider."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The Drug Dependence Hospital (RSKO) up to present is the only government specialist hospital treating substance related disorder patients. The hospital is also a national referral hospital in the management of substance related disorder...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Ladesi Natalia
"ABSTRAK
Pendahuluan: Keterbatasan ketersediaan data dan informasi klinik yang aktual dan relevan di Kementerian Kesehatan mengakibatkan kurang maksimalnya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap klinik-klinik di Indonesia, padahal klinik yang didominasi oleh sektor swasta ini bekerja sama dengan BPJS dalam menjalankan program jaminan kesehatan nasional. Selain itu, maraknya pendirian klinik ilegal yang pelayanan kesehatannya tidak sesuai standar sangat membahayakan masyarakat, dan pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan terhadap masyakarat dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem sistem informasi klinik yang dapat mendukung peningkatkan akses layanan kesehatan serta pengawasannya terutama di era jaminan kesehatan nasional. Metode: Penelitian pengembangan sistem ini menggunakan System Development Life Cycle SDLC dengan metode prototipe. Hasil: Pengembangan sistem informasi dilakukan dengan melibatkan pengguna, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Input sistem dilakukan oleh klinik, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan. Penyajian informasi berupa tabel dan grafik yang menampilkan gambaran klinik di Indonesia. Perancangan sistem informasi ini berbasis web online sehingga mudah untuk diakses. Kesimpulan: Pengembangan sistem informasi klinik dapat mendukung pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan klinik, dan dapat mendukung pula peningkatan akses layanan kesehatan terutama pada era jaminan kesehatan nasional.

ABSTRACT
Background The unavailability of clinic data and information that actual and relevant in the Ministry of Health cause a lack of supervision and monitoring to the health services at the Clinic. Whereas clinics are dominated by the privet sector and provide health services by working together with BPJS who runs the nasional health insurance. In addition, the large number of illegal clinics providing health services that do not comply with standards may endanger to the community, and the government is obliged to provide protection to the community in meeting basic health needs. This study aims to develop a clinics information system supporting access to health care and the supervision particularly in the era of national health insurance. Methods This study is develop an information system using System Development Life Cycle SDLC with prototyping methods.Results The development on information system is done by involving the users. Input system is done by clinics, District Health Departement, and Ministry of Health. Information is presented in tables and graphs showing the proportion of clinics in Indonesia.This information system is designed by online web base that easy to access.Conclusions The development of clinics information system can support the implementation of enhancement and supervision on clinics, and also support the improvement of health service access particularly in the era of nasional health insurance. "
Universitas Indonesia, 2018
T49840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Burn injury causes mechanical disruption to the skin,which allows environmental mocrobes to invade the deeper tissues....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisren
"RSUD Weda mengalami masalah rendahnya pemanfaatan tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) yang berdampak rendahnya cost recovery rate sebesar 48,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang memengaruhi rendahnya BOR di RSUD Weda. Penelitian non eksperimental dengan data kualitatif. Penelitian dilakukan di RSUD Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Waktu pelaksanaan pengumpulan data yaitu pada bulan Juni 2022. Data dikumpulkan secara wawancara mendalam, telaah dokumen, serta observasi. Faktor yang berperan terhadap rendahnya tingkat hunian di RSUD Weda yaitu faktor mutu pelayanan meliputi masalah diskontinuitas dokter spesialis, ketersediaan obat yang tidak sesuai kebutuhan, dan kebersihan rumah sakit yang kurang; faktor eksternal meliputi faktor kendala geografis, moda transportasi, dan jarak menuju RSUD Weda yang mempengaruhi tingginya biaya operasional, faktor karakteristik masyarakat meliputi rendahnya tingkat pendidikan dan pekerjaan. Masih banyak ditemukan masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah yang memiliki tingkat pendidikan terakhir dibawah SMA, dan hal ini menunjukkan kualitas pengetahuan, dan pemahaman terhadap pentingnya kesehatan juga rendah. Pekerjaan berkaitan dengan pendapatan. Pendapatan berhubungan dengan cara pembayaran biaya operasional rujukan, dan cara membiayai hidup mereka di tempat rujukan. Dapat disimpulkan bahwa faktor rendahnya mutu pelayanan rumah sakit, karakteristik masyarakat, dan faktor eksternal dapat memengaruhi rendahnya tingkat hunian di RSUD Weda.

RSUD Weda is experiencing the problem of low bed utilization or Bed Occupancy Ratio (BOR) which has an impact on the low cost recovery rate of 48.2%. This study aims to determine the factors that influence the low BOR in RSUD Weda. Non-experimental research with qualitative data. The research was conducted at Weda Hospital, Central Halmahera Regency. The implementation time of data collection is in June 2022. Data were collected through in-depth interviews, document review, and observation. Factors that contribute to the low occupancy ratio in Weda Hospital are service quality factors including discontinuity of specialist doctors, availability of drugs that are not as needed, and poor hospital hygiene; external factors include geographical constraints, modes of transportation, and distance to RSUD Weda which affect the high operational costs, community characteristics include low levels of education and employment. There are still many people in Central Halmahera Regency who have the latest education level below high school, and this shows that the quality of knowledge and understanding of the importance of health is also low. Work is related to income. Income relates to how the referral's operational costs are paid, and how to make a living at the referral site. It can be concluded that the factors of low quality of hospital services, community characteristics, and external factors can affect the low occupancy ratio in RSUD Weda.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duror En Nasik
"Program JKN Jaminan Kesehatan Nasional memberikan perubahan sangat besar dalampelaksanaan proses bisnis dan operasional rumah sakit di Indonesia agar dapatmeningkatkan taraf kesehatan dan taraf hidup penduduk Indonesia. Penelitian dilakukanmelalui analisis kelayakan dan persiapan perubahan Kelas D RS Pelabuhan Palembangmenjadi Kelas C di tahun 2017. Jenis penelitian kualitatif dengan metode telaahdokumen, wawancara mendalam dan Consensus Decision Making Group. HasilPenelitian didapatkan penilaian rata-rata standar pelayanan, sumber daya manusia SDM ,peralatan, sarana dan prasarana, administrasi dan manajemen di RS Pelabuhan Palembangyaitu 73,2 . Elemen-elemen penilaian RS Pelabuhan Palembang sebagian besarmemenuhi standar layak untuk menjadi kelas C. Perbaikan dan peningkatan standar yangbelum terpenuhi akan dilengkapi.Kata Kunci: Kelayakan dan kesiapan, kelas rumah sakit, Jaminan Kesehatan Nasional.

Name Duror En NasikStudy Programme Hospital AdministrationTitle Planning Pelabuhan Hospital of Palembang from Class DHospital to Class C Hospital in 2017The JKN National Health Insurance program provides a biggest change in theimplementation of business processes and hospital operations in Indonesia inorder to improve the health and standard of living of Indonesians. The researchwas conducted through feasibility analysis and preparation of change of Class DRS Pelabuhan Palembang to Class C in 2017. Type of qualitative research withmethod of document review, in depth interview and Consensus Decision MakingGroup. The result of the research is the average of service standard, humanresources HR , equipment, facillities and infrastructure, administration andmanagement at Pelabuhan Palembang Hospital is 73,2 . Assessment Elements ofPelabuhan Hospital Palembang mostly have the proper standard to be class C.Improvements and upgrades to unmet standards will be completed.Key Word Feasibility and Readiness, Hospital Class, National Health Insurance."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>