Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewanti Kunto Wiyati
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh harga saham, volatilitas return, volume perdagangan, frekuensi perdagangan, market capitalization, dan dummy LQ-45 terhadap bid-ask spreads. Sampel penelitian ini adalah 126 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015. Temuan penelitian ini menunjukkan harga saham dan volume perdagangan berpengaruh negatif terhadap bid-ask spreads, volatilitas return dan market capitalization berpengaruh positif terhadap bid-ask spreads, sedangkan frekuensi perdagangan sebagai variabel penambah dari penulis dan dummy LQ-45 tidak berpengaruh signifikan terhadap bid-ask spreads.

ABSTRACT
This study examines the influence of stocks price, volatility return, trading volume, trading frequency, market capitalization, and dummy LQ 45 to bid ask spreads. This study uses 126 of firm stocks as samples which are list in Indonesia Stock Exchange in 2015. I find in this study are stocks prices and trading volume have negative impact on bid ask spreads, volatility return and market capitalization have positive impact on bid ask spreads, however trading frequency as an additional variable that I add and dummy LQ 45 have no influence on bid ask spreads."
2017
S68180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Rizky Fauzi
"Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku data intrahari pada saham syariah di Jakarta Islamic Indeks yang meliputi pembentukan pola regularitas intrahari, keberadaan fenomena volatilitas yang persistence dan gejolak volatilitas yang asimetris, serta hubungan kausalitas antara volume perdagangan dan bid-ask spread terhadap volatilitas. Keluarga model ARCH/GARCH digunakan untuk menjelaskan fenomena volatilitas. Sementara hubungan kausalitas dianalisis dengan uji kausalitas Granger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola regularitas intrahari saham syariah umumnya mengikuti pola regularitas intrahari saham konvensional. Kemudian fenomena volatilitas yang persistence dan gejolak volatilitas yang asimetris secara intrahari dapat ditangkap pada sebagian besar sampel. Sedangkan uji kausalitas Granger mengindikasikan bahwa perubahan volume perdagangan dan bid-ask spread secara bersama memengaruhi volatilitas return.

This study aims to analyze the behavior of intraday data on Sharia stocks within Jakarta Islamic Index, covering the intraday regularity patterns, the phenomenon of volatility shock persistence and asymmetric shocks volatility, and also the causal relationship between trading volume and bid-ask spread to the volatility. Family models of ARCH/GARCH are used to describe the volatility phenomenon. While causal relationship is analyzed by Granger causality test. The results show that intraday regularity patterns of Sharia stocks generally follow intraday regularity patterns of conventional stocks. Then the volatility shock persistence and asymmetric shocks volatility are exist in most of samples. While Granger causality tests indicate that changes in trading volume and bid-ask spread together influence the volatility of returns."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endang Pamularsih
"Model penentuan harga aset CAPM yang pertama kali dikembangkan oleh Sharpe (1964), Lintner(1965) dan Black (1966), menjadi model paling elegan dan dipercaya para akademisi dan praktisi untuk memprediksi return. Model CAPM hanya menggunakan beta sebagal proxy resiko. Berbagai kritikan terhadap model CAPM menyebabkan lahirnya model penentuan harga aset yang dianggap lebih mampu memprediksi tingkat return, yaitu multifactor model. Model ini beranggapan bahwa besarnya return tidak hanya dipengaruhi oleh beta saja tetapi ada faktor - faktor lain yang dianggap lebih powerful dalam menjelaskan tingkat return. Model multifaktor ini telah dikembangkan oleh banyak peneliti yang mencoba memasukkan berbagal variabel yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat return. Variabe-variabel tersebut mempakan proxy resiko yang layäk dihargai1 sehingga perlu diberikan reward return.
Beberapa peneliti yang menentang keunggulan model CAPM antara lain Fama & French yang menggunakan variabel beta, size dan book to market untuk memprediksi tingkat return. Merton mengembangkan model yang merupakan pertuasan dan CAPM dengan memasukkan variabel beta, size, residual risk dan public availability of information about the asset. Selain itu Amihud cian Mendelsofl meneliti varlabel beta, likuiditas dan size untuk menjelaskan tingkat return. Hasil penelitlan Amihud dan Mendelson untuk saham ? saham di NYSE membuktikan bahwa likuiditas lebih powerful dalam menjelaskan return dibandingkan size, bahkan memiliki peranan yang sama pentingnya dengan beta.
Tujuan penelitian dalam karya akhir ini adalah untuk menguji powerful dan likuiditas tersebut dengan menggunakan model Amihud & Mendelson untuk saham ? saham di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian dalam karya akhir ini membuktikan bahwa likuiditas ternyata tidak secara signifikan mempengaruhi return saham tetapi size dan beta lebih powerful. Hal ini disebabkan karena kondisi pasar di Bursa Efek Jakarta masih lemah sehingga proxy resiko likuiditas tidak memiliki kekuatan untuk mempengaruhi return, sementara kondisi pasar di NYSE jauh lebih etisien sehingga eksistensi likuiditas dihargal. Selain itu adanya faktor - faktor lain seperti kondisi politik, ekonomi, hukum dan keamanan yang masih belum stabil turut mempengaruhi pasar BEJ. Mengingat ketidakstabilan faktor - faktor tersebut sangat erat kaitarinya dengan kepercayaan investor, dimana kepercayaan inilah yang paling berpengaruh terhadap pasar BEJ.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan investor untuk Iebih mempertimbangkan variabel beta dan size daripada Iikuiditasnya. Selain itu penggunaan analisa teknis untuk memprediksi return saham di BEJ tetap harus dilakukan untuk rnendukung pemilihari investasi menurut beta dan size."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T5524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamal Nurul Iswandi
"Skripsi ini membahas pengaruh order imbalance terhadap imbal hasil dan volatilitas harga saham teraktif berdasarkan volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh order imbalance terhadap imbal hasil dan volatilitas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling pada saham teraktif berdasarkan volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia selama kuartal kedua (April-Juni) Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan data time series dengan model Mixed Multiple Linear Regression (MMLR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa order imbalance memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal hasil dan volatilitas harga saham.

The focus of this study is the order imbalance effect's on return and price volatility of the most active stocks based on trading volume in Indonesian Stock Exchange. The purpose of this study is to analyze the order imbalance effect's on return and volatility. This research is quantitative explanative with purposive sampling technique on the most active stocks based on trading volume in Indonesian Stock Exchange 2nd quarter (April-June) 2011. This research employs time series data with Mixed Multiple Linear Regression Model (MMLR). The results showed order imbalance has positive significant effect on return and stock price volatility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Aska Baharsyah Mahmuda
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan asing perusahaan dan volume perdagangan saham perusahaan terhadap volatilitas return saham. Sampel yang digunakan untuk menguji variabel didapat dari 45 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan data panel periode 2015 hingga 2021. Variabel yang diujikan dalam penelitian ini antara lain kepemilikan asing masing – masing perusahaan dan volume perdagangan saham sebagai variabel bebas, lalu volatilitas return saham sebagai variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat variabel kontrol, yaitu size, leverage, market-to-book, turnover. Hasil yang didapatkan adalah kepemilikan asing berpengaruh negatif signifikan terhadap volatilitas return saham dan volume perdagangan saham berpengaruh positif signifikan terhadap volatilitas return saham.

This Study aims to analyze the effect of foreign ownership and stock trading volume on the stock return volatility. The sample used for testing the variables is from 45 companies on Indonesia Stock Market. This study uses multiple linear regression method with panel data for the period of 2015 to 2021. Variables tested are each company’s foreign ownership proportion and stock trading volume as independent variable, then stock return volatility as the dependent variable. There are control variables in this study which are size, leverage, market-to-book, and turnover. The result reached in this study are foreign ownership has significant negative effect on stock return volatility and stock trading volume has significant positive effect on stock return volatility."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Difai
"Pelaku pasar menetapkan harga-harga untuk membeli atau menjual aktiva pada suatu pertukaran. Bid adalah harga pada saat market siap untuk membeli dan ask adalah harga pada saat market siap untuk menjual. Pelaku pasar harus menjelaskan segala perintah yang telah ditentukan pada kuota bid dan ask. Suatu tujuan dari mekanisme perdagangan adalah untuk mendapatkan keseimbangan harga, sehingga pelaku pasar dapat merubah harga-harga seminimal mungkin. Oleh sebab itu spread dari bid dan ask dapat menjadi sebuah indikator dari keseimbangan harga saham dengan melihat hubungan antara spread dengan keseimbangan harga tersebut.
Amihud and Mendelson (1986) membuat prediksi model yang memperlihatkan hubungan antara return yang diharapkan (expected return) dan spread relative. Jacoby et al (2000) secara positif memperlihatkan pula hubungan antara return yang diharapkan (expected return) dan spread relative.
Penelitian tersebut akan diuji dalam pasar modal di Indonesia yaitu Bursa Efek Jakarta pada masa sebelum krisis moneter dan pada masa krisis moneter. Penelitian juga mencakup hubungan return saham dengan faktor-faktor penentu spread.

Market perpetrator specify the price to buy or sell the asset at one particular transfer. Bid is price at the time of market ready for buying and ask is price at the time of market ready for selling. Market perpetrator have to explain all command which have been detennined at quota bid and ask. Intention of trade mechanism is to get the balance of price, so that market perpetrator can change the price as minimum as possible. On that account spread from bid and ask can become indicator from balance of share price reflected from relation between spread and the the price balance.
Amihud a.nd Mendelson (1986) making prediction model showing relation between expected return and relative spread. Jacoby Et al (2000) positively show also relation between expected return and relative spread.
The research will be tested in Jakarta Stock Exchange - capital market in Indonesia at the period before monetary crisis and during monetary crisis. Research also cover the relation of stock return with the determinant spread factor.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farina Zidni Aulia
"Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, serta order imbalance terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian dilakukan selama 4 tahun yaitu 2019-2022 dimana volatilitas harga saham di Indonesia sangat fluktuatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 23 perusahaan yang tergabung pada indeks LQ45. Penelitian ini menggunakan data panel yaitu perpaduan data time series dan cross sectional. Data yang digunakan merupakan data harian yang kemudian dikonversi menjadi data bulanan yang selanjutnya dilakukan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas harga saham dipegaruhi oleh volume perdagangan, frekuensi perdagangan, dan order imbalance secara serempak dengan nilai adjusted R-square sebesar 0,7807. Volume perdagangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan koefisien regresi 0,00962 dan tingkat signifikansi 0,000. Frekuensi perdagangan saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai koefisien regresi 0,004917 dan tingkat signifikansi 0,0000. Order Imbalance berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai koefisien regresi -0,005131 dan nilai signifikansi 0,0263.

This research discusses how the effect of
stock trading volume, stock trading frequency, and order imbalance on stock price volatility in companies that are members of the LQ45 index on the Indonesia Stock Exchange. The research period was carried out for 4 years, namely 2019-2022 where the volatility of stock prices in Indonesia was very volatile. The approach used is a quantitative approach with a purposive sampling technique in 23 companies that are members of the LQ45 index. This study uses panel data, namely a combination of time series and cross-sectional data. The data used is daily data which is then converted into monthly data which is then carried out by panel data regression analysis. The results showed that stock price volatility was simultaneously affected by trading volume, trading frequency, and order imbalance with an adjusted R-square value of 0.7807. Trading volume and trading frequency have a positive and significant effect on stock price volatility. Meanwhile, order imbalance has a negative and significant effect on stock price volatility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Pangestu
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengumuman rekonstitusi Daftar Efek Syariah (DES) terhadap abnormal return, abnormal return volatility, dan abnormal volume perdagangan perdagangan saham-saham yang keluar dari dan masuk pada Daftar Efek Syariah. Dengan menggunakan metodologi studi acara akan terlihat bagaimana reaksi pasar sekitar pengumuman DES yang baru. Baik untuk saham-saham yang keluar dari DES maupun saham-saham yang masuk pada DES, sama-sama tidak terbukti ada Cumulative Average Abnormal Return dan Abnormal Volatility di saat jendela acara seluruh periode pengumuman DES yang baru. Akan tetapi, untuk Abnormal Volume terbukti ada yang bernilai diatas periode normal sehingga bisa dikatakan pasar bereaksi terhadap pengumuman rekonstitusi DES dan memberikan tambahan likuiditas. Jadi bisa dikatakan pasar bereaksi terhadap pengumuman rekonstitusi DES, tetapi tidak memberikan tekanan pada harga.

This study aims to determine how the effect of the announcement of the reconstitution of the Sharia Securities List (DES) on abnormal return, abnormal return volatility, dan abnormal volume of stocks that include and exclude the Sharia Securities List. Using the event study methodology it will be seen how the market reacts around the announcement of the new DES. Both for stocks that left DES and stocks that entered DES, there was no evidence of Cumulative Average Abnormal Return and Abnormal Volatility during the entire event window of the new DES announcement period. However, Abnormal Volume is proven that there is a value above the normal period so that it can be said that the market is reacting to the announcement of the DES reconstitution and providing additional liquidity. Thus, it can be said that the market reacted to the announcement of the DES reconstitution, but did not put pressure on the price.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmina Sofyan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>