Ditemukan 144513 dokumen yang sesuai dengan query
Khairunnisa
"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh agresivitas pajak perusahaan terhadap pengungkapan CSR, serta menganalisis pengaruh firm risk yang memoderasi hubungan antara agresivitas pajak perusahaan dan pengungkapan CSR. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2015 dengan total sampel sebanyak 309 sampel observasi yang memenuhi kriteria purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengungkapan CSR dalam periode penelitian tersebut. Kemudian agresivitas pajak ditemukan tidak memiliki pengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR. Pemoderasi firm risk ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap hubungan antara agresivitas pajak dan pengungkapan CSR.
The purpose of present study is to test relations between corporate social responsibility and tax aggressiveness, and examines firm risk could moderate the relation between corporate social responsibility and tax aggressiveness. Empirical investigation is conducted on listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2013 to 2015, using purposive sampling method; the final sample of observation is 309 firm-years. The result found the increasing of CSR disclosure in research period. Then, tax aggressiveness do not have negative impact on the disclosure of CSR. In addition, firm risk could support the negative impact between tax aggressiveness and the disclosure of CSR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48756
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Paramita Nur Kurniati
"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh aktivitas Corporate Social Resposibility (CSR) terhadap tingkat agresivitas pajak pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2010. Tulisan ini juga menguji apakah keberadaan insentif pajak terkait CSR yaitu PP No. 93 Tahun 2010 memperkuat hubungan negatif antara aktivitas CSR yang diungkapkan dengan tingkat agresivitas pajak perusahaan. Perusahaan dengan aktivitas CSR tinggi diduga akan lebih hati-hati dalam mengambil kebijakan pajak. Insentif pajak diharapkan mampu mendorong perusahaan semakin meningkatkan aktivitas CSR yang dilakukannya. Aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan diukur dengan menggunakan skor CSR Disclosure, sedangkan agresivitas pajak diukur dengan menggunakan Current Effective Tax Rate.
Hasil penelitian menyatakan bahwa aktivitas CSR tidak berpengaruh terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan begitu pula insentif pajak tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap hubungan tersebut. Hal ini dimungkinkan karena banyak perusahaan yang melakukan CSR hanya untuk memenuhi tuntutan dan hukum yang berlaku tanpa mengaitkannya dengan strategi perusahaan termasuk terkait pajak.
This study aims to examine the influence of corporate social resposibility activities (CSR) to the level of tax aggressiveness on listed companies in the Indonesian Stock Exchange period 2009-2010. This paper also examines whether the presence of CSR-related tax incentives (PP. 93 in 2010) to strengthen the negative relationship between disclosed CSR activities on the level of corporate tax aggressiveness. Companies with high level of CSR activities is expected to be more careful in making tax decisions. Tax incentive is expected to encourage companies to increase their CSR activities. CSR activities undertaken measured by score of CSR Disclosure and tax aggressiveness measured by current effective tax rate. The results showed that CSR activities do not affect the level of tax aggressiveness also tax incentives are not proven to have any effect on these relationship. The possibility is because there are many companies doing CSR just to meet the public pressure also the law without referring to the company's strategy, including related taxes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44241
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mira Nadiarty
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan corporate social responsibility berdasarkan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial yang dilakukan perusahaan terhadap agresivitas pajak pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Penilaian pengungkapan corporate social responsibilityperusahaan mengacu pada GRI G3.1 untuk periode 2010-2014 dan GRI G4 untuk periode 2013-2014. Hipotesis yang dibangun dalam penelitian ini yaitu semakin tinggi tingkat pengungkapan yang CSR aspek ekonomi, lingkungan dan sosial semakin rendah tingkat agresivitas pajak.
Hasil penelitian ini yaitu tidak ada pengaruh antara pengungkapan CSR aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial terhadap agresivitas pajak. Selain itu, berdasarkan hasil skoring penelitian ditemukan bahwa tingkat pengungkapan CSR aspek ekonomi, lingkungan dan sosial lebih besar ketika menggunakan pedoman GRI G3.1 dibandingkan menggunakan GRI G4.
This research aims to examine the influence of corporate social responsibility disclosure based on aspect economic, environment, and social to tax aggresiveness on listed companies in Indonesian Stock Exchange period 2010- 2014. Disclosure of corporate social responsibility is measured by GRI G3.1 for period 2010-2014 and GRI G4 for period 2013-2014. The hypotesis for this research is the higher level of disclosure corporate social responsibility based on economic, environment and socialaspect then the lower aggresiveness of tax. The result from this research shows that there is no correlation between CSR based on economic, environment or even social to aggresiveness of tax. Furthermore, this research found that level disclosure of CSR aspect of economy, environment and social is higher when corporate using the GRI G3.1 guidelines than using GRI G4."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64706
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Media Wijayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013. Penelitian ini juga menguji apakah keberadaan dewan komisaris memperkuat atau memperlemah pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan CSR. Sampel penelitian terdiri dari 109 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR, sementara dewan komisaris memperlemah hubungan agresivitas pajak terhadap pengungkapan CSR.
The purpose of this study aims to examine the effect of tax agressiveness on Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure in manufacturing company that listed at Indonesia Stock Exchange for the year 2013. This study also examines the presence of board comissioner either to strengthen or weaken the effect of tax agresiveness on CSR disclosure. The sample of this study consists of 109 companies. The empirical results of this study show that tax agressiveness has positive effect on CSR disclosure, while the board of commissioner weaken the effect of tax agressiveness on CSR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58940
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sianturi, Agnes Theresia
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis (1) bentuk insentif pajak yang diberikan atas program CSR pada PT XYZ, (2) pengaruh insentif pajak tersebut terhadap beban pajak penghasilan badan PT XYZ, dan (3) hambatan yang dihadapi PT XYZ dalam menerapkan insentif pajak tersebut. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan, salah satunya dengan wawancara mendalam, dan dengan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk insentif pajak yang diterima oleh PT XYZ berupa deductible expense yang akan berpengaruh pada pajak penghasilan badan PT XYZ, dimana biaya-biaya CSR yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto akan menurunkan jumlah penghasilan kena pajak, yang akan menyebabkan menurunnya jumlah pajak penghasilan badan yang terutang. Adapun hambatan yang dihadapi oleh PT XYZ dalam mengakui biaya CSRnya sebagai deductible expense adalah ketidakjelasan peraturan mengenai kriteria subjek dan objek, serta tata cara atau prosedur atas sumbangan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto, ditambah kurangnya sosialisasi akan peraturan tersebut.
This thesis aims to analyze (1) the form of tax incentives granted in CSR programs, (2) the effect of tax incentives on corporate income tax expense's PT XYZ, and (3) the barriers that XYZ encountered in applying the tax incentive policy. The study was conducted through a qualitative approach, where data collection is done by field studies, one of them with in-depth interviews, and the study of literature. These results indicate that the form of tax incentives received by PT XYZ a deductible expense that will affect corporate income tax PT XYZ, where the costs of CSR that can be deducted from gross income will reduce the amount of taxable income, which will lead to the declining number of tax corporate income owed. The obstacles faced by PT XYZ in recognizing costs as a deductible expense CSR is unclear regulations on the criteria of subject and object, as well as the procedure or procedures that donations can be deducted from gross income, plus the lack of socialization to these rules."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47485
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alifia Fara Maharani
"Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) terhadap profitabilitas dan tarif pajak efektif perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan cara pengujian statistik melalui model regresi data panel yang diolah menggunakan aplikasi STATA 12.0. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan teknik dokumentasi dan content analysis. Sampel yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari 10 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2013-2017. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah CSR Indeks yang dihitung menggunakan pedoman GRI-G4, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah Profitabilitas dan Tarif Pajak Efektif. Penelitian ini juga didukung oleh variabel kontrol, antara lain ukuran perusahaan, Capital Adequacy Ratio, Loans to Deposits Ratio, Non Performing Loan, Leverage, dan Capital Intensity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap profitabilitas namun cenderung tidak memiliki pengaruh terhadap tarif pajak efektif perusahaan.
This study examined the effect of corporate social responsibility (CSR) disclosure on profitability and effective tax rate at bank listed in Indonesia Stock Exchannge by statistical tests through panel data regression models which are processed by STATA 12.0. This study used secondary data with documentation techniques and content analysis. The sample of this study consisted of 10 banks listed in Indonesia Stock Exchange during period 2013-2017. The independent variable used in this study is CSR Index and refers to GRI-G4 Guidelines, while the dependent variables in this study is Profitability and Effective Tax Rates. This study is also supported by control variables, including SIZE, Capital Adequacy Ratio, Loans to Deposits Ratio, Non Performing Loans, Leverage, and Capital Intensity. The results showed that CSR disclosure has a positive effect to profitability but has no effect to effective tax rate."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yeterina Widi Nugrahanti
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) terhadap nilai perusahaan. Indeks pengungkapan tanggung jawab sosial pada penelitian ini diukur dengan indeks pengungkapan Global Reporting Initiative (GRI) sedangkan nilai perusahaan diukur dengan Price to Book Value. Penelitian ini menggunakan sampel 66 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2009. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini Return On Assets (ROA), financial leverage, rasio lancar dan ukuran perusahaan. Untuk menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan program SPSS versi 16. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial, ROA dan financial leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan rasio lancar dan ukuran perusahaan ditemukan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan."
Depok: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2012
JEBI 2:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ferlyan Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility disclosure dan investor relation terhadap klasifikasi bond rating. Penelitian ini adalah penelitian empiris yang menggunakan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 s.d. 2014 sebagai sampel pada penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tingginya nilai corporate social responsibility disclosure dan implementasi investor relation pada laporan tahunan tidak memberikan kecenderungan bond perusahaan terklasifikasi ke dalam investment grade.
The aims of this study are to determine the effect corporate social responsibility disclosure and investor relations to classification of bond rating. This research is an empirical study and conducted on non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2006 2014. The study concludes that comprehensive CSR disclosures and implemented investor relation stated on annual report will have no tendency to make firm bond to be classified into investment grade."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Batubara, Satya Rifansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bagaimana pengaruh performa perusahaan terhadap kualitas dari laporan tanggung jawab sosial perusahaan yang di moderasi oleh siklus hidup perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang termasuk dalam LQ45 per Agustus 2019 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 hingga 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pooled ordinary least squares (OLS) regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performa perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan. Namun firm life cycle stages memiliki pengaruh signifikan dengan arah korelasi negatif terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan dan pengaruh dari performa perusahaan terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan di moderasi oleh firm life cyle stages.
This study aims to prove empirically how influence of firm performance on the quality of corporate social responsibility reports is moderated by the firm life cycle. This study takes companies that are included in the LQ45 as of August 2019 which are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2017-2021. The method used in this research is pooled ordinary least squares (OLS) regression. The results of this study indicate that company performance has no significant impact on corporate social responsibility reports. However, the firm life cycle stages has a significant impact with a negative correlation on corporate social responsibility reports and the impact of company performance on corporate social responsibility reports is significantly moderated by the firm life cycle stages."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Edwinda Ari Apsari
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S24762
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library