Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90398 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faradilla Amelia
"ABSTRACT
Perilaku menyimpang dalam ranah pendidikan merupakan hal yang sangat memprihatinkan yang terjadi saat ini. Sekolah harus dapat melaksanakan peranannya sebagai salah satu agen pengendalian sosial dalam mengawasi anak-anak didiknya. Sekolah ldquo;H rdquo; pun menciptakan serangkaian strategi pengendalian sosial dalam mencegah terjadinya perilaku hazing yang pernah menjadi tradisi pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk memahaminya, peneliti pun menggunakan social bond theory dan rational choice theory. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan convergent mixed method dengan subjek penelitian yaitu guru sekolah ldquo;H rdquo; dan siswi sekolah ldquo;H rdquo;. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kekuatan-kekuatan strategi pengendalian sosial yang dilakukan oleh para guru sekolah ldquo;H rdquo; sesuai dengan tiga elemen ikatan sosial oleh Hirschi yaitu attachment, commitment, dan belief. Selain itu, rational choice theory yang digunakan peneliti sebagai teori pendukung membantu peneliti menjelaskan pandangan subyektif yang dimiliki siswi mengenai pertimbangan manfaat dan kerugian yang akan didapatnya jika ingin melakukan atau tidak melakukan perilaku hazing.

ABSTRACT
Occure of deviance behavior nowadays in academic area is one of a tragic state. School had to have implemented up its role as one of agents of social control that ought to supervise their student. The ldquo H rdquo school then has created a set of social control strategy in order to prevent hazing behavior that used to be kind of tradition in the earlier years. This research is using convergent mixed method and the subjects of this research are teacher and student. The researcher is using social bond theory and rational choice theory in order to comprehend the facts. The result of this research had shown that there are some social control strategy through teachers at ldquo H rdquo school which is corresponding to three of social bond elements by Hirschi attachment, commitment, and belief. Furthermore, the researcher is also using rational choice theory as a supporting theory on this research to explain student rsquo s view subjectively about benefits and costs of doing hazing."
2017
S69294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katarina Menik Astuti
"Salah satu bentuk perilaku yang dapat menurunkan school well being dan membuat iklim sekolah menjadi tidak menyenangkan adalah perundungan. Pada fenomena perundungan, selain sebagai pelaku dan korban, siswa juga dapat berperan sebagai saksi yang berpotensi sebagai pembela korban. Sebagian besar penelitian dan program anti perundungan selama ini berfokus pada penurunan aspek negatif siswa, seperti agresi, padahal menurut studi literatur, para saksi dapat menjadi kunci untuk menanggulangi perundungan dengan mengembangkan aspek positifnya. Maka dari itu, penulis bersama tim menyusun rangkaian intervensi dengan menggunakan kerangka program CEPIDEA yang diadaptasi dalam pelatihan yang diharapkan akan meningkatkan perilaku prososial siswa SMA XYZ. Rangkaian intervensi terdiri dari studi baseline, pelatihan, penguatan melalui media sosial dan evaluasi. Penelitian ini akan berfokus pada tahapan penguatan melalui media sosial kepada 20 siswa sekolah menengah atas dengan menggunakan media Instagram. Hasil intervensi menunjukkan adanya peningkatan efikasi diri siswa dalam menampilkan perilaku prososial di sekolah, namun perlu adanya peranan dari seluruh pihak sekolah untuk dapat meningkatkan efikasi komunitas. Secara keseluruhan, rangkaian intervensi ini terbukti dapat meningkatkan perilaku prososial siswa, sehingga kedepannya program ini dapat dikembangkan sebagai program penanggulangan perundungan di sekolah.
One form of behavior that can reduce school well being and make school climate unpleasant is bullying. In bullying, students can be involved as bully, victim and also a bystander who are potentially become the defender. Most anti bullying studies and programs are more focused on reducing the negative aspects of students, such as aggression. Whereas according to the literature, witness or bystander could be the key to reduce bullying. Therefore, the author and the team, develop a series of intervention using the CEPIDEA program framework that adapted in training module. The series of interventions consisted of baseline study, training, strengthening through social media and evaluation. This study will focus on strengthening through social media to 20 high school students using Instagram as a platform. The result of this intervention indicate an increase on student rsquo s self efficacy in displaying prosocial behavior in school, but it is necessary to involve the whole school to improve the collective efficacy. This series of interventions proved to improve student rsquo s behavior, so it could be used as interventions in other schools. "
2018
T50838
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galang Anantarqi
"Penelitian ini membahas hazing yang terjadi dan dialami oleh atlet dari Tim Nasional Polo Air Putra Indonesia. Hazing dapat didefinisikan sebagai setiap tindakan atau aktivitas baik kelompok maupun individu yang menimbulkan kerugian fisik atau mental, atau ketidaknyamanan yang dapat merendahkan, mempermalukan, atau menurunkan martabat seseorang, terlepas dari lokasi, maksud, atau persetujuan peserta. Hazing umumnya berwujud kekerasan dengan empat kategori utama, yaitu: kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan seksual, dan kekerasan psikologis. Hazing yang dialami beberapa atlet Tim Nasional Polo Air Putra Indonesia dari 3 periode waktu yang berbeda dijelaskan dengan menggunakan Theory of Structured Action dari Messerschmidt (1997), sehingga tergambarkan bahwa budaya hazing ada dalam lingkungan polo air dan masih berlangsung hingga saat ini.

This research will examine hazing activities that occur and experienced by Indonesian Men's Water Polo National Team. Hazing can be defined as any action or activity in both groups and individuals that cause physical or mental harm or inconvenience that can disgrace, humiliate, or degrade someone's dignity, regardless of the location, intent, or consent of the participants. Hazing is usually formed as violence with four main categories: physical abuse, verbal abuse, sexual abuse, and psychological abuse. Hazing that several athletes of the Indonesian Men's Water Polo National Team from 3 different period of times is explained by using Messerschmidt's (1997) Theory of Structured Action, which illustrates that the hazing culture exists in a water polo environment and is still ongoing today."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roucek, Joseph S.
Jakarta: Rajawali, 1987
303.33 ROU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ross, Marc H.
New York: McGraw-Hill, 1981
531.6 ROS o;531.6 ROS o (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrah Munir
"Tesis ini membahas proses pembentukan orang kuat lokal di Jakarta Pasca Orde Baru. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan jaringan sosial dan identitas sosial berperan besar dalam proses pembentukan orang kuat lokal di Jakarta. Dalam lanskap sosial politik Indonesia pasca orde baru dimana sumber-sumber daya (sosial, politik, dan ekonomi) tidak lagi terpusat, jaringan sosial mampu menciptakan ruang bagi seorang agen/aktor untuk memperoleh atau meminjam berbagai sumber daya tersebut dari berbagai sumber untuk tujuan-tujuan instrumental dirinya. Sementara identitas sosial sebagai sumber pemaknaan yang sangat penting bagi manusia berperan dalam menciptakan solidaritas kelompok berbasis identitas. Kelompok elit dapat menggunakan solidaritas kelompok ini dengan menawarkan tujuan-tujuan yang dianggap sebagai tujuan bersama meskipun secara samar, tujuan-tujuan tersebut sangat menguntungkan elit tersebut.

This thesis describes the process in the making of local strongmen in the Jakarta Post New Order. This study is a qualitative research with case study design. The results showed social networks and social identity plays a major role in the formation of local strong men in Jakarta. In the social landscape of Indonesian politics after the new order in which the resources (social, political, and economic) is no longer centralized, the social networks is able to create space for an agent / actor to obtain or borrow these resources from various sources for his instrumental purposes. While social identity as a source of meaning that is very important for the human, has a role in creating a group solidarity based on identity. The elite group can use this group solidarity by offering some goals which is considered as a common goal though vaguely, these goals are very profitable for elite."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryanti Maranata
"Prevalensi obesitas pada anak usia sekolah terus mengalami peningkatan dan menjadi masalah kesehatan global. Obesitas meningkatkan risiko penyakit kronis dan penurunan kualitas hidup anak usia sekolah saat ini hingga dewasa. Perilaku konsumsi dan gaya hidup menjadi penyebab utama terjadinya obesitas. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan SEGAR dalam asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. Sampel sebanyak 10 keluarga kelolaan dan 51 anak usia sekolah dengan obesitas di SDN Curug 2 dan SDN Curug 3 Kelurahan Curug Kota Depok. Hasil penerapan SEGAR pada 10 keluarga menunjukkan adanya peningkatan proporsi pengetahuan dari kurang menjadi baik (100%), sikap (70%) dan keterampilan (50%), penurunan IMT AUS (70%) dan peningkatan kemandirian keluarga (100%) antara nilai pre dan post tes. Penerapan SEGAR pada komunitas anak usia sekolah menunjukkan peningkatan proporsi pengetahuan yang baik terkait obesitas dan zat-zat makanan, peningkatan proporsi sikap yang baik dan peningkatan proporsi keterampilan yang baik terkait konsumsi sayur dan buah, sarapan, konsumsi camilan, aktivitas dan latihan fisik serta terjadinya peningkatan proporsi rentang IMT yang lebih rendah. Inovasi SEGAR menjadi rekomendasi bagi perawat komunitas dalam mencegah dan mengendalikan obesitas anak usia sekolah serta mengembangkan inovasi lain dalam lingkup asuhan keperawatan keluarga dan komunitas.

The ever-increasing prevalence of obesity in school-age children has become a global health one. Obesity augments the risk of chronic diseases and decreases school-age children’s current and future quality of life. Consuming behaviors and lifestyles are two principal causes of obesity. The research focuses on implementing SEGAR as regards community and family nursing. The research samples were ten managed families and 51 school-age children with obesity in SDN Curug 2 and SDN Curug 3 in Curug, Depok. After the implementation of SEGAR, the ten families demonstrated an increase in knowledge from poor to excellent (100%), attitude (70%), and skills (50%). Additionally, they exhibited a decrease in IMT AUS (70%) and an increase in family independence (100%), as featured in the pre and post-test scores. Implementing SEGAR in the school-age child community bred an increase in knowledge of obesity and food substances, attitude, and skills attributed to consuming vegetables and fruit, snacks, physical activities, and training. In addition, it also lessened the IMT range. The SEGAR innovation was a recommendation for community nurses to prevent and control obesity in school-age children and develop other innovations bearing on family and community nursing."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Suhartati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi peran sistem pengendalian manajemen terhadap hubungan antara strategi dan kinerja perusahaan. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi tanggung jawab social/CSR (strategic dan non-strategic CSR) dan strategi bisnis secara langsung dan tidak langsung terhadap kinerja perusahaan dengan moderasi sistem pengendalian manajemen (SPM).
Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-research, dalam pengumpulan, pengolahan dan analisis data dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Penelitian ini menggunakan analisis konten dalam mengukur variabel penelitian strategi CSR dan SPM. Penelitian berkontribusi terkait pengembangan indikator variabel penelitian terutama variabel strategic CSR mengacu pada dimensi strategic CSR (centrality, specificity, proactivity, visibility, voluntarism), non-strategic CSR (ethical and altruistic characteristics) dan SPM (levers of control: belief system, boundary system, diagnostics, interactive control system).
Penelitian membuktikan bahwa strategi CSR (strategic dan non-strategic) dan strategi bisnis secara langsung berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, terbukti bahwa sistem pengendalian manajemen berperan memperkuat hubungan antara strategi CSR (strategic dan non-strategic) dan kinerja perusahaan secara positif dan signifikan, tetapi tidak terbukti memperkuat hubungan strategi bisnis dan kinerja perusahaan. Selanjutnya terbukti bahwa strategi CSR (strategic dan non-strategic) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan melalui strategi bisnis.

This study aims to explore the role of management control systems as moderating variable between strategy and company performance. Particularly, this study aims to examine the influence of CSR strategy (strategic and non-strategic CSR) and business strategy directly and indirectly to company performance with moderation of management control system (MCS). The samples are the manufacturing companies that listed on the Indonesian Stock Exchange in the period 2013-2015.
This research uses mixed-research approach, in collecting, processing and data analysis using secondary data in the form of financial statements and annual reports of manufacturing companies. This study contributes to the current debates related to CSR strategy and the role of MCS as it develops the measurement model for strategic CSR (five strategic CSR dimensions: centrality, specificity, proactivity, visibility, and voluntarism), non-strategic CSR (ethical and altruistic characteristics) and MCS (four elements of levers of control: belief system, boundary system, diagnostics, interactive control system) by using content analysis in the company`s annual report. Our findings show that both CSR (strategic and non-strategic) and business strategy directly have a positive influence on the company`s performance. Furthermore, MCS has a role in supporting the relationship between the CSR strategy (strategic and non-strategic) and company`s performance.
These findings indicate that the companies have been carrying out a CSR strategy in line with the objectives of the company and it is supported by MCS. But it is not proven that MCS strengthens the relationship between business strategy and company performance. Furthermore, our findings show that CSR strategy (strategic CSR) has a positive effect on company performance through business strategy but has no effect on non- strategic CSR.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Halim
"ABSTRAK
Perundungan dengan bentuk senioritas masih terjadi di SMA XYZ Jakarta. Hal ini menimbulkan ketegangan siswa junior ketika berinteraksi dengan senior. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan empati kepada siswa untuk meningkatkan perilaku prososial dalam upaya menurunkan perundungan di sekolah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Intervensi dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan dengan pendekatan whole school approach. Hasil Wilcoxon signed-ranks test menunjukkan keterampilan empati meningkat secara signifikan setelah pemberian intervensi. Pemberian pelatihan keterampilan empati secara signifikan mendorong peningkatan perilaku prososial siswa. Diharapkan dengan meningkatnya perilaku prososial di sekolah, tingkat perundungan akan menurun

ABSTRACT
Bullying in a form of intimidation that junior peers receive from their seniors are still happening in XYZ High School. This raises the pressure for junior students when interacting with seniors. This study aims to provide empathetic skills training in students to improve prosocial behavior in an effort to reduce bullying in schools. This research is a quantitative research with experimental design. Interventions are presented with a training method applying an approach based on a whole school approach. Analysis used a Wilcoxon signed ranks that showed students 39 empathetical skills increased significantly after intervention of program was delivered. Empathy skills training significantly encourages student rsquo s prosocial behavior. The increased prosocial behaviour are expected to decrease bullying behaviour within XYZ High School in Jakarta."
2018
T51336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lady Tiara Rieviana
"ABSTRAK
Berkembangnya teknologi di bidang perbankan memberikan keuntungan pada nasabah karena nasabah dapat bertransaksi dengan mudah. Akan tetapi hal tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya jumlah kasus penipuan melalui bank. Kondisi demikian mendorong bank untuk membuat terobosan baru dalam rangka melindungi nasabah korban penipuan, yaitu dengan penundaan transaksi. Saat ini, nasabah bank yang menjadi korban penipuan dapat meminta bank untuk melakukan penundaan transaksi dalam rangka menyelamatkan dana nasabah korban dari penipuan. Penundaan transaksi ini dikenal seiring lahirnya Undang- Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dalam pelaksanaannya, penundaan transaksi juga dapat menimbulkan masalah-masalah hukum yang bervariasi tergantung pada situasi yang ada. Masalah-masalah hukum yang mungkin timbul dan bagaimana cara penyelesaiannya adalah pokok permasalahan yang akan diteliti oleh penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Dengan adanya penundaan transaksi, dana nasabah korban dapat ditahan oleh bank sementara waktu untuk melakukan pemeriksaan terhadap transaksi tersebut. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa transaksi tersebut terbukti berdasarkan tindak pidana, maka dana yang ditahan dapat segera dikembalikan oleh bank kepada nasabah korban. Dengan demikian penundaan transaksi ini menjadi salah satu cara yang efektif dalam melindungi nasabah korban penipuan melalui bank.

ABSTRACT
The development of technology in banking sector provides benefit to bank?s customers because they can make transactions easily. But it also can cause the increasing number of fraud through the bank. This condition encourages banks to make a new breakthrough in order to protect bank?s customers who became a fraud victim, by the suspension of transaction. Currently, bank?s customers who were victims of fraud may request the bank to suspend the transaction in order to save customer's money. The suspension of this transaction is known as the birth of the Law No. 8 of 2010 concerning the Prevention and Combating Money Laundering. In practice, suspension of transactions could cause varied legal problems depend on the situation. Legal problems that might arise and its solution is the subject matter that will be researched by the author using the juridical normative research method. By the suspension of transactions, the victim?s fund could be hold temporarily so bank could investigate the suspicious transaction. If the investigation proved that the transaction is based on crime, then the suspended fund could immediately returned by the bank to the victim. Thus the suspension of transaction is one of effective means of protecting victims of fraud through the bank."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>