Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165759 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonny Elimin
"Nama : Leonny EliminProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul Tesis : Dampak Sectio Caesarea terhadap RisikoKesehatan Ibu dan Anak Studi Kasus KlaimPerusahaan Asuransi X Periode 2014 - 2016Tingkat sectio caesarea SC telah meningkat sangat tinggi diseluruh duniasehingga beban biaya kesehatan untuk SC yang tidak dibutuhkan jauh melebihibeban SC yang dibutuhkan dan mempunyai risiko kesehatan jangka pendek danjangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhi pemilihan tindakan SC dan pengaruh akibat tindakan SC tersebutterhadap terjadinya risiko kesehatan ibu dan anak. Penelitian dengan desain crosssectional ini menggunakan data klaim perusahaan asuransi komersial X periode2014 ndash; 2016. Identifikasi ibu melahirkan dengan SC, Low Back Pain LBP padaibu, bronchopneumonia dan gangguan perkembangan motorik pada anakberdasarkan ICD-10. Hasilnya tingkat SC dipengaruhi oleh urutan kelahiran anak OR=2,43 , manfaat asuransi OR=1,66 dan fasilitas kesehatan OR=0,23 .Analisa dampak SC mendapati bahwa kelahiran melalui SC nilai p=0,08;OR=13,87; SK 95 =0,73-263,57 , fasilitas kesehatan dan usia anak >= 1 tahunmempengaruhi risiko gangguan perkembangan motorik pada anak. Kelahiranmelalui SC tidak mempengaruhi risiko bronchopneumonia, melainkandipengaruhi oleh fasilitas kesehatan dan usia anak >=1. Kelahiran SC mempunyairisiko LPB pada ibu sebesar 144 namun tidak ada hubungan bermakna. Hasilpenelitian ini mendukung hipotesa bahwa urutan kelahiran anak, manfaat asuransidan fasilitas kesehatan dapat meningkatkan pemanfaatan SC, kemudian anak yangdilahirkan melalui SC dapat mengalami peningkatan risiko gangguanperkembangan motorik.Kata kunci: section caesarea, Low Back pain, bronchopneumonia, gangguanperkembangan motorik.
ABSTRACTName Leonny EliminStudy Program Public Health ScienceTitle Impact of Sectio Caesarea On Maternal HealthRisk and Children Case Study of Claim inInsurance Company X Period 2014 2016Caesarea Section CS rates has been increasing dramatically around the world,the health cost of the ldquo medically unnecessary rdquo CS was far beyond the ldquo needed rdquo CS, and might cause the short term and long term health risk. The objective ofthis study was to investigate the factors increasing the likelihood of undergoingCS and the impact of CS on maternal health risk and children. This study wascross sectional desain and using database of commercial insurance company X forthe period of 2014 ndash 2016. The ICD 10 was used to identify the mothers with CS,Low Back Pain LBP in mothers, bronchopneumonia and specific developmentaldisorder of motor function in children. The results found that the CS rate wasassociated with birth order OR 2,43 , insurance benefit OR 1,66 and healthfacility OR 0,23 . Further study due to CS, were found that CS delivery pvalue 0,08 OR 13,87 CI 95 0,73 263,57 , health facility and children age 1 year might increase the risk of developmental disorder of motor function inchildren. CS delivery was not associated with bronchopneumonia in children buthealth facility and children age 1 year were found to increase the risk ofbronchopneumonia. CS delivery might increase the risk of LBP in mothers 144 but has no significant association. The results of this study support the hypothesisthat birth order, insurance benefit and health facility might increase CS delivery,then the children born by CS might increase the risk of specific developmentaldisorder of motor function.Keywords section caesarea Low Back pain bronchopneumonia, specificdevelopmental disorder of motor function."
2017
T48748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ayu Puspitasari
"ABSTRAK
Tingkat kematian ibu yang tinggi seringkali dikaitkan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal yang tidak memadai. Pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal di Indonesia menunjukkan variasi antarprovinsi yang diduga dipengaruhi oleh faktor kontekstual yang melekat pada tiap provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan faktor kontekstual regional dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal oleh wanita. Metode regresi logistik multilevel digunakan untuk menguji hipotesis bahwa faktor ketersediaan infrastruktur kesehatan dan faktor aksesibililitas berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik daerah tempat dimana wanita tinggal berpengaruh nyata dalam memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal yang dilakukannya. Faktor rata-rata jarak untuk mencapai rumah sakit terdekat merupakan satu-satunya faktor kontekstual yang secara signifikan berhubungan dengan ketiga dimensi pelayanan kesehatan maternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin jauh jarak yang harus ditempuh untuk mencapai rumah sakit terdekat, maka kecenderungan wanita untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan maternal di daerah tersebut pun akan semakin berkurang. Oleh karena itu, untuk mengurangi kesenjangan antardaerah dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal, intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan cara memperpendek jarak menuju fasilitas pelayanan kesehatan disertai dengan perbaikan jalan dan peningkatan sistem transportasi sehingga akses menuju fasilitas kesehatan menjadi lebih mudah dan biaya transportasi yang harus dikeluarkan menjadi lebih murah.

ABSTRACT
High maternal mortality rates are often associated with inadequate maternal health service utilization. The utilization of maternal health services in Indonesia shows variations between provinces which is allegedly influenced by contextual factors inherent in each province. This study aims to investigate the relationship between contextual factors and maternal health service utilization. Multilevel logistic regression method was used to test the hypothesis that availability of health infrastructure and accessibility factors were associated with maternal health service utilization. The results of this study indicate that the characteristics of the area where women live have significant effect on maternal health service utilization. The average distance to reach the nearest hospital is the only contextual factor that is significantly associated with the three dimensions of maternal health services. The results of this study indicate that the farther the distance to reach the nearest hospital, the propensity to utilize maternal health services will decrease. Therefore, to reduce disparities between regions in maternal health service utilization, interventions that can be carried out are by shortening the distance to health facilities accompanied by road improvements and improving the transportation system so that access to health facilities becomes easier and transportation costs that must be incurred become cheaper."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hart, R.H.
Geneva: World Health Organization, 1990
362.1 HAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sania
"Sektor konstruksi merupakan sektor penyumbang kecelakaan tertinggi di Indonesia dan kasus terbanyak terjadi pada konstruksi bangunan gedung. Salah satu pekerjaan dalam konstruksi bangunan gedung ialah pengecoran yang merupakan pekerjaan krusial dan perlu diperhatikan dalam suatu pembangunan karena akan menentukan kekuatan struktur bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pengecoran gedung perkantoran X. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan analisis risiko kualitatif menggunakan Job Hazard Analysis dan analisis risiko semi kuantitatif yang mengacu pada AS/NZS 4360:2004 tentang Risk Management. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 96 risiko yang dinilai, 28 risiko diantaranya termasuk ke dalam kategori tingkat very high, seperti risiko terjatuh dari ketinggian, terpajan adukan beton, terpajan cairan curing compound, tertimpa material seperti alas balok dan besi, tersetrum vibrator dan mengalami hand arm vibration syndrome sehingga diperlukan tindakan pengendalian risiko untuk mengurangi tingkat risiko agar masuk ke dalam risiko yang dapat diterima.

The construction sector is the highest accident contributor sector in Indonesia and the most cases occur in the construction of buildings. One of the jobs in building construction is casting which is a crucial job and needs to be considered in a construction since it will determine the strength of the building structure. This study aims to manage occupational health and safety risks in the casting process of office building X. This study was a descriptive analytical study with a qualitative risk analysis approach using Job Hazard Analysis and semi-quantitative risk analysis referring to AS/NZS 4360:2004 concerning Risk Management. The result of the study shows that of the 96 assessed risks, 28 of them are categorized as very high; such as, the risk of falling from height, exposure to concrete mix, exposure to curing compound liquid, being hit by materials; such as, pedestal and iron, being electrocuted by a vibrator and experiencing a hand-arm vibration syndrome. Thus, risk control measures are needed in order to reduce the level of risk so that it falls into an acceptable risk.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmawati
"ABSTRAK
Jaminan persalinan merupakan program pemerintah yang ditujukan bagi
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir dalam rangka mengatasi
kendala finansial untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Agar
pelaksanaan Jampersal dapat berjalan secara efektif dan efisien, diperlukan
pengembangan sistem informasi yang dapat mengintegrasikan data klaim dari
tempat pelayanan. Tersedianya basis data yang terintegrasi ini diharapkan juga
mampu memaksimalkan penyerapan dana Jampersal. Telah dihasilkan Sistem
Informasi Jampersal berbasis komputer yang mempermudah pengolahan data,
menghindari duplikasi data dan klaim yang tidak valid, serta menghasilkan
informasi yang cepat dan akurat terkait program Jampersal sehingga
mempermudah kegiatan pelaporan, monitoring, dan evaluasi sebagai dasar
pengambilan keputusan.

ABSTRACT
Maternal health services is government program which is aimed for
pregnant mothers, mother of maternity, mother post-giving birth, and for newborn
infants in order to reducing the financial landscape for get acces to health care. In
order for the implementation of Jampersal can run effectively and efficiently,
required the development of information systems that can integrate data from
claims service. Availability of this integrated database expected to maximize
funds realization of jampersal. Information system of jampersal computer-based
that facilitates data processing, avoids duplicating data and the invalid claims, and
results the quickly and accurate information of jampersal, so that ease reporting,
activities monitoring, and evaluation as a basis decision making.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vellyana Gustika
"Pembiayaan pelayanan kesehatan pasien COVID-19 di rumah sakit dapat di klaimkan kepada Kementerian Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya pelayanan pasien rawat jalan COVID-19 di RSUD Matraman dan perbandingannya dengan tarif Kementerian Kesehatan. Desain penelitian ini adalah penelitian operasional dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif. Variabel penelitian meliputi jenis kelamin, usia, diagnosa, komorbid pasien, dan biaya rata-rata pelayanan pasien rawat jalan. Kemudian dilakukan analisis perbandingan biaya pelayanan pasien di rumah sakit dan tarif Kementerian Kesehatan. Biaya pelayanan pasien COVID-19 ditinjau berdasarkan perspektif rumah sakit (health provider) dengan melihat komponen tagihan biaya konsultasi, bmhp, obat, tindakan medis dan pemeriksaan penunjang. Dari 84 berkas tagihan pasien didapatkan biaya rata-rata pelayanan pasien rawat jalan COVID-19 yang terbesar adalah Suspek COVID-19 dengan komorbid (Rp. 654.331) dan yang terkecil pada Terkonfirmasi COVID-19 dengan komorbid (Rp. 330.817). Komponen biaya terbesar adalah biaya tindakan medis dan penunjang (77%). Terdapat perbedaan rata-rata biaya yang signifikan antara variable usia, jenis kelamin, diagnosa, komorbid terhadap biaya pelayanan pasien rawat jalan COVID-19 (p <0.005). Selisih antara biaya pelayanan dengan tarif kementerian kesehatan terbesar adalah pada suspek COVID-19 dengan komorbid (-) Rp. 208.069/Pasien, Evaluasi biaya pada pelayanan pasien COVID-19 sangat perlukan untuk meningkatkan kendali mutu dan kendali biaya di rumah sakit.

The cost of health services for COVID-19 patients in hospitals can be claimed to the Ministry of Health. This study aims to analyze the cost of outpatient services for COVID-19 at RSUD Matraman and its comparison with the Ministry of Health's rates. The design of this research is operational research by collecting quantitative and qualitative data. The research variables included gender, age, diagnosis, patient comorbidities, and the average cost of outpatient services. Then performed a comparative analysis of the cost of patient care at the hospital and the Ministry of Health rates. Covid-19 patient service costs are reviewed from the perspective of the hospital (health provider) by looking at the components of the bill for consultation fees, consumable medical cost, drugs, medical actions and supporting examinations. From 84 patient bill files, the largest average cost of outpatient services for COVID-19 was Suspect COVID-19 with comorbid (Rp. 654,331) and the smallest was Confirmed COVID-19 with comorbid (Rp. 330,817). The largest cost component was the cost of medical and supporting actions (77%). There was a significant difference in the average cost between age, sex, diagnosis, and comorbid variables on the cost of outpatient services for COVID-19 (p <0.005). The biggest difference between the service fee and the Ministry of Health's tariff is the suspected COVID-19 with comorbid (-) Rp. 208.069 / Patient, Evaluation of costs on COVID-19 patient services is urgently needed to improve quality control and cost control in hospitals."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kebijakan Peraturan Menteri kesehatan Nomor 494/menkes/SK/IV/2010 tentang Penyaluran dana BOK kepada Pemerintah Daerah sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah untuk pembangunan kesehatan masyarakat dalam meningkatkan upaya kesehatan promotif dan preventif guna percepatan tercapainya MDGs Bidang Kesehatan. Tujuan kajian untuk memberikan rekomendasi kebijakan BOK dalam pencapaian program kesehatan ibu dan anak. Metode: Kajian data sekunder profil kesehatan kabupaten tahun 2009-2011 dan data primer focus group discussion (FGD) dengan mengundang pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten dan beberapa puskesmas serta staf pengelola BOK dari pemda. Hasil: Penurunan angka kematian ibu dan bayi masih lamban dan kasus gizi kurang makin meningkat dari hasil review data profil 3 Kabupaten Sampang, Gresik dan kabupaten Sidoarjo. Pemerintah daerah kurang komitmen dalam menyusun strategi prioritas program kesehatan ibu dan anak dalam bentuk rencana inovasi aksi daerah. Kegiatan preventif promotif BOK kurang pengawasan dan kontrol pertanggungjawaban terutama pada puskesmas yang lokasinya jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Pertanggungjawaban keuangan kurang tepat program dan sasaran, mengingat data pencapaian kesehatan ibu dan anak cakupan KN1-KN4 naik pada tahun 2010, namun kemudian turun kembali pada tahun 2011. Kesimpulan: Perlu upaya evaluasi dan monitoring pemanfaatan dana BOK sesuai peruntukan, supervisi kegiatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, maupun oleh toko masyarakat setempat. Prioritas monitoring pada puskesmas di daerah sulit dengan AKI dan AKB tinggi. Saran: Perlu pendampingan dan pembinaan rutin dan berkala berupa bimbingan terknis terkait pemanfaatan BOK."
BULHSR 17:4 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Apriningsih
"Tesis ini membahas hubungan mutu fungsional layanan kesehatan dan minat
pasien kembali menggunakan layanan rawat inap RSIA Buah Hati tahun 2009.
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan
kuantitatitf Penilaian Mutu fimgsional layanan diukur berdasarkan dimensi
servqual yang disesuaikarf dengan keadaan di RSIA Buah Hati. Dari penelitian didapatkan bahwa secara statistik ada hubungan bermakna antara mutu iimgsional layanan rawat inap RSIA Buah hati dengan minat pasien kernbali, dengan dimensi assurance dan responsiveness sebagai variabel dominan dan variabel penganjur sebagai variabcl perancu _ Faktor yang memiliki nilai kepuasan pasien terendah adalah perawat menunnm posisi dan cara menyusukan bayi, perawat memastikan pelaksanaan IMD, petugas mempromosikan asi ekslusiil petugas tidak membuat pasien menunggu terlalu lama, petugas memiliki sikap yang bersahabat dan murah senyurn, petugas memberikan penjelasan yang dibutuhkan pasien, kejelasan informasi
pemakaian atau kegunaan obat oleh petugas, dan keluhan pasien diberikan tanggapan, sehingga perlu ditingkatkan ketrampilan petugas untuk menangani masalah yang dihadapi pasien dan berorientasi terhadap pelanggan.
Kata Kunci: Mutu iimgsional Layanan Kesehatan, Minat Pasien kembali
menggunakan layanan rawat inap"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T33927
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Barr, Jill
"Leadership In Health Care' is an authoritative and timely book that addresses the need for leading skilled and evidence-based care within the context of a performance-measured health service."
Singapore: Sage , 2012
362.1730 68 BAR l (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Avira Tri Cahyani
"Kesehatan merupakan hak dasar bagi setiap orang dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam menjalankan program JKN, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan pada tingkat pertama (Menteri Kesehatan RI, 2013). Salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yaitu klinik pratama. Fasilitas tingkat pertama dapat melayani program yang dibentuk oleh BPJS, yaitu Program Rujuk Balik (PRB). klinik pratama memiliki peranan penting dalam menyelenggarakan pelayanan medik dasar termasuk pelayanan rujuk balik peserta jaminan kesehatan nasional. Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan, Klinik Pratama Avi Medika yang berada di Jl. Villa Nusa Indah 5, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor 16968 dinyatakan layak untuk didirikan sebagai apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kata Kunci: Klinik, Pelanggan,Digitalisasi.

Health is a basic right for everyone and all citizens are entitled to health services. In implementing the JKN program, BPJS Kesehatan cooperates with health service facilities at the first level (Menteri Kesehatan RI, 2013). One of the first-level health service facilities that can cooperate with BPJS Kesehatan is the pratama clinic. The first level facility can serve the program established by BPJS, namely the Referral Program (PRB). Pratama clinics have an important role in providing basic medical services, including referral services for participants of the national health insurance. Based on the results of the analysis that has been carried out, the Avi Medika Pratama Clinic, which is located on Jl. Villa Nusa Indah 5, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor 16968 was declared eligible to be established as a pharmacy in collaboration with BPJS Health. Keywords: Clinic, Customer, Digitalization"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>